All Day Think Of You

Angel

*Wooyoung POV*

 

"Wooyoungie... "

"Woo..."

 

Suara Nichkhun hyung terus berulang memanggil namaku.. Khun hyung... hyung..... Dia tak berani mendekatiku, hanya air mata yang terus berjatuhan dan berlipat rasa penyesalan.

 

30 April....

Dia bilang 'I LOVE U" padaku?! Oh God, that's great!! Aku sebenarnya sudah lama menyukai hyungku yang satu ini. Dia sangat perhatian dan sayang padaku. Ah... Ini kado terindah seumur hidupku... Happy B'day to me...

 

03 September...

Kenapa? Kenapa hyung begitu jahat padaku!! Kenapa dia dengan tega menghancurkan harapanku!! Kenapa harus ada wanita itu,hiks... kenapa Khun hyung harus menyukainya... Tapi dia bilang akan tetap bermain denganku, tapi ... hiks... kenyataannya..... hyung... kau jahat!!

 

29 Desember...

Aku hanya mengajaknya ke perpustakaan, aku hanya mau mengajaknya menjenguk Taecyeon hyung, kenapa dia tidak mau!! Kenapa!! Wanita itu, semua karena wanita itu!! Membuatku kehilangan Khun hyung,hiks..... Bahkan dia membentakku.... Kau jahat hyung..... Apa yang salah dariku hyung.... hiks.....

 

 

 

"Baby..." 

"Wooyoungie..."

 

Taecyeon hyung terus menerus menggoncangkan tubuhku, memelukku erat dan aku merasakan air mata dan wajah penuh kekhawatiran terpancar diwajah tampannya. 

 

25 Januari...

Aku tak mengingat siapa diriku dan siapa dirinya. Berminggu-minggu aku hanya mendiaminya yang selama ini merawatku dan bahkan selalu setia menjagaku. Tapi aku tak merasakan apapun, hanya kehampaan walaupun aku tahu dia sangat baik padaku... Namun, hati ini tidak pernah berbohong...

 

30 april...

Aku tahu darinya bahwa aku berulang tahun hari ini. Benarkah?! Dia memberikan kejutan yang begitu romantis, tapi tak mengerti apa yang harus aku lakukan. Aku tidak ingin hanya memberinya harapan palsu... Dalam lubuk hatiku, aku sangat berterima kasih padanya... sangat-sangat berterima kasih...

 

27 Desember...

Setelah malam natal yang indah, yang membuat semua kebekuan diantara kami mencair.. Aku perlahan menyadari bahwa aku pun senang berada disisinya.. Tepat dihari ulang tahunnya, aku memberikan kejutan, sebuah lukisan dirinya yang sedang tertidur lelap di dinding kamarnya yang kosong.. God.. Dia menitihkan air mata.. Aku merasa bersalah padanya selama ini.. Apakah aku sudah sangat kejam padanya? Tapi ini adalah air mata kebahagiaan.. 

 

Flashback kenangan manis dan pahit menyatu dalam tangis kami bertiga. Apakah keadaanya akan berubah ataukah sama?

 

***

 

 

"Hyung.. ", ucap Wooyoung saat tersadar dari pingsannya

"Ne..", Kedua orang dihadapan Wooyoung menjawab secara bersamaan. Keduanya sempat saling pandang lalu memalingkan kembali wajah mereka

"Hehe..kalian berdua lucu", Wooyoung malah tertawa kecil melihat reaksi kedua hyungnya, sementara Nichkhun dan Taecyeon malah tertunduk malu

"Khun hyung, Taec hyung.. Kumohon jangan bertengkar lagi... Aku menyayangi kalian berdua", ucap Wooyoung tulus

"Wooyoungie..", lagi-lagi Taecyeon dan Nichkhun berbicara secara bersamaan, Nichkhun yang merasa penasaran memecah keheningan diantara mereka

"Wooyoungie, kau tidak apa-apa? Apa masih sakit? Apa yang kau rasakan?", tanya Nichkhun dengan panik

"Hehe.. aku tidak apa-apa hyung, aku kan hanya pingsan dan sedikit terbentur, tidak sampai tertabrak mobil tadi. Aku rasa ingatan aku kembali karena pertengkaran kalian.", jawab Wooyoung enteng, tanpa perduli dengan kedua hyungnya yang memasang wajah panik sejak tadi

"Kau ini..", Taecyeon malah mencubit pipi Wooyoung dengan gemas

"Hyung.. sakit..", renggek Wooyoung sambil mengeluarkan aegyeo-nya

"Iya,maaf ya.. kau sudah tidak apa-apa kan sekarang, jadi waktunya kau makan, baby..", titah Taecyeon sambil membantu Wooyoung untuk bersandar pada headbed. 

 

 

Nichkhun pun membawakan makanan untuk mereka dari dapur. Ketiganya memakan makanan yang sempat dimasak oleh Wooyoung sebelum pertengkaran itu terjadi. Semuanya membisu sambil menikmati makanan masing-masing di tempat tidur dimana Wooyoung berada. 

