Film
DBSK Daily LifeSetelah kejadian yang menghebohkan 2 boyband terkenal Korea itu (baca: DBSK dan Super Junior) keadaan sudah mulai kembali seperti semula. Dorm DBSK sudah kembali seperti sedia kala, Yunho dan anggota lainnya (setelah mereka bersusah payah menyeret Jaejoong) sudah mengunjungi dorm suju dan meminta maaf atas segala kejadian yang terjadi. (eh? Bukannya seharusnya Suju yang minta maaf ke DBSK ya?).
Intinya semua sudah kembali seperti semua. Kecuali beberapa hal …..
- Handphone Yunho yang baru lagi. (sekarang ia beli hape android yang anti banting)
- Semua anggota suju sudah mengetahui sisi lain Jaejoong dengan bukti yang dapat dilihat dari Kyuhyun. Semua kecuali si Donghae dan Yesung tentunya, (‘-_-)
- Kyuhyun tak lagi memanggil Changmin dengan embel-embel Hyung
Ok lets start the new story of them! ^_^
Jaejoong seperti biasa nonton drama di waktu senggangnya sesekali menangis karena adegan kucing liar yang di tendang karna nyuri ikan asin, atau saat ada pemain yang menyisakan makanannya saat pacarnya memutuskan hubungan mereka di restoran cepat saji. Saat itu Changmin menyusul duduk disebelah Jaejoong membawa beberapa snack yang diletakkan di meja depan mereka. 2 botol cola 1,5 L, 1 toples keripik jengkol, 3 pack Mr. Potato, 5 pack Cheetos, dan 4 coklat batangan.
Jaejoong melirik Changmin yang mulai membuka Cheetos dan mengunyah seluruh isi snack malang itu di mulutnya. Ia memang sudah tidak kaget dengan nafsu makan sang maknae yang menyebut semua isi kulkas itu sebagai “snack” yang dapat habiskan dalam sekali makan. Dan jangan sekali-sekali berani menyentuh apalagi memakan snack hak milik Changmin jika ingin tetap dapat hidup dengan damai, tenang dan tentram.
Changmin: “Hyung, mama mappa?” ia meninggikan dagunya, bicara sambil membuka mulutnya, takut makanan yang ia kunyah berceceran.
Jaejoong: “Eh?” Jaejoong menatap Changmin membuat ekspresi wajah bingung.
Changmin: “Hyung, mama mappa?” Sekali lagi Changmin mengatakan hal yang sama, kali ini ia meninggikan suaranya.
Jaejoong: “Eh? Apa??” jaejoong berfikir sejenak, mencoba mencerna makna dari kata yang diucapkan Changmin yang teredam oleh sebungkus snack yang semua ada dimulutnya itu.
Jaejoong: “Oh! Aku tidak makan apa-apa kok Minnie.” Jaejoong senyum manis. Jika Changmin adalah Yunho maka saat itu juga Yunho langsung meleleh melihat senyum Jaejoong.
Changmin: “Hyung….. mama mappa???” kali ini Changmin menyebutkan setiap katanya dengan perlahan-lahan.
Jaejoong: “…”
Jaejoong:” Please deh Minnie! Itu kan Yoochun! Bukannya ia sering bilang bahwa ia belakangan ini syuting pilem. Ini nih dramanya. Rooftop Prince!” Jaejoong sedikit kesal.
Changmin: “Ow mae goa! Hyung, MAMA MAPA??!!” Changmin berteriak.
Jaejoong: “ SHIM CHANGMIN! TELAN DULU BARU BICARAAAA!!” Jaejoong yang sudah benar-benar kesal lalu berteriak.
Setelah Changmin berhasil menelan makanannya ia berbicara lagi dengan intonasi dan artikulasi yang jelas sejelas jelasnya.
Changmin: “Hyung, mana Appa??”
Ekspresi wajah Jaejoong melembut. Ia berfikir betapa kiyut dongsaengnya yang sampai-sampai menghawatirkan Yunho disaat seperti ini.
Jaejoong: “Owh Minnie, how cute… tak usah khawatir, Appa sedang tidur dikamar.” Jaejoong mencubit pipi Changmin gemes.
