Chapter 8

Why I’m Falling In Love With A Yakuza
Please Subscribe to read the full chapter

Siwon mengusap dahinya sekali lagi dengan sapu tangan. Jelas lelaki yang selalu terlihat tenang, percaya diri dan terkadang arogan itu sekarang gugup setengah mati. Wajar jika dia gugup, karena sekarang dia sedang menunggu sang tuan rumah yang notabene adalah kakak kandung dari kekasihnya yaitu Jung Yunho.

Awalnya Siwon tidak khawatir, gugup, atau pun panik saat Kyuhyun mengatakan bahwa mereka harus segera memberitahu semua orang yang menyayangi mereka tentang kehamilan Kyuhyun dan rencana mereka berdua untuk menikah. Namun setelah penuturan tak berbelas kasihan dari Kyuhyun soal tabiat Yunho jika marah, mau tidak mau Siwon menjadi sedikit takut. Apalagi dengan satu teriakan secara bersamaan dari Yunho dan Jaejoong dan juga tatapan tak percaya dari keduanya yang dihadapi oleh Siwon sekarang.

“HAMIL?!!” Siwon langsung duduk bersimpuh di depan keduanya dan melakukan satu hal yang hanya dia lakukan kepada Kyuhyun yaitu, memohon. Kyuhyun yang berdiri tak jauh dari Siwon pun terlihat sangat puas dengan keadaan kekasihnya yang cukup mengenaskan karena terlihat memelas di depan Yunho dan Jaejoong. Dalam hatinya, Kyuhyun senang karena kapan lagi Siwon yang terkenal tenang dan percaya diri itu akan bersimpuh dan memohon kepada kakaknya yang hanya seorang orang awam.

“Yunho hyung! Aku mohon, biarkan aku bertanggung jawab dengan menikahi Kyuhyun segera. Aku mencintainya dan aku akan selalu menjaga Kyuhyun dan anak kami sampai kapanpun.” Mohon Siwon sungguh-sungguh. Siwon sudah memikirkan segala kemungkinan terburuk dan dia siap menerimanya. Apapun hukuman atau ganjaran dari Yunho, Siwon siap melaksanakannya asalkan dia boleh menikah dengan Kyuhyun. Siwon akan menerima, tendangan, pukulan, cacian, makian, atau apapun itu. Akan tetapi Siwon tidak menyangka bahwa reaksi Yunho akan seperti itu.

“Kau dengar itu Boojae, Kyuhyun kita hamil! Kyuhyun kita hamil!! Oh Tuhan terima kasih. Aku pikir adikku akan menjadi perawan tua.” Sahut Yunho sama sekali tidak memperhatikan Siwon dan permohonannya. Dia justru mengucapkan syukur kepada Tuhan karena kehamilan Kyuhyun. Disamping Yunho, Jaejoong juga tersenyum senang karena mendengar berita gembira ini.

Sementara Kyuhyun, menjadi jengkel karen reaksi yang dia inginkan tidak terjadi. Dalam benaknya, kenapa dia bisa terlahir di keluarga super aneh seperti keluarga Jung. Keluarga normal pasti akan marah jika anak gadisnya hamil di luar nikah. Lalu kenapa kedua kakaknya itu justru seperti mendapatkan lotere dengan berita ini.

“Oppa!!” bentak Kyuhyun kesal luar biasa. Apa hanya aku yang normal di keluarga ini?! Aish!! Pasti Siwonnie jadi besar kepala kalau begini jadinya. Batin Kyuhyun sembari menlihat ke arah Siwon. Dan benar saja, Siwon yang sudah mengendalikan keterkejutannya sekarang sedang tersenyum lebar kepada Kyuhyun. Tak lupa Siwon mengerlingkan matanya nakal kepada Kyuhyun yang dibalas Kyuhyun dengan delikan.

“Wah Kyu, ternyata kau mendahuluiku ya. Yunnie-bear, aku juga mau punya baby sama seperti Kyuhyun.” Rajuk Jaejoong manja. Tanpa punya rasa malu, Jaejoong memeluk dari samping pinggang Yunho mesra. Yunho pun langsung membalas dengan melingkarkan tangannya di pundak Jaejoong dan mengecup pucuk rambut istrinya tersebut.

