Sakit Kulit
DBSK Daily LifePagi hari
Hari itu, seperti biasa Jaejoong bangun lebih awal. Anggota DBSK yang lain masih berada dikamar masing-masing, karena cuaca yang mendukung untuk terus berselimut tebal . Jaejoong meregangkan tubuhnya dan berolahraga sampai ia merasa kelelahan
Jaejoong: “pant…pant…pant…hah…hah… sepertinya olahraga hari ini lebih lama dari kemaren” Ujarnya sambil tersenyum (sebenarnya dia hanya menari tarian tradisional nda jelas yang lemah gemulai selama 5 menit)
Tiba-tiba muncullah si Dolphin menuruni tangga dengan piyama berwarna baby pink, serasi dengan sebuah gambar lumba-lumba yang cukup besar di bagian sudut bawah bajunya.
Junsu:”Pagi hyung. Hm…. Hari ini juga olahraga? Tapi kenapa hyung tidak pernah mau kalo ku ajak olahraga bareng?” ujar Junsu sambil mengusap-usap matanya dengan punggung tangan.
Jaejoong hanya tersenyum memperhatikan Junsu yang pakaiannya sangat cute itu. Kemudian mata Jaejoong tertuju pada bercak-bercak yang berwarna putih susu yang ada hampir diseluruh pipi kiri Junsu.
Jaejoong: “Junsu, pipimu….” Jaejoong menunjuk pipi kirinya.
Junsu memegang pipinya dan merasakan ada sesuatu yang kasar disekitar pipinya. Ia langsung lari mengelilingi dorm seperti orang yang kesurupan. Yunho yang masih bermimpi berada di dunia kue bersama Bambinya, sontak langsung terbangun dari mimpi anehnya indahnya saat Junsu menendangnya dari kasur kebesarannya yang nyaman dan berakhir di lantai.
Yunho: “YAH Junsu!!! Kembalikan Bambi ku!!!!” teriak Yunho
Junsu tidak menjawab Yunho. Ia malah mengacak-ngacak kamar Leadernya itu seperti mencari sesuatu. Setelah merasa yang dicarinya tidak ada, Junsu meninggalkan kamar Yunho. Ajaibnya, setelah apa yang terjadi kepada dirinya, Yunho masih memejamkan mata dan melanjutkan tidurnya di lantai dengan pose yang tidak menyenangkan untuk dilihat.
Junsu: “CHUNIEE….!!!” Akhirnya hari ini ia mengeluarkan suara Dolphin andalannya, sambil menarik selimut Yoochun.
Yoochun yang saat itu masih tidur jelas langsung terduduk dengan ekspresi wajah shock dan menatap Junsu sambil menaikkan alisnya. Setelah mengumpulkan kesadarannya ia bisa juga mengeluarkan suaranya.
Yoochun: “Su? Apa dorm kita kebakaran??”
Junsu: “Bukan! Chunie,Chunie, kau tau ‘itu’ dimana??”
Yoochun: “ITU? What?!!” kali ini ekspresi wajah Yoochun kembali seperti saat ia mendengar teriakan yang membangunkanya tadi.
Junsu yang melihat keadaan teman sekamarnya itu langsung pergi meninggalkannya begitu saja. Kali ini Junsu sudah berada di depan pintu sang Maknae.
Junsu: “Minnie!! Buka pintunya!!” ucap Junsu sambil menggedor-gedor kamar Changmin.
Ia terus menggedornya dan berteriak sampai ahirnya ia lelah karena tetap tidak ada respon dari sang maknae itu. Junsupun menyerah dan mengambil panci kesayangan Jaejoong didapur.
Jaejoong: “Su? Kamu sedang apa dengan panciku?”
Junsu: “ aku mau bercermin Hyung, aku sudah mencari kemana-mana tapi tidak menemukan cermin.”
Jaejoong: “Kemarin kan seluruh cermin di dorm dibuang Yoochun. Kau tau kan Su? Aku bahkan tidak bisa mengagumi diriku selama sehari penuh karena Yoochun! Kamu lupa ya?”
