“ini bayaranmu. Karena sekarang kontrakmu sudah habis denganku, sekarang kau bisa mendapatkan apa yang sudah aku janjikan. Mobil sport dan villa di jeju-do menjadi milikmu. Akan aku urus—“

“bisa tidak semuanya kau ganti dengan uang saja? Aku butuh uang, bukan butuh mobil sport itu atau villamu.”

“tapi sesuai kesepakatan kita—“

“jebal. Aku butuh uang cash sekarang. Beri aku 10.000 dolar dan mobil sport serta villamu bisa jadi milikmu.”

“tapi mobil dan villaku lebih mahal dari 10.000.”

“aku tidak punya banyak waktu, aku mohon.”

“…………”

“baiklah.”

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

“penyanyi solo yang sedang naik daun, Yang Yoseob, dikabarkan sudah memiliki pujaan hati. Keduanya kerap beberapa kali tertangkap media sedang makan malam bersama. Tetapi Yoseob belum memberiikan keterangan tentang hubungannya sampai kabar ini diturunkan. Berikut beberapa momen dari keduanya yang tertangkap kamera.” Ungkap berita infotainment di salah satu channel.

“aigoo~ oppa terlalu imut untuk wanita itu. aiish!!”

“iya benar. Sepertinya mereka tidak seumuran, mungkin yang wanita lebih tua.”

“OMO! OMO! OMO! Yoseobie oppaaaa!!! Kenapa kau mempunyai hubungan dengan wanita jelek buruk rupa seperti itu???!!”

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

“bagus yoseob. Sekarang beritamu sudah mulai tersebar.” Ujar seorang pria paruh baya kepada seorang pemuda yang duduk di sampingnya.

“tapi kasihan gadis itu. dia pasti akan menderita mendengar cacian dari semua fansku.” Pemuda itu terlihat kasihan sembari mengingat gadis yang diberitakan menjadi kekasihnya.

“dia sudah setuju, dan aku yakin dia pasti sudah paham resikonya.” Kata lelaki itu mantap. Tersungging senyum meremehkan di bibirnya.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

“kembali lagi dia acara penghargaan bergengsi terbesar tahun ini, MAMA. Dan masih bersama saya Hwang Sugyeong di red carpet. Sudah banyak artis yang berdatangan. Tadi kita sudah mewawancarai SISTAR, F(x), After School, Super Junior, MBLAQ, Teentop, Big Bang, dan masih banyak lagi. Oh, ada yang baru datang. Langsung saja kita sambut bersama-sama. Oh? Ternyata itu Yang Yoseob-ssi. Sepertinya dia tidak datang sendiri.” Pembawa acara itu langsung menghampiri artis yang dibicarakan.

“anyeonghasseo Yang Yoseob-ssi.” Sambutnya.

“ah ye, anyeonghasseo.” Yoseob membalas sambutannya dengan tersenyum.

“wah sepertinya kali ini Yoseob-ssi memberiikan kejutan kepada kita. Bisa tolong jelaskan siapa gadis cantik yang sedang bersama anda ini?” Tanya MC sembari menyapa gadis yang berdiri disamping Yoseob dengan senyuman.

“oh iya, perkenalkan ini Song Irin.” Jawab Yoseob kemudian menggandeng tangan gadis itu, si Gadis balas tersenyum hangat.

“anyeonghasseo, Song Irin imnida.” Gadis itu memperkenalkan diri dengan sopan.

Mereka terlihat serasi. Sama-sama memakai baju dengan warna senada, abu-abu. Yoseob memakai jas abu-abu dengan Hem sutra berwarna merah muda pastel. Sedangkan pasangannya, Song Irin, memakai dress selutut berwarna abu-abu dengan blazer pendek berwarna merah muda pastel senada dengan Heels yang dia kenakan. Merekapun berjalan beriringan dengan mesra memasuki tempat acara MAMA digelar. Semua mata tertuju kepada pasangan baru itu, maklum saja karena berita masih hangat-hangatnya.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Memenangkan dua penghargaan membuat Yoseob pulang dengan senyuman lebar dan beragam telfon yang mengucapkan selamat atas penghargaannya pun terus berdatangan.

“oppa, sudah jangan tersenyum terus. Aku jadi ingin menelfonkan rumah sakit jiwa untukmu.” Ujar gadis itu dengan ketus.

“aigoo~ kau ini tidak tahu ya, aku sedang senang. Mendapatkan dua penghargaan sebagai rookie di dunia hiburan itu tidak mudah tau.” Yoseob menjawab dengan sebal.

“ya sudah sana tidur sambil kau peluk dua penghargaanmu itu.” balas gadis itu, tanpa ekspresi di wajahnya.

“tapi irin-ah. . .” Yosoeb menoleh kearah dapur, tempat Irin sibuk mencuci piring, dari ruang tivi.

“wae?” sahut gadis itu cuek.

“kau cantik sekali tadi. Aku tidak tau kau bisa secantik itu.” kata Yoseob.

“memang oppa tidak tau. Yang oppa tau kan hanya pemain sepak bola yang tampan itu.” sahut Irin dengan cueknya sembari merapikan piring dan celemeknya.

“kenapa jadi bawa-bawa Yoon Doojoon??? Tapi dia memang tampan sih—“

“semua sudah bersih, boleh aku pulang sekarang?” Irin memotong pembicaraan Yoseob sembari membetulkan make upnya di kaca ruang tamu.

“memangnya kau mau kemana? Inikan sudah malam, kenapa masih membetulkan make up?? Mau clubbing??” Tanya Yoseob dengan muka polosnya (pasti unyu banget >.<)

“kitakan baru membeberkan berita ini tadi dan pasti media sedang gencar-gencarnya mengikutimu. Aku tidak mau keluar dari apartemenmu tanpa make up.” Sahutnya sembari memakai heelsnya lagi.

Yoseob hanya mengangguk-angguk setuju dengan ucapan Irin. Kemudian Irin segera membuka pintu.

“oppa, galke.” Irin pun pergi meninggalkan apartemen itu.

_________________________________________________________________________________________________________________________

Comment and subscribe is welcome :DD