“Baiklah sayang. Ayo kita buat malam ini.” Ajak Yunho tak kalah mesra dengan Jaejoong. Melihat kemesraan tingkat akut dari kedua kakaknya itu, membuat Kyuhyun memandang mereka dengan risih. Jika dia berada dalam dunia animasi, pasti sudah ada satu tanda keringat besar di pelipisnya. Namun kerisihan Kyuhyun hanya bertahan sebentar karena dia ingat bahwa kedua kakaknya ini memberikan rekasi yang tidak sesuai dengan prediksinya. Kyuhyun mengira bahwa Yunho dan Jaejoong akan menyate Siwon karena sudah membuat dirinya hamil di luar nikah. Kekesalannya bertambah dua kali lipat melihat tanggapan santai Yunho dan Jaejoong.

“Oppa!! Eonnie!!” bentak Kyuhyun mengingatkan bahwa urusan dia belum selesai. Akan tetapi teriakan Kyuhyun dianggap angin lalu bagi Yunho dan Jaejoong. Mereka justru memilih berbicara dengan Siwon.

“Oh, Siwon. Nanti biar aku yang urus pernikahan kalian ya. Lebih cepat lebih baik.” Mendengar ucapan Yunho tersebut, Siwon semakin tersenyum lebar. Baru saja dia akan berterima kasih, namun terhenti karena mendengar suara berat Yunho yang masih terdengar ramah tapi mengintimidasi.

“Tapi jika kau menyakiti adikku seujung kuku saja, kau akan mengucapkan selamat tinggal kepada sesuatu.”

“Apa itu hyung?” tanya Siwon hati-hati. Walaupun Siwon seorang yakuza dan ancaman orang awam tak berarti apa-apa untuknya, namun kali ini suara Yunho terdengar lebih menakutkan daripada ancaman ketua yakuza lainnya. Siwon bertambah cemas kala senyum maut Yunho terpancar dari wajah tampannya. Yunho pun menjawab pertanyaan Siwon dengan santai.

“Ucapkan selamat tinggal kepada ‘adik kecil’mu itu. Paham Siwon-ah?” Siwon langsung mengangguk cepat dan mantap kala disinggung soal ‘adik kecil’nya. Tidak perlu orang jenius untuk mengetahui bahwa ancaman itu sangat berbahaya bagi kelangsungan hidupnya sebagai seorang laki-laki sejati. Yunho tersenyum puas dengan jawaban Siwon dan itu sedikit membuat Siwon bernafas lega. Akan tetapi kelegaan Siwon hanya berlangsung beberapa detik karena Jaejoong menambahkan sesuatu yang langsung membuat nyali Siwon kian menciut.

“Ah, kalau begitu Yun, nanti jika dia membuat Kyuhyun menderita, apa aku boleh meledakan dia? Aku kangen membuat bom dan meledakan sesuatu. Menjadi kapten di kantor terkadang pekerjaan yang membosankan.” Keluh Jaejoong sekaligus mengancam Siwon bersamaan dengan suaranya yang manis itu.

“Tentu saja boleh Boojaeku sayang. Kau bahkan boleh menggunakan katana baru yang aku belikan kemarin untuk menambah koleksimu. Gunakan itu untuk memenggal kepala Siwon jika dia berani membuat Kyuhyun menangis.”

“Hore!! Yunnie-bearku memang yang paling hebat. Ayo, kita membuat baby sekarang.” Ujar kapten kepolisian itu dengan gembira seakan seperti seorang anak kecil yang diperbolehkan bermain mainan kesukaannya oleh orang tuanya. Yunho tertawa menanggapi ucapan Jaejoong lalu dengan sigap membawa istrinya itu ke kamar mereka untuk kegiatan membuat anak.

“Wow, tampaknya kedua kakakmu itu lebih cocok jadi yakuza daripada jadi pebisnis ataupun polisi, baby.” Sahut Siwon lega ketika kedua kakak calon istrinya itu pergi dari hadapannya. Dalam hati Siwon berjanji akan berhati-hati untuk tidak membuat keduanya marah. Siwon tahu meski dia memiliki semua kekuatan dan kuasa sebagai seorang penerus kelompok yakuza, hal itu tak akan berarti apa-apa jika dihadapan pada kemarahan keluarga. Siwon tahu karena dia pernah mengalaminya saat sang kakek pernah hampir tewas karena pertempuran antar kelompok yakuza. Waktu itu Siwon bagaikan hewan buas yang membabi buta membunuh setiap orang yang terlibat dalam rencana pembunuhan kakeknya.