"Hyung..", Wooyoung memecah keheningan setelah menyelesaikan makannya. Taecyeon dan Nichkhun menoleh kearah adik kecil mereka.

"Aku ingat semuanya, saat kita bersama-sama... Aku minta maaf karena aku membuat kalian bertengkar..", sesal Wooyoung sambil tertunduk dan perlahan air mata Wooyoung jatuh membasahi pipinya yang chubby.

"Wooyoungie.. Aku yang salah, tidak seharusnya aku membentakmu saat itu. Aku merasa menjadi orang bodoh dengan membiarkan semua itu terjadi... Dari awal harusnya aku tahu bahwa kau lah yang aku butuhkan, bahwa Taecyeon dan kau adalah orang yang paling tulus padaku, tidak seperti wanita tak punya hati itu... Maaf kan aku.... Kumohon...", isak tangis Nichkhun meledak begitu saja

"Khun.. Aku juga tidak seharusnya menjauhkan Wooyoungie dari dirimu,bagaimanapun dia adik kecil kita bersama. Aku benar-benar membencimu saat itu, bahkan hingga sekarang karena kebodohanmu itu. Aku minta maaf... Dan baby, maafkan aku karena membuatmu kesepian karena ketakutanku kehilanganmu..", Taecyeon pun ikut menangis

"Hyung... aku sangat mencintai kalian...", Wooyoung yang menangis paling kencang langsung menghamburkan pelukannya kepada kedua hyungnya. Ketiganya tenggelam dalam tangis. Menyadari kesalahan mereka yang begitu egois dan bodoh hingga membuat orang yang disayanginya menderita.

"Taec hyung, apakah kita jadi ke Venice?" , tanya Wooyoung setelah tangisnya mereda

"Tidak, aku harus mengurus perusahaan yang disini, ternyata ada masalah..", balas Taecyeon sambil tersenyum

"Benarkah?! Yeah... kita bertiga bisa tinggal disini lebih lama..", ucap Wooyoung sambil kegirangan. Taecyeon dan Nichkhun hanya tertawa melihat tingkah adik kecilnya. 

"Tunggu... Kita bertiga?", ucap Nichkhun binggung

"Kenapa? Memangnya kau tidak ingin tinggal dengan kami disini khun?", tanya Taecyeon heran

"Tentu saja aku mau. Aku hanya kaget karena kau mengizinkanku untuk bersama kalian", ucap Nichkhun sambil memasang senyum terbaiknya.

"Kau juga bagian dari kami yang tidak akan pernah terpisahkan", balas Taecyeon dan disambut pelukan hangat ketiganya. 

 

 

"Tunggu... Baby.. diantara kami berdua, siapa yang kau pilih?", tanya Taecyeon disela pembicaraan mereka dengan rasa penasaran

"Huh? Maksudmu hyung? Tentu saja aku akan memilih kalian berdua kan", Wooyoung yang ditanya malah berbalik tanya dengan heran

"Baby... Disini ada dua orang yang mencintaimu, jelas kau harus memilih diantara kami. Dan kami pun harus menerima siapapun yang kau pilih dengan hati lapang. Karena itu adalah perjanjian Khun dan aku,dulu...", ucap Taecyeon diplomatis

"Kau benar Taec, aku pun demikian. Jadi bagaimana Wooyoungie?", tanya Nichkhun yang juga penasaran dengan jawaban Wooyoung

"Aku....", wajah Wooyoung seketika berubah menjadi tomat saat ditanya oleh mereka.

"Woobaby...."

"Aku.... aku mencintai Khun hyung lebih daripada kau Taec hyung....Maaf...", jawab Wooyoung dengan suara yang sangat pelan dan masih tertunduk malu.

"Yeah!! Thank u, Woobaby...", lompat Nichkhun kegirangan mendengar jawaban Wooyoung dan langsung memeluk erat manja imut dihadapannya itu.

"Haha... tidak apa baby, yang penting aku tahu bahwa kau juga mencintaiku, itu saja sudah cukup untukku,baby. Dan aku akan tetap menjadi hyung terbaikmu.", Ucap Taecyeon sambil mengacak rambut Wooyoung

"Dan kau Nichkhun, jika kau berani menyakiti Woobaby, maka kau akan berurusan dengaku!" Ancam Taecyeon pada Nichkhun, malah membuat Nichkhun dan Wooyoung tertawa dengan ancaman Taecyeon. 

"Yes,sir!", balas Nichkhun

 

 

Mimpi buruk malam-malam sebelumnya kini terasa begitu indah bagi ketiganya. Kini mereka bisa merasakan kehangatan yang begitu nyata, yang selama ini hilang ntah kemana.

