Keesokan paginya seperti biasa Jinki menyiapkan sarapan untuk ke 9 majikannya, Jinki melihat Sooyoung terus mengusap kepalanya yang terlihat ada benjolan biru, “Kenapa dahimu? Kau kebentur apa Soo?”Tanya Taeng, “Aku juga baru sadar tadi pagi Unnie…”ujar Soo, ia hendak memarahi Jinki, namun dia urungkan niatnya, dia takut member lain akan bertanya-tanya. “Nona Taeng bolehkah setelah makan pagi saya ke asrama F(X)?”tanya Jinki gugup, “We? Kenapa? Kau ada urusan apa?”tanya Taeng, “Anu… nona Luna memerlukan bantuan saya”ucap Jinki berbohong, namun Soo menatap Jinki tajam, “Kalo aku sih mengijinkanmu…tapi kan majikan utamamu sekarang Sooyoung, jadi terserah dialah” ujar Taeng sambil melirik ke arah Soo yang masih sibuk dengan kepalanya, “Oh.. ya silahkan aja…yang jelas begitu aku panggil kau harus langsung ada dihadapanku gak lebih dari 10 menit”, “Yah..unnie…apa Unnie tak terlalu kejam dengan Jinki oppa?”tanya Seo, namun sikut Seo langsung diamit oleh Hyoyeon untuk memperingatkan Seo agar tak mencari masalah dengan Soo yang lagi badmood. Setelah acara makan pagi tersebut selesai, semua anggota SNSD sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, Yoona dan Yuri sibuk syuting, Fany sOmmak pemotretan, Taeyeon dan Sunny mengisi acara radio, Hyoyeon dan Sooyoung akan berlatih dance untuk come back mereka di Jepang sekaligus Tepe-tepe ke anggota SUJU. Sedangkan Seo sibuk dengan persiapan reality show WGMnya. Oh ya kalo Jessica, entahlah katanya dia akan pergi shopping bersama Heecul. Sebelum berangkat Soo menuju kamar Jinki, Jinki yang sedari tadi di telpon Luna langsung mematikan hapenya, “Jinki!!!!”teriak Soo, “Ah nona…! Ada apa nona??”Tanya Jinki gugup, “Kamu pasti tau cerita di balik benjolnya kepalaku kan?”selidik Soo dengan tatapan membunuh, “Aku terakhir bersamamu, dan yang aku ingat aku tertidur di taman!”lanjut Soo, “Lalu nona tidak mengingat yang lainnya?”tanya Jinki semakin takut, “Makanya ceritakan padaku kenapa kepalaku bisa benjol begini hah?!!!!!”teriak Soo, Jinki yang takut langsung menunduk dan bersimpuh dihadapan Sooyoung, “Maafkan saya nona…..saya tidak bermaksud..me..memukul kepala nona” aku Jinki gugup, “Jadi KAU MEMUKUL KEPALAKU HAH?!!!! BERANI SEKALI KAU!!”teriak Soo geram, “Dengarkan saya dulu nona…saya bersedia dihukum berat, kalau nona mendengar pembelaan saya” potong Jinki, nafas Soo sudah memburu untuk menghabisi Jinki. “Waktu kemarin nona ketiduran, saya membangunkan nona untuk kembali ke asrama tapi nona tidak bergeming sedikitpun, jadi saya memutuskan untuk menggendong nona, kebetulan nona Fany menginap di kamar Nona Yoona, jadi saya langsung menaruh nona di tempat tidur nona, tapi ..”, “CEPAT LANJUTKAN !! AKU TAK PUNYA WAKTU!” teriak Soo lagi, “Tapi nona mengigau tentang tuan Kyuhyun, dan…..dan nona menempelkan bibir nona ke bibir saya trus menggigit bibir saya seperti apa yang dilakukan tuan Kyuhyun pada nona Vic, saya berusaha melepaskannya tapi tidak bisa akhirnya saya memukul kepala nona”jelas Jinki, bagaikan disambar petir, Soo kaget bukan mainnya, dia berusaha menyangkal tapi semakin dia ingat, perkataan Jinki jujur, dia ingat bagaimana ia bermimpi berciuman dengan Kyu, yang ternyata adalah Jinki, “Ciuman pertamaku!!! Aaaaaaah cowok itu benar2!!!” teriak Soo dalam hati, tapi pada kenyataannya dia hanya diam tak bergeming, “Nona…saya minta maaf…..saya tidak bermaksud memukul nona”ujar Jinki masih bersimpuh bahkan dalam posisi menyembah kaki Soo, “Yak!!! Kau benar-benar!!!!!!!! Kau telah MENCURI CIUMAN PERTAMAKU EOOOOOOOH!!!!” teriak Soo sambil memukul-mukul kepala Jinki, “Sooo!!!! Apa yang kamu lakuin?!!! Kasihan Jinki!” lerai Hyoyon, “Dia telah---“ tapi Soo menghentikan ucapannya, dia tak mau semua jadi heboh, “Yak! Kali ini kau lolos …liat saja besok!!” ancam Soo, “Memang ada apa sih Jinki? Kenapa kau selalu saja bermasalah dengan Soo?”tanya Heyoyeon, “Saya tidak bermaksud ----“belum sempat Jinki menyelesaikan kata-katanya, mulutnya sudah dibekap oleh tangan Soo, “Sudah-sudah Hyo… masalahku dengannya sudah selesai..kau tunggu aja di depan, nanti aku menyusul”ujar Soo, Hyoyeonpun keluar dari kamar Jinki, “Jangan sampe ada yang tau tentang peristiwa semalam..oke? awas aja! Sekarang cepet kamu ke asrama F(X), ingat..jangan deket-deket sama member selain Vic” ingat Sooyoung kemudian berjalan meninggalkan Jinki.

