Memories in Jeju
Angel"Jeju... here I Came.. It's my turn already?!"
Namja imut yang bersama Taecyeon berteriak dengan senang setibanya mereka di gimpo airport seperti kali pertama ke pulau Jeju. Taecyeon yang berada disebelahnya hanya tertawa dan merasa gemas melihat orang yang dicintainya berteriak seperti itu. Setibanya mereka disana, sebuah mobil sport berwarna merah terang keluaran terbaru telah dsiapkan, jelas harganya tidak bisa dibilang murah. Tapi itu bukan hal yang sulit untuk seorang Taecyeon mendapatkannya, karena gelar pengusaha muda yang sukses disandangnya.
"Baby, apa kau ingat kalau kita pernah kesini sebelumnya?",ucap Taecyeon sambil menyetir mengitari jalan-jalan dipulau Jeju sebelum mereka ke hotel untuk menikmati pemandangan pulau ini.
"apakah kita pernah kesini sebelumnya,hyung?"
"Pernah, tapi itu sudah lama sekali"
"Oh, tapi aku seperti merasa ini baru pertama kali hyung"
"Apa kau senang,baby?"
"SANGAT"
Namja imut yang berada disamping kemudi menjawab dengan senang. Taecyeon yang berada disampingnya tidak tahan dengan tingkahnya yang menggemaskan langsung memeluknya dengan tangan yang sedang tidak dikemudi. Namja imut itupun mengeratkan pelukannya dalam dada bidang Taecyeon dan sesekali mencium pipinya. Mereka menikmati jalan sepanjang tepi pantai yang begitu indah dengan saling berbagi cinta.
Mereka tiba di Grand Lotte Jeju Hotel saat sore hari. Taecyeon memesan Villa Suite karena dia ingin mendapatkan privacy serta dapat menikmati waktunya dengan namja yang dicintainya tanpa gangguan orang lain. Karena sampai saat ini dia masih merasa takut jika orang yang dicintainya itu akan direbut oleh Nichkhun. Apalagi setelah Nichkhun menanyakan keberadaannya.
Wooyoung adalah namja yang dicintai oleh Taecyeon, yang menjadi kekasihnya selama ini. Bersama dengan Wooyoung melewati semua masa sulit karena harus membuat Wooyoung yang sempat mengalami amnesia mengingatnya kembali. Hingga akhirnya Taecyeon mampu membuatnya jatuh cinta dan selalu berada disisinya, menemi saat senang dan sedih. Tapi Taecyeon tidak pernah mengingatkan Wooyoung pada Nichkhun dan menghapus semua jejak Nichkhun dari hidup mereka.
"Hyung... wah... disini sangat indah..."
Wooyoug berteriak kegirangan melihat pantai dan berkeliling meneliti setiap ruangan. Dia berdiri di balkon memejamkan mata dan menghirup udara segar. Taecyeon datang menghampiri dengan perlahan memeluknya dari belakang, membenamkan wajahnya dileher Wooyoung sambil mencium dan menghirup aromanya yang begitu membuat Taecyeon terlena. Wooyoung mengeliat geli dan menoleh kesamping untuk menatap wajah orang yang dicintainya sambil tetap berpelukan. Keduanya saling bertatapan penuh cinta dan tidak ingin saling berpisah,lalu bertautan bibir, merasakan kelembutan satu dengan yang lain.
"Hyung, aku ingin istirahat."
"Tentu saja,baby"
Taecyeon menggendong Wooyoung ala bridal menuju kamar mereka. Merebahkan pelan dan kembali melanjutkan malam penuh cinta mereka.
***
"Khun, kau pergilah dulu ke kamar. Istirahatlah karena kita akan melanjutkan syuting lagi besok pagi."
"Ne,hyung."
Minjun berkata seperti itu pada Nichkhun karena dia masih harus mengurusi hal lain.
"Lusa adalah hari libur, jadi aku bisa berkeliling pulau Jeju, dan sepertinya aku akan kesepian karena Minjun hyung pasti akan berkencan dengan Changmin hyung.", keluh Nichkhun setibanya dikamar. Nichkhun dipesankan kamar pasific suite sea view. Walaupun kamar itu sangat indah tetap terasa sepi bagi Nichkhun yang harus sendirian berada disana.
Beberapa jam yang lalu...
"Khun perkenalkan ini adalah Lee Changmin, PD yang bertanggung jawab pada iklanmu kali ini."
Manajernya memperkenalkan seorang namja berbadan atletis dan tinggi yang hampir sama dengan dirinya hanya saja dia memakai kacamata. Nichkhun khun menyambutnya dengan hangat.
"Aku Nichkhun, salam kenal. Terima kasih sudah mempercayakan iklan ini padaku."
"Tidak, akulah yang harusnya berterima kasih padamu. Dan perkenalkan, ini adalah adikku, Jo Kwon, yang ikut bertanggung jawab pada project kali ini. Serta dua orang artis yang akan bekerjasama denganmu, Im Seulong dan Jung Jinwoon."
Mereka semua berkenalan dan melanjutkan perbincangan mengenai project yang mereka kerjakan di private beach lounge yang ada di hotel ini. Berbincang dengan akrab dan hangat, bahkan Changmin, Jo Kwon, Seulong dan Jinwoon sempat menyanyikan lagu 2AM, Can't Let You Go Even If I Die, membuat Nichkhun terpaku. Bukan hanya karena suara mereka yang sangat merdu tapi lirik lagunya yang mengingatkan Nichkhun pada Wooyoung, orang yang dia rindukan selama ini.