 

"Woobaby...", bisikan Nickhun pada telingan Wooyoung yang tidur disampinganya

"Khun hyung, ada apa?", Wooyoung pun berbalik kearah Nichkhun untuk mendengar apa yang akan dikatakannya

"Terima kasih karena kau masih mencintaiku", ucap Nichkhun tulus dan hal itu dapat dirasakan Wooyoung saat melihat mata indahnya

"Ne hyung, karena dari dulu hatiku tidak pernah berubah...", jawab Wooyoung jujur

Sebuah kecupan hangat yang awalnya diberikan Nichkhun pada Wooyoung malah membawa keduanya untuk lebih lagi, Wooyoung yang mengingat masih ada Taecyeon diantara mereka segera melepaskan tautan manisnya. 

"Hyung, ada Taec hyung disini..", bisik Wooyoung malu

"Tenang saja, Taecyeon tidak akan terbangun dengan ulah kita. Kau tidak ingat bahwa dia jika sudah tidak akan bergerak seperti robot dan sulit sekali dibangunkan.", jawab Nichkhun enteng

"Yach, Khun hyung ah~ bagaimanapun tetap saja aku malu", jawab Wooyoung

Nichkhun bukannya menghentikan tindakannya malah menggendong Wooyoung dengan ala bridal ke kamar tamu dan melanjutkan aksinya disana.

 

"Woobaby... I Love U...", bisik  Nichkhun pada Wooyoung

"I Love U too~~", balas Wooyoung sambil membenamkan wajahnya di dada Nichkhun.

"U're My ONE and ONLY.."

 

***********************************************************************************************************************************

 

The END

 

***

Terima kasih banyak buat semuanya yang sudah mau menyediakan waktunya membaca fanfic saya..

KhunYoung Shipper .. thank u so much ^o^

My fav author : @bellawoo @wooyouchie @teru_neko @sayaka_dini @des_woo @elfachan31

My KY chingu yang meyakinkan saya membuat akun disni : @woo4ever

Buat jejak manisnya : @pipikya @im_angangel @woolady @0430nayoung @khunyoungyes @wenywoolvr  @afiati @Ununjang @laylaAzkia @mamikodaigo  @vargaskey  @khunwoorld 

teman semua yang memberikan masukkannya,terutama my friend Ester =] berharap bisa menjadi author yang baik kk~~ 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
UnunJang
#1
Chapter 12: Woaaah...
udah end ternyata...hehehe
Ketinggalan chap terakhir niy...
*Garuk2kepala
walo ada perasaan bersalah sma Taec...
py... akhirnya khun bersatu lg sama woo...^.^

eum...
gomawo..
*NunjukAtas
namakua ada ternyata... :D
ditunggu ff selanjutnya thoor...^0^
afiati #2
Chapter 12: ya ampun telat bnget bacanya,maaf thor q kehilangan ff mu kemarin2 tp syukurlah happy ending,apakah ada rencana mau bkn ff baru di tunggu loh,karya terbarunya ^_^
mamikodaigo
#3
Chapter 12: akhirnyaaaa... tapi kenapa yah disini aku lebih rela klo woobaby sama taec yg udah bertahun-tahun ngerawat dia,, kasian taec..#hug taec..

tapi ceritanya bagus thorr,, bikin ff yg lbh seru lagi thor,,hhhe...^^
im_angangel #4
Chapter 12: Terharu bgt ketika namaku disebut, thank U author-nim... :)
teru_neko
#5
Chapter 12: *kebut baca 2 chap sekaligus*

aduh,masuk daftar author fav..jd malu~ *blush* makasiiih ^3^
happy ending T^T
tp tetep yg kasian tu taec ya..woo milih khun melulu XD
woo tu ketabraknya parah g sih??
ditunggu karya selanjutnya ^^
vargaskey #6
Chapter 12: Happy ending \(^_^)/
Mungkin bs di buat sequelnya khusus yg terjadi di kamar tamu itu? XDD
Des_woo #7
Chapter 12: aaaa finally ending and happy endingg>.< seruu bikin sequelnya dong thor:D
UnunJang
#8
Chapter 11: "WOOYOUNG!!!!!!"
*IkutanTeriak

yach....
ngembaliin ingatan seseorg g harus dngn mengulang
kejadian yg ngebwt org itu lupa ingatan kan...
Kasian My Baby Woo...
Masa tabrakan mulu...T^T
udh githu fisik'a lemah pula...
Hiks...Hiks...

ini semua krn kalian...
*JitakinKepalaKhunTaec
#Plak
hehehe

Update soon thor...^^
laylaAzkia #9
Chapter 11: uyongie tabrakkan lagi ? , amnesianya bakal sembuh ya oen author ? Jangan dulu ne oen buat khun menderita aja dulu oen ne ne ne #plakkkk . Updatee oennnnn
afiati #10
Chapter 11: ya ampun woo kasihan bnget sih masa tabrakkan lagi,hiks...hiks...hiks...hiks... ^^ ok lanjut thor