Chapter 2

Why I’m Falling In Love With A Yakuza
Please Subscribe to read the full chapter

Kangin dan Siwon masuk ke dalam café dan langsung disambut dengan ramah oleh pelayan café. Namun setelah si pelayan melihat dengan jelas siapa kedua tamunya itu, dia langsung menjauh karena ketakutan. Bagaimana tidak, Siwon dan Kangin memancarkan aura gelap selayaknya anggota yakuza. Kangin memiliki sorot mata yang tajam sedangkan Siwon, walau wajahnya tampan dan terlihat ramah namun sorot matanya seperti ingin membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya. Terlebih lagi keduanya memiliki tubuh yang kekar dan tinggi.

Kangin yang disambut dengan ramah oleh si pelayan langsung tersenyum. Sementara Siwon yang tangannya masih dicengkram oleh Kangin hanya memutar matanya tidak perduli. Kangin menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, mencari meja Sungmin dan Kyuhyun untuk beberapa saat dan ketika dia menemukan dimana letak persis meja kedua wanita tersebut, Kangin lalu menarik Siwon lagi menuju meja mereka. Sesampainya kedua pria tampan itu di meja Sungmin dan Kyuhyun, Kangin langsung kehilangan keberaniannya tadi. Dia berdiri terpaku di samping Sungmin, membuat wanita imut itu menoleh karena merasakan kehadiran seseorang.

Sungmin memperhatikan Kangin dari atas sampai bawah sambil meletakkan jari telunjuknya di bibir yang telah dibalur lipstik warna pink miliknya itu. Sungmin berpikir keras, mencoba mengingat apakah dia mengenal pria di hadapannya ini karena sepertinya Sungmin tahu ada sesuatu yang membuatnya merasa mengetahui siapa pria ini, tapi dia tidak bisa mengingat apa itu. (nao: uhuk-pakaian-uhuk. – Sungmin: huh? – Kyuhyun: dia terlalu bodoh.) Namun karena Sungmin terlalu malas untuk berpikir lebih lama, akhirnya dia bertanya pada pria itu siapa dirinya dan mau apa dia berdiri di sampingnya sekarang.

“Maaf, anda siapa dan apa ada yang bisa saya bantu tuan?” tanya Sungmin dalam bahasa Jepang. Tak lupa Sungmin memberikan senyumannya. Sementara Kangin, lelaki itu bukannya menjawab, dia justru ingin segera kabur dari tempat itu dan bersembunyi. Dia lebih baik menghadapi perang antar geng daripada harus berdiri dan berbincang lebih lama dengan wanita semanis dan secantik Sungmin. Beruntung ada Siwon yang masih dengan setia berdiri disampingnya. Dengan sigap, tangan Siwon memegang bahu Kangin dan menahannya tetap di tempatnya semula. Dengan senyum manis bertahtakan lesung pipi andalannya, Siwon menanggapi pertanyaan Sungmin tadi dengan pertanyaan juga.

“Apakah anda Lee Sungmin-ssi?” tanya Siwon dalam bahasa Korea agar Sungmin tahu bahwa Kangin dan Siwon adalah orang Korea, meski pun untuk kasus Siwon, dia merupakan setengah Korea dan setengah Jepang. Ayah Siwon adalah orang Korea asli dan warga biasa, sedangkan ibu Siwon adalah puteri salah satu Ketua Yakuza yang sangat berpengaruh di Jepang, Keluarga Ohara. Keduanya menikah diam-diam karena ditentang oleh kakek Siwon pada saat itu. Karena tidak bisa menikah dan menjalin mahligai rumah tangga di Jepang, mereka berdua pindah ke Korea dan mencoba hidup dalam lingkungan masyarakat seperti kebanyakan orang pada umumnya. Namun tragedi terjadi pada keluarga Siwon. Orang tua Siwon tewas terbunuh sehabis pergi bersenang-senang dengan Siwon anak mereka. Sampai saat ini kasus itu tidak pernah terbongkar walau ada indikasi campur tangan yakuza Jepang saingan kelompok kakek Siwon.

Dengan tewasnya kedua orang tuanya, menyebabkan Siwon menjadi anak yatim piatu. Maka tak lama setelah upacara pemakaman orang tua Siwon, seseorang bernama Ryuichiro Ohara, yang ternyata adalah kakek kandung Siwon, datang dan mengambil alih hak asuh Siwon serta membawa pergi Siwon ke Jepang untuk hidup bersamanya dan jika waktunya tiba Siwon akan diresmikan sebagai penerus keluarga mereka.