   Sementara itu di Asrama F(X), Jinki disambut hangat oleh Luna, bahkan sering kali dia terlihat mencari-cari perhatian Jinki dan selalu ingin dekat dengan Jinki, “Ya Jinki, apa nona-nonamu tidak marah kau sering-sering kesini?”tanya Vic sambil membawakan secangkir cappuccino hangat ke hadapan Jinki, “Tidak nona…. Lagi pula saya sendirian di asrama, jadi akan lebih menyenangkan jika saya main kesini…apalagi saya selalu diajari memasak oleh nona” ucap Jinki sambil tersenyum manis ke arah Vic, “Jadi oppa hanya senang dengan  Vic Unnie? Kak Jinki” ambek Luna, “Jangan sok manja gitu deh Lun” samber Amber, mulailah mereka adu mulut dengan Sulli yang rada-rada gak nyambung sebagai penengah, sementara Vic kembali ke dapur untuk mengecek bahan-bahan memasaknya, kemudian menuju tempat Jinki, “Kau mau ikut aku berbelanja? Hari ini aku ingin mencoba resep baru”ujar Vic, sementara Luna, Amber dan Sully masih sibuk dengan pertengkaran sepele mereka, “Dengan senang hati nona” ujar Jinki sambil tersenyum, merekapun berjalan menuju swalayan terdekat di asrama mereka. Jinki menemani Vic berbelanja sampai selesai, sehingga mereka membawa beberapa kantung belanja, sepertinya Vic ingin masak banyak, sepanjang perjalanan mereka saling bercerita, Jinki terus saja bercerita tentang hal-hal lucu yang dia ceritakan, “Bagaimana hubungan nona dengan tuan Kyuhyun?”tanya Jinki agak hati-hati, “Sejauh ini masih baik-baik saja…tapi dia sangat pencemburu…apalagi sebentar lagi aku akan ikut reality show WGM, bisa-bisa setiap hari aku dan dia akan berantem” sahut Vic, “Tapi kan cemburu tanda kalau tuan Kyuhyun sangat mencintai nona..” ujar Jinki, “Hahahahahahahaha kau benar juga, apa kau pernah punya pacar Jinki?”Tanya Vic tiba-tiba, “Ah? Belum nona” sahut Jinki , “Hahahahaha kau lucu sekali..polos…coba kau lebih tua dariku dan kita bertemu jauh sebelum aku bertemu Kyuhyun, aku pikir kamu akan jadi tipe cowok idealku hahahaha” ujar Vic sambil tertawa renyah, namun tiba-tiba hak sepatu Vic patah dan dia hampir kehilangan keseimbangan, hingga Jinki menangkap pingganggnya dan saat itu jarak mereka sangat dekat, wajah Jinki memerah, dia tak merasa tapi tubuhnya itu langsung bereaksi, walaupun sikap Jinki biasa-biasa saja, “Ah maaf nona..” ujar Jinki segera menegakan posisi Vic dan segera berjongkok melepas sepatu hak Vic, dan melepas sandalnya kemudian memakaikannya ke Vic, “Walaupun dekat, tapi tidak sehat jika Nona tanpa alas kaki, apalagi nona akan latihan dance nantinya..jadi biar saya saja yang tanpa sandal” ucap Jinki tersenyum, Vic hanya tersenyum melihat pria muda di depannya, dia senang melihat Jinki begitu perhatian padanya, beda dengan Kyuhyun yang setiap hari main game dan jarang sekali romantis, paling-paling Kyuhyun akan terlihat menggemaskan kalau dia sedang cemburu. Ternyata adegan yang tadi dilihat oleh Hyoyeon dan Soo begitu mobil mereka memasuki asrama, karena ada sesuatu yang harus diambil, “Weiii..bukannya itu Jinki dan Vic? Wah mereka mesra sekali….”ujar Hyoyeon,

Adakah rasa cemburu di hati Sooyoung??