Chapter 2 - Troublemaker

DAFFODIL
Please Subscribe to read the full chapter

Jongin pernah menonton film keluarga dimana sang pemeran utama memiliki seorang saudara tiri perempuan, si pemeran utama kesal dan menjadi merasa tidak bebas karena ada perempuan di wilayahnya.

Jongin pikir, si penulis cerita belum pernah mengalami apa yang di deritanya sekarang. Mempunyai saudara tiri laki-laki yang usianya hampir tidak jauh berbeda adalah kesialan sepanjang masa. Oke, jadi cerita ini bermula seminggu setelah pernikahan ayah -baru- dan ibunya.

 

Tuan Park dan Nyonya Han bersiap untuk kembali ke Italia, bulan madu mereka telah selesai di Korea. Dengan begitu sisa waktu 4 hari tersebut rencananya akan mereka habiskan di Italia untuk berjalan-jalan santai.

Beberapa hari sebelumnya, Tuan Park dan kedua anaknya mengunjungi kediaman Nyonya Han, sebuah Kondominium besar dan mewah.

Nyonya Han mengajak seluruh keluarga barunya berkumpul di ruang tamu, dan mulai berbicara tentang ke enam putra mereka yang harus tinggal satu atap demi menghemat pengeluaran rumah tangga. Kedua orangtua itu sepakat menjual rumah mewah Tuan Park agar anak-anaknya mau hidup bersama.

Jongin, Baek Hyun, Joon Myun serta Kyung Soo dan Sehun berada di ruang tamu. Chan Yeol tidak berada disana, semenjak hari pernikahan usai Tuan Park bilang anak sulungnya tersebut belum pulang ke rumah sama sekali.

” Lantai 2 ada 6 kamar, pas untuk kalian semua..” Ujar Nyonya Han.

Kemudian, Nyonya Han mengatur-ngatur kamar ini untuk siapa dan kamar itu untuk siapa.

” Dari 6 kamar, 4 tidak memiliki kamar mandi. Jadi, kamar yang memiliki kamar mandi di dalam bisa di tempati oleh kakak tertua. Yaitu, Chan Yeol dan Joon Myun..” Kata Nyonya Han lagi, Jongin baru mau membuka mulutnya untuk protes ketika Nyonya Han berkata.

” Tidak ada protes!”

Nyonya Han kembali menjelaskan dimana letak kamar mandi untuk ke 4 kamar.

Selama hampir 4 jam mereka mengatur apa saja yang harus dipatuhi oleh ke enam pemuda itu termasuk tugas rumah tangga.

” Ibu tidak akan memperkerjakan pembantu untuk kalian, sebagai gantinya ibu membuat tugas rumah tangga yang di tempel depan kulkas. Kalian harus mematuhinya, tanpa terkecuali!”

Ketika kelima pemuda itu sepakat –meskipun terpaksa– Tuan Park menghubungi Chan Yeol dan memberitahu hasil perundingan tersebut. Tadinya, Tuan Park ragu Chan Yeol mau menyetujui untuk tinggal bersama adik-adiknya lagi, namun ternyata jawaban Chan Yeol mengejutkan. Ada senyum samar ketika Tuan Park mendengar suara Chan Yeol yang menyetujui hal itu di telepon.

Jadi, begitulah.. Singkat cerita sebelum mereka berangkat ke Italia,barang-barang milik Chan Yeol, Sehun dan Kyung Soo di angkut menuju Kondominium Nyonya Han. Ketika Nyonya Han dan Tuan Park berlalu pergi ke Italia, bencana di mulai..

 

.

 

Mulanya, semua terlihat baik-baik saja. Kamar Jongin berada di pojok, disebelahnya adalah kamar Kyung Soo. Di depan kamar Kyung Soo adalah kamar Baek Hyun di sampingnya adalah kamar milik Chan Yeol, dipojok kanan adalah kamar Joon Myun dan kamar tusuk sate (berhadapan lurus dengan tangga) adalah milik Sehun.

