“Soo?” ucap Fany heran, “No…no..nona Sooyoung!” ujar Jinki terkejut, belum reda sakit kepalanya akibat permintaan Sooyoung, orang yang tidak ingin dia temui itupun masuk kamarnya, muka Jinki langsung pucat pasi, “Aiiih pasti gadis ini akan meminta jawabanku..aduuuh sakit kepalaku belum sembuh..dia udah dateng aja” ungkap Jinki dalam hati, “Wei Fany..ngapain kamu disini? Wow…skandal baru” teriak Sooyoung, “Bukan gitu Soo..soo” ujar Tiffany berusaha menjelaskan kesalahpahaman temannya, “Trus kamu ngapain kesini?”Tanya Fany balik bertanya, “Lha..kan ini jatahku buat jadi majikan Jinki? Apa kamu lupa?”sahut Soo mantap, “Jinki ayo ikut denganku sekarang!”ajak Soo, “Tapi dia lagi sakit Soo..” saran Fany, “Ah..gak..gak…saya sudah sembuh nona” ujar Jinki takut membuat Soo marah, dia gak mau credit pointnya ke langit berkurang gara-gara majikannya yang ini kesal padanya, “Kau serius Jinki?”Tanya Fany khawatir, “Tenang saja nona…saya akan selalu baik – baik saja…oh ya terimakasih ya nona buburnya..maaf yang tadi” ujar Jinki yang segera mengikuti Soo keluar kamar, “Kasian anak itu…Soo itu benar-benar gak punya rasa kasihan” ujar Fany segera keluar dari kamar Jinki, ternyata semua temannya tengah berkumpul di ruang Tv, “Fany..mereka mau kemana?”Tanya Yuri, Fany hanya mengangkat bahunya pertanda iapun tak tahu, “Sejak Soo jadi majikannya, Jinki terlihat tertekan” ujar Hyoyeon, “Semoga Jinki oppa baik-baik aja” ujar Seohyun, “Kira-kira apa yang diminta Soo pada Jinki ya?”tanya Jessica, “Hm…sudah lah…itu kan rahasia kita masing-masing…kalo kayak gitu aku juga pengen tau apa yang kamu minta sama Jinki?”tanya Taeyeon pada Jessica, Jessica kemudian pura-pura tak mendengar, walaupun mereka memiliki Jinki secara bersama-sama tapi permintaan yang mereka inginkan untuk dikabulkan mereka rahasiakan sehingga tidak ada yang saling tau.

Sementara itu di mobil Soo, “Nona..kita mau kemana?”tanya Jinki , “Kita akan menjalankan rencana pertama!” ujar Soo dengan senyum evil, “Hah! Secepat itu nona?”tanya Jinki yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa, Sooyoung menoleh padanya dan menyerigai, “Kamu bener-bener mau membantuku kan?” tanya Soo dengan nada mengancam, “Gak mungkin bilang gak mau..bisa habis dicincang sama cewek ini”gumam Jinki, “Ti…ti..tidak nona…mana mungkin saya mau menolak permintaan nona” ujar Jinki terbata-bata, “Bagus…sekarang ikuti aja rencanaku” ujar Soo. Mobil Soo berhenti di depan sebuah salon, “Ah tempat apa ini nona?”tanya Jinki yang belum pernah mengenal tempat ini, “Ini tempat kesenanganku..ayo cepat masuk” ajak Soo, “Hai Soo…lama kamu gak kesini?” ujar seorang pria melambai dengan dandanan modis, “Eh ada cowok ganteng..hey cowok!” ujar pria itu sambil mengelus pipi Jinki yang halus, “Huaaaaaa”teriak Jinki tapi langsung dicubit oleh Soo, “Jong…tolong ya urus dia..biar keliatan keren dan jadi selera cewek-cewek, kalo dengan model yang sekarang dia keliatan kayak gay hehehee” suruh Soo, “Menurut eke, dia udah cucok kok..oke deh..dia siapa Soo?”bisik Jong, “Dia temenku..cepet ya?” ujar Soo, Jong segera menarik Jinki lebih tepatnya menyeret, “Nona…nona tolong..nona!!!!” teriak Jinki, “Sudahlah Jinki…nikmati saja” ujar Soo yang kemudian asik membaca majalah walaupun dia mendengar teriakan-teriakan Jinki, “Jangan!!!! Jangan potong rambut saya!!!! Jangan!!!!!!!aaararararrrrgggh!!”teriak Jinki kemudian dia terdiam, tampaknya dia sudah pasrah. Sejam kemudian, Jong datang dengan seseorang dibalik punggungnya, “Soo..pesenanmu udah jadi nih…” ujar Jong dengan nada agak kesal, terlihat bajunya habis robek-robek akibat ulah Jinki, Jinki masih bersembunyi di balik punggung Jong, tapi segera saja ditarik oleh Toni sehingga Sooyoung bisa melihat penampilan baru Jinki,

Wah Jinki yang awalnya culun akan berganti penampilan..