Chapter 5

Why I’m Falling In Love With A Yakuza
Please Subscribe to read the full chapter

Pagi di taman itu dimulai dengan langit yang mendung walau belum ada tanda-tanda airmata langit itu akan turun. Saat ini situasi mendung itu mendukung suasana yang ada di taman yang diperuntukkan untuk keluarga tersebut. Hanya saja kali ini bukan keluarga yang memadati taman itu melainkan beberapa polisi, detektif, petugas forensik dan personal lainnya. Pagi di taman itu harus dimulai dengan penyelidikan kasus pembunuhan.

Kyuhyun, Sungmin dan Jaejoong sudah ada di tempat kejadian perkara tersebut sejak tiga puluh menit yang lalu. Mereka berpencar untuk menanyai beberapa saksi mata dan juga beberapa orang yang sempat dicurigai sebagai tersangka. Kurang lebih setengah jam lagi, ketiganya sudah selesai dengan pertanyaan awal kepada setiap saksi mata dan beberapa orang yang dicurigai tadi sebagai tersangka. Mereka semua dibawa ke kantor polisi untuk ditanyai dan diperiksa lebih lanjut.

Jaejoong lebih dulu meninggalkan tempat kejadian karena dia harus mengurus beberapa hal dan juga dia yang akan menanyai semua saksi dan tersangka dengan beberapa orang di timnya. Jaejoong memerintahkan Kyuhyun dan Sungmin untuk menelusuri daerah tersebut untuk menemukan beberapa bukti lagi dan informasi berkenaan dengan kasus ini. Jaejoong mempunyai kecurigaan jika kasus ini ada sangkut pautnya dengan perebutan daerah kekuasaan kelompok yakuza terutama daerah kekuasaan yang dimiliki oleh kelompok Ohara karena korbannya adalah salah satu anak buah kepercayaan dari kelompok yakuza tersebut.

Kyuhyun yang mendengar Jaejoong menyebutkan kelompok Ohara, sedikit risau. Dia khawatir jika Jaejoong tahu kalau dia berinteraksi dengan salah satu anggota keluarga Ohara, bahkan pewaris kelompok tersebut. Namun, Kyuhyun dengan cepat menguasai dirinya. Dengan anggukan kuat dia menuruti perintah Jaejoong dan beranjak pergi dengan Sungmin menunaikan tugas yang diberikan oleh Jaejoong.

Kyuhyun dan Sungmin bersama-sama mengelilingi pemukiman penduduk dan juga daerah sekitar taman. Mereka mendatangi beberapa rumah, restoran, dan juga tempat-tempat yang sekiranya dapat memberikan mereka petunjuk. Sudah sekitar satu jam mereka berkeliling, namun petunjuk yang mereka dapat tidak banyak membantu mereka. Menurut Sungmin beberapa orang yang mereka tanya, terlihat tidak mau memberikan informasi secara gamblang karena ketakutan dengan yakuza. Mereka takut yakuza-yakuza tersebut akan mencelakai mereka.

Kyuhyun dan Sungmin berjalan perlahan sambil menyeruput bubble tea mereka, atas dasar keinginan Kyuhyun yang merasa lelah dengan semua pencarian ini. Kyuhyun juga cukup mengerti kenapa dia yang biasanya paling semangat untuk membongkar sebuah kasus menjadi gampang lelah. Sejak perjanjiannya dengan Siwon di rumah Yunho, Kyuhyun selalu memikirkan Siwon dan itu sudah sebulan yang lalu. Sedangkan Sungmin yang sejak tadi mencuri pandang ke arah Kyuhyun karena cemas dengan keadaan Kyuhyun yang terlihat lain daripada biasanya, tidak mampu berkomentar apa-apa. Dia ingin tahu masalah apa yang sedang menimpa Kyuhyun tapi Sungmin juga ingin Kyuhyun sendiri yang bercerita jika wanita manis itu sudah siap untuk berbagi.

Selagi mereka berjalan menuju mobil patroli mereka, Sungmin melihat seseorang yang dia kenal. Dengan muka yang berbinar-binar, Sungmin berteriak dengan keras nama orang yang beberapa waktu ini tidak sempat dia hubungi dan temui lagi.

