“U-Know” Right?
DBSK Daily LifePagi-pagi di Dorm DBSK
Yunho: “BOOO~ aku tak menemukan botol minum ku! Bantu aku mencarinya” Yunho teriak dari pintu depan sambil jongkok-jongkok mencari botolnya di bawah rak sepatu. Siap-siap pergi jogging.
Jaejoong: “Yunnie, tak bisakah kamu mencari sendiri? Kedua tanganku sudah dapat tugas masing-masing. Lagi pula bukannnya kemarin habis aku cuci terus kamu bawa? Coba ingat-ingat lagi, terahir kamu simpan dimana?? Bla.. bla.. bla.. bla…” Jaejoong yang sedang mengiris bawang di dapur masih mengoceh, entah mengoceh ke Yunho tentang botol minumnya atau mengoceh ke Junsu yang dari tadi menangis di punggung Jaejoong sembil memeluk pinggangnya. Saat inipun masih misteri kenapa Junsu bisa menangis. Entah karena bawang yang diiris Jaejoong atau karena DVD Barneynya yang rusak keinjak Changmin yang loncat-loncat kegirangan kaya orang bloon.
Yunho: “Boo~ its gone!! Aku tak bisa menemukanya dimanapun.”
Jaejoong: “Yunho! Kau tak pernah tau betapa sibuknya aku setiap pagi. Harusnya ‘U know’ dimana kau menyimpannnya terahir kali.” Jaejoong mulai kesal dengan Yunho. Ia menghampiri Yunho dan memberikan sebotol air mineral kemasan padanya.
Jaejoong: “Hari ini bawa itu saja. Huuft~…… Nanti kita cari bersama Ne?” ujar Jaejoong tersenyum.
Yunho: “…… ehm… ok” tak mau membuat orang “terkuat” di dorm itu kesal, Yunho langsung mengambil botol air mineral tersebut dan pergi jogging.
Soo romantic, isn’t it??
Keadaan seperti itu sekilas terlihat normal, tetapi jika di perhatikan lagi kalian akan menyadari sesuatu. Yups! Junsu terus mengganduli Jaejoong dari dapur sampai saat ini dan saat moment YunJae tadipun ia masih ada di punggung Jaejoong dan kali ini ia di Piggyback Jaejoong. Dan tetap masih sambil nangis kaya anak kecil.
Yunho POV
huft~ apa Jaejoong tau betapa repotnya membawa botol tak praktis seperti ini saat jogging??
Aku jalan di halaman dan melihat garasi terbuka.
Dasar! Siapa sih yang ga ngunci garasinya?! Gimana kalau ada maling atau rampok?! Awas aja kalo aku tau siapa yang mimbiarkan pintu ini terbuka akan kupukul sampai pingsan!!
Aku menuju garasi dan mengecek setiap barang yang ada disana. Hm…. Lengkap semua. Syukurlah….
Tapi mataku tertuju pada satu benda yang seharusnya tak ada disana, namun ia ada disana. Bertengger indah di sepeda gunungku. Oh! Botol minumku ternyata disini. Tapi kok bisa ada di sini?
Aku meletakkan tanganku di dagu dan satunya lagi menopang tangan lainnya seperti posisi berfikir dan mengingat-ingat lagi kejadian kemaren sore.
flashback
“Changmin! Ayo ikut ketaman. Aku mau ngajarin Chun naik sepeda buat syutingnya besok.”
Yoochun: “hyung! Tak perlu menekankan kalo aku nda bisa naik sepeda!”
Changmin: “Gak ah! Aku lagi main game online sama Kyu” changmin masih dengan wajah senyum-senyumnya meskipun sudah lewat 3 hari sejak pesta Jonghyun.
“Apa boleh buat, lagipula setidaknya dompetku akan selamat dari food monster itu. Chun tolong ambilkan botol minumku di atas meja makan. Kita bawa satu sepeda aja ya… lagi pula kan kamu belum bisa naik sepeda, nanti bonceng aku aja ya.”
Yoochun: “huhuhuhu Hyung… tolong berhenti bilang aku nda bisa naik sepeda T-T”
Setelah selesai belajar sepeda dan sudah sampai depan dorm.
‘You got the wrong number. You got the wrong number
I’m sorry. You got the wrong number so don’t call me no more~’
Handphone Yoochun berbunyi dan ia mengangkat telponnya, mungkin salah satu teman wanitanya.
Yoochun: “Hallo..”
Penelpon: “Hallo!”
Oh! Suara pria. Dan dari suaranya sangat manly… gawat apa yoochun bermain di belakang Junsu selama ini? Apa ia tau Junsu pasti akan sangat sedih jika ia mengetahui hal ini. Dan apa Yoochun sekarang jadi Uke???
Awas aja kalo sampai itu benar. You will die!
Yoochun: “Sia…” belum sempat Yoochun menyelesaikan kalimatnya si penelpon langsung memotong.
Penelpon: “aku mau beli pasir 2 truk, 4 sak, sama cat XX yang besar 2 kaleng. Tolong segera di antar ke alamat XXXX ya!”
Yoochun: “….”
