Take Care

Please Subscribe to read further chapters

Description

Take Care

 

Author: Youngieomma(@mommyfangirl)

 

 

 

. . . . . . .

 

Kau menatap layar ponselmu, memantulkan wajahmu sendiri yang tengah menatap sendu.

Raut cemas terukir disana.

Tidak ada pesan yang masuk, tidak ada panggilan telepon, padahal kau sudah menunggunya sejak tujuh hari lalu.

Terakhir kali kau mendapat kabar darinya adalah ketika ia mengirimkanmu pesan singkat setelah kembali dari Tianjin China untuk menghadiri acara Fansign sebuah produk disana.

Kau ingat,

Saat itu kau sedang asik menatap layar monitor komputermu, ketika jam istirahat kantor berlangsung. Matamu tidak luput mengamati satu demi satu foto yang di ambil oleh beberapa fansite khususnya di bandara Incheon pada hari itu.

 

Tring!

 

Sebuah pesan dari jendela chat masuk ke ponselmu, kau mengalihkan pandanganmu, sebuah senyum tipis terukir di wajahmu saat melihat namanya terpampang disana. Hanya melihat namanya saja mampu membangkitkan seribu kupu-kupu di dalam perutmu dan membuatmu memiliki mood yang bagus sepanjang hari.

 

Sedang apa?

 

Kau mengetik, membalas pesannya sebelum dia kembali menghilang, tenggelam dalam jadwalnya yang super padat.

 

me : Makan siang. Kau?

 

Tidak perlu bertanya, kau pasti sekarang sedang melihatku.

 

me : Uh? Kau cenayang?

 

Berhenti melihat foto-fotoku dari fansite.

 

Kau terkekeh, melirik pada layar komputermu sekali lagi yang masih menampilkan beberapa fotonya. Meskipun selama satu tahun terakhir kau telah menjadi kekasihnya, rutinitasmu sebagai seorang fangirl belum bisa kau hilangkan sampai sekarang. Secara refleks kau pasti akan mencari tahu seluruh jadwalnya dan beberapa fotonya yang tersebar di jejaring sosial.

 

me : Kenapa?

 

Kau bertanya, padahal kau tahu jelas mengapa dia mengatakan hal itu. Dia pernah mengatakannya di lain waktu saat kalian bertemu di cafe keluarganya untuk sekedar makan malam. Ya, beberapa bulan lalu.

 

Kadang aku terlihat bodoh.

 

Jawaban sama yang dia ucapkan padamu seperti di cafe. Dia bilang beberapa foto dari fansite kadang membuat dirinya terlihat bodoh, tapi, tidak sedikit juga foto yang menampilkan sisi keren dari dirinya.

 

me : Kau selalu terlihat bodoh.

 

Hentikan.

 

me : Kkk, bercanda, kau terlihat tampan hari ini.

 

Ya, aku memang tampan.

 

me : Narsis!

 

Itu sungguhan.

 

me : Ya, baiklah. Kau cukup tampan ketika mengenakkan celana jeans sobek dan kaos hitam kebesaran itu.

 

Stylish yang memilihkannya.

 

me : Jeansmu pasti sponsor.

 

Bagus kan?

 

me : Ya. Lumayan.

 

Pasti bagus.

 

me : Kenapa kau sangat yakin?

 

Karena aku yang memakainya :D

 

Kau tersenyum melihat jawabannya. Dia tidak pernah sekalipun berubah, selalu memuji dirinya sendiri. Bukan bermaksud sombong, hanya saja terkadang dia ingin memuji wajah dan tubuhnya yang sudah bekerja keras membuatnya seterkenal ini.

 

me : Berhenti menatap ponselmu, Park.

 

Bagaimana kau tahu?

 

me : Fotomu baru saja di unggah.

 

Tapi aku harus menatap ponselku.

 

me : Mengapa?

 

Kan, aku sedang mengirimkanmu pesan.

 

Kau kembali tersenyum melihat jawabannya. Kadang-kadang dia membuat jantungmu seperti melompat dari tempatnya meskipun dari sebuah kalimat dalam pesan singkat.

 

me : Tapi wajahmu tidak terlihat senang.

 

Apakah aku harus tersenyum?

 

me : Tidak, tidak perlu. Fansmu pasti akan curiga.

 

Bingo! Aku sedang berusaha untuk tidak berwajah ceria saat mengirimimu pesan.

 

me : Aku harus merespon apa?

 

Ah sudahlah.

 

me : Kau terlihat lelah.