“Kangin-ssi!!” Kyuhyun langsung memalingkan wajahnya dari jalanan di depannya ke arah samping ketika Sungmin sudah berlari kecil ke tempat Kangin berada. Kyuhyun menyipitkn matanya untuk melihat apakah benar yang dilihat oleh Sungmin adalah Kangin. Matanya langsung membulat sempurna karena pria tinggi dan kekar itu memang benar Kangin. Melihat Kangin berada disana, Kyuhyun hanya berharap satu hal yaitu tidak ada Siwon bersama dengan Kangin.

“Kyunnie!! Ayo kemari! Ada Kangin-ssi dan juga Siwon-ssi!!” seru Sungmin memanggil Kyuhyun yang berada jauh di belakangnya. Kyuhyun memutar matanya dengan kesal. Dalam hatinya dia berpikir bahwa Tuhan sungguh tidak adil. Mengapa disaat dia sedang enggan bertemu dengan Siwon, pria itu justru muncul di hadapannya. Dengan malas-malasan, Kyuhyun menghampiri mereka.

Begitu sampai, Kyuhyun mengambil tempat di samping Sungmin dan terus memberikan tatapan tajam kepada Siwon seraya mengisyaratkan agar Siwon tidak membuka hubungan mereka terhadap Kangin dan juga Sungmin, terutama Sungmin. Kyuhyun tahu jika rekan kerjanya itu tahu maka Kyuhyun akan habis diberondong pertanyaan dan juga teriakan-teriakan histeris dari Sungmin. Siwon yang melihat kekasihnya itu mendelikkan matanya dengan sempurna hanya menutup mulutnya untuk menahan tawa yang bisa saja keluar dengan sendirinya. Bagi Siwon, Kyuhyun terlihat sangat manis dan imut jika sedang kesal seperti itu.

“Kau kenapa Siwon-ah?” tanya Kangin heran dengan sikap Siwon yang terlihat menahan tawanya. Siwon yang ditanya seperti itu oleh Kangin hanya berdeham beberapa kali lalu mencoba tersenyum tapi dia tidak sanggup lagi menahan tawanya kala sekali lagi Siwon menatap mata bulat kekasihnya itu mendelik dengan sempurna, bahkan terlalu sempurna karena sedikit saja Kyuhyun tidak hati-hati, bisa-bisa bola matanya itu akan keluar.

“Ahahaha.. Oh baby, kau itu lucu sekali. Jangan menatapku seperti itu.”

“Baby?!!” teriak Sungmin dan Kangin bersamaan. Kyuhyun menatap horor terhadap Siwon yang masih saja tertawa sambil memegangi perutnya.

“Siwon!! Kau ini!! Aish!!” sungut Kyuhyun sambil berjalan cepat ke arah Siwon dan langsung memukul belakang kepala pria tinggi itu.

“Aww!! Baby!!” seru Siwon kesakitan namun tidak digubris sama sekali oleh Kyuhyun. Wanita itu justru menarik tangan Siwon dan mengajaknya pergi meninggalkan Sungmin dan Kangin.

“Ikut aku. Sekarang.” Keduanya lalu pergi begitu saja, tak menghiraukan sama sekali panggilan Sungmin dan Kangin yang jelas menginginkan penjelasan dari mereka berdua.

Kyuhyun menarik tangan Siwon sampai ke sebuah gang buntu di sekitar daerah perumahan itu. Kyuhyun terus memegang lengan Siwon sambil menoleh ke kanan dan ke kiri, memastikan Sungmin tidak mengikuti dirinya. Kyuhyun mengangguk senang karena dia yakin ketika tidak ada tanda-tanda Sungmin di belakangnya lalu dengan cepat Kyuhyun berbalik menghadap Siwon, melepaskan genggaman tangannya di tangan Siwon, dan tanpa peringatan sama sekali langsung menendang tulang kering di kaki Siwon.