Yoochun: “I’m sorry. You got the wrong number so don’t call me no more~”
Tuut tuut…
Yoochun: “Huft~ belakangan ini banyak telpon seperti itu. Sepertinya ada toko bangunan yang nomernya mirip dengan nomerku. Bahkan kemaren ada yang beli racun tikus.”
“……”
‘You got the wrong number. You got the wrong number
I’m sorry. You got the wrong number so don’t call me no more~’
Kali ini Hpnya bordering lagi dan ia mengangkat telponnya.
Yoochun: “You got the wrong number. You got the wrong number .I’m sorry. You got the wrong number so don’t call me no more~” Yoochun langsung menyanyikan lyric lagu kami begitu ia mengangkat telpon sambil menutup matanya.
Penelpon: “Yah! Are you crazy?! Aku sudah nunggu kamu 2 jam di tampat syuting! Aku sudah dimarahi sutradara nih! Kamu dimana?! Yah!!
Tuut tuut
Yoochun: “Gawat! Manager hyung pasti akan memotong kepala ku T-T”
“Ya sudah sana cepat pergi. Biar aku yang naruh sepedanya di garasi”
Yoochun langsung lari menghentikan taksi dan melompat kedalamnya tanpa perduli bahwa ia belum mengganti bajunya. Taksinya mulai melaju.
Tapi kemudian Yoochun mangeluarkan kepala nya dari jendela taksi yang masih berjalan.
Yoochun: “Hyung!! Jangan lupa garasinya di kunci nanti ada maling!!!!”
End of flashback still Yunho POV
“……”
Jadi yang membiarkan pintu garasinya terbuka aku….
“…..”
Aku lalu meletakkan botol air mineral kemasan yang diberikan Jaejoong di garasi, mengambil botol minumku dan mengunci garasi.
Dan dengan pikiran yang masih ga karuan aku melanjutkan joggingku.
Di dorm Author POV
HUUAAA~ HUHUHUHU~ UMMMAA~
Terdengarlah lagi lengkingan suara mirip lumba-lumba yang tak hanya terdengar di dorm mereka juga sampai radius se RT.
Changmin: “Su, kau bisa menyebabkan kita ditangkap polisi dengan tuntutan menyebabkan polusi suara, mengganggu lingkungan masyarakat dan tuduhan kekerasan terhadap binatang” Changmin mengucapkan kalimat tersebut dengan tenang tanpa melepaskan pandangannya dari laptopnya.
Jaejoong: “Hm… Minnie ada benarnya Su… kau harus diam dan cerita apa masalahnya, biar aku bisa bantu memecahkannya. Ne? sekarang tenang ya… Shshshshsh…” Jaejoong memeluk dan menepuk2 punggung Junsu.
Junsu: “hiks hiks hiks… twi.. twi.. twiter…”
Jaejoong: “Kenapa Su?”
Junsu: “Chunnie JAAHAAAT!! HUUAAA!!!”
Changmin: “Hey!!”
Jaejoong langsung merampas laptop Changmin yang sedang main game online dan membuka twitter Junsu.
Jaejoong: “Hm… terlihat normal… apanya yang salah Su??”
Changmin: “Hey! Hati-hati kau bisa mengacaukan gameku!!”
Kali ini Junsu yang merebut laptop dari Jae dan mengutak atiknya. Junsu lalu menyodorkan laptopnya kepada Jaejoong dan Changmin.
Junsu: “lihat sendiri.., hiks hiks”
Jaejoong: “Oh Mae Got! Kurang ajar! Berani-beraninya ia melakukan ini!! Memakai baju yang ia contek dariku dan bilang dia yang me match kannya sendiri?! Heehcul sial!!”
Changmin: “…”
Junsu: “Bukaaan itu hyung. Tapi yang diatasnya… Suzy ngupload fotonya dengan Chunnie saat di pestanya Jonghyun.”
Jaejoong: “Eh? Gitu ya hehehe…… emangnya kenapa Su?”
Junsu: “ya ga kenapa-kenapa lah Hyung!!! Masa berani-beraninya Chunnie mendekati wanita di belakangku?? Padahal saat itu akupun disana~ dan sekarang ia malah ndak pulang-pulang HUUAAA~ Chunnie PAABOO~”
Changmin: “Kau yang pabo membiarkan si playboy cap kodok itu berkeliaran di tempat yang banyak wanita cantiknya dan malah sibuk mengganduli anak kecil item yang temannya monyet aneh itu”
Junsu: “HHUUUUAAA~”
Pletak!
Pukulan Jaejoong mendarat di kepala Changmin.
Jaejoong: “Shshsh Su… mungkin mereka hanya teman biasa. Kan kalau temen foto gitu wajar. Nah Kamu nda usah berfikiran yang macam-macam sekarang, Chun kan pria yang baik. Ne?”
Changmin: Pria yang kelewat baik sama wanita. Saking baiknya yeoja chingunya ada di setiap sudut kota.”
Junsu: “HUUUAAAA HUUUAAA HU HU HU HU AAAA~”
PLETAK PLETAK !!!
Kali ini di kepala Changmin sudah mirip dengan kepala shinchan setelah dipukuli ibunya.
