Sad love song..

Angel

"Nichkhun Buck Horvejkul, aku Khun hyungmu..."

Semua kenangan Nichkhun akan masa lalunya kembali berputar ...

 

 

"Hyung, apakah liburan semester ini kau akan ke Thailand?", tanya Wooyoung sambil mem-pout-kan bibirnya tanpa menghadap kearah lawan bicaranya yang duduk dihadapannya karena dia sendiri menyenderkan kepalanya pada tepi jendela kelas

"Apa kau ingin aku juga pergi,huh? Mengikuti kucing besar itu kembali ke kampung halamannya?", jawab Nichkhun sambil tetap membaca novel yang sedang dia baca

"Bukan begitu hyung, aku liburan kali ini tidak menemui orang tuaku di Jepang karena mereka bulan depan akan kesini. Jadi kalau kau pergi juga aku akan sendirian disini...", Wooyoung kali ini menatap Nichkhun dengan muka sedih

"Aku tidak pulang liburan kali ini. Orang tuaku sedang berada di Bali. Wooyoung bagaimana kalau kita pergi berlibur,berdua?", Nichkhun menutup novelnya dan beralih memandang Wooyoung dengan penuh minat

"Ha? Liburan berdua? Kemana hyung?", Wooyoung malah menatap balik Nichkhun dengan muka polosnya

"Ke Universal Studio", jawab Nichkhun yakin

"Setuju! Yeah..! Kapan kita berangkat hyung?", Wooyoung mendengarnya langsung antusias dan meloncat kegirangan sampai tidak sengaja tangannya membentur meja

"Aaauuu... Sakit hyung....huhuhuhu", Sambil menjulurkan tangannya ke Nichkhun seakan Nichkhun adalah dokter yang bisa meredakan lebam pada punggung tangannya

"Kau ini", Nichkhun pun mengusap lembut tangan Wooyoung untuk meredakan sakitnya

"Kapan kita berangkat hyung?"

"Besok siang?"

"Baiklah kita kan harus membereskan barang kita. Aku tidak sabar untuk besok. Yeay... Aauuu", Wooyoung kembali meringis saat dia merasakan tangannya kembali sakit

"Huff...Kau ini, tanganmu saja masih lebam begitu malah masih tidak bisa diam.", Nichkhun hanya menggeleng melihat tingkah adik tersayangnya ini sambil tertawa kecil

"Hyung, sudah waktunya pulang,kajja.."

 

Nichkhun dan Wooyoung bergegas berangkat ke Boston Logan International Airport untuk membeli tiket penerbangan mereka ke Los Angeles International Airport. Mereka langsung melanjutkan perjalanan mereka ke hotel Hilton Los Angeles untuk beristirahat sebelum bermain ke Universal Studio keesokan harinya. 

 

Nichkhun dan Wooyoung sangat menikmasti liburan mereka selama tiga hari di Los Angeles. Hal ini mereka membuat keduanya semakin dekat satu dengan lainnya,merasa takut kehilangan akan berpisah. Mengabadikan setiap momen kebersamaan mereka 

 

"Wooyoungie.. Aku tidak akan pernah melupakan hari ini dan hari-hari kebersamaan kita", ucap Nichkhun sambil mengenggam tangan Wooyoung

"Aku juga hyung", keduanya mengeratkan pegangan

Wooyoung tertidur lelap dengan menyandarkan kepalanya dibahu Nichkhun selama perjalanan di dalam pesawat.

"I Love U, Wooyoungie..", bisik Nichkhun 

 

***

 

"1 2  3.... Happy B'day Wooyoungie....!!!!"

Suara teriakan Nichkhun dan Taecyeon yang mampu membangunkan seisi rumah membuat yang berulang tahun terlonjak bangun dari tempat tidur

"Yach.. Hyung, kenapa membangunkan aku tidur dengan cara seperti itu?! Jantungku hampir berhenti karena kalian"

Taecyeon dan Nichkhun hanya tertawa mendengar omelan Wooyoung, yang sama sekali tidak membuat nyali mereka menciut tapi malah membuat keduanya semakin ingin menjahilinya. 