Awalnya Siwon tidak mengerti mengapa dia dibawa ke Jepang dan mendapat berbagai macam pelatihan dan pendidikan yang cukup keras untuk anak seusianya dari kakeknya sendiri. Namun semakin lama, Siwon semakin menyadari bahwa dia tidak punya pilihan lain selain menerima apa yang sudah ditetapkan oleh kakeknya itu yaitu menjadi penerus keluarga Ohara. Namun ini bukan pilihan yang dipaksakan untuknya. Siwon sendiri tahu bahwa dia merasa cocok berada di lingkungan seperti ini. Terlebih lagi dia sangat menyayangi kakeknya dan beberapa anggota keluarga Ohara yang memang setia dan memperhatikan dirinya.

Walaupun demikian, Siwon tidak melupakan asal usulnya. Meski dia telah ditetapkan sebagai penerus keluarga Yakuza Jepang, Siwon tetap bersikeras untuk memakai marga Choi karena ingin menghormati ayah kandungnya. Pilihan ini tentu saja dia mendapatkan tentangan dari seluruh anggota keluarga, terkecuali Kangin dan beberapa orang kepercayaannya. Walau tentangan itu terkadang berlanjut pada kontak fisik dan bukan hanya verbal saja, Siwon tetap kukuh dengan pendiriannya. Karena kekeras kepalaan dan kegigihan Siwon itulah yang mampu membuat kakeknya hanya bisa geleng-geleng kepala dan akhirnya membiarkan cucu kesayangannya itu berbuat yang dia suka selama Siwon mau meneruskan posisinya sebagai kepala keluarga.

“Ya, saya Lee Sungmin. Apa anda berdua orang Korea?” Siwon sedikit tersentak mendengar kembali suara Sungmin yang lembut. Dia baru saja akan menjawabnya, namun dia sudah didahului oleh seseorang disamping Sungmin. Siwon kembali lagi terkejut ketika bukan saja wanita disamping Sungmin itu menyela pembicaraan mereka berdua tapi wanita yang jelas-jelas adalah Kyuhyun dengan santainya menepuk kepala Sungmin karena pertanyaan yang menurut Kyuhyun sungguh bodoh.

“Auch!” rintih Sungmin menoleh ke arah Kyuhyun sambil mengelus kepalanya yang sakit dan mengerucutkan bibirnya, membuatnya tampak semakin menggemaskan di mata Kangin. Wajah Kangin sampai bersemu merah karena sikap Sungmin tersebut. Siwon yang melihat betapa merahnya wajah temannya itu, sekali lagi memutar matanya malas.

“Kau itu bodoh atau kelewat polos?! Mereka bicara bahasa Korea, sudah pasti mereka orang Korea.” Ujar Kyuhyun merasa menang dan senang. Dalam hati Kyuhyun bersuka ria karena kapan lagi dia bisa menepuk kepala Sungmin dan tidak menghadapi kemarahan Sungmin. Kyuhyun baru saja akan merayakan kemenangan dari Sungmin seandainya tidak dicegah oleh Sungmin dengan pernyataannya.

“Sekarang banyak orang Jepang atau Cina yang bisa berbahasa Korea Kyunnie. Bahkan beberapa orang dari Negara Asia lainnya juga mahir berbahasa Korea. Jadi kita harus berhati-hati dan menanyakan secara rinci kepada orang yang tidak kita kenal.” Perkataan Sungmin tadi membuat Kyuhyun serasa ditampar sekeras-kerasnya. Kyuhyun mengalihkan pandangannya dari sungmin dan tidak membalas karena dia malu sampai tidak berpikir sejauh itu. Sungmin hanya tertawa geli melihat tingkah Kyuhyun yang tidak mau mengakui kesalahan itu. Bagi Sungmin, Kyuhyun yang sekarang sangat manis dan lucu. Sungmin pun kembali kepada kedua pria di depannya ini.

“Nah tuan-tuan, apakah anda orang Korea? Lalu anda tuan.” Ulang Sungmin sambil menunjuk kepada Kangin.

“Y..Ya..” gagap Kangin. Dia masih terlalu gugup karena Sungmin mengarahkan seluruh perhatiannya terhadap dirinya.

“Anda beli pakaian itu dimana? Kenapa mirip dengan deskripsi Kangin-ssi?” tanya Sungmin masih menunjuk jari telunjuknya kepada Kangin. Kyuhyun benar-benar menepuk dahinya ketika melihat Sungmin dengan entengnya mengarahkan jari telunjuknya kepada orang yang belum dia kenal dan bertanya demikian.

“Minnie! Sopan sedikit.” Ingat Kyuhyun. Sungmin hanya menoleh sekilas kepada Kyuhyun dan kembali menatap Kangin tanpa menurunkan tangannya. Sedangkan Kangin setelah mendengar pertanyaan Sungmin tadi, menjadi bingung karena sepertinya Sungmin belum menyadari bahwa dirinya memang Kangin. Akan tetapi setelah beberapa detik Kangin langsung menyadari sesuatu. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena hanya memberi informasi tentang pakaiannya saja. Tentu Sungmin jadi bingung dan mereka-reka seperti apa rupa teman kencannya.