Junsu: “Eh? Iya, sepertinya sih gitu Hyung. Hehehe” Junsu lalu mendekatkan panci Jaejoong ke wajahnya dan…..
Junsu: “ AAAAAGGHHH!!!!! HYUNG! TOLONG!!”
Reaksi Junsu itu jelas langsung membuat Jaejoong seperti kehilangan denyut jantungnya seketika. Bahkan seluruh pangeran tidur (Yunho, Yoochun dan Changmin) turut ke TKP, meninggalkan singgasananya masing-masing.
Yunho: “Mana malingnya??!! Serahkan padaku!!” sambil memukul-mukulkan tinjunya kemana-mana.
Yoochun: “Baby?? Apa yang terjadi? Apinya sudah dipadamkan kan? Haruskah kita mengungsi sekarang?”
JaeSu: “Maling? Api??”
Changmin: “Aku tinggal serumah dengan orang-orang bodoh…”
Junsu: “Bukan begitu… lihat ini. Aku sedang sakit kulit. Padahal kita besok ada perform. Huuhuhu bagaimana ini?” Junsu menunjuk-nunjuk pipinya dengan wajah sedih. Bahkan matanya sudah berkaca-kaca.
Yoochun: “Oh Su Baby!! Aku ambilkan salep panu ya… sebentar!”
Yunho: “Tapi bercaknya tidak akan hilang dalam waktu sehari. Setidaknya perlu berbulan-bulan untuk menghilangkan bercaknya sepenuhnya” ucap Yunho merinding mengingat pengalamannya dengan penyakit itu gara-gara suka mandi di empang sewaktu kecilnya.
Jaejoong: “Sebaiknya aku besok harus memakaikan BB cream dan foundation untuk menutupi bencaknya Su..”
semua orang panik dan mulai rebut memikirkan banyak cara mengatasi masalah Dolphin itu. Bahkan Junsu sendiri sudah mulai akan menangis. Sedangkan sang maknae hanya terdiam mengamati kelakuan teman segrupnya itu.
Changmin: “…….”
Changmin lalu pergi dari TKP meninggalkan teman-temannya begitu saja.
Saat Junsu sudah mulai akan meneteskan air matanya, Changmin tiba-tiba datang dan menyiramkan seember penuh air kepada Junsu. Belum hilang kagetnya Junsu, Changmin pun melemparkan bantal kewajahnya.
Jaejoong: “YAH! SHIM CHANGMIN!!! Tidak ada sarapan untukmu pagi ini!! Jaejoong langsung memeluk Junsu yang sudah benar-benar menangis dengan tubuh basah.
Yunho: “Kau harus belajar sopan santun, anak muda!!”
Yoochun:”Apa yang kau lakukan pada My Baby Su!! PABOO!!!” Yoochun pun ikut mendekap Junsu dan menyeka air mata dipipi kiri Junsu.
Changmin: “Apa yang diperlukan lumba-lumba adalah air. Umma! Aku tidak terima kalau kau tidak memberiku makan! Apa kalian tidak sadar hyung? Sekarang bercaknya sudah sembuh kan?. Dan Kalian terlalu mendramatisir semua ini, apa yang kalian permasalahkan itu hanyalah ILER KERINGnya Junsu Hyung! Kalian harusnya berterimakasih padaku, bukan mengancam tidak memberiku makan!”
Semua orang langsung terdiam mendengar pidato Changmin, terpaku tepatnya. Semuanya berwajah shock dan tidak bisa berkata apa-apa. Terlebih Yoochun yang tangannya masih berada di pipi kiri Junsu. Begitu sadar, ia langsung menarik tangannya dan mengelapkannya pada celana Bambi yang sedang dipakai Yunho.
Changmin : “Dan bantalmu perlu di laundry hyung”
MinhoJullie:
Hahahaha !!! author seneng bangent pas nulis adegan Yoochun yang ngelap tangannya ke celana Yunho. Huahahaha!!!
Yoochun: Crazy author (-_-')
Comments