Tanpa basa basi Nichkhun dan Taecyeon mendaratkan ciuman ke masing-masing pipi chubby milik Wooyoung. Mendapatkan perlakuan semanis itu dari kedua orang tersayangnya jelas membuat wajah Wooyoung semakin memerah, lalu mencubit kedua lengan hyungnya dengan gemas. 

"Yach, hyung ah~~", aegyo manja Wooyoung pada kedua hyungnya disambut dengan pelukan hangat. 

"Sekarang kau tiup lilinnya, eits.. tapi sebelumnya buatlah permintaan dulu.", ucap Nichkhun

"Lalu potongan kue yang pertama akan kau berikan pada siapa?", tanya Taecyeon dengan seringai jahilnya

Wooyoung sempat berpikir sejenak sebelum akhirnya dia membagi kedua potongan kue itu dan memasukkannya ke dalam mulut Nichkhun dan Taecyeon secara bersamaan. Wooyoung puas dengan apa yang baru saja dia lakukan tersenyum lebar

"Aku tidak bisa memilih kalian diantara kalian karena kalian adalah yang terbaik!", ucap Wooyoung yakin

Ketiganyapun tertawa bersama. Menghabiskan hari spesial  adik kecil mereka dengan membuat banyak permainan dirumah. Dan saat malam menjelang mereka membuat pesta BBQ, jelas pesta itu hanyalah pesta kecil ketiganya karena yang hadir hanyalah ketiganya dan keluarga masing-masing. Suasana hangat dan kekeluargaan menyelimuti seisi rumah. 

"Wooyoungie, kado apa yang kau inginkan dariku?", bisik Nichkhun saat mereka berdua sedang berada di dapur

"Hmm... Aku tidak mengingkan barang apapun darimu hyung, cukup dengan kehadiranmu dan Taecyeon hyung disisiku, bagiku itu saja sudah cukup.", jawab Wooyoung sambil tersenyum lebar

Nichkhun mendaratkan bibirnya tepat pada bibir Wooyoung, merasakan kelembutan dan manisnya milik sang adik kecil. 

"Itu hadiah dariku Wooyoungie", ucap Nichkhun saat melepaskan tautannya

Wooyoung hanya bisa terpaku dengan wajah tertunduk dan memerah karena malu tapi juga senang, lalu detik berikutnya tangan kecil Wooyoung melingkar di leher Nichkhun dan membenamkan kepalanya disana, menghirup aroma tubuh hyung tersayangnya.

"i Love U, Khun hyung~", bisik Wooyoung masih dengan posisi yang sama

Nichkhun pun membalas pelukan erat yang diterimanya, "I Love U too, wooyoungie~"

 

***

 

Nichkhun berlari ke tempat dimana dia dan Tiffany akan bertemu, dengan napas yang masih belum sepenuhnya normal dia dikagetkan dengan pemandangan yang membuat hatinya hancur berkeping. Melihat sosok kekasih yang berada tidak jauh dari hadapannya sedang bercumbu dengan namja yang juga teman sekelas mereka,Choi Siwon. Bukan sebuah pernyataan maaf malah kalimat pedas yang dia terima dari Tiffany saat menyadari kehadiran Nichkhun disana.

"Aku lebih memilih Siwon daripada kau, Khun. Kita putus!" , ucap Tiffany tanpa perasaan

"Khun, maaf ya, aku merebut Tiffany darimu.", ujar Siwon

"Sudahlah, kita tidak perlu meminta maaf pada orang yang tidak bisa menentukan pilihannya sendiri. Siwon oppa, kajja", renggek Tiffany pada Siwon dan membiarkan Nichkhun berdiri terpaku disana.

Tanpa sadar air mata Nichkhun mengalir membasahi pipinya. Terasa begitu sakit dan sesak baginya. Setelah merasa dirinya lebih baik, Nichkhun teringat pada Wooyoung yang masih terbaring di ruang ICU. Segera Nichkhun bergegas kembali ke rumah sakit. Selama perjalanan Nichkhun menyadari bahwa selama ini dia telah jatuh cinta pada orang yang salah, yang dia inginkan adalah bersama dengan sahabatnya,terutama Wooyoung karena dalam hati kecilnya ternyata terselip rasa cinta untuk sang adik kecil. Mengingat semua kenangan bersama Wooyoung membuat menyesal dengan apa yang telah dia lakukan. 