“Mereka hanya sepasang orang bodoh meski aku sedikit puas karena mereka sudah memastikan kau akan habis jika macam-macam denganku.” Sahut Kyuhyun menimpali ucapan Siwon. Ingatan Siwon pudar kala suara merdu Kyuhyun mengajaknya bicara. Dengan tersenyum, Siwon mendekati Kyuhyun lalu memeluknya dari belakang. Siwon meletakkan dagunya di bahu Kyuhyun dan sesekali mencium bahu dan leher Kyuhyun dengan lembut. Kyuhyun sendiri hanya pasrah, bahkan dia memiringkan sedikit kepalanya memberikan ruang untuk Siwon agar puas menciuminya. Senyum Siwon semakin merekah kala mendapati calon ibu dari anak-anaknya itu semakin terbuka dengan sentuhannya. Tangan Siwon yang memang sudah melingkar dengan pasti di sekitar pinggang sampai perut Kyuhyun, mulai membelai perut Kyuhyun. Di dalam sana, ada calon bayinya, anaknya. Anaknya bersama dengan Kyuhyun. Anugerah terbesar setelah Kyuhyun yang Tuhan berikan kepadanya.

Siwon mencium pelipis Kyuhyun singkat sebelum menanggapi ucapan Kyuhyun yang senang dengan ancaman Yunho dan Jaejoong yang akan membuatnya binasa jika berani menyakiti Kyuhyun. Mengingat ancaman itu, Siwon memutar matanya malas. Bagaimana mungkin dia akan membuat Kyuhyun menderita jika hal itu hanya akan membunuhnya. Entah karena Kyuhyun itu jodohnya, belahan jiwanya, atau apapun itu, Siwon tidak mungkin bisa menyakiti kekasihnya itu karena Siwon sangat mencintai Kyuhyun. Siwon tidak pernah merasakan ini dengan siapa pun juga.

“Akan aku ingat ancaman mereka baby. Lagipula aku tidak mungkin membuatmu menderita sayang. Aku itu sangat mencintaimu.” Ungkap Siwon tulus.

“Gombal.” Cibir Kyuhyun meski kedua sudut bibirnya tertarik membentuk seulas senyum yang sangat manis. Siwon yang merasa Kyuhyun tidak percaya dengannya langsung menarik wajah Kyuhyun untuk menatap matanya.

“It’s true baby. I. Love. You.” Ungkap Siwon lagi dan kali ini menekankan tiga kata yang selalu didambakan semua wanita dari pasangannya. Kyuhyun menatap mata Siwon dan dia tahu Siwon bersungguh-sungguh dengan ucapannya itu. Kyuhyun terkekeh lalu mencium hidung Siwon singkat agar lelaki yang telah merebut hatinya itu bisa tenang.

“I know.” Jawab Kyuhyun membuat Siwon menampakan wajah yang berbinar lalu membalas ciuman di hidungnya dengan ciuman di bibir Kyuhyun. Mereka berciuman sesaat sampai Siwon kembali ke posisi awal yaitu meletakkan dagunya di bahu Kyuhyun.

“Sekarang siapa lagi?” tanya Siwon kepada Kyuhyun tentang siapa selanjutnya yang akan mereka kabari mengenai kehamilan Kyuhyun. Tanpa perlu berpikir, Kyuhyun langsung menjawab dengan pasti.

“Sungmin eonnie.”

^^^^^

“HAMIL?!!!” seru Sungmin keras sehingga membuat sebagian pengunjung café itu menoleh ke arah mereka bertiga. Siwon membalikan sedikit tubuhnya dan menatap tajam kepada semua orang yang menoleh ke arah mereka dan seketika itu juga semuanya langsung menunduk lalu kembali ke aktifitas masing-masing. Siapa yang berani menatap Siwon dan kedua wanita cantik yang bersamanya jika mereka mau selamat. Sedangkan Kyuhyun hanya menggelengkan kepalanya dengan aura membunuh dari Siwon yang terkuar begitu saja. Seandainya dia tidak berhubungan bahkan sebentar lagi mungkin akan menikah dengan yakuza disampingnya ini, mungkin Siwon sekarang sudah ditangkap olehnya karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Kyuhyun tidak menggubris sama sekali Siwon yang masih mengeluarkan aura yakuzanya, dia justru menatap Sungmin lekat dan menanggapi keterkejutan Sungmin.

