Persiapan Janjian

DBSK Daily Life

3 hari setelah kejadian yang membuat Yoochun trauma. Di ruang santai dorm.

Jaejoong: “Chunnie… <3~~~  gimana keadaan jidatmu? Apa sudah baikan?” Jaejoong sudah kembali seperti keadaan biasa. Penuh perhatian dan manis.

Yoochun tanpa sadar langsung memegang jidatnya yang masih di tempel 5 plester luka. Ia masih saja merinding, traumanya belum hilang.

Yoochun: “Em… i.. iya Hyung. Sudah mendingan” Yoochun menjawab dan mencoba tersenyum.

Jaejoong: “Syukurlah ^_^, aku ikut senang Chunn~~. Untunglah Yunnie meminta ijin pada Manager Hyung agar kamu bisa istirahat selama seminggu penuh.”

Setelah kejadian itu, Yoochun tak bisa melakukan pekerjaannya sebagai entertainer. Karena tubuh,wajah dan jidatnya tidak dalam kondisi yang layak untuk dilihat. Maka Yunho memutuskan agar sahabatnya itu diliburkan dari segala kegiatan untuk bisa cepat sembuh.

Jaejoong: “Ehm!! Jadi Chunnie, besok malam temani aku hang out ya. Aku akan mentraktimu sesuatu yang special. Hehehehe, sekalian permintaan maafku. Mau ya Chunnie.” Jaejoong mengeluarkan jurus puppy eyes-nya yang selalu berhasil pada Yunho.

Yoochun: “Eh?! Besok malam?! Tapi aku masih dalam keadaan seperti ini Hyung. Yunho Hyung bahkan melarangku keluar dari dorm sampai kondisiku sembuh sepenuhnya. Gimana jika lain kali?” Yoochun memberikan solusi.

Jaejoong: “Ga bisa, harus besok malam. Aku sudah janji pada teman lain Chunnie… dan dia hanya punya waktu luang besok malam. please temani aku ya Chunnie…” Jaejoong membesar-besarkan matanya, sambil mengeluarkan wajah melasnya.

Yoochun: “Yunho Hyung?”

Jaejoong: “besok berangkat pemotretan majalah XXX 5 hari di Cina”

Yoochun: “Minnie?”

Jaejoong: “Ikut kejuaraan game, ga keluar-keluar dari kamar kecuali jam makan : pagi, snack, pagi setengah siang, snack, siang, snack, sore, snack, malam, snack, dan tengah malam sambil ngigo”

Yoochun: “Gimana kalau, S…su… sue?” dengan ga ikhlas, akhirnya menyebut  nama Junsu untuk direkomendasikan.

Jaejoong: “OMG! Chunn!! Aku tak akan mencemari pikiran polos Sue dengan hal seperti ini. Lagi pula itu kan lewat jam tidurnya Sue… so, no no no no~” Jaejoong menekankan bagian no no no no nya dengan lagu SNSD.

Yunho: “Eh? Boo, apa yang akan kamu lakukan nanti? Siapa temanmu yang sudah kau janjiin itu? Apa aku kenal? Laki-laki atau perempuan?” Yunho yang baru pulang nge-gym, langsung mengeluarkan sisi posesifnya saat mendengar bagian ‘mencemari pikiran Sue dengan hal seperti ini’ dan langsung menyerang Jaejoong dengan pertanyaan. Dan serangan pandangan ‘Kamu Harus Mengatakan Padaku Kau Pergi Dengan Siapa!!’.

Jaejooong: “Eemm… Yunnie kenal kok… itu si Hyunnie…” Jaejoong ragu-ragu mengatakannya pada Yunho, karena ia takut reaksi Yunho bakal seperti…

Yunho: “WHAAT!! HYUNNIE?? HYUNNIE SIAPA?? APA HYUN JOONG SI BOCAH CAP KAMBING ITU??!!! KAU SAMA SEKALI TAK BOLEH PERGI KIM JAEJOONG!!” Nada bicara Yunho hampir menyamai Junsu.