 

Sangat, kami harus berlatih sampai pagi untuk Comeback bulan September dan juga SMTown Concert tanggal 15 nanti.

 

me : Jangan lupa minum vitamin yang ibu bawakan.

 

Aku butuh vitamin darimu.

 

Kau tersipu malu saat jawaban itu muncul di jendela chat, benarkan? Dia selalu bisa membuat pompaan jantungmu tidak beraturan meski dalam sebuah kalimat.

 

me : Berhenti bercanda.

 

Kkk~

 

me : Kau sedang mendengarkan musik?

 

Tidak.

 

me : Tapi kupingmu kau jejali headset.

 

Airport fashion.

 

me : Ck, kupingmu akan tambah lebar.

 

Biar saja.

 

me : Sudah, berhenti mengirimiku pesan. Fokus pada jalanmu.

 

Baiklah, aku akan pergi.

 

me : Bye,take care.

 

Ya.

 

me : Aku merindukanmu.

 

Aku juga.

 

me : Hubungi aku jika sudah sampai.

 

Aku tidak janji.

 

me : Baiklah.

 

Jaga kesehatanmu.

 

me : Seharusnya aku yang bilang.

 

Kau benar juga.

 

me : Sudah Park, berhenti mengirimiku pesan.

 

Baiklah, Mai.

 

me : Sampai jumpa.

 

Ya. Aku pergi.

 

Kau tersenyum setelah mengakhiri membaca history di jendela chatmu.

14 08 09

Tujuh hari berlalu, ini tanggal 16. Dan kau melihat foto-fotonya lagi terpampang di monitor komputermu, menampilkan wajah letih dan setengah ngantuknya di Bandara Incheon.

Hari ini, dia harus pergi ke Nanjing untuk menghadiri sebuah acara brand terkenal disana esok harinya.

Kau meraba layar tersebut, ingin sekali kau menggapainya, menyanyikan nina bobo agar tidurnya nyenyak.

Dia pasti sangat lelah.

Latihan demi latihan dia lakukan, pekerjaannya terlihat mudah dan menyenangkan, namun menyita banyak waktu.

Kemarin, dia baru saja menyelesaikan konser SMTown dan hari ini dia harus kembali pergi ke Negara yang lain.

Kau menatap layar ponselmu sekali lagi, tidak ada tanda-tanda dia akan mengirimkanmu pesan singkat. Dia pasti sangat lelah dan tertidur di pesawat.

Kau menghela napas, mengetik sesuatu di jendela chat.

 

me : Jaga kesehatanmu tuan Park, kau terlihat sangat lelah hari ini. Beristirahatlah yang cukup dan minum vitamin yang ibumu bawakan! Aku mencintaimu. Selalu.

 

Setelah mengirimkannya kau menaruh ponselmu di salah satu laci meja kerjamu, beranjak dari kursi, kau harus menghadiri rapat siang hari yang di gelar Manajermu.

 

Dan saat itulah, ponselmu bergetar. Sebuah pesan masuk darinya.

 

Aku juga mencintaimu. Aku akan baik-baik saja, jangan khawatir. Aku 'kan Happy Virus dan EXO's Voice Park Chanyeol. Kkk~

 

 

 

fin? con?

Foreword

Entah mengapa setelah melihat beberapa preview Chanyeol di ICN pada tanggal 140809 dan previewnya di ICN 140816 tiba-tiba kepikiran bikin kaya gini. hahaha. Di tengah kerjaan kantor yang menumpuk, tulisan ini tertuang begitu saja di atas mword. LOL.

Hati-hati biasku Park Chanyeol, baikbaik di negara orang. Jaga kesehatan

Comments

You must be logged in to comment
ziualhaq #1
Lucu ih eon.. aku jd ngebayangin yg ditulis eon itu sungguhan. hahhaa
kustantianaaris97 #2
jangan nyuruh aku buat gak ketawa eon. wkwkw
awalnya aku mesem2 gj. asli cheesy nya jemgkelin tapi mesem mbledak jadi tawa pas terpangpan dgn jelas nama mai disana. ya ampun oke fix ini bikin ngakakkk.
SungRaa #3
kkkkkkkkkkkk,,

maunya con tapi ga ah. ntar diabetes gua liatin momem cy mai
hahahahahahahah

chanyeol <3

semangat , keep writing :D
krisjoo #4
Hanya bisa tertawa. Khayalan seorang fangirl. ^^ Ringan dan membuat perut tergelitik. Hahahahahah