Siwon tentu saja berteriak kesakitan dan berjingkat kecil karena Kyuhyun menendangnya keras sekali, tapi sebentar kemudian Siwon sudah berdiri tegak lagi walau wajah tampannya masih meringis kesakitan. Kyuhyun yang melihat Siwon sudah baik-baik saja, langsung memasang tampang cemberut dan bergerak mendekati Siwon. Kali ini tinjunya sudah siap melayang ke rahang Siwon, tetapi Siwon lebih cepat. Dengan sigap ditangkisnya tangan Kyuhyun lalu dalam hitungan detik Siwon sudah meraih tangan itu, memutarnya ke belakang sehingga membuat Kyuhyun terpaksa membalikkan tubuhnya, lalu satu tangan Siwon yang bebas merengkuh pinggang Kyuhyun dan menariknya hingga kini punggung Kyuhyun bersandar di dada Siwon.

“Kau wangi sekali sayang.” Bisik Siwon sambil menghirup aroma tubuh Kyuhyun dari perpotongan leher dan bahunya. Kyuhyun memberontak untuk melepaskan diri namun tenaga Siwon lebih kuat dan kuncian Siwon di tangannya membuat Kyuhyun tidak bisa bergerak sama sekali. Kyuhyun sekarang hanya bisa pasrah dengan dekapan Siwon meski Kyuhyun tidak nyaman karena perlakuan Siwon ketika menghirup aroma tubuhnya yang bagi wanita manis itu terlalu intim. Kyuhyun sedikit kegelian ketika rambut tipis didagu Siwon akibat belum dicukur menyentuh lehernya.

“Bisa kau lepaskan aku? Aku janji tidak akan memukulmu lagi.” Ujar Kyuhyun tidak mau berlama-lama dalam keadaan seperti ini. Kyuhyun tahu bahwa percuma saja berargumen dengan pria yakuza keras kepala ini. Kyuhyun pasti kalah, maka dari itu Kyuhyun akan mencoba cara halus, meski dalam hati Kyuhyun sama sekali tidak rela mengalah dengan Siwon. Akan tetapi sekarang dia harus mau memendam egonya agar bisa lepas dari Siwon.

Kyuhyun bukannya khawatir jika saja Siwon mencelakainya karena entah darimana Kyuhyun tahu Siwon tidak akan menyakitinya. Kyuhyun ingin sekali cepat-cepat lepas dari Siwon karena dia tidak ingin Siwon merasakan debaran jantungnya ketika mereka berdekatan seperti sekarang. Kyuhyun berpikir jika dia terlalu sering berdekatan dengan Siwon bagaimana dia bisa melupakan perasaannya saat bersama Siwon ketika pria itu memluk dan mencium keningnya di depan rumah Yunho. Perasaan hangat dan terlindungi oleh seseorang. Kyuhyun masih bersikeras tidak mau mengakui bahwa dia memiliki perasaan lain terhadap Siwon walau Kyuhyun menyadari bahwa usahanya tidak juga membuahkan hasil. Sebulan belakang ini pikiran Kyuhyun selalu tertuju kepada Siwon dan hal itu membuatnya gila.

“Wah, tumben kau tidak melawan baby. Kau mulai menyukaiku ya?” tanya Siwon masih dengan berbisik. Pertanyaan Siwon itu membuyarkan lamunan Kyuhyun sekaligus membuat debaran jantungnya semakin cepat karena Siwon mendekatkan lagi bibirnya di daun telinga Kyuhyun. Bisikan Siwon juga mampu menimbulkan semburat merah di pipi bulat Kyuhyun. Kyuhyun bersyukur dia tidak berhadapan dengan Siwon karena bisa-bisa dirinya semakin tidak punya muka bertemu pandang dengan Siwon sebab ketahuan bahwa Siwon mampu membuatnya malu dan bersemu merah seperti sekarang.

“Dalam mimpimu.” tukas Kyuhyun setelah dia mampu menguasai dirinya lagi. Cukup sulit untuk menetralkan debaran jantungnya, tapi dengan sedikit membayangkan kakaknya Yunho menggunakan gaun bisa membuat Kyuhyun melupakan sejenak daya tarik pria di belakangnya sekarang.

“Lepaskan aku Siwon. Lepas!” seru Kyuhyun karena Siwon masih saja mendekapnya dan menghirup aroma tubuhnya. Kyuhyun ternyata tidak cukup sabar dengan cara halus yang ingin dia coba terapkan. Terbukti dengan berontaknya Kyuhyun agar dapat lepas dari Siwon.