Jaejoong: “Ta… tapi Yunnie…” Jaejoong tau Yunho sama sekali tak suka dengan sahabatnya Hyun Jong, namun bagi Jaejoong karena ia dan Hyun Joong sudah sangat lama tak hang out bersama janji ini sangat penting baginya.

Yunho: “Kau. Tak. Akan. Pergi. Dengan. Kambing. Itu.” Yunho mencoba meredam amarahnya yang membuat asap keluar dari telinganya.

Jaejoong: “Yun… Yunnie, please… ijinkan aku pergi. Aku sudah la..lama.. tak ber…te..mu.. dengan… Hyun…nie… hiks, hiks, hiks” Jaejoong mulai menangis.

Yoochun: “…”

Yoochun merasa serba salah dalam posisi ini, dirinya seakan menjadi lalat yang berada di royal weddingnya pangeran William dan Kate. Berada diantara mereka tepat saat mereka akan mengucap janji pernikahan dan dipukul dengan raket nyamuk oleh pastur yang kesal karena pangeran William tak bisa mengikuti ucapan pastur karena keberadaannya.

Yunho tau, ia bukan orang yang tega melihat BooJaenya menangis. Bagaimanapun kuatnya The Jung, kelemahannya adalah air mata dan puppy eyes Jaejoong. Yunho berfikir keras, menetapkan hatinya.

Yunho: “Oke… tapi Chunnie harus ikut denganmu! Selalu bersamamu! Ne Boo?” Yunho memeluk dan mengelus rambut Jaejoong dengan lembut. Sedangkan Jaejoong melingkarkan tangannya kepunggung Yunho dan mengangguk.

Yoochun: “Eh Hyung?!! Tapi katamu aku tak boleh……” Yoochun tak bisa melanjutkan kata-katanya lagi begitu melihat tatapan ‘Kau Harus Mengawasi Jaejoong dari Si Kambing Itu Untukku Atau Kau Tak Akan bisa Melihat Jidatmu Lagi’.

Yoochun: “… N..Nee Hyung. Aku pergi sama Jae Hyung”

Keesokan harinya. Jam 5 sore.

Jaejoong sibuk bikin persiapan untuk ‘snack’ + makan malam 2 anaknya yang akan di tinggalkan dirumah. Yunho sudah pergi ke China sejak jam 7 pagi. Changmin didalam kamar, sekekali keluar untuk ‘mencicipi’ masakan Jaejoong. Junsu dan Yoochun sedang nonton Curious George di ruang tengah.

Yoochun: “Ah! Hyung, tolong bantu aku membersihkan dan mengganti plester luka ini.” Katanya sambil nunjuk-nunjuk jidatnya.

Jaejoong: “Chunnie, kamu tak liat aku lagi sibuk masak buat Sue dan Minnie? Kau tak tau aku harus masak berapa banyak untuk persediaan ‘snack’ Minnie untuk semalam?! Lagipula aku belum menentukan apa yang akan ku kenakan untuk pergi nanti, pake jam yang mana, parfum, tas, kacamata, blah.. blah… blah…”

Yoochun: “Oke hyung, aku tau… aku tau… tapi aku tak bisa melakukannya sendiri. kan kalian tau alasannya” Yoochun langsung depresi.

Jaejoong: “……”

Jaejoong: “Sue… Sue… bisa bantu Umma tidak?” Kata Jaejoong lembut.

Junsu: “Ne Umma??” nengok kearah Jaejoong

Jaejoong: “Tolong bantu Chunnie membersihkan dan mengganti plester lukanya ya… kotak P3Knya ada di lemari dalam kamar mandi. Bisa kan?”

Junsu: “Oke Umma!!” Junsu langsung bersemangat. Ia akan membantu Chunnie nya mengganti plester luka. Jadi ia secepat kilat mengambil kotak P3K dan duduk kembali di samping Yoochun yang mukanya sudah berubah merah.

