Shiny Boy ft Kai
EXO Malay Scenarios (CLOSE FOR REQUEST)
Kim Kai (19) | Kim Joon Ah (17)
Kai berjalan dengan riang sambil membawa buku biologinya ke ruang kelab bola sepak yang khas ditubuhkan oleh sekolah untuk Kai dan rakan - rakanya yang mempunyai otak pandai sepertinya . Bukan sahaja mempunyai IQ yang tinggi malah , Kai ibaratkan senior paling hensem di dalam sekolah itu . Senyuman dia , lagi cukup pakej dari 3 dollah . Siapa lagi kalau bukan Baekhyun , Chen dan Xiumin . Kai dengan senang hati menyanyi dan menari kecil sambil bergerak ke arah loker di mana dia meletakkan segala peralatan dan baju bola sepaknya di dalam loker .
BEDEBUSHH
Kai tercengang sambil melihat pelbagai kotak hadiah jatuh bergolek golek ke lantai . Dia melihat penuh polaroid yang tertampal di dalam lokernya . Dia mengambil salah satu polaroid di dalam loker , dia melihat seorang gadis tersenyum kecil sambil menayangkan peace manakalanya mukanya sedang mengamuk . Kai tersenyum nakal .
" Mari beli 2 seringit , eh tak oppa belanja ambil jela , ada coklat , ni jessi baju ni hah kau ambil bawak balik , wehh tu RM20 bak duit bak !! " Kai menghulurkan tanganya . Dia tersenyum kecil , tak sia - sia dia menjual segala hadiah yang sering dia dapat dari seorang hobae di sekolahnya . Dan perempuan itu juga merangkap jiran di sebelah rumahnya . Sejak dia pindah ke sekolah itu , gadis yang tinggal di sebelah rumahnya tidak habis - habis memberikan hadiah dan menjemput dia pulang dari latihan bola sepak . " Sunbae ni tiap - tiap hari menjual rajinya " gadis kecil itu mengenyitkan mata ke arah Kai . Kai mencebik comel . " Ala , saja nak tambahkan duit saku " ujar Kai sambil tersenyum lebar . " Hah ambil la yang tu .. ok thanks tak payah balance ah ! " Kai menepuk bahu pelajar lelaki yang membeli coklat dari Kai .
" Uwaa , tiap bulan kaya la aku , sebulan dapat RM200 fuhh boleh lepak kelab dangdut ni " Kai mengira duit daripada hasil jualannya . Joon Ah menghampiri Kai . " Oh kau budak , kau nak apa datang sini ?" soal Kai ralit mengira duitnya semula . Joon Ah hanya memandang Kai . " Duit apa tu ?" soal Joon Ah seperti berminat melihat Kai mengira duit yang banyak . " Ni , duit dari hasil hadiah yang kau bagi kat aku , lain kali bagi la banyak - banyak boleh aku jual dapat duit " Kai tersenyum gembira . " Bukan hadiah kau sorang je, peminat - peminat aku bagi aku jual la buat apa aku nak simpan , rumah aku tu dah macam tempat simpan stok barang murah " Kai memasukkan duit ke dalam poket .
" Kau nak apa ?" soal Kai tiba - tiba dingin . " Budak hingusan ni lagi " desis hati Kai . Dia memandang Joon Ah dengan perasaan menyampah . " jemput Sunbae la " ujar Joon Ah cuba tersenyum . " Perlu ke kau jemput aku setiap petang lepas aku habis latihan bola sepak hah ?" ujar Kai menyampah . joon Ah hanya tersenyum dan mengejar Kai yang sudah berada di hadapan .
" Kau ikut aku aku campak kau kat tepi tasik " ujar Kai sambil berjalan laju . Joon