PART 1 : MEMORIES ARE THE KEY TO THE FUTURE

SOMETHING BORROWED

MEMORIES ARE THE KEY NOT TO THE PAST, BUT TO THE FUTURE (Corrie Ten Boom)

 

 “Yifan?” Cherryl menyebut nama itu yang nampak sangat familiar diingatannya, sebuah nama yang tertulis persis dibawah namanya sebagai peserta dalam mata kuliah manajemen yang diambilnya semester itu. “Cherr, you will be late!” seseorang menepuk pundak Cherryl, “Ah, Kei. Wait for me.” Kemudian dengan bersemangat Cherryl menghampiri sahabatnya, Kei, seorang pria muda Jepang yang mengambil jurusan yang sama dengannya, Teknik Arsitektur.

“Kau akan baik-baik saja kan, Cher?” tanya Kei disela langkah kaki mereka menuju ruang kelas tempat Cherryl akan mengambil mata kuliah manajemen. Cherry tersenyum, sahabat yang baru dikenalnya dua tahun terakhir karena mereka mendapat kelompok yang sama saat masa orientasi memang begitu menghawatirkannya. Kei selalu memperlakukannya seperti seorang adik yang tak pernah dimilikinya, pun demikian dengan Cherryl, dia menjadikan Kei sebagai seorang kakak yang menjadi tempat berbagi, suka dan dukanya.

“Aku akan baik-baik saja, Kei.” Ujar Cherryl meyakinkan diri. “Sudah sudah, jangan khawatir, kau bisa mengikuti kuliahmu sendiri. Tak perlu mengkhawatirkanku.” Tambah Cherryl sambil memasang senyumnya lebar-lebar.

Kei, si sahabat, menghela nafasnya kemudian berbalik pergi. Tapi langkahnya berhenti, “Aku akan menjempurmu nanti. Shida ingin bertemu denganmu.” seru Kei, merujuk pada tunangannya. Cherryl tersenyum dan mengangguk, tangannya melambai.

Kemudian Cherryl bergegas memasuki sebuah pintu berwarna coklat dan menggesernya terbuka. Saat pintu terbuka itulah semua kepala mahasiswa didalamnya langsung menoleh padanya. Cherryl menelan ludahnya, menguatkan dirinya sendiri, dan kemudian dia memutuskan tersenyum. Dia tahu dia terlambat datang ke kelas pertamanya. Dan dia tahu, sebagian besar mahasiswa yang duduk didalam ruangan itu tak mengenali dirinya.

Tapi dia tidak tahu kalau sebuah benang merah menauti tangannya disana.

 

“Cherryl, hei?” Cherryl tergeragap saat seseorang mengguncang bahunya, dihadapannya nampak Kei tengah tersenyum simpul. Penampilan Kei yang nampak menawan dan makin tampan menyadarkannya kenapa dia ada disini.

“Kau masih saja sering melamun.” Sindir Kei. Wajah Cherryl memerah, karena malu. “Ah tidak kok. Hanya saja aku benar-benar tak percaya kau kesini. Ke hadapanku? Setelah 7 tahun tak ada kabar. Kau jahat sekali, kei.”

Kei tertawa cukup keras. “Kau merindukanku sangat huh?” Cherryl hanya balas tertawa.

“Anyway kemana istrimu?” Cherryl mencoba mengalihkan pembicaraan Kei. Kei menatap sahabatnya, tersenyum lebar, “Segera datang bersama Kei Junior.” Ujarnya bangga.

Dan bersamaan dengan selesainya kalimat Kei, saat itulah pintu café terbuka dan nampak seorang perempuan menggendong anak laki-laki yang kira-kira berusia 2 tahunan. “Astaga? Kau?? Kalian??” Cherryl tak berhenti takjub menatap sahabatnya dan beralih kearah Shida Mirai, istri Kei yang dinikahinya 8 tahun yang lalu.

Shida tersenyum menghampiri Kei dan Cherryl, dipelukannya nampak anak laki-laki yang tersenyum lebar dan sangat mirip dengan Kei.

“Namanya Kenzou.” Ujar Shida sambil mengulurkan jemari Kenzou pada Cherryl mengajak berkenalan.

Cherryl tersenyum dan meraih jemari mungil itu, meletakkan dipipinya. Kenzou tersenyum lebar sambil mengusap-usap pipi Cherryl berkali-kali. Hati Cherryl merasa sangat emosional begitu merasakan kehangatan sentuhan Kenzou.

“Kenzou…” Cherryl menyebut nama putra kecil Kei dan Shida dengan lembut, mendadak air matanya merebak.

 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

The Boundaries which divide life from death are the best shadowy and vague.

Who shall say where the one ends, and where the other begins?

(Edgar Allan Poe)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
tiffanciel
Aku membuat perubahan di foreword ^^ selamat membaca. ^^

Comments

You must be logged in to comment
Galaxy_FanHan007
#1
berharap banget ini hmm
JSYStories
#2
Chapter 13: Wahhh makasih updateannya ^^ tapi ini udah tamat ceritanya? .-.
JSYStories
#3
Chapter 11: still waiting for nexr chapter T-T it's a year and a half now kkk bless my heart...
vivie_galaxyluhan #4
Chapter 9: wahhhhh jadi gini ceritanya cheryl sama yifan jadian,,jadi mbayangin nih tampangnya si daddy wu,,
keren unnie ditunggu lanjutanya,masih penasaran kalau mereka ketemu lagi,trs kenapa mereka pisah T.T
JSYStories
#5
Chapter 9: waaaaa akhirnya update lagi kwkwk kangen banget sumpah xD semangat yaaaa chinguu.. selalu ditunggu updateannya :3
JSYStories
#6
Chapter 7: Yahhhh, itu Cherryl sama Kris gak ketemu mulu ya? Kkk bacanya sampe gregetan sendiri aku ><
Thank you udah update :D
vivie_galaxyluhan #7
Chapter 6: yahhh ga jadi ketemu deh,,kalau ketemu gimana ya,penasaran,hehhe
JSYStories
#8
Chapter 6: ahhh padahal hampir aja ketemu Kris and Cherrylnya huhuhu... ada sesuatu yang terjadi nih pas ibunya Cherryl telp :/
berhubungan dengan Luhankah?? thaks for the update ciel.. and Update soonnnnnnnn ><
vivie_galaxyluhan #9
belum mudeng sih,,hehe
ayoo lanjutkan,penasaran,,
JSYStories
#10
okay.. confused confused.. bukannya Kenzhou namanya anak si Kei? kenapa Luhan yang jadi bapaknya? '-'?
apa mungkin nama anaknya key sama kayak nama anaknya Luhan and Cherryl?