“There’s more like it. I don’t like it when you so appease honey. Aku lebih suka jika kau seperti kau apa adanya. Bagiku Kyuhyun yang galak, ketus, dan tidak mau kalah adalah Kyuhyun yang paling menarik dan mempesona.” rayu Siwon yang langsung ditanggapi dengan decakan sebal dari Kyuhyun.

“Gombal..mpht..” belum sempat Kyuhyun selesai bicara untuk membalas ucapan Siwon, bibirnya sudah dikuasai sepenuhnya oleh bibir joker Siwon. Siwon melepas tangannya dari pinggang Kyuhyun dan langsung menekan tengkuk Kyuhyun agar menoleh dan berhadapan dengan wajahnya supaya Siwon bisa menciumnya.

Siwon, dengan sedikit kasar, melumat bibir Kyuhyun dan menyesapnya seakan bibir Kyuhyun adalah buah yang manis yang tidak akan pernah bisa memuaskan keinginan Siwon untuk terus memakannya. Kyuhyun sendiri terkejut bukan main. Bukan karena Siwon telah mengambil ciuman pertamanya melainkan karena Kyuhyun merasa ciuman Siwon memabukkan. Tanpa sadar Kyuhyun membalas ciuman Siwon dengan melumat bibir bawah Siwon jika Siwon melumat bibir atas Kyuhyun. Bahkan Kyuhyun sempat menggigit bibir Siwon yang membuat pria dengan ranking paling tinggi setelah ketua kelompok yakuza Ohara semakin terbakar hasratnya untuk menyentuh Kyuhyun. Namun dia masih sadar akan sekitarnya juga sadar bahwa dia akan menyesal kemudian jika dia terlalu terbawa emosi dan hasratnya.

Dengan perlahan Siwon memundurkan tubuh Kyuhyun sampai tubuh itu bersandar di dinding gang tersebut. Dengan perlahan juga Siwon melepaskan kunciannya dari tangan Kyuhyun yang satunya dan mulai melingkarkan tangannya di pinggang Kyuhyun sementara tangan satunya masih menekan tengkuk Kyuhyun semakin dekat dengan wajahnya agar memperdalam ciuman panas mereka. Kyuhyun sendiri, ketika merasakan dua tangannya bebas, segera melingkarkan lengan itu ke leher Siwon. Satu tangannya mencengkram rambut Siwon dan menekan kepala pria dengan lesung pipi itu ke arahnya. Mereka terus berciuman sampai paru-paru Kyuhyun membutuhkan pasokan udara. Siwon yang menyadari hal itu, melepaskan pagutan bibirnya walau Siwon tidak melepaskan pelukannya.

Kyuhyun membuka matanya yang sedari tadi tertutup. Dia memandang wajah Siwon yang sekarang sedang tesenyum puas. Kyuhyun terus menatapnya dan entah kenapa, Kyuhyun tidak punya keinginan sama sekali untuk berteriak, memarahi, atau memukul Siwon. Kyuhyun justru ingin merasakan lagi sentuhan Siwon di tubuhnya. Kyuhyun merasa dia sudah gila karena kehadiran laki-laki di depannya ini.

“Kau menyebalkan. Mesum. Gila. Tidak tahu sopan santun. Aneh. Itu ciuman pertamaku dan kau mengambilnya seperti itu. Tidak bisakah kau lebih lembut?” keluh Kyuhyun membuat senyuman di wajah Siwon semakin lebar. Siwon tahu bahwa Kyuhyun sedikit demi sedikit bisa menerima dirinya. Dan kali ini Siwon beruntung karena Kyuhyun tidak menghajarnya karena telah berani mencium Kyuhyun.

“Tapi kau suka bukan?! Bagaimana ciumanku baby?” tanya Siwon berani. Siwon semakin percaya diri untuk terus memenangkan hati Kyuhyun yang sepertinya sudah mulai mencair untuknya. Sementara Kyuhyun merasakan adanya kesempatan untuk mengerjai Siwon, langsung tersenyum jahil. Sembari mengarahkan jari telunjuknya ke bibir sintalnya itu, Kyuhyun menjawab pertanyaan Siwon.