Setibanya Nichkhun di rumah sakit, lagi-lagi dia dibuat kaget karena Wooyoung dan Taecyeon tidak berada disana, pihak rumah sakit berkata bahwa Taecyeon sudah memindahkan Wooyoung ke rumah sakit lain. Nichkhun pun tidak dapat menghubungi keduanya. Rasa sakit Nichkhun semakin bertambah, kebodohan yang telah dia lakukan membuat dia kehilangan segalanya. Berkali-kali dia mengutuki dirinya sendiri.

 

 

Hari-hari Nichkhun berikutnya adalah neraka baginya, mencari keseluruh tempat dimana dia bisa menemukan Wooyoung dan Taecyeon, tapi bagai ditelan bumi keduanya sama tidak diketahui keberadaannya. Nichkhun terus mencari hingga akhirnya dia mendapat kabar bahwa ada yang melihat keberadaan Taecyeon di Seoul. Disaat yang bersamaan, Nichkhun mendapatkan tawaran untuk menjadi seorang trainee untuk dididik menjadi seorang artis terkenal di Korea, merasa sebuah kesempatan emas menghampirinya tanpa ragu Nichkhun pun menerimanya. Selama empat tahun dilatih menjadi trainee tidak membuat Nichkhun putus asa, karena dari awal tujuannya hanyalah agar bisa bertemu dengan Wooyoung. 

 

"Wooyoungie, aku akan segera menemukanmu. Kumohon tunggulah aku sampai aku kembali ke hadapanmu, akan aku tebus semua kesalahanku.", yakin Nichkhun dalam hati. 

 

Semenjak debut hingga menjadi salah satu artis papan atas di Korea Selatan dan Asia, Nichkhun masih belum bisa menemukan Wooyoung. Hal ini membuat Nichkhun merasa frustasi, menjadi seorang playboy dilakukannya, tujuannya bukanlah hanya bersenang-senang tapi untuk mendapatkan informasi tentang Wooyoung atau Taecyeon.

Tapi semua hasilnya adalah nihil, sampai suatu saat dia berpacaran dengan Junho dan tanpa diduga ternyata Junho kenal dengan Ok Taecyeon.

Menurut Junho, Taecyeon adalah salah seorang pengusaha muda yang sukses dan cukup disegani, ada banyak perusahaan besar dibawah naungannya bahkan hingga ke Asia dan beberapa negara Eropa. Tapi sama sekali tidak ada yang dia ketahui tentang kehidupan pribadinya, semua tersimpan rapat.

Nichkhun pernah membuntuti Taecyeon tapi sama sekali tidak berhasil. Junho yang kenal pada sepupu Taecyeon yaitu Chansung, tidak mendapatkan informasi apapun. Junho akhirnya tahu bahwa selama ini Nichkhun hanya mempermainkannya demi mendapatkan informasi tentang seseorang yang dicintainya,hal ini tentu saja membuat Junho geram. Dari kedekatannya dengan Changsung membuat Junho semakin dekat sampai terakhir menjalin hubungan sepasang kekasih.

Kesempatan Nichkhun pun datang saat dia bertemu dengan Ok Taecyeon dalam sebuah pesta salah satu stasiun TV. Taecyeon sangan kaget melihat Nichkhun disana namun dengan segera mampu dia mengendalikan diri. Nichkhun terus mendesak Taecyeon agar memberitahu keberadaan Wooyoung, tapi bukan jawaban yang diinginkan yang didapat Nichkhun.

"Lebih baik kau berhenti mencari Wooyoungie karena kau tidak akan pernah bisa menemukannya.",ucap Taecyeon ketus

"Apa? Kenapa kau tidak mengizinkanku bertemu dengannya? Apa hakmu,huh,Ok Taecyeon?!!",balas Nichkhun

"Tch, kalau kau bertanya apa hakku, aku pun akan bertanya balik padamu. Apa hakmu untuk tahu dimana keberadaan Wooyoungie,huh?"

"Dia adik kecil kita,bukan cuma adik kecilmu!"