“Ya eonnie. Dan itu karena pria bodoh ini.” Sahut Kyuhyun sambil menunjuk Siwon. Siwon sendiri akhirnya memalingkan wajahnya lagi ke arah Kyuhyun. Dia sedikit kaget dengan jari telunjuk Kyuhyun yang berada persis di depan hidungnya itu. Merasa ingin mengerjai kekasihnya itu, Siwon langsung menggigit kecil jari Kyuhyun.

“Aww!! Wonnie!! Kenapa sih?”

“Jarimu kelihatannya enak. Boleh aku minta bagian tubuhmu yang lain baby?”

“Mesum!!” seru Kyuhyun sambil memukul dada Siwon dengan punggung tangannya. Sungmin yang akhirnya tersadar dari keterkejutannya langsung tertawa melihat tingkah aneh namun mesra dari pasangan di depannya ini. Sungmin tahu disamping kata-kata pedas Kyuhyun, teman kerjanya itu begitu mencintai Siwon. Jika tidak, mana mungkin Kyuhyun membiarkan Siwon menanamkan benihnya di dalam rahim Kyuhyun. Sungmin pun merasa bahagia jika Kyuhyun dan Siwon bahagia.

Hanya saja, Sungmin tidak menutupi bahwa dia iri dengan Kyuhyun. Wanita sekeras Kyuhyun saja bisa mendapatkan tambatan hati yang cocok dengan dirinya. Tapi mengapa Sungmin tidak bisa mendapatkan itu semua. Mengapa orang yang dia anggap menyukainya dan Sungmin pun balas menyukai orang tersebut tidak berada bersamanya saat ini. Mengapa Sungmin tidak diberikan kesempatan seperti Kyuhyun untuk menikmati indahnya cinta. Sungmin menghentikan tawanya secara perlahan. Lalu dia menatap ke arah Siwon dan tersenyum lembut sambil mengucapkan selamat kepadanya.

“Oh Siwon-ssi selamat. Akhirnya kau mampu menaklukan wanita besi ini. Selamat, selamat.”

“Eonnie!!” tukas Kyuhyun kesal karena Sungmin memberikan reaksi yang sama dengan kedua kakaknya yang dia anggap bodoh itu.

“Terima kasih Sungmin-ssi.” Balas Siwon sambil tersenyum kepada Sungmin. Sungmin pun beralih kepada Kyuhyun yang masih merengut karena sama sekali tidak dihiraukan oleh Sungmin.

“Wah, aku tidak menduga bahwa kau sesubur itu Kyu. Cepat sekali kalian berdua. Apa rahasianya? Kau bermain berapa ronde? Ceritakan Kyu!” desak Sungmin ingin menggoda wanita yang sudah dianggap seperti adik kandungnya itu.

Sedangkan Kyuhyun hanya bisa membulatkan kedua matanya dan membuka mulutnya lebar. Dia tidak percaya Sungmin baru bicara seperti itu kepadanya. Siwon sendiri juga terkejut namun dia langsung tertawa terbahak-bahak dengan komentar Sungmin tadi. Dia merasa semua orang di sekitar Kyuhyun tidak seperti orang kebanyakan. Namun Siwon sangat lega karena kekasihnya dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayanginya.

Siwon masih tertawa kala dia mendengar Kyuhyun berteriak dengan keras, tak kalah keras dengan teriakan awal Sungmin.

“Eonnie!! Aku subur gara-gara eonnie suka menyuruhku makan toge!! Jadi ini salah eonnie juga!!” dan sontak tawa Siwon semakin keras. Kekasihnya memang nomor satu untuk membuatnya senang dan tertawa seperti ini.

^^^^^

“HAMIL?!!!” teriakan yang sama terdengar lagi. Kyuhyun dan Siwon menjadi terbiasa dan menanggapi dengan santai.

“Ya kek, maka dari itu kita harus segera melamar Kyuhyun untuk menjadi istriku.” Sahut Siwon santai sambil menggenggam tangan Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa tersenyum kikuk di hadapan calon kakek mertuanya itu.

