first time with Kai
We Knew Each OtherSoojung terbangun dari tidur nya dan langsung mengulat karena dia merasa tubuhnya terasa sangat remuk karena sudah mabuk semalaman. Dia menatap sekitar nya, ini bukan kamar nya. Dan itu sangat terlihat jelas dari warna cat tembok dan interior kamar nya. Dia ingat sekali semalam dia sedang minum di club dan hujan-hujanan di trotoar, tapi dia tidak ingat kenapa dia bisa tidur di atas ranjang ini. Dia tahu siapa pemilik kamar ini, tapi dia tidak melihat seorangpun ada didalam kamar ini.
Soojung pun berjalan tertatih keluar dari kamar bernuansa gelap itu, dia memandang kearah dapur saat mencium wangi makanan. Dia berjalan menuju dapur, namun langkah nya terhenti saat melihat seseorang yang sedang berbaring dengan keadaan Half di ruang tengah. Orang yang sangat dia kenal, dia terlihat sangat lelah.
“kau sudah bangun?” suara itu, soojung menoleh kearah sumber suara. Dan melihat si lelaki berkulit seputih susu itu sedang melipat kedua tangannya didepan perut sambil tersenyum ramah.
“oh, hehehe.” Soojung hanya tersenyum malu-malu sambil mengusap leher nya. Malu karena bangun lebih siang dari pada Sehun. Lelaki itu hanya tersenyum sambil lalu mendekat dan merangkul Soojung untuk segera sarapan bersama nya. Dan meninggalkan sesosok lelaki yang kini telah sedikit mendongak dari pembaringannya dan menyembunyikan senyum cemburu melihat dua punggung yang berdekatan itu. Gadis itu, dia jadi ingat pertemuannya dengan gadis itu.
*flashbackON*
Soo jung berbaring di tribun kolam berenang yang ada kampus baru nya. Hari ini adalah hari terakhir orientasi di kampus, tapi Soojung benar-benar muak dengan acara melelahkan yang membuat nya harus merasakan sakit ditulang-tulang paha nya. Soojung merenggangkan otot-otot tubuh nya demi mendapat kenyamanan. Saat dia sedang mengangkat tangnnya ke atas kepala tiba-tiba saja dia mendengar suara jeburan air yang sangat kencang. Hal itu membuat soo jung terkejut dan langsung duduk tegap memandang kea rah kolam berenang. Ternyata benar saja, dia melihatseseorang sedang berenang dengan cepat di kolam yang cukup panjang itu. sekilas Soojung melihat wajah si perenang tersebut, dan ternyata dia laki-laki dengan wajah tampan. Melihat hal itu membuat Soojung tetap berada di sana. Bahkan sekarang dia mulai berjalan ke tepian tribun untuk melihat lelaki itu.
Dan suatu keberuntungan bagi Soo jung saat dia melihat lelaki itu sampai di tepi kolam berenang dan muncul dengan rambut basah dan topless. Soojung membuka mulut nya saat melihat lelaki itu keluar dari kolam berenang sambil mengeleng-geleng kan kepala membuat rambut berantakannya yang hitam pekat menyipratkan air kesekitar nya, membuat lelaki berkulit gelap itu semakin terlihat seksi. Tapi sedetik kemudian Soojung mundur beberapa langkah karena lelaki itu terdengar berteriak frustasi.
“mwoo, apa dia melihat ku?” kata Soojung sambil memainkan bibir tipis nya dengan ibu jari nya. Soojung pun mencoba untuk mengintip lelaki itu lagi. Dia sudah tidak ada di sana, Soojung pun kembali mundur beberapa langkah untuk duduk tenang sambil menghela nafas lega. Tapi belum terwujud helaan nafas nya keluar seseorang mengejutkan nya.
“kau membolos di hari terakhir orientasi?” Soojung mendengar suara yang terkesan berat itu, dia membulatkan mata nya sempurna. Dia pun mencoba menoleh dengan perlahan. Wajah nya takut-takut melihat suara yang ia pastikan adalah senior nya yang akan segera nya member hukuman. Dan saat dia menoleh, dia lebih takut lagi karena orang itu ada si perenang yang naik ke tribun dengan tubuh basah nya. Soojung langsung menunduk dan menggenggam kedua tangannya didepan perut, ketakutan.
Soojung tak sadar kalau sekarang lelaki itu sedang menatap nya dengan mata sama membulat nya saat Soojung terkejut mendengar suara besar lelaki itu. lelaki itu merasa Jantung nya berdebar begitu kencang, dia amat terkejut dengan apa yang dia lihat sekarang. Lelaki itu pun melangkah mendekat pada Soojung yang semakin menunduk dalam. Sedetik kemudian tangan lelaki itu bergerak hendak menyentuh rambut kecokelatan Soojung, tapi Soojung mundur tanpa berani melihat wajah lelaki itu sedikitpun , lelaki itu tetap mengikukti langkah Soojung yang sekarng sudah terhenti karena terhalang pagar tribun. Soojung menunduk semaki takut saat tangan lelaki itu menyentuh pipi nya, terasa lembut, tapi lebih terkedan meyentuh dengan ragu. Soojung merasa tangan lelaki itu sangat dingin, Soojung rasa ini bukan hanya dingin karena dia habis berenang . Soojung mencoba memberanikan diri untuk melihat wajah lelaki itu. Mata mereka bertemu, lelaki itu memandang Soojung tak percaya, seolah Soojung adalah sesuatu berharga yang pernah hilang. Tapi sedetik kemudian lelaki itu jatuh melemah kedalam pangkuan Soojung. Soojung yang masih setengah terkejut langsung menangkap lelaki itu.
“hay, sunbaenim!!” Soojung memeluk lelak
Comments