 

Bukan, masalahnya bukan terletak dikamar mereka. Jadi, semuanya bermula ketika tugas yang dibuatkan oleh Nyonya Han mulai di praktekan. Minggu pertama adalah bagian Baek Hyun memasak, Jongin mencuci piring dan Joon Myun membereskan lantai 1, Sehun mengurus pekarangan (menyiram bunga dan memotong rumput) sedangkan Chan Yeol kebagian mengurus toilet dan Kyung Soo disibukkan dengan lantai 2.

Minggu pertama dilalui dengan damai dan tentram untuk tugas rumah tangga, namun, bencana itu benar-benar terjadi ketika memasuki minggu kedua. Kyung Soo bertugas memasak, Chan Yeol mencuci piring dan Sehun membereskan rumah.

Tidak, tidak ada yang salah pada Sehun, semua yang dia kerjakan hampir sempurna, seluruh ruangan lantai 1 terlihat mengkilap dan rapi. Namun, tidak dengan dapur! Kyung Soo memasak makanan yang hampir tidak bisa di makan, jika kau tidak benar-benar mengunyahnya kau akan ditemukan mati akibat tersedak pancake yang terlihat seperti lap gosong atau nasi yang kerasnya seperti batu!

Dan ketika Chan Yeol mencuci piring kalian akan mendengar bunyi prang-preng-prong keras bersamaan sumpah serapah kecil-kecil dari mulutnya. Dalam seminggu Chan Yeol telah menghabiskan hampir 4 lusin piring dan 6 lusin gelas.

 

Joon Myun, mencoba menengahi dan akhirnya memutuskan untuk menetapkan tugas rumah tangga seperti minggu pertama. Selamanya!

Ketika kami berfikir semua musibah itu berlalu, ternyata tidak sama sekali..

Chan Yeol memiliki kebiasaan buruk, dia selalu bangun di tengah malam dan mengaduk-aduk kulkas, mencari makanan! Dan ketika pagi datang, Baek Hyun akan terkaget-kaget melihat dapurnya sangat kacau dengan sampah dimana-mana. Namun, tidak ada yang berani menegur Chan Yeol.

Belum berakhir sampai situ, kedua anak Tuan Park –Chan Yeol dan Kyung Soo– adalah laki-laki dengan tingkat jorok di batas maksimal.

Joon Myun, Jongin dan Baek Hyun selalu di ajari apik dan rapi oleh ibu mereka. Lihatlah kamar ketiganya, tersusun dengan baik, rak buku, televisi, komputer, meja belajar dengan buku-buku dan lampu belajar, lemari baju dengan baju-baju yang disetrika licin. Untungnya, Sehun mengikuti jejak mereka.

 

Tapi,

 

Chan Yeol dan Kyung Soo sepertinya tidak dapat ditolong lagi. Kamar keduanya tidak pernah sekalipun tertutup, dari dalam kamar Chan Yeol sampai depan kamar Kyung Soo kalian akan menemukan celana dalam pria berserakan, saling bercampur hingga tidak akan ada yang tahu mana punya Chan Yeol mana punya Kyung Soo, mana yang bersih dan mana yang kotor. Belum lagi semut-semut yang entah datang darimana mengerumun didepan pintu, masuk ke sela-sela celana dalam kotor yang dibaliknya akan kalian temukan serpihan potato cracker atau coklat batangan –makanan kesukaan Chan Yeol–. Kamar Chan Yeol dan Kyung Soo terlihat lebih mirip gudang dibanding kamar tidur, buku-buku, kepingan disc, berserakan diseluruh penjuru kamar bercampur dengan pakaian kotor – bersih dan sampah bekas cemilan serta botol-botol minuman soda.

Kemudian, karena Chan Yeol dan Kyung Soo tidak pernah menutup pintu kamarnya, pandangan pagi hari terlihat sedikit menjijikan. Kalian akan di suguhkan dengan adegan jalan santainya Kyung Soo tanpa menggunakan busana dari kamar mandi menuju kamarnya, atau Chan Yeol yang berjongkok bugil memilah celana dalamnya yang berserakan di lorong!