"Khun, menurutmu Changmin itu seperti apa?"
"Maksudmu,hyung?"
"Aku dan Changmin hyung berpacaran"
"APAA??"
"Hei, pelankan suaramu. Aku tahu kau terkejut, tapi tidak perlu sampai seperti itu."
"Jadi... Selama ini kau berkencan dengannya?"
"Iya,apa kau merestui hubungan kami?"
"Oh, baiklah. Aku rasa Changmin hyung orang yang sangat baik dan bertanggung jawab."
"Terima kasih,Khun."
Setelah mendapat restu dari Nichkhun, Minjun pun pergi meninggalkannya menuju Changmin. Tentu saja mereka melanjutkan kedekatan mereka, bahkan keduanya tidak malu untuk pamer kemesraan. Seulong dan Jinwoon sibuk bercanda, sementara jo Kwon sibuk dengan handphone-nya. Nichkhun merasa sendiri kali ini,hanya melamun dibalkon memandangi pantai malam. Tiba-tiba Jo kwon menghampirinya dan mengajaknya mengobrol banyak hal. Sebelum akhirnya telepon genggam Jo Kwon berdering tanda panggilan masuk
"Yoboseo.."
"..."
"Kau berada di Jeju? benarkah? Bersama dengan kekasihmu itu?"
"..."
"Lusa kita akan bertemu,ok?"
"..."
"Bye"
Jo Kwon pun menutup telepon genggamnya dan melanjutkan obrolannya dengan Nichkhun. Mereka menceritakan kehidupan masing-masing, Jo Kwon bercerita bahwa dia pernah tinggal di Jepang selama 4tahun dan disana dia memiliki seorang sahabat yang seumuran dengannya, tapi sudah memiliki kekasih,seorang namja yang tampan dan tinggi. Dan mereka akan bertemu dengan Jo Kwon lusa di sebuah restoran.
***
"Hyung..."
Wooyoung membuka matanya tetapi tidak menemukan Taecyeon disampingnya, dengan panik dia segera beranjak dari tempat tidur untuk mencari kekasihnya itu. Akhirnya Wooyoung menemukannya sedang membuat sarapan untuk mereka. Wooyoung langsung memeluk dari belakang dan menyandarkan kepalanya di punggung hangat milik Taecyeon.
"Hyung... Kau masak apa?"
"Aku memasak makanan kesukaanmu soup ayam."
"Benarkah?"
Wooyoung langsung melihat senang dan membuat Taecyeon tertawa. Lalu keduanya menikmati sarapan di balkon berdampingan.
"Baby, kau mau kemana hari ini?"
"Aku mau ke Submarine Seogwipo dan museum teddy bear,lalu berkeliling hotel ini. Aku ingin melihat kitty roomya."
"Hahaha...as your wish my love"
"Yeay.."
Wooyoung melompat senang ke pangkuan Taecyeon dan menciumnya dengan mulut masih penuh buah stawberry sebagai pencuci mulut sarapan pagi mereka. Keduanya selalu terlihat mesra dan hangat.
***
Nichkhun melanjutkan kegiatan syutingnya disekitar hotel. Seharian ini dia habisnya waktunya untuk bekerja karena demi menyelesaikan tugasnya itu tepat waktu jika tidak ingin acara liburannya besok terganggu.
"Khun, kau bekerja dengan sangat baik hari ini"
"Tentu saja, tidak sepertimu yang sibuk berpacarana dengannya"
"Hei... Apakah kau iri?"
"Tidak"
"Kau bisa bersama Jo Kwon, Seulong atau Jinwoon"
"Tidak! Aku tidak mau dengan mereka semua, aku sudah bosan bermain-main. Tujuanku hanya satu, untuk orang itu"
"Kau masih mencarinya? memangnya kau sudah mendapat informasi tentang dia?"
"Belum, tapi aku akan terus mencarinya"
"Baiklah, kau bisa istirahat sekarang, besok pagi kamu bisa menikmati waktu luangmu."
"Ne,hyung. Bye"
"Bye"
Nichkhun merebahkan badannya yang sudah lelah dan membawanya dengan segera ke alam mimpi.
***
"Hai, Kwonnie.."
"Hai, Khun.."
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku menunggu sahabat lamaku itu. Kami janjian disini"
"Oh, baiklah, aku habis menyelesaikan sarapanku, sekarang aku mau pergi dulu ya."
"Baiklah, bye"
"Bye"
Nichkhun pergi meninggalkan Jo Kwon yang masih menunggu temannya, tak lama sahabat Jo Kwon pun datang.
"Hai, Kwonnie...", dengan segera sahabat lama Jo Kwon menghampiri dan memberikan pelukan hangatnya.
"Hai, wooyoungie..", mereka pun larut dalam kerinduan sahabat yang sudah lama tidak pernah bertemu.
"Hai, Taec hyung..", sapa Jo Kwon pada pria yang berdiri di belakang Wooyoung.
Ketiganya berbincang sambil menikmati sarapan pagi mereka dan tertawa mengenang masa lalu mereka.
"Ah, kenapa aku tidak mengajak Seulong dan Jinwoon saja."
Nichkhun melangkahkan kakinya kembali menuju restoran tempat dia bertemu dengan Jo kwon untuk bertanya tentang Seulong dan Jinwoon, karena Jo Kwon pasti tahu keberadaan mereka.
Setibanya didepan restoran tersebut, Nichkhun terpaku ditempatnya...
"Taecyeon..... Dan disampingnya pasti........"
Comments