Kangin semakin ingin pergi dari tempat tersebut. Dia sungguh merasa bodoh karena sudah membuat Sungmin jadi kerepotan untuk mengenali dirinya. Terlebih lagi setelah Sungmin menanyakan soal pakaiannya, Kangin jadi sadar akan penampilannya sendiri. Dia mulai menatap ke pakaiannya dan membandingkan dengan pakaian Sungmin. Kangin sungguh merasa malu karena dia merasa tidak sepadan dengan Sungmin yang cantik dan modis. Pakaian Kangin sekarang hampir mirip dengan cara berpakaian Kyuhyun. Bedanya, jas Kangin sudah lusuh karena itu jas kesayangannya bahkan dia sering memakainya ketika perang dengan geng yakuza lainnya.

“Benar nona, kami memang orang Korea. Nama saya Choi Siwon. Lalu, pria besar pemalu ini adalah Kim Kangin. Tapi mungkin seharusnya nona sudah tahu karena nona sudah cukup lama berhubungan melalui dunia maya dengan Kangin hyung.” ucap Siwon dengan nada sedikit mengejek. Siwon hanya merasa risih dengan pertanyaan Sungmin yang seakan-akan tidak mengenal Kangin. Dalam hatinya dia berpikir, Sungmin seharusnya sudah tahu saat melihat Kangin pertama kali dan bukannya banyak bertanya. Siwon merasa Sungmin seperti mempermainkan Kangin dan bagi Siwon, tidak ada satu orang pun yang bisa lolos darinya jika berani mempermainkan orang yang paling dihormatinya itu selain orang tua dan kakeknya. Pemuda itu tidak tahu bahwa Sungmin hanya bisa menebak Kangin dari pakaiannya dan bukan rupanya. Di lain pihak, Kyuhyun yang menangkap nada ejekan dari Siwon langsung berdiri dan berhadapan dengan Siwon langsung. Hanya saja Kyuhyun harus menjenjangkan sedikit lehernya ke atas karena Siwon lebih tinggi darinya.

“Sinis sekali cara bicaramu. Kau tinggal menjawab pertanyaan temanku saja dan bukannya menyindir. Kau tak pernah diajarkan bagaimana etika berbicara dengan seorang wanita ya? Kasihan sekali.” kali ini Kyuhyun yang menyindir Siwon dan itu menyebabkan darah Siwon meletup-letup karena amarah.

“Bukankah lebih tidak sopan jika berbicara tanpa mengenalkan dirinya terlebih dahulu. Tampaknya kau yang harus belajar bagaimana bersopan santun terhadap orang lain, perempuan aneh.” Balas Siwon tak kalah sengit. Matanya sudah saling menatap tajam dengan Kyuhyun. Kyuhyun yang mendengar pria ini memanggilnya dengan perempuan aneh, membuka mulutnya tanda dia terkejut bahwa ada yang berani mengoloknya seperti itu. Biasanya pria-pria jika sudah melihat atau mendengar Kyuhyun bicara akan langsung ciut nyalinya karena tatapan Kyuhyun yang tajam serta ucapannya yang pedas dan langsung menusuk hati. Namun dalam sekejap Kyuhyun bisa mengusai keterkejutannya dan langsung membalas Siwon dengan sengit.

“Perempuan aneh?! Kau yang aneh! Jerk!”

“What?! You !”

“?! I’ll show you whose the in here is! Bring it on loser!”

“Loser?! Why you woman!”

“Siwon hentikan!/Kyunnie stop!” teriak Kangin dan Sungmin lantang dan bersamaan yang menyebabkan semua tamu menoleh dan memandang mereka berempat bingung bahkan ada yang takut karena penampilan Siwon dan Kangin.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pingpongkio #1
Hahaaanjirr kocak banget2annnn♡♡
Jumapark #2
Chapter 4: aaahh so sweet bgttt
Jumapark #3
Chapter 3: ceritanya seruuu bgt...mulai suka di part ini..kyaaaa wonkyyuu
NanyKyu #4
Chapter 4: Ah manisnya wonkyu..ehem ehem..
NanyKyu #5
Chapter 3: Haha..wonkyu kocak abiiis..
NanyKyu #6
Chapter 1: Babykyu keren, jagoan ih..
Indh13 #7
Chapter 1: wah.. ternyata GS XD, no offense, tapi sebenarny aku lebih seneng #plak. TAPI.. aku suka gaya penulisanny, bagus dan rapi, ceritany juga tentang kepolisian & mafia/yakuza (lagi demen), since i luv it, i'll keep reading it ;)
Indh13 #8
izin subscribe eonnie ^^
megayuli #9
Chapter 13: hmm lanjut lanjut ceritanya baguss
BabyBugsy
#10
Chapter 12: yeayy happy end. Smoga merka slalu bahagia dan ga ada yg memisahkan mereka.