Junsu mulai membuka plester yang lama dari jidat Yoochun dengan lembut dan berhati-hati. Yoochun melihat Junsu dengan rasa bangga namun ia tetap merasa malu sampai-sampai kini telinga dan jidatnya juga merah. Jaejoong yang melihat kejadian itu Cuma bisa senyum-senyum dan meneruskan masaknya sambil membayangkan Yunho dan berfikir ‘hehehe, My Sue sudah lebih dewasa. Umma dan Appa bangga sama Sue’.

Junsu: “Chunnie, sakit ga??” sambil menatap kearah mata Yoochun dengan wajah khawatir.

Yoochun melihat Sue nya, di dalam kepalanya saat ini ‘OMMOO!! Kyeoptaa~~’.

Yoochun: “Awalnya sih sakit. Tapi jika yang merawat Sue, aku sudah ga perlu dokter lagi. Karna sakitnya sudah hilang” katanya dengan senyum lebar.

Junsu yang mendengar jawaban Yoochun langsung tersenyum lebar dan menjadi merah wajahnya. Rasa percaya dirinya langsung meningkat untuk mengganti plester luka Yoochun.

Junsu: “Tenang Chunnie, mulai hari ini yang akan merawat lukamu adalah dokter Suueee~~” Katanya dengan penuh semangat sambil membersihkan luka Yoochun dengan alcohol.

Yoochun mulai mengantuk, karena dinginnya alcohol dan lembutnya tangan Junsu yang merawatnya, jadi ia mulai menutup mata.

Junsu: “Ugh… lukanya terlalu banyak kalo pake plester yang kecil bakal jelek dan berantakan. Ga modis! Pakai yang besar aja ya Chunnie, warnanya juga sama kaya kulit Chunnie jadi ga terlalu kelihatan.” Salah satu alisnya Junsu naik.

Yoochun: “Huum Sue, terserah kamu” masih merem.

Junsu menempelkan plester luka yang besar dengan hati-hati dan…

Junsu: “Hm… Yups! Memang lebih bagus pakai yang ini” katanya sambil tersenyum bangga. Ia lalu merapikan kembali perlangkapan yang dipakainya kekotak P3K.


Yoochun sedang berada di pantai Bali dan sedang main semprot-semprot air dengan dolphinnya. Junsu menggunakan pelampung tangan berwarna kuning dengan gambar lumba-lumba biru dan tersenyum bahagia. Matahari bersinar sangat terik, namun anehnya semakin lama semakin panas.

Yoochun: “Sue, udahan ya… cuacanya panas sekali.”

Junsu: “GA MAU!! Sue masih mau main sama Yoochun!!” sambil gelayutan di tangan Yoochun.

Yoochun: “Tapi mataharinya……” Yoochun melihat kearah matahari dan

Yoochun: “OOMMOO!! KENAPA MATAHARINYA SEMAKIN MENDEKAT??!! PANAS!!”

Yoochun terbangun dan langsung lompat dari tempat duduknya.

“PAANAAS!!”

Yoochun: “AGRRHHH!! Apa ini? Apa ini? Kenapa jidatku panas sekali?!” katanya sambil berlari-lari mencari cermin. Ia melihat cermin, dan melihat bekas bungkus plester yang dipakaikan Junsu untuknya.

Yoochun: “oh no… rasa ini, bau ini… bungkus ini…”

Yoochun: “AAAAAGGGHHHH!!! HYUUNG TOOOLOONG!! ADA KOYO CABE DI JIDATKU!!!” suara jeritan Yoochun yang agak-agak berat, melengking keseluruh dorm. Ia berlari mendekati Jaejoong.

Jaejoong yang kaget langsung menghentikan kegiatan masaknya dan melihat kearah Yoochun lalu menyingkirkan poni Yoochun.

Jaejoong: “OMJJ!! Yoochun, ini koyo cabenya Yunho yang super panas. Kenapa ini kamu pake buat nutup luka??!!”

Yoochun langsung menangis karena rasa sakit perih dan panas yang ada di jidatnya.

Yoochun: “heh heh heh heh… hiks! Tapi Hyung, kenapa rasanya tambah panas ya??” katanya sambil meringis.

