Chapter 7

Why I’m Falling In Love With A Yakuza
Please Subscribe to read the full chapter

Matahari menampakkan kuasanya dengan memberikan secercah sinar yang menyilaukan di pagi hari ini. Sinar itu yang mampu membuar seorang wanita cantik terbangun dari tidur lelapnya setelah selama sekitar sepuluh hari ini tidurnya selalu terganggu dengan pria tampan yang bertengkar dengannya. Pria yang juga mampu membuat hatinya merasakan debaran dan sakit untuk pertama kali. Pria yang sekarang tengah memeluknya dengan erat.

“Siwonnie..” lirih Kyuhyun setelah dia membuka kedua matanya dan memandang wajah tampan orang, yang sekarang mampu diakui oleh Kyuhyun tanpa adanya bantahan lagi, sangat dicintainya. Mengira jika semua yang dialaminya hanya mimpi, Kyuhyun mengeratkan pelukannya dan membiarkan dirinya bermanja, menikmati sentuhan lengan dan tangan Siwon di tubuhnya, merasakan kehangatan Siwon yang mungkin tidak akan dia rasakan lagi.

“Siwonnie..” panggilan itu sekarang diikuti dengan isakan dari Kyuhyun. Kyuhyun sadar bahwa jika benar ini adalah mimpi berarti Siwonnya tidak ada disini untuk memeluknya setiap saat. Siwonnya telah pergi dan meninggalkan dirinya. Kyuhyun semakin terisak dan akhirnya menangis karena dia kesal sekaligus sedih. Kesal karena hanya karena seorang Siwon, dirinya menjadi seorang wanita yang lemah, lemah karena takut ditinggal oleh pria yang sanggup membuat dirinya gila karena ulah isengnya, sanggup membuatnya khawatir karena profesinya, sanggup membuatnya merasakan hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya akan dialami oleh Kyuhyun yaitu menyayangi seseorang sampai rasanya dirinya akan mati jika orang itu tidak ada disisinya.

Sedih, karena Kyuhyun baru menyadari arti Siwon dalam hidupnya dan dia akan kehilangan itu. Kehilangan orang yang paling dia cintai hanya karena keraguannya akan kelangsungan hubungan mereka berdua. Seharusnya dia bisa mempercayai Siwon, seharusnya dia lebih mempercayai dirinya sendiri yang selama ini kuat dan mampu bertahan, seharusnya dia bisa mempercayai cinta mereka.

“Siwonnie..” panggil Kyuhyun lagi masih dengan tangisannya di dada Siwon dan kali ini Siwon pun terbangun karena mendengar namanya diucapkan oleh Kyuhyun. Dengan sedikit menggeliat, Siwon mengedipkan matanya beberapa kali, mencoba menghilangkan rasa kantuk dan memusatkan perhatiannya pada suara yang memanggilnya. Ketika Siwon sadar sepenuhnya, betapa terkejutnya dia mendapati wanita yang sudah membuatnya tergila-gila menangis di dadanya.

“Baby?” panggil Siwon sedikit memastikan apakah benar wanita yang menangis ini adalah Kyuhyunnya dan ketika wajah manis berlinangan airmata itu menengadahkan wajahnya, barulah Siwon yakin seratus persen.

“Oh baby, kenapa kau menangis?” tanya Siwon cemas. Jujur, wajah Kyuhyun yang menangis adalah wajah yang tidak ingin Siwon lihat meski menurutnya Kyuhyun tetap cantik. Siwon lebih memilih Kyuhyun yang galak, Kyuhyun yang jutek, walau favoritnya adalah wajah Kyuhyun yang tersenyum dan tertawa hanya untuknya. Maka, bisa dipastikan betapa cemasnya Siwon sekarang mendapati kekasih hatinya itu menangis seakan-akan dirinya telah mati.

“Baby, lihat aku. Kenapa kau menangis sayang?” tanya Siwon perlahan. Kyuhyun kembali menyembunyikan wajahnya sebelum menjawab pertanyaan Siwon. Kyuhyun sudah tidak mau berbohong lagi dan menyuarakan isi hatinya.

“Wonnie, maafkan aku. Maafkan aku. Aku tidak akan mengeluh lagi. Aku tidak akan membantingmu lagi. Aku akan menuruti setiap permintaanmu. Jadi, jangan tinggalkan aku. Aku mohon tarik keputusanmu untuk mengakhiri hubungan kita. Jangan ganti aku dengan wanita lain. Aku akan..”

“Woah..tunggu sebentar baby. Menggantikanmu dengan wanita lain? Memutuskan hubungan denganmu? Kapan aku melakukannya?” potong Siwon cepat. Dia tidak mengerti ujung pembicaraan dari Kyuhyun. Siwon tidak pernah merasa bahwa dia telah memutuskan hubungan dengan Kyuhyun. Pria tinggi itu berpikir bahwa untuk mendapatkan Kyuhyun saja sudah membuatnya pusing setengah mati lalu mengapa dia dengan mudahnya melepas satu-satunya wanita yang sudah mengikat hatinya seperti sekarang. Sedangkan Kyuhyun mengangkat lagi wajahnya dan menatap Siwon kebingungan. Dia juga tidak mengerti maksud perkataan Siwon tadi. Dalam benak Kyuhyun, bukankah Siwon sudah melupakan dirinya dan melanjutkan hidup dengan berhubungan dengan wanita lain.