“Oh jantungku..” mendadak Ryuichiro mengeluh sakit di jantungnya. Sontak saja Siwon dan Kyuhyun menjadi kelabakan dengan kejadian tersebut. Mereka takut Ryuichiro mendapat serangan jantung karena berita mereka.

“Kakek!!” seru keduanya sambil membantu Ryuichiro untuk lebih nyaman di tempat duduknya. Posisi mereka sekarang adalah Siwon berada di samping kanan Ryuichiro sedangkan Kyuhyun di samping kiri Ryuichiro.

“Ini salahmu kuda mesum! Lihat! Kakekmu jadi sakit seperti itu!”

“Mana aku tahu kakek akan seterkejut itu baby?!”

“Mana ada orang yang tidak terkejut dengan berita kehamilanku kuda bodoh?!!”

“Kangin.. Jantungku..” sahut Ryuichiro lagi mencoba membuat kedua orang yang sedang bertengkar itu tidak membuat pusing kepalanya. Jujur saja Siwon dan Kyuhyun beradu mulut persis di dekat telinganya. Sementara Kangin yang menyaksikan tingkah ketiganya hanya tertawa kecil sebelum akhirnya membantu Ryuichiro dengan membawanya pergi dari kedua orang yang masih saja beradu mulut. Kangin memindahkan Ryuichiro ke seberang Siwon dan Kyuhyun.

“Kangin… Jantungku…” ulang Ryuichiro lagi. Kangin masih dengan senyumnya menanggapi ucapan pimpinan utama kelompok mereka.

“Tenanglah tuan besar. Anda hanya terlalu senang.”

“EH??!!!” seru Siwon dan Kyuhyun kaget mendengar ucapan Kangin.

“Kedua orang itu benar-benar mengejutkanku Kangin. Padahal aku baru saja mau menanyakan kapan aku harus bersiap diri untuk melamar Kyuhyun-san, justru cucuku yang bodoh itu terlebih dulu memberikan aku berita gembira ini.”

“Saya mengerti tuan besar. Lalu kapan saya harus mempersiapkan semuanya?”

“Secepatnya Kangin. Oh, pastikan keluarga Kyuhyun-san tidak mengetahui kalau kita yakuza. Mereka bisa menolak kehadiran kita dan tidak jadi memberikan Kyuhyun-san untuk menjadi menantu di keluarga kita. Terlebih lagi kakak ipar Kyuhyun-san adalah kapten kepolisian, bisa rumit jika dia tahu.”

“EH??!!” kali ini hanya Kyuhyun yang terpekik kaget mengetahui bahwa Ryuichiro tahu apa profesinya.

“Baik tuan besar.” Sahut Kangin, siap untuk menjalankan perintah Ryuichiro. Mereka berdua sama sekali tidak terpengaruh dengan teriakan kaget dari Siwon dan Kyuhyun. Mereka terus saja berbicara seakan Siwon dan Kyuhyun tidak ada disana dan beranjak pergi meninggalkan keduanya karena Ryuichiro ingin memberitahu berita bahwa cucunya akan segera menikah ke semua petinggi yang ada di kelompok mereka.

Siwon dan Kyuhyun hanya menatap kepergian Ryuichiro bersama Kangin dengan pandangan bingung sampai Kyuhyun sadar bahwa ternyata selama ini dia tidak perlu takut kakek Siwon tersebut mengetahui profesi aslinya.

“Siwon! Jadi kakekmu tahu aku seorang polisi?!” Siwon mengangguk pelan sebagai jawaban atas pertanyaan Kyuhyun.

“Lalu dia diam saja dan tidak keberatan dengan profesiku?!” sekali lagi Siwon hanya mengangguk menjawab pertanyaan Kyuhyun dan itu tentu saja membuat wanita yang terkenal tidak sabaran itu menjadi kesal.

“Jangan cuma mengangguk kuda bodoh, ceritakan kepadaku kenapa reaksinya santai begitu!”

“Kakek hanya ingin aku bahagia. Dan karena kau kebahagiaanku, jadi dia tidak mau ambil pusing dengan masalah kau polisi atau bukan.”

“Benarkah?”

“Ya. Dan kakek akan merahasiakan identitas kami dari keluargamu agar tidak membuat mereka resah.”

“Apakah baik jika seperti itu?”