Jaejoong: “OOMMOO!! Yoochun! AKU TADI HABIS BUATIN KERIPIK SETAN BUAT CHANGMIN PAKE CABE *JOLOKIA!!” Tangan Jaejoong masih nempel di jidat Yoochun.

Yoochun: “AAAARRRGGGHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!” lari dari Jaejoong dan mutar-mutar di dapur.

BRAAAK!! (bunyi pintu dibuka dengan sepenuh hati kekuatan)

Changmin: “YAAAAAAHHHH!! BERISIK TAU! BISA TENANG DIKIT GA! AKU LAGI KONSENTRASI PENUH NIH!!” Changmin yang baru keluar dari kamarnya langsung ikut-ikutan teriak. Setelah 2 detik melihat dan menganalisis pemandangan disekitarnya. Yoochun yang lari muter-muter, Jaejoong yang mencoba mengejar Yoochun sambil bawa seember air dan detail-detail lain disekitar TKP, ia kaget setengah mati!

Changmin: “ CHUUNNIE! PABBOO!!!!”

Changmin: “UMMA !!! KAU TAK BOLEH MENINGGALKAN KERIPIK SETANKU DEMI CHUNNIE!!” katanya histeris.

Changmin mengambil ember yang dibawa Jaejoong dan menyandungkan kakinya ke kaki Yoochun yang sedang lari-lari. Tentu saja Yoochun langsung jatuh dengan posisi muka mencium lantai.

Changmin: “Biar aku yang mengurus si jidat ini. Umma lanjutin bikin keripiknya.” Katanya sambil membalikkan posisi Yoochun. Sedang yang di balikkan posisinya sudah tak sadarkan diri karena berbagai macam dampak yang harus diterima oleh jidatnya hari ini.

Jaejoong dengan berat hati kembali meneruskan keripik setannya. Namun tak lama…

AAARRRHH!!!

Changmin: “Bodoh! Ga usah pake teriak-teriak tau! Aku lagi ngurusin jidatmu.” Kata Changmin yang berhasil seketika menarik (atau mencabut ya?) Koyo cabe dari jidatnya Yoochun.


*cabe paling pedas yang dimakan DBSK dan SUJU di acara Exploration of Human Body.

 

AHHH.... Akhirnya MJ Update juga. maaf reader sebenarnya chapter ini sudah jadi sejak lama. cuma MJ baru sempat  updatenya sekarang. hehehehe

Tuh, reader percaya kan kalo Changmin pada dasarnya baik orangnya?? dia tuh ga se'Kejam' yang kalian bayangkan.

alasannya banyak dan sangat klasik. jadi MJ ga usah cerita ya...

(huhuhuhu... kehidupan memang berat. #nangis dipojokan) TT---TT

Tapi comment/subscribe kalian adalah ‘Energy’ MJ buat nulis FF ini. So Don’t forget to Comment or subscribe, Ne??

Oia kalian juga bisa tanya apapun dan untuk siapapun yang ada di FF ini. Dan mungkin pertanyaan kalian akan MJ masukkin di MJ Spesial Interview selanjutnya. Annyeong !!!

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
nadiachun
#1
Chapter 17: ini masih ada lanjutannya min?
nadiachun
#2
Chapter 1: ceritanya lucu bgt...
poor chunnie... takut sama cermin karena nanti jidatnya makin lebar...
hhhe...
kim_rara #3
Chapter 17: Aigoooooo
Kgak berhenti ketawa gue wkt ngebaca ne panpic....
Sampe dikirain Lgi kumat ama org rmah...
XD
GokiL abiiisss
XD
Ya ALLAH ya Rabbi....
LoLanya Junchan kebangetan bener dah...
Aigoooo
KeLyarga sarap...
XD
anaitachu14 #4
Chapter 17: haduh, si Su-ie kenapa bisa menyimpulkan sehebat itu tentang penyakit Yoochun -____-
Ah, kayaknya si Su-ie sama Yunyun appa salah tanggap deh pas ngedenger percakapan changdola ama Kyu #soktahu
oconxs #5
Chapter 17: apakah yang sebenarnya lagi terjadi di dorm DBSK? ada apa ini? Jaejoong kenapa? kenapa Changmin bisa ngambil kesimpulan kalau Jaejoong hamil? perasaan ini bukan ff Mpreg kok *tengok ke atas judul* tuh kan gak ada tag mpreg *garuk2 jidat yoochun*