“Tidak tahu. Aku butuh perbandingan. Mungkin aku harus mencium orang lain untuk tahu apakah kau mahir berciuman atau tidak.” Begitu perkataan itu terlontar dari bibir Kyuhyun, Siwon langsung mengeratkan pelukannya hingga Kyuhyun merasa sedikit sesak dan juga mendekatkan bibirnya ke telinga Kyuhyun. Siwon berbisik dengan pelan namun penuh penekanan kepada Kyuhyun.

“Jangan sekali-kali kau mencari lelaki lain selain aku sayang. Kau tahu betapa mengerikannya aku jika marah bukan?!” desis Siwon tegas dan sedikit menakutkan bagi Kyuhyun. Secara tak sadar Kyuhyun menganggukan kepalanya dan langsung dibalas dengan seringai puas dari Siwon. Kyuhyun mencatat dalam otaknya, jangan sekali-kali membuat Siwon benar-benar marah. Hal serupa yang harus dia camkan sama seperti dia tidak mau membuat Sungmin marah.

Kenapa sih semua orang lebih menakutkan jika mereka benar-benar marah. Kenapa aku tidak bisa seperti itu. Tuhan memang tidak adil kepadaku. Keluh Kyuhyun dalam hatinya. Dia sungguh ingin seperti Sungmin dan Siwon yang mampu membuat orang bergidik ketakutan hanya dengan pandangan atau gertakan. Sampai saat ini setiap penjahat yang dia tangkap tidak sepenuhnya takut kepadanya. Mereka takut dengan seragamnya. Kyuhyun merasa sebagai polisi, dia belum memiliki aura yang mampu membuat orang memandangnya dengan segan seperti Sungmin bahkan Jaejoong.

“Bagus kalau kau mengerti baby.” Kyuhyun memutar matanya sebal mendengar komentar Siwon tadi. Lelaki ini sudah menggengamnya dalam telapak tangannya. Kyuhyun sadar sekarang bahwa dia tidak bisa berkutik jika Siwon sudah melancarkan aksinya. Kyuhyun menggeram frustasi dalam hati. Sejak kapan dia menjadi wanita yang membiarkan lelaki ini terlebih lagi Siwon adalah orang yang tidak seharusnya bersamanya, menjadi bertindak sesuka hatinya.

Kyuhyun tahu bahwa akhir-akhir ini dirinya tidak bisa berpikir dengan jernih jika Siwon menyentuhnya. Sentuhan pria tinggi nan tampan itu, lembut maupun sedikit mendesak, selalu membuatnya melambung tinggi dan menginginkan lebih. Kyuhyun tahu mengapa, tapi Kyuhyun tidak mau mengakuinya.

“Aku senang sekali baby, kau tidak membantingku kali ini karena sudah menciummu.” ucapan Siwon tadi membuyarkan semua pikiran Kyuhyun. Kyuhyun kembali memusatkan perhatiannya kepada Siwon dan memberikan pria itu seringainya yang paling sadis.

“Kau mau aku banting?” tanya Kyuhyun. Siwon terkekeh lalu semakin mendekatkan wajahnya sehingga hi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pingpongkio #1
Hahaaanjirr kocak banget2annnn♡♡
Jumapark #2
Chapter 4: aaahh so sweet bgttt
Jumapark #3
Chapter 3: ceritanya seruuu bgt...mulai suka di part ini..kyaaaa wonkyyuu
NanyKyu #4
Chapter 4: Ah manisnya wonkyu..ehem ehem..
NanyKyu #5
Chapter 3: Haha..wonkyu kocak abiiis..
NanyKyu #6
Chapter 1: Babykyu keren, jagoan ih..
Indh13 #7
Chapter 1: wah.. ternyata GS XD, no offense, tapi sebenarny aku lebih seneng #plak. TAPI.. aku suka gaya penulisanny, bagus dan rapi, ceritany juga tentang kepolisian & mafia/yakuza (lagi demen), since i luv it, i'll keep reading it ;)
Indh13 #8
izin subscribe eonnie ^^
megayuli #9
Chapter 13: hmm lanjut lanjut ceritanya baguss
BabyBugsy
#10
Chapter 12: yeayy happy end. Smoga merka slalu bahagia dan ga ada yg memisahkan mereka.