“Eh?! Bukankah kau mengatakan bahwa jika memang menurutku kau tidak layak untuk mencintaiku, maka kau bisa bilang apa. Itu artinya kau sudah tidak menganggapku sebagai kekasihmu lagi bukan?!” sahut Kyuhyun tegas. Kyuhyun sudah tidak menangis lagi karena dia bingung dengan semua hal yang sudah terjadi dan sekarang ditambah dengan simpang siurnya jalinan cinta mereka.

“Dan..dan.. aku sempat melihatmu berjalan dengan wanita lain seminggu setelah pertengkaran kita dan kau memutuskan hubungan denganku. Siapa wanita itu Wonnie? Siapa dia? Aku bisa menjadi lebih darinya, asal kau tidak meninggalkanku.” Ucap Kyuhyun lagi melanjutkan pembicaraannya ketika Siwon hanya membuka mulutnya masih terkejut dengan apa yang selama dipikirkan oleh Kyuhyun dan sekarang, setelah perkataan terakhir tadi terlontar dari mulut Kyuhyun, Siwon sudah tidak bisa lagi menahan dirinya. Dengan cepat Siwon membekap mulut Kyuhyun dengan bibirnya. Siwon mencium, melumat, bahkan menggigit sedikit bibir Kyuhyun sehingga wanita manis itu mendesah pelan dan mulai membalas ciuman Siwon. Mereka terus saling bertukar saliva dan meraba tubuh pasangan masing-masing sampai beberapa menit kemudian, pasokan udara di paru-paru mereka yang terbatas terpaksa memisahkan jalinan bibir itu. Ada setaut saliva teruntai antara bibir Siwon dan Kyuhyun. Mata Kyuhyun pun masih terpenjam, mencoba meresapi ciuman mesra dari pria yang dicintainya itu. Sedangkan Siwon, mulai memberikan ciuman-ciuman kecil di seluruh wajah Kyuhyun sambil membelai lembut rambut Kyuhyun. Lalu Siwon memposisikan tubuh Kyuhyun didepannya dan memeluknya dari belakang sementara dirinya bersandar pada kepala ranjang. Kyuhyun pun menikmati pelukan hangat Siwon dan menyandarkan tubuhnya di dada bidang pria bermarga Choi itu. Setelah Siwon merasa keadaan Kyuhyun sudah tenang, Siwon mulai membuka suara memberikan respon tentang tuduhan-tuduhan tidak beralasan dari kyuhyun tadi.

“Baby, darimana pemikiran anehmu itu huh? Omonganmu benar-benar tidak masuk akal. Memutuskan hubungan kita? Yang benar saja! Untuk mendapatkanmu aku sudah susah payah. Mana mau aku pisah darimu begitu saja.” Tukas Siwon. Kyuhyun memutar sedikit kepalanya agar dia bisa melihat ke arah Siwon.

“Tapi ucapanmu waktu itu dan kau pergi begitu saja tanpa menghubungiku sama sekali membuatku berpikir bahwa kau benar-benar marah kepadaku. Kau marah karena aku seperti tidak mempercayai dirimu dan hubungan kita.” Jelas Kyuhyun sedikit takut. Dia takut Siwon menjadi mengingat kembali awal pertengkaran mereka dan pada akhirnya benar-benar memilih untuk meninggalkan dirinya. Kyuhyun menggigit bibirnya. Dia berperang dengan dirinya sendiri. Di satu sisi Kyuhyun tidak terima bahwa kehadiran Siwon seolah membuat dirinya menjadi seperti orang lain, tetapi disisi lain tanpa adanya Siwon hidupnya benar-benar hampa. Kyuhyun tidak mau kehilangan Siwon tapi dia juga tidak mau kehilangan dirinya sendiri. Siwon yang melihat masih adanya keraguan dan kebimbangan di wajah kekasihnya itu hanya tersenyum sebelum mencium cepat bibir Kyuhyun. Dia lalu meletakan dahinya di bahu Kyuhyun dan bergumam lirih namun cukup keras untuk didengar oleh Kyuhyun.

“Kau masih bimbang dengan hubungan kita ya.” Ucap Siwon langsung. Kyuhyun langsung menoleh ke arah Siwon yang sudah mengangkat kepalanya dan menatap langsung ke mata Kyuhyun. Kyuhyun menjadi salah tingkah karena langsung ketahuan isi hatinya oleh Siwon. Kyuhyun tidak mau jika karena kebimbangan di hatinya ini Siwon beranggapan dirinya tidak serius dan akhirnya memutuskan untuk berpisah dengannya. Dilanda kepanikan, Kyuhyun sedikit berbalik dan menangkupkan kedua tangannya di pipi Siwon dan berkata dengan cepat.

“Siwon, bukan begitu. Aku..”