kesian ihh Yoochun rambutnya rontok..tapi kasian lagi Si Junsu sama Yunho yang udah kemakan sama obrolan teleponnya ChangKyu..pasti duo devil ini gak beres deh...pasti *ocong sok tau*

hmm itu juga ada misteri hilangnya makanan hingga es batu di dorm...hmm misterius...
okeh mari ke cahpter selanjutnya... ehhh mana? eh MJ belum apdet ya? xD
oconxs #6
Chapter 16: Si Yoochun kesiannn....Yoochun, untuk mengakhiri penderitaanmu di dorm, ocong sarankan: berubahlah jadi orang 'normal'...bangkitlah The Great Chunnie (emang ada?) *sebar menyan+kembang 11 rupa*

aku ngakak sampe cape pas baca yang junsu harus selalu menjaga kebersihan toilet..inget waktu mereka di interview di happy together :v

kebersihan adalah pangkal dari penghematan?! phuahahaha filosofi hidupnya jaejoong ajaib xD
tapi serius loh, aku setuju sama Jaejoong..kebersihan adalah pangkal kehematan..coba kalau badan kita bersih, kita gak harus kawatir terjangkit sakit bla..bla..bla *dibekep MJ gegara terlalu banyak komen*

okeh..mari lanjut ke chapter berikutnya...
oconxs #7
Chapter 15: ooohhh...pertanyaan dari ocong dijawab!! sankyuuuu~ MJ xD

aku seneng deh...MJ dibully sama Changmin hihi ditinju segala hihi MJ aku boleh minta tolong gak, tolong sobekin diary nya Changmin yang bagian cheat game plant vs zombie haha :v
(ceritanya sengaja biar MJ disate sama Changmin muehehehe :D)

serem banget...hiii Lord Voldamin emang menyeramkaaaannn....tapi hebat dan patut ditiru..pas ke minimarket pasang tampang kayak Changmin, siapa tau kita jadi gak dikasih kembalian permen sama mba-maba kasir (pengalaman pahit). MJ kamu dapet apaan? *tunjuk tas mahasiswi* kalo ada skripsinya, sini buat ocong...buat contoh bikin pembahasan lollol

RIP MJ.....ehehe.....becanda itu efek pukulan Lord Voldamin emang dahsyat!! 0.0
MJ mudah-mudahan amnesianya gak lama-lama..ini aku kasih obatnya yunho, tempel di sekitaran kepala ya*lempar koyo cabe* semoga cepet sembuh MJ ^^
oconxs #8
Chapter 14: Hello MJ, aku dah ketinggalan banyak chapter nih >.<
Yoochun yang malang, tragedi bertubi-tubi menimpa jidatya hihihi xD dan junsu adalah sumber tragedi jidatnya Yoochun hahahaha xD
Changmin ikut kejuaraan main game! whoah....curiga hadiah utamanya dapaet jatah makan gratis selama 1 tahun xD~DDD
aphuahh!!masa Hyunjoong oppa yang ganteng gitu disebut cap kambing..mentang-mentang JAElous...teganyaaa~~ >_<
lanjut baca ahhh...
siimalind
#9
Chapter 17: masih ga bisa beehenti ngakak kl baca ni ff.. lanjut nee~
anaitachu14 #10
Chapter 16: kayaknya nasehat YunYun appa tentang kebersihan itu bakal diartiin lain sama Su-ie deh. secara otaknya Su-ie kayaknya salah letak waktu dilahirin dan berefek kayak gitu -___-
buseettt, itu YunYun appa kayaknya punya indra keenam kalau menyangkut Jae umma. dan sekali lagi yg terkena imbasnya adalah om chunnie. selamaaaattt #pasangkembangapi
wah, jadi gak sabar nunggu kelanjutannya ^^