Di tambah lagi menjelang malam, Chan Yeol dan Kyung Soo selalu menyalakan musik keras-keras dengan genre berbeda, Chan Yeol menyetel musik rock dan Kyung Soo akan selalu menyetel musik sendu yang menyayat hati. Sayangnya, Kondominium mahal dan megah ini tidak memiliki peredam suara di setiap kamar, hasilnya setiap malam, Jongin, Joon Myun dan Baek Hyun mengerang dan menangis akibat musik-musik berbeda genre itu saling bersahut-sahutan masuk ke sela-sela pintu atau jendela kamar mereka.

 

Tidak sampai disitu, penderitaan mereka berlanjut ketika hendak menuju kamar mandi, Baek Hyun maupun Jongin akan terkaget-kaget di pagi hari karena menemukan ‘emas’ mengambang di dalam lubang kloset. Kemudian, Baek Hyun mulai muntah-muntah dan Jongin akan mengeluarkan kata-kata kasarnya, menggebrak-gebrak kamar Kyung Soo -pelakunya pasti dia-. Dan, Chan Yeol akan memukuli kepala Kyung Soo dengan sandal. Jika sudah begitu, Jongin serta Baek Hyun akan masuk ke kamar mereka menutup pintu dengan pelan. Menanti Chan Yeol menyelesaikan ‘hukuman’ nya pada Kyung Soo.

 

.

 

Dua minggu sudah mereka lalui sebagai ‘saudara baru’. Hidup bersama dengan ketiga anak keluarga Park adalah bencana -kecuali Sehun-. Namun, Jongin, Joon Myun dan Baek Hyun tidak dapat protes, mereka harus menerima bagaimanapun buruknya ketiga anak tersebut.

Meski sudah bersama-sama dalam waktu lumayan lama, ada saja kelakuan anak-anak Tuan Park yang membuat ketiga anak Nyonya Han terkadang hampir kehilangan detak jantung mereka karena shock.

Chan Yeol selalu pulang lebih dari jam 9 malam, dengan ‘sesuatu’ yang baru. Misalnya, seekor anak anjing yang tiba-tiba dia bawa ke rumah dan dia panggil pororo membuat Joon Myun bersin-bersin dan mengalami alergi yang hebat atau yang lebih parah adalah ketika Chan Yeol pulang dengan wajah penuh darah yang mengalir membuat Baek Hyun menangis dan hampir pingsan karena tidak kuat melihatnya. Atau ketika beberapa anak berandalan melempari kaca Kondominium mereka dengan batu dan mengebrak-gebrak pintu depan sampai-sampai Jongin harus menelepon sekuriti. Ternyata, Chan Yeol habis berkelahi dengan bos anak-anak berandalan tersebut hingga masuk rumah sakit dan mengalami luka serius.

Kyung Soo selalu pulang tepat waktu dan terlihat agak overprotektif pada Sehun, dia akan pulang jika Sehun pulang, dan akan terlambat pulang hanya untuk menunggui Sehun di bimbingan belajar. Kyung Soo tidak banyak bicara pada Baek Hyun dan Joon Myun, namun dia akan bersungut-sungut dan mengeluarkan kata-kata mengejek jika melihat Jongin.

Sehun adalah orang yang kelihatan paling lembut dan kalem menurut Jongin, Joon Myun dan Baek Hyun. Sehun berbicara dengan nada rendah pada ketiganya, dia selalu tersenyum, Sehun juga apik dan seluruh pekerjaan dilakukan dengan baik. Namun, bukan anak keluarga Park namanya kalau tidak bisa membuat Joon Myun, Baek Hyun dan Jongin terkejut setengah mati.

