Keesokan harinya seperti biasa Jinki menyiapkan makanan, walaupun seluruh badannya terasa hampir rontok dan pegal-pegal, untung ada Hyoyeon, Seo dan Taeyeon yang membantu, walaupun mereka membantu sambil mengorek informasi, karena Jinki pintar mengalih-alihkan kata, akhirnya mereka bosan juga mengorek-ngorek informasi pada Jinki. Ketika acara makan selesai, Jessica kembali berusaha menarik perhatian Jinki, “Jinki…lusa kita pergi bagaimana? Ato tunggu setelah lukamu benar-benar pulih?”tanya Jessica, “Saya akan berikan jawabannya nanti sore nona”ucap Jinki sambil tersenyum, sementara Soo harap-harap cemas, dia cemas jika Jinki selesai mengerjakan perintahnya padahal dia juga belum berbaikan dengan Jessica, kenapa dia mesti cemas bukankah hal tersebut merupakan hal yang dia inginkan? Kenapa hatinya tiba-tiba jadi sakit?. Setelah acara makan pagi selesai, Jinki mengajak Sooyoung ke balkon dan dia segera bersimpuh dihadapan Sooyoung, tapi Sooyoung menanggapinya dengan dingin, “Nona…saya mendengar pertengkaran nona dengan nona Jesica kemarin. Nona Jessica tidak pernah meminta saya untuk menjadikannya pengisi sountrack, dia hanya meminta saya mengirimkan hasil rekaman lagunya ke management film, dia awalnya gak percaya diri, akhirnya saya menyemangatinya dan suatu keberuntungan nona Jessica memenangkannya, dia menang bukan atas jasa saya tapi karena nona Jessica memang berbakat… hem dan maafkan saya, saya memang lancang memukul tuan Kyuhyun kemarin…saya juga minta maaf karena saya akan benar-benar menolak permintaan nona..biarlah point saya berkurang. Saya sudah tidak sanggup menjalani misi yang menyakiti hati banyak orang nona..”ujar Jinki masih tetap menunduk. “Oh jadi sekarang kau lebih memilih Vic dibanding majikanmu sendiri? Apa kau memang ingin sekali berkencan dengan Jessica?”sindir Sooyoung, “Terserah apa yang nona katakan pada saya…yang jelas saya mohon maaf karena saya harus menolak permintaan nona”ujar Jinki, kemudian jam garis di jam tangannya yang menuju penuh berkurang sebanyak 5 garis, garis-garis tersebut adalah tanda pemenuhan keinginan majikan sehingga dia bisa menuju langit kembali. “Baiklah kalau itu maumu..tanpa bantuanmupun aku akan berhasil”, “Tapi saya ingin menasihati nona, nona tak seharusnya membuat dua hati yang memang saling mencintai menjadi tercerai-berai seperti ini. Apa nona mau bersama lelaki yang tidak mencintai nona? Walaupun nona memiliki hatinya, tapi nona tidak akan bisa memiliki hatinya. Baiklah nona..saya permisi”ujar Jinki kemudian pergi, “Dia benar-benar rela menambah masa hukumannya dan memperberat hukumannya demi wanita itu!”batin Soo, saat itu juga Soo merasa kehilangan yang amat mendalam, biasanya dia akan dengan bebas memarah-marahi Jinki dan terus menelponnya jika tak ada di rumah. Tapi sekarang ketika Soo sedang bersantai di rumah, dia seperti tak ada kerjaan, dia hendak mencari Jinki namun ternyata Jinki pergi bersama Jessica si Ratu Ular berbelanja. “Yuri…Jinki mana?”tanya Soo, “Dia kan lagi pergi sama Jessica”sahut Yuri yang masih asyik mengemil sambil menonton televisi, “Apa? Pergi bersama Jessica?”, “Iya kata Jinki urusanmu dengannya sudah selesai,…jadi dia bisa dimintai tolong oleh yang lainnya lagi, Soo aku kira sekarang Jessica serius…dia sepertinya serius menjadikan Jinki calon suami masa depannya”ujar Yuri, “Bagaimana kau bisa tau?”, “Lihat saja kelakuan Jessica, dia belum pernah mengejar cowok seantusias itu, biasanya dia sibuk dikejar-kejar cowok”, “Oh”ujar Soo pendek, entah kenapa dia merasa tak rela jika Jinki bersama Jessica. “Soo kamu gak ada niat buat berbaikan dengan Jessica?”tanya Yuri tiba-tiba, “Nantilah”ujar Soo.

Tak terasa tiga hari lagi SNSD akan berangkat untuk tour peradana mereka ke Jepang. Tour tersebut akan dilaksanakan selama seminggu di Jepang, untuk itu mereka sudah mulai bersiap-siap dan berita baiknya Soo sudah berbaikan dengan Jessica. “Jinki kemana sih?”tanya Sunny yang sibuk memasukan barang-barangnya ke dalam koper, “Tadi dia minta ijin untuk pergi ke dormnya F(X)”sahut Taeyeon, “Sooyoung…aku mau bicara sama kamu!”ujar Tiffany serius, “Nanti aja Fany…sekarang kita lebih baik beres-beres dulu”ingat Taeng, “Baiklah..tapi aku mau semua anggota ada di ruang tamu”ujar Tiffany.

Apa yang ingin dibicarakan Tiffany??? Apa yang dilakukan Jinki selanjutnya??