Changmin: “! Dia sudah janji membelikanku 5 pizza. Huh! Padahal aku mau pizzanya sekarang!!”
Jaejoong: “…” (He’ll never be cute anymore!!!) (‘-_-)
Ting tong teng tong
Changmin: “Umma, ada yang datang.” Ucap Changmin.
Jaejoong tau betul maksud Changmin. Ia sadar bahwa secara tak langsung si maknae ini menyuruhnya membukakan pintu, sementara si maknae ini dengan nyaman menikmati snack dan acara TVnya. Namun karena saat ini Jaejoong malas berurusan dengan mood maknae yang bisa berubah-rubah gak jelas, maka Jaejoong mengalah dan berdiri dari sofa menuju pintu depan. Saat Jaejoong mulai melangkah meninggalkannya, Changmin membuka botol cola, mengambil remot Tv dan memindah2 chanelnya secara acak. Tiba-tiba ia berhenti disatu chanel yang menampilkan seorang MC dan 4 anggota Boyband di suatu kedai makan. Ia menonton acara tersebut, awalnya tak ada yang menarik perhatian Changmin kecuali satu set iga sapi panggang yang ditampilkan acara tersebut.
*Yaaii!! Changmin nonton Idol Maknae Rebellion ep 13. Itu lho, yang SHINee tanding makan sama IMR demi membubarkan IMR* ^^
Namun setelah beberapa saat Changmin mulai memperhatikan satu namja tampan yang ada di acara itu. Ia tidak memperhatikan si manis+cute Taemin. Tidak pula si Diva Key yang perfect. Dan tidak untuk si Puppysaurus Jonghyun. Hanya satu, ya! Hanya satu. Onew sang Leader!!
Iya saudara-saudara! Saat ini The Amazing Lord Voldemin sedang memperhatikan dongsaengnya yang satu naungan di bawah bendera SME bukan salah satu jenis makanan seperti biasanya. Saat itu ia bengong melihat adegan SHINee saat memakan iga sapi panggang. Mulut Changmin sampai terbuka lebar, sampai-sampai Yunho bisa memakainya sebagai ring basket portable.
Dan yang ada di pikiran changmin saat itu adalah “OoEmJi….. caranya makan, benar-benar Gorgeous!!”
Yups! Changmin memperhatikan cara mereka menghabiskan makanan yang disajikan. Dan hanya Onew lah yang menarik perhatiannya. Ia menonton acara tersebut sampai habis dan sepanjang menonton mulutnya terus terbuka. Hal itu membuat cola yang diminumnya mengalir bebas dari mulut menuju sofa yang putih bersih. Bagi orang yang melihatnya saat itu, Changmin hanyalah orang bodoh yang mulutnya terbuka ileran hanya karena nonton acara yang banyak makanannya. Namun Changmin tak memikirkan pendapat orang tentangnya saat ini, ia bahkan tidak sempat memikirkan nasibnya kelak jika Jaejoong tau dirinya menumpahkan cola ke sofa. Hanya satu yang memenuhi fikirannya saat ini. ONEW.
Setelah acara tersebut habis, Changmin langsung berlari kekamarnya, membuka pintunya, menutupnya dengan kakinya sampai berbunyi “Duuak!!’ dan menguncinya. Ia meraih laptopnya diatas meja dan mulai googling tentang Onew.
*Ehm! MinhoJullie akan menjelaskan sedikit disini. Jadi ceritanya meskipun DBSK dan SHINee satu management. Changmin belum pernah bertemu dengan onew. Masalahnya ialah karena Changmin yang tak mau jika diajak hangout sama hyung2nya. Ia tak pernah sekalipun bertemu dan ngobrol ringan dengan Onew. Ia hanya bertemu sekekali dan tak pernah mengobrol sama sekali kecuali mengucapkan selamat pagi/siang/malam.
Jadi gimana dengan Jaejoong? Apa yang terjadi dengannya?
Ok! Ayo kita flashback sedikit.
Jaejoong POV
“benar-benar maknae yang kejam! Gimana mungkin saat pertama bertemu dulu ia adalah seorang anak yang kusebut seperti malaikat?!!” gerutuku sambil berjalan menuju pintu.