“Kau tenang saja baby. Semua akan baik-baik saja. Nah, sekarang kita harus memikirkan persiapan untuk pernikahan kita.” Sahut Siwon mengakhiri perdebatan mereka tentang profesi Kyuhyun. Tak lupa Siwon menutup perdebatan itu dengan kecupan-kecupan kecil di pipi putih Kyuhyun.

“Aku terserah saja. Aku sudah pusing dengan semua situasi yang tiba-tiba ini.”

“Ahahaha… Tenang sayang, nanti biar aku yang urus. Kau santai saja oke.”

Sebulan Kemudian

Kyuhyun menatap bayangan di cermin sejak tiga puluh menit yang lalu. Bayangan yang menampakan sosoknya dalam balutan gaun pernikahan berwarna putih yang sederhana namun terlihat anggun dan memukau. Tatanan rambut dan tata rias yang mempercantik wajah Kyuhyun membuat Kyuhyun seakan tidak percaya bahwa bayangan di cermin itu adalah dirinya. Kyuhyun terus menatap bayangan didepannya sambil termenung dengan semua peristiwa yang terjadi dalam hidupnya sejak dia mengenal Siwon.

Semua persitiwa yang menurutnya menyusahkan, menyebalkan, aneh, tapi juga membuatnya menemukan apa arti cinta yang sebenarnya. Kyuhyun tidak pernah mengira bahwa hidupnya akan berada di jalan ini. Dulu Kyuhyun berpikir bahwa dia akan menikah dengan pilihan Yunho karena jujur, Kyuhyun sama sekali tidak pernah memikirkan bahwa suatu saat dia akan menikah. Baginya pekerjaan dan keluarganya sudah cukup untuknya. Kyuhyun sama sekali tidak pernah berpikir bahwa dia akan jatuh cinta kepada seseorang, terlebih lagi jatuh cinta kepada seseorang yang bisa dikatakan musuh dalam profesinya.

Sekarang kenyataan berkata lain. Selain Kyuhyun jatuh cinta, dia akhirnya menikah dan juga dalam delapan bulan kedepan akan melahirkan bayi, buah cintanya dengan sang calon suami. Kyuhyun tertawa sendiri jika mengingat semua yang telah terjadi kepadanya. Semua begitu cepat seakan Tuhan ingin agar dirinya dan Siwon tidak menunda kebersamaan mereka dipersatukan dalam jalinan yang formal dan sakral sehingga Dia harus memberikan anugerah terindah untuknya dan Siwon.

Meskipun semua berlangsung cepat, Kyuhyun berharap semua ini, semua kebahagiaan ini tidak akan cepat berlalu. Kyuhyun berharap bahwa selamanya dia akan menyandang nama Choi untuk nama keluarganya. Selamanya dia akan menyandang gelar umma untuk anak-anak Siwon. Dan selamanya, Siwon akan selalu mencintainya dan bersamanya sampai Tuhan berkata sebaliknya.

Kyuhyun tersenyum kepada bayangan didepannya dan dengan senyum itu Kyuhyun memantapkan dirinya untuk berjalan di jalan yang akan ditempuhnya bersama sang suami. Akan berat, Kyuhyun tahu itu. Dengan pekerjaan sang suami yang selalu diambang bahaya dan pekerjaannya yang selalu menuntut keteraturan da

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pingpongkio #1
Hahaaanjirr kocak banget2annnn♡♡
Jumapark #2
Chapter 4: aaahh so sweet bgttt
Jumapark #3
Chapter 3: ceritanya seruuu bgt...mulai suka di part ini..kyaaaa wonkyyuu
NanyKyu #4
Chapter 4: Ah manisnya wonkyu..ehem ehem..
NanyKyu #5
Chapter 3: Haha..wonkyu kocak abiiis..
NanyKyu #6
Chapter 1: Babykyu keren, jagoan ih..
Indh13 #7
Chapter 1: wah.. ternyata GS XD, no offense, tapi sebenarny aku lebih seneng #plak. TAPI.. aku suka gaya penulisanny, bagus dan rapi, ceritany juga tentang kepolisian & mafia/yakuza (lagi demen), since i luv it, i'll keep reading it ;)
Indh13 #8
izin subscribe eonnie ^^
megayuli #9
Chapter 13: hmm lanjut lanjut ceritanya baguss
BabyBugsy
#10
Chapter 12: yeayy happy end. Smoga merka slalu bahagia dan ga ada yg memisahkan mereka.