“Bangunlah hormatmu sudah kami terima”ujar putri yang paling tua, “Sepertinya aku mengenal suara ini”batin Jinki, begitu dia mendongakan kepalanya, “Ommo!”ujar Jinki terkejut, kesembilan putri tersebut langsung tersenyum, “Halo Jinki Oppa hihihihihihi”ujar putri paling bungsu yang wajahnya sangat mirip Seohyun, “No…no..nona Seohyun?”ucap Jinki bingung, “Hahahahahha wajahmu lucu sekali Jinki..hahahaha”ujar Sunny, “Jadi kalian adalah tuan putri? Putri yang mulia raja langit? Ada apa ini? Aaaargggh aku bingung”teriak Jinki, “Sudah jangan mengeluh!”ucap Hyeoyon, “Bisakah nona menjelaskannya kepada saya?”, “Baiklah, jadi waktu kamu diturunkan ke bumi, kami diutus oleh Appa untuk menjadi majikanmu untuk melihat kemampuanmu tanpa bantuan sihir, yah anggaplah kami pengawas ujiannya, lagi pula kami juga perlu tau seperti apa lelaki yang akan menjadi suami dari salah satu diantara kami hahahaha”jelas Taeyeon, Jinki masih bengong, “Lalu, diantara nona, yang mana nona kelima?”tanya Jinki mulai penasaran, “Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau ingin menolak rencana perjodohan itu?”tanya Yuri, “Bukan nona, saya hanya ingin memastikan saja”, “Sebelum menjawab pertanyaanmu, untuk apa kamu kesini?”tanya Yoona, “Hm…saya hanya ingin memberikan gelang peninggalan keluarga kami kepada calon tunangan saya”, “Hm….baiklah…namun aku perlu tau, selama kamu di bumi, apa ada diantara kami yang sebenarnya kamu sukai?”tanya Tiffany, Jinki diam, “Ayo jawab!”desak Sooyoung, “Sebelum saya menjawab tolong ijinkan saya mengetahui siapa putri kelima, saya tidak ingin menyakitinya”, “Jadi kau tidak menyukai putri kelima?”tanya Jessica, “Bukan begitu nona, hanya saja…”, “Sudah jawab dulu pertanyaan kami”desak Sunny, Jinki menunduk, “Ada nona”, kesembilan putri tersebut langsung sumringah, “Siapa?”pancing Yoona, Jinki masih terdiam, “Ayo jawab saja..kami tidak akan marah”desak Tiffany, Jinki kemudian berlutut, “Maafkan saya karena lancang nona, sebelum saya menjawab bolehkah saya meminta satu permohonan?”, “Hah? Baiklah apa permohonanmu?”tanya Taeyeon., “Nona membantu saya meyakinkan yang mulia untuk memikirkan ulang rencana pertunangan tersebut karena saya hanya akan menikah dan bertunangan dengan wanita yang memang saya cintai, dan bukan putri kelima”ujar Jinki, kesembilan putri tersebut berwajah serius dan saling melirik, “Baiklah, aku akan mengabulkannya, tapi kau harus segera mengatakan siapa diantara kami yang kamu sukai”ujar Taeyeon, “Baiklah nona”ujar Jinki kemudian bergerak menuju salah satu kursi putri, “Nona saya sangat merindukan nona…saya belum sempat mengatakan ini nona…saya sangat mencintai nona”ujar Jinki pada tuan putri tersebut, putri yang lain hanya tersenyum melihat pemandangan tersebut, “Aku juga mencintaimu Jinki”ujar putri tersebut langsung memeluk Jinki, “Nasibmu benar-benar mujur Jinki!”ujar Jessica, Jinki kemudian menoleh pada Jessica sambil mengangkat alisnya, “Sooyounglah putri kelima hahahahahahaha”ujar Tiffany yang diikuti tawa putri yang lain, Jinki melepaskan pelukannya pada Sooyoung sambil tersenyum, “Apa kau ingin pertunangan dengan putri kelima dibatalkan?”goda Sooyoung, “Tidak nona…jangan dibatalkan..sekalian saja tentukan tanggal pernikahannya”bantah Jinki, “Ya!!! Dasar mesum!”ujar Soo sambil menjitak Jinki, “Nona……..nasibku mujur sekali!!!!”teriak Jinki sambil memeluk Sooyoung kembali.

Akhirnya Jinki mengetahui bahwa semuanya telah diatur oleh raja langit dan Appanya. Jinki sangat menyukai rencana yang indah tersebut. Awalnya Jinki akan dijodohkan dengan Taeyeon, tapi melihat perkembangan di bumi dimana Sooyoung dan Jinki saling menyukai, maka rencana raja langit dan Appa Jinkipun berubah. Dia tidak pernah menyesali kejahilannya sehingga membuat dia dihukum, ketika dia dan Sooyoung sedang bersantai di taman istana seminggu setelah acara pertunangan mereka, “Coba aja dulu aku tidak jahil dan membuat yang mulia tercebur ya..”, “Maksudmu apa? Jadi kamu lebih suka dijodohkan dengan Taeyeon?”tanya Soo sambil menjewer kuping Jinki, “Aduh…aduh bukan begitu…kalo saja itu tidak terjadi aku akan terus mengeluh nasibku jelek karena tidak bisa ketemu kamu hahahahahhahaa”ujar Jinki, “Yak! Jinki kamu jangan menggombal terus!”ujar Soo mulai malu, “Tapi aku tidak mau menikah denganmu!”ujar Sooyoung tiba-tiba, “Eh? Kenapa? Apa wajahku sekarang gak ganteng lagi?”goda Jinki, “Kau belum valid..”, “Hah?”, “Terakhir kau mencium Luna…pasti masih ada bekasnya!”omel Sooyoung, “Yak!!! Aku sudah mandi berapa kali sampe hari ini? Masih kau bilang belum valid?”ujar Jinki, “Tetap saja!”ujar Soo cemberut, “Baiklah..”ujar Jinki membalikan tubuh Soo dan mencium bibir Soo sangat dalam, mereka berdua hanyut dalam suasana romantis yang telah terbangun, “Apa sekarang sudah Valid?”tanya Jinki menatap mata Sooyoung, tapi Sooyoung hanya membalas dengan menarik Jinki dan kembali berciuman.