Jaejoong: “No No, changmin nda usah di dengerin. Nanti kalau Chun pulang kita tanyakan sama-sama ya. Kalau nanti si Chun ngomong yang bikin kamu sakit hati lagi biar aku sunat tuh burungnya sampai habis.”
Junsu nganguk-nganguk. Sambil mencoba berhenti nangis.
Changmin ngeri sama ancaman Jae, juga meringis karena jejak sejarah Jaejoong di kepalanya.
Author POV
Yunho sudah berada si depan dorm, namun langkahnya terhenti tiba-tiba dan raut mukanya langsung berubah. Ia melihat kebawah , tubuhnya langsung gemetaran hebat.
‘T!!’
‘Botol minumku!’
‘Kalau aku buat kesalahan pagi-pagi, pasti pisau Jaejoong yang bertindak. Dan aku tak mau jadi sasaran keganasannya’
Yunho menoleh kanan kiri, seakan mencari sesuatu dan berfikir. Tak lama kemudian langsung berlari lagi kearah yang berlawanan dan kembali ketaman tempat ia jogging tadi. Ia lalu berhanti di bawah pohon rindang dan melemparkan botol minumnya dengan gaya shoot pemain basket ke tong sampah.
“Sip! Dengan begini Jaejoong nda akan pernah menemukan botolku dan aku tak akan berurusan dengan pisaunya Jae. Hahahaha! Aku memang pintar”
***
Changmin, Jaejoong, Junsu dan Yunho berada si salah satu studio milik stasiun televisi swasta. Yoochun dengan bersusah payah menghindari macet dan fangirl gila yang mengincar dahinya pun sudah tiba di lokasi dengan selamat. Hari ini mereka akan melakukan wawancara mengenai pasangan-pasangan di DBSK. Mereka akan menanyakan semua couple di DBSK mulai dari YunJae, HoMin, YooSu, MinSu, MinChun, JaeMin, JaeChun, JaeSu, YunChun, dan YunSu.
Karena topik ini dari berangkat YunJae terus senyum-senyum dan saling curi-curi pandang bahkan selama di ruang tunggu. Changmin muter-muter ngelilingi studio mencari sesuatu dan mencari objek yang bisa dimakan juga sesekali ngecek HPnya. Junsu ngambek dan melempari Yoochun dengan sandal Swallow yang di importnya langsung dari Indonesia. Yoochun menghindari serangan Junsu dan berusaha mengalihkan ingatan Junsu tentang fotonya dan Suzy dengan iming-iming nonton topeng monyet keliling dan pentas lumba-lumba.
Ketika giliran Yunho dan Junsu di wawancara, Jaejoong panik di ruang tunggu.
Yoochun: “Hyung, tenanglah. Ada apa sih??” ia mengusap-usap jidatnya yang sebelumnya sukses ditimpuk sandal oleh Junsu.
Jaejoong: “Aduh Cun Cun… gimana nih? Hp nya masih belum ketemu. Masa hilang sih? Jangan-jangan di copet orang.”
Yoochun: “di ingat-ingat lagi coba. Hyung tadi kemana aja, terus di telusuri”
Jaejoong: “Aku ga mau di ceramahi orang yang ngusapin salep penumbuh rambut di jidatnya! Lagipula sudah ku telusuri kok. Tapi tetap ga ada.”
Yoochun: “ Ini bukan penumbuh rambut, Tapi salep anti benjol khusus dikirim sama sodaraku Hyung T-T”
Jaejoong: “Whatever!! Cepat bantu aku nyari HP ku yang ilang Chun!”
Changmin: “APA???!! HP JAE UMMA HILANG!!?? OMG!! MG MG MG” changmin muncul begitu saja dengan tangan penuh keresek sosis setelah sukses merampok boyband Smash di studio sebelah yang lagi syuting iklan.
Duk duk duk duk bruduk bruduk bruduk…… BAM!!
Yunho: “WHAT?! HP JeJe HILANG??!! Gawat! Disitukan ada fotoku yang lagi tidur!”
Junsu: “yah, ga bisa liat fotoku sama Barney lagi deh L”
Yunho dan Junsu langsung berlari meninggalkan wawancaranya setelah mendengarkan teriakan histeris Changmin sebelumnya.
Yoochun: “Intinya karir dan hidup kita bakal terancam kalo HPnya Jae Hyung ga ketemu.” Mukanya serius.
Changmin: “Akhirnya jidat XXXLmu ada gunanya ya…” Changmin neguk CocaCola yang berhasil dirampoknya dari 2PM yang lagi bikin iklan.
Yunho: “Ok! Aku akan tanya sekalian minta bantu staf disini dan Manager Hyung. Kalian bantu Jeje nyari HPnya disegala sudut. Kalo perlu cari sampe lubang WC! Paham??!!”
Dengan itu Yunho berlari meninggalkan mereka.
MinhoJullie !!
Hallo reader yang baik ^^
gimana updatetannya? Coment ya… please O.O
Hehehe, sementara ini MJ masih bingung menentukan kelanjutan cerita cinta uri Magnae, jadi sabar ya ^^
masukan? saran??
Comments