"Oh y? Tahu apa kau tentang dirinya? Bagaimana dia selama ini? Keadaannya atau adakah hal tentang dirinya yang kau tahu,huh?"

"Aku......"

"Berhentilah Khun. Aku sudah memperingatkanmu."

Taecyeon pun pergi meninggalkan acara tersebut. Nichkhun hanya berdiri sambil tertunduk sedih dengan kenyataan pahit yang kembali menderanya.

***

 

"Wooyoungie... Apakah sekarang kau mengingatku?", masih dengan tangis Nichkhun bertanya pada Wooyoung

"Aku.... Aku sama sekali tidak mengingatmu,maaf", ucap Wooyoung tertunduk

Nichkhun mendekap erat Wooyoung kembali, menenangkan dirinya dengan bersandar pada dada Wooyoung. Detak jantung Wooyoung mampu membuat isakan tangisnya berhenti. Wooyoung membiarkan Nichkhun seperti itu cukup lama karena dalam dia sendiri binggung dengan semua yang terjadi secara tiba-tiba. 

"Taec hyung.. Dia akan segera kembali, sebaiknya kau pergi sebelum mendapat masalah"

Nichkhun tersentak dengan rasa sakit yang kembali tergores, ucapan Wooyoung terdengar mengkhawatirkan dirinya. Ada terbesit rasa senang karena tahu Wooyoung disaat tidak mengingat siapa dirinya masih punya rasa terhadap Nichkhun.

 

"Baby, Aku pulang...."

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
UnunJang
#1
Chapter 12: Woaaah...
udah end ternyata...hehehe
Ketinggalan chap terakhir niy...
*Garuk2kepala
walo ada perasaan bersalah sma Taec...
py... akhirnya khun bersatu lg sama woo...^.^

eum...
gomawo..
*NunjukAtas
namakua ada ternyata... :D
ditunggu ff selanjutnya thoor...^0^
afiati #2
Chapter 12: ya ampun telat bnget bacanya,maaf thor q kehilangan ff mu kemarin2 tp syukurlah happy ending,apakah ada rencana mau bkn ff baru di tunggu loh,karya terbarunya ^_^
mamikodaigo
#3
Chapter 12: akhirnyaaaa... tapi kenapa yah disini aku lebih rela klo woobaby sama taec yg udah bertahun-tahun ngerawat dia,, kasian taec..#hug taec..

tapi ceritanya bagus thorr,, bikin ff yg lbh seru lagi thor,,hhhe...^^
im_angangel #4
Chapter 12: Terharu bgt ketika namaku disebut, thank U author-nim... :)
teru_neko
#5
Chapter 12: *kebut baca 2 chap sekaligus*

aduh,masuk daftar author fav..jd malu~ *blush* makasiiih ^3^
happy ending T^T
tp tetep yg kasian tu taec ya..woo milih khun melulu XD
woo tu ketabraknya parah g sih??
ditunggu karya selanjutnya ^^
vargaskey #6
Chapter 12: Happy ending \(^_^)/
Mungkin bs di buat sequelnya khusus yg terjadi di kamar tamu itu? XDD
Des_woo #7
Chapter 12: aaaa finally ending and happy endingg>.< seruu bikin sequelnya dong thor:D
UnunJang
#8
Chapter 11: "WOOYOUNG!!!!!!"
*IkutanTeriak

yach....
ngembaliin ingatan seseorg g harus dngn mengulang
kejadian yg ngebwt org itu lupa ingatan kan...
Kasian My Baby Woo...
Masa tabrakan mulu...T^T
udh githu fisik'a lemah pula...
Hiks...Hiks...

ini semua krn kalian...
*JitakinKepalaKhunTaec
#Plak
hehehe

Update soon thor...^^
laylaAzkia #9
Chapter 11: uyongie tabrakkan lagi ? , amnesianya bakal sembuh ya oen author ? Jangan dulu ne oen buat khun menderita aja dulu oen ne ne ne #plakkkk . Updatee oennnnn
afiati #10
Chapter 11: ya ampun woo kasihan bnget sih masa tabrakkan lagi,hiks...hiks...hiks...hiks... ^^ ok lanjut thor