DILH7

Damn, I Love Her!
Please Subscribe to read the full chapter

"Istriku?"

Krystalterpaku di kursi-nya. Siapa laki-laki yang mirip suaminya itu? Oh bukan mirip, itu benar-benar Edward!

"Bagaimana bisa kau datang kemari?" Pekik Krystal terlempar dari tempatnya. Ia tak menyangka bahwa suaminya itu datang menemuinya di Busan.

"Tidak mudah untuk menemukanmu."

Edward menyuruh sebagian bodyguard dan pegawai-nya untuk pergi. Kepalanya menunduk, membuka sebagian tangannya untuk memeluk Krystal

"Dimana Aaron?"

"Dia sedang tidur di kamarnya. Oh ayolah, Ed. Bagaimana bisa kau datang kemari?"

Krystal mengulangi pertanyaannya. Jujur, tidak mudah baginya untuk menjauh dari Edward. Tapi foto yang ia dapat beberapa saat yang lalu benar-benar menghancurkan hatinya.

"Sayang, aku dijebak." Ungkap Edward dengan lesu. Meski memiliki banyak usaha dan bisnis, Edward tak pernah merasakan kebebasan dalam hidupnya.

"Aku mabuk, entah siapa yang melakukan ini---saat aku sedang makan malam bersama rekan bisnis, ada yang menarikku ke hotel bersama seorang wanita. Aku mabuk, Krys. Mereka mengambil beberapa foto dan menyebarkannya padamu."

Edward merengkuh Krystal ke dalam pelukannya. Meski sudah menikah cukup lama, orang tua Edward--erutama itunya menolak mentah-mentah jika Krystal menjadi menantunya. Bahkan ibu-nya tetap bersikeras menjodohkan Edward dengan anak temannya.

"Apa ini ulah ibumu?" Tanya Krystal dengan hati-hati. Ia tahu foto dan segala fitnah tentang Edward membuat hatinya sakit. Namun sebagai istri yang baik, seharusnya ia mampu bertahan lebih lama.

"Entahlah. Mungkin saja iya. Aku sempat marah, tapi kakak mengancam akan menghancurkan bisnisku. Seluruhnya. Mereka benar-benar menjebakku"

"Ah, Edward..."

Krystal menarik Edward untuk terus berada di pelukannya. Segala rasa bersalah menumpuk di hatinya. Apa aku terlalu egois? Tidak mendengar penjelasan Edward dan pergi begitu saja. Sehsrusnya aku bertahan di sisinya apapun yang terjadi.

"Krys..."

"Ya sayang?"

Edward melepas pelukannya, matanya nampak sayu dan lelah.

"Bisakah tinggal di Busan untuk sementara waktu?"

◆◆◆

Pagi hari seperti biasanya, Amber sudah siap di depan kamar hotel. Pundaknya meyandar pada kaca mobil, pakaian rapi beserta jas melekat di tubuhnya. Matanya sesekali mengamati sekitar, menumpas rasa bosan setelah berjam-jam menunggu Bos-nya.

Chat group ;
Oishii Pizza Busan STAFF only

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Appledots5 #1
Authornim kemanaaa
dudungiellama #2
Chapter 16: Update dong thor :'(
kris214 #3
Updateeeeeeeee
ajolll12 #4
Chapter 16: Ini masih berlanjut lagi kan chapternya???
realreborn #5
Chapter 16: Haiyaaa..Krystal sajjangnim kamu jatuh cinta sm Amber, oleh karena itu tidak berada di sisi Amber rasanya sedih..hehhe

Makasih ya update nyaa..saya akan bersabar lagi nunggu lanjutan ff ini smpe abis..semangat tepi :)
AmKrys #6
Chapter 16: Pendek amat sih update nya tepi ?? Panjangin dikit dong....

Anyway, Thx for update ;)
kris214 #7
Emang de best.
Ku punya perasaan edward bakal mati ==
njess18 #8
Chapter 11: Anjoyyy krys menggoda bgtt dah
amhar03 #9
Chapter 11: astaga ini cerita provokatif banget author-nim, gw agak deg2an bacanya hahaha
Trianapratiwi #10
Kryber..kryber... Ijin baca ya author nim