Pernah suatu sore, Chan Yeol memanggil Kyung Soo dengan agak membentak. Kemudian, 5 menit setelah Kyung Soo ke kamarnya terdengar beberapa barang pecah dan bunyi ‘bak-bik-buk’ keras. Jongin, Joon Myun dan Baek Hyun dengan tergesa masuk ke dalam kamar Chan Yeol dan mendapati Kyung Soo tengah dipukuli, tubuhnya di injak-injak oleh Chan Yeol, kepalanya berdarah terkena pecahan vas bunga yang kini sudah tidak berbentuk di samping meja.

Mereka bertiga sibuk menengahi, Baek Hyun menyeret Kyung Soo yang masih meringkuk di bawah meja, sedangkan Jongin dan Joon Myun takut-takut memegangi Chan Yeol yang mengamuk. Namun, ketika Sehun datang, Chan Yeol langsung berhenti. Tanpa aba-aba Sehun menampar wajah Chan Yeol dengan kencang membuat tiga anak Nyonya Han mendadak bengong.

Sehun berkata, ” Hentikan bersikap menakutkan di depan saudara barumu. Mereka tidak terbiasa melihat hal-hal seperti ini, akan kubelikan lagi nanti. Pergilah!”

Dia mengucapkannya dengan lembut, tanpa jeda, kemudian dia berbalik dan tersenyum.

” Tidak apa-apa,Yeol hyeong hanya kesal karena coklatnya di ambil oleh Kyung Soo hyeong tanpa permisi..”

Jongin, Joon Myun dan Baek Hyun menelan ludah. Hanya ka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ErnaMurti #1
Chapter 11: Serius, ceritanya bagus banget. Konfliknya ngenaaaaa.. Udah kaya baca fanfic detektif kayanya, banyak teka-tekinya gitu jadi sambil baca sambil mikir juga. Haha, pokoknya daebak deh author! Tapi endingnya kepribadian gandanya sehun tetep ga hilang?
keyhobbs
#2
Chapter 11: aigoo...serius ini keren bnget, cara author mengombang-ambing perasaanku#aciee:D terus gmana cara author membuat aku nebak2 teka-teki yg ada itu tuh keren bnget sumpah! Author I really really really love this story^^
lightmover0488 #3
NICE STORY!! JJANG~
hirosima #4
Chapter 11: sempurna, cinta keluarga. apa kau penulis sungguhan, maksudku kau sudah menerbitkan sebuah buku diluar fanfic? kau seperti profesional. q bkn fans exo tp q menyukai tulisanmu, lepas dr status fans atau grup q salut dg karyamu. keep writing! :)
hirosima #5
Chapter 11: sempurna, cinta keluarga. apa kau penulis sungguhan, maksudku kau sudah menerbitkan sebuah buku diluar fanfic? kau seperti profesional. q bkn fans exo tp q menyukai tulisanmu, lepas dr status fans atau grup q salut dg karyamu. keep writing! :)
dolphin159 #6
Chapter 11: Bru tw ada side storynya, aku bc di ffindo dr part prtm smpe end, critany jd lbih jlas di sini ttg msa kecilnya sehun
eunzha #7
Chapter 11: 대박 ><
asli keren banget banget banget ~>_<~
keren banget ceritanyaaaaa ><
telat bgt bacanya tp ini keren bgt idenyaaa
ampun banget, semua perasaan aku diubek2 sama cerita disetiap chapternya ><
eunzha #8
Chapter 11: 대박 ><
asli keren banget banget banget ~>_<~
keren banget ceritanyaaaaa ><
telat bgt bacanya tp ini keren bgt idenyaaa
ampun banget, semua perasaan aku diubek2 sama cerita disetiap chapternya ><
MinyeolPark #9
Chapter 11: kerennn banget ceritanya,gak nyangka kalo sehun yang selama ini chanyeol tutupi,disini karakter chanyeol bikin aku salut,duh dah gak tau mau ngomong apa,tapii akhirnya keluarga park bahagia :)
Vay1991 #10
Chapter 11: salah sangka deh. ternyata sehun pelakunya. yang punya kepribadian ganda dan kenapa juga chanyeol yang bersikap berbeda kalo d di hadapan sehun.
ceritanya penuh dengan nasihat kehidupan. keren