Keluargamu ber-marga Choi.

Jelas Nenek beberapa waktu silam. Saat Amber tiba-tiba diterima bekerja di Oishii Pizza.

"Kenapa nenek tidak memberitahu semuanya dengan jelas?"

Amber nampak kesulitan mencerna sesuatu. Ia adalah anak dari orang yang bermarga Choi. Oh ayolah! Manusia ber-marga Choi ada banyak di belahan Korea ini.

"Tidak ada ciri yang lebih spesifik?"

"Seperti....?"

"Asal keluargaku---"

"Gangnam dan Seoul."

Sepertinya Nenek benar-benar ingin merahasiakan segalanya dariku, pikir Amber frustasi.

"Intinya, kau bekerja di Oishi Pizza."

"Lalu?"

"Ibumu yang mengatur, Amber."

Nenek kemudian berdiri, merapatkan syal-nya lalu beranjak untuk masuk ke rumah.

"Ma-maksudnya, Nek?"

"Bukankah petunjukku memperjelas bahwa kau adalah anak dari pemilik Oishi Pizza?"

Setelah berkata seperti ini, Nenek meninggalkan Amber yang masih terpaku di tempatnya. Yang jelas, sudah lama sekali ia mendengar pengakuan ini dari Nenek. Meski sulit diterima, bagaimana mungkin orang semiskin aku adalah anak dari pemilik usaha sebesar Oishi Pizza? Namun segalanya berjalan begitu saja, Amber perlahan menemukan kebenaran.

▪ ▪ ▪

Amber duduk di pelataran balkon dengan kaki masih terluka. Tangannya aktif memperbaiki mainan milik Aaron yang rusak. Keduanya nampak asik membongkar pasang mainan seperti lego, game keluaran terbaru, hingga pesawat re