Pertemuan

Angel Without Wings

Di Kerajaan Langit..

Terlihat seorang pemuda sedang mengintip pertemuan orang – orang tua, terlihat di sedang merencanakan sesuatu.

**

Namaku adalah Lee Jinki aku adalah malaikat, yah aku adalah anak laki – laki satu – satunya di keluargaku, keluarga malaikat terpandang. Appaku adalah menteri terbaik di kerajaan Langit. Aku hidup penuh dengan kemewahan dan aneka kemanjaan. Ommaku sangat sayang padaku. Untuk urusan otak, aku adalah malaikat terpintar sehingga tak salah jika aku sudah berada di level 8, padahal malaikat muda seumuranku seharusnya masih duduk di level 4. Aku layak mendapatkan semua kemewahan dan perlakuan ini karena aku adalah anak seorang bangsawan malaikat.

Yah dia adalah Lee Jinki, malaikat muda yang amat sangat nakal dan bandel. Lingkungan yang memanjakannya membuatnya semakin menjadi, banyak sekali yang menjadi korbannya, dia sungguh jail dan tidak bisa diberi tahu, tapi karena posisi Appanya yang cukup tinggi di kancah kerajaan, selalu saja malaikat kecil ini luput dari hukuman. Appanya sampai dOmmaat malu oleh kelakuannya, namun dibalik kenakalannya itu, dia adalah malaikat yang cerdas, walaupun selalu bolos saat sekolah nilainya selalu bagus, hal itu yang membuat Appanya bangga.

Hari ini seharusnya dia berada di sekolah, tetapi karena dia malas mengikuti pelajaran yang sudah dia pahami, maka dia berniat untuk bermain-main dengan penjaga istana yang menurut dia sangat mudah dibodohi. Tepat saat itu Omma suri sedang berjalan-jalan di taman bersama raja. Lee Jinki membawa seekor tikus dan berniat akan menakut-nakuti penjaga yang bukannya bertugas menjaga gerbang, malah asik bermain catur, “Dasar penjaga gaji buta, nih rasain!” ujar Lee Jinki, dengan segera dia melempar tikus ke arah penjaga, tepat saat itu ada dayang sedang mengantar minuman ke kedua penjaga tersebut, karena terkejut ada tikus berkeliaran maka dayang yang berada disekitar penjaga berteriak, teriakan dayang tersebut mengagetkan penjaga di sampingnya sehingga tak sengaja melepaskan tembakan ke arah kolam, penjaga yang mendampingi raja dan ratu jadi kalang kabut sehingga entah kenapa raja langit terjatuh ke kolam. Hal memalukan tersebut terjadi begitu cepat, ada seorang penjaga yang melihat Lee Jinki dan mengejarnya. Akhirnya Lee Jinki tertangkap dan dihadapkan ke hadapan raja langit. Raja terlihat begitu marah dengan Lee Jinki, “Lee Jinki!!! kali ini aku sudah tidak bisa mentolerir kenakalanmu… Reiji!!!!”, “Hamba yang mulia..” sahut Appa Lee Jinki tak kuasa menahan malu, “Aku sudah lama mendengar kenakalan anakmu, tapi karena prestasinya begitu cemerlang di sekolah maka aku masih tutup mata dengan hal tersebut, namun sekarang aku sendiri yang menerima kenakalan anakmu…kali ini aku sendiri yang akan menghukum anakmu!”, “Ampun yang mulia, biarkan hamba saja…” cegah Appa Lee Jinki, “Kau berani melawanku Reiji?? kau adalah menteri terbaikku, tak layak jika perasaanmu masih bimbang seperti ini!” ujar Raja Langit marah, Appa Lee Jinki hanya bisa diam meratapi nasib putra semata wayangnya, sedangkan Lee Jinki hanya bisa diam, dia sadar kali ini dia tak akan bisa lolos dari hukuman. “Baiklah…Kau Lee Jinki!!! akan ku beri kau hukuman yang berat kali ini! kau akan ku kirim ke dunia manusia”, “Yang mulia!!!! ampuni saya yang mulia, saya tidak mau, berikan saja hukuman yang lain!” tolak Lee Jinki mati-matian, “Sudah, sudah, kau tidak bisa menolak lagi.. kau akan ku kirim menjadi penjaga anak manusia yang sudah aku pilih, kau harus membantu manusia tersebut, kau harus membantu 999 hal yang mereka inginkan untuk terwujud dalam waktu 300 hari. Sebelum bantuan itu selesai kau tidak akan bisa kembali ke langit, dan jika 300 lewat namun kamu belum bisa membantu mereka, maka aku akan kirim ke dunia bawah tanah”, “Hah…yang mulia…apa itu tidak terlalu berat??” sergah Appa Lee Jinki, “Dan kau akan kehilangan semua ilmu sihirmu, kau harus menggunakan kekuatan manusiamu untuk membantu mereka, jika kau membantah perintah mereka, maka hari penyelesaian tugasmu akan dikurangi!!!!” ujar Raja Langit yang tak menghiraukan permohonan Appa Lee Jinki. Sementara Lee Jinki hanya bengong, dia tau tak akan ada yang bisa mengubah keputusan Raja Langit, habis sudah hidupnya sekarang. Impiannya untuk menjadi menteri seperti Appanya sudah kandas.

Semenjak putusan raja, Lee Jinki harus bersiap-siap, karena besok dia harus turun ke bumi tanpa kekuatan malaikat hanya menjadi babu manusia, hal ini merupakan hal yang paling tidak dia inginkan. Sementara Ommanya terus menangis tiada henti, Ommanya bahkan mengancam akan bunuh diri dihadapan Appanya. Namun siapa yang berani melawan keputusan raja, sudah syukur dia hanya dihukum seperti itu, kalau sampai dihukum mati tambah tamat riwayat Lee Jinki. Lee Jinki berpamitan kepada semua binatang langit peliharaannya. Dia memang hobi memelihara hewan lucu di langit, sekarang dia hanya berharap semoga majikannya di bumi nantinya baik kepadanya dan mengkhasianinya sehingga permintaan mereka tidak terlalu berat untuk dipenuhi. “Rocha…. kelak jika aku sudah kembali kau harus tambah besar ya… entah kenapa nasib sial ini harus menghampiriku… kau turut berdoa juga ya agar majikanku di bumi baik..” curhat Lee Jinki pada seekor binatang mirip kelinci namun hidungnya seperti babi. “Jujur aku tak paham dengan dunia manusia… semoga aku bisa segera beradaptasi disana, kata paman-paman di sekolah Bumi itu begitu mengerikan, manusia disana jahat-jahat” lanjut Lee Jinki, namun peliharaan Lee Jinki yang satu itu malah asyik memakan makananannya.

Akhirnya harinya pun tiba… hari ini Lee Jinki akan diturunkan ke bumi, Omma dan Appanya tak kuasa  melihat anaknya dihukum seberat itu. Pengawal istana segera mendorongnya ke lorong yang menjadi pintu masuk menuju bumi. Dalam sekejap Lee Jinki menghilang, kepalanya begitu sakit ketika melewati dimensi waktu itu. Kemudian semua menjadi putih.

Bagaimana nasib Jinki selanjutnya??? Jangan lupa koment ya…

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
sarahmulyaniSM #1
Chapter 28: Huaaa happy ending ƗƗɐƗƗɐ"̮ jadi snsd putri dari mulia raja toh ƗƗɐƗƗɐ"̮
TaemSeul
#2
Can you please translate this in English? :( I really want to read this