“Sshh.. Tenanglah baby. Aku mengerti maksudmu. Kau bimbang karena perbedaan kita. Kau bimbang karena ini pertama kalinya terjadi padamu. Namun kau juga harus tahu baby, perasaan ini juga yang pertama untukku.” Potong Siwon sambil mengambil kedua tangan Kyuhyun di wajahnya dan mencium satu per satu buku jari di punggung tangan Kyuhyun sebelum akhirnya membalikkan lagi tubuh Kyuhyun agar terus bersandar di dadanya sedangkan Siwon kembali memeluk Kyuhyun dari belakang dengan erat. Ciuman-ciuman di pelipis, pipi, leher, dan bahu Kyuhyun menjadi peneman Siwon saat mengungkapkan isi hatinya kepada Kyuhyun.

“Aku akui baby, aku memang marah saat itu. Aku sangat marah sehingga menurutku lebih baik aku tidak bertemu denganmu dulu sampai amarahku mereda dan kau juga memikirkan apakah kau benar-benar ingin agar hubungan kita berlanjut.”

“Siwon..”

“Biarkan aku menyelesaikan dulu ucapanku sayang. Biarkan aku menjelaskan semuanya kepadamu agar tidak ada lagi slah paham.” Sergah Siwon cepat sebelum Kyuhyun memulai lagi kilahan-kilahan yang hanya membuat dirinya semakin berpikiran liar.

“Aku memberimu waktu agar kau bisa berpikir tenang tanpa ada pengaruh apapun dariku. Lagipula aku juga membutuhkan waktu untuk menyelesaikan semua hal yang membuatmu tidak nyaman.” Lanjut Siwon lagi dan kali ini Siwon menjelaskan duduk permasalahan dari kesalah pahaman yang terjadi antara dirinya dengan Kyuhyun.

“Maksudmu?” tanya Kyuhyun tidak mengerti. Dia tidak mengerti penyelesaian apa yang tengah dibicarakan oleh Siwon. Bukankah mereka masih membahas masalah perpisahan mereka dan wanita yang Kyuhyun lihat waktu itu. Semua pertanyaan bergumul dipikiran Kyuhyun, akan tetapi sebentar lagi dia akan mengetahui semuanya dengan gamblang.

“Aku membereskan masalah dengan semua wanita yang pernah bersamaku. Ya, meski aku harus membeli banyak barang bermerek dari desainer terkenal dan menerima tamparan serta cakaran dikedua pipiku agar mereka mundur, tapi akhirnya semua berakhir juga. Mereka tidak akan menggangguku lagi.” Jelas Siwon sambil mengingat tamparan dan cakaran bahkan tendangan dari setiap wanita yang pernah dikencaninya. Tidak lupa betapa kagetnya Siwon ketika saat dia membereskan semua foto mantan-mantannya, ternyata jumlah wanita yang pernah dia kencani tidak sedikit. Dalam benaknya Siwon bersyukur Kyuhyun hanya melihat pigura yang ada di meja kerjanya saja. Jika Kyuhyun tahu masih ada lagi pigura-pigura yang lain dalam lemari dan lacinya, maka habislah Siwon.

Siwon sendiri tidak pernah ingat jika dia menyimpan begitu banyak pernak-pernik seperitu itu. Mungkin karena dia selalu saja menerima bingkisan dari mantan-mantannya itu, membukanya di kamarnya, lalu membuangnya dan melupakan begitu saja.

“Siwonnie..” suara Kyuhyun membuyarkan ingatan Siwon akan masalah mantan-mantannya. Dengan saatu senyuman manis, Siwon mengecup singkat bibir Kyuhyun sebelum kembali melanjukan menjelaskan usahanya agar Kyuhyun tidak lagi ragu kepada dirinya.

“Ya meski aku terkejut juga aku membutuhkan waktu hampir seminggu lebih untuk membereskan semuanya baby. Padahal jumlah mereka hanya sedikit.” Siwon terpaksa berbohong sedikit agar Kyuhyun tidak marah lagi kepadanya. Untuk saat ini lebih baik Si

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
pingpongkio #1
Hahaaanjirr kocak banget2annnn♡♡
Jumapark #2
Chapter 4: aaahh so sweet bgttt
Jumapark #3
Chapter 3: ceritanya seruuu bgt...mulai suka di part ini..kyaaaa wonkyyuu
NanyKyu #4
Chapter 4: Ah manisnya wonkyu..ehem ehem..
NanyKyu #5
Chapter 3: Haha..wonkyu kocak abiiis..
NanyKyu #6
Chapter 1: Babykyu keren, jagoan ih..
Indh13 #7
Chapter 1: wah.. ternyata GS XD, no offense, tapi sebenarny aku lebih seneng #plak. TAPI.. aku suka gaya penulisanny, bagus dan rapi, ceritany juga tentang kepolisian & mafia/yakuza (lagi demen), since i luv it, i'll keep reading it ;)
Indh13 #8
izin subscribe eonnie ^^
megayuli #9
Chapter 13: hmm lanjut lanjut ceritanya baguss
BabyBugsy
#10
Chapter 12: yeayy happy end. Smoga merka slalu bahagia dan ga ada yg memisahkan mereka.