Aku meraih kenop pintu dan membukanya. Terlihatlah sesosok lelaki yang meskipun mengenakan kacamata hitam aura ketampanannya tetap terpancar. Jelas mataku langsung menscan orang tersebut dan dari pengamatanku itu jelas Yoochun. Ia berdiri menyandarkan bahunya di satu sisi pintu, mengenakan jaket kulit hitam yang resletingnya terbuka sampai dada, kaos putih, ikat pinggang macho, celana jeans keren, dan hanya satu yang benar-benar tidak pantas untuk penampilannya. Pria keren itu memakai SENDAL JEPIT!
Jaejoong: “kenapa kamu pake sandal jepit Chunnie? Bagaimana bisa seorang Hallyu star pakai sandal jepit dengan pakaian seperti itu?” tanyaku dengan wajah bingung.
Yoochun: “Ehm, ini yang paling nyaman yang kutemukan Hyung. Dan ini bukan sandal jepit biasa. Ini Swallow hyung! ” ucapnya bangga.
Jaejoong: “Apa kau keluar dengan sandal jepit ini?”
Yoochun: “tidak. Tadi pagi aku pakai boots kulit hitam”
Jaejoong: “lalu sekarang mana sepatumu?”
Yoochun: “di pake Junsu”
Jaejoong: “Owh, jadi kalian tukeran sandal?”
Yoochun: “Bukan begitu hyung! Tadi waktu aku naik moge keliling kompleks aku lihat Junsu di pinggir empang. Jadi aku mau nawarin Junsu untuk pulang bareng aku naik motor. Tapi Su malah menarik kakiku dan mengambil bootsku dengan paksa. Terus dia memasukkan selembar kertas kedalamnya kemudian membuang sepatuku ke empang. Karena sepatunya tenggelam, aku ngak mau ngambil lah Hyung. Kan airnya kotor.”
Jaejoong: “ terus kenapa kamu bisa pake sandal jepit?”
Yoochun: “Junsu yang kasih, katanya ga mungkin aku pulang telanjang kaki. Jadi ia memberikan sandal jepit yang baru dikirim sama kembarannya untukku. Kata Junsu ini ni sandal jepit paling terkenal di Indonesia”
Jaejoong: “lalu atas alasan apa Junsu membuang sepatumu di empang?”
Yoochun: “dia habis nonton perahu kertas, katanya kalo kertas harapannya sampai kelaut maka apa yang ditulis disitu bakal dibaca sama dewa laut. Junsu bilang dia mau minta lumba-lumba asli sebagai kado ulang tahunnya sama dewa laut. Jadi dia pake perahu yang katanya kuat dan bisa sampe kelaut. Tapi sepatuku langsung tenggelam begitu dilemparnya ke empang”
Aku sudah biasa menemui hal-hal yang tak masuk akal selama hidupku. Tapi kali ini aku benar-benar kehabisan kata-kata saat mendengar penjelasan Yoochun.
Yoochun: “Aku sudah membujuknya pulang, tapi dia bener2 ga mau. Jadi aku pulang duluan. Hm… klo aku ga salah denger, Junsu tadi nelpon saudara kembarnya dan bicara sesuatu tentang bawa kapal titanic kesana biar suratnya sampai kelaut.”
Jaejoong: ……
Siiip! Update!!!
Pertama-tama MJ mau minta maaf klo penjelasan Perahu Kertasnya agak ngawur. MJ Cuma nonton Perahu Kertas 2. Ga pernah liat yang 1. Apalagi baca novelnya. Hahaha!
Terus maaf karena chapternya pendek. Dan mungkin agak garing. MJ juga terbuka buat masukan2 reader so please comment. ^^
Terus tentang IMR, wah pasti kalian sudah pada lihat. Karena ingat gimana ekspresi SHINee waktu makan, jadi terinspirasi deh. Im Shawol too. So MJ memilih ChangNew …. Hehehe….
but, sorry karena aku ga bisa dapat gambar saat onew makan di IMR, jadi aku ambil apa aja yang ada onew lagi makan. hahaha!
P.S.
tentang changmin yang bener2 susah diajak keluar kalian bisa buktiin di Come to Play. It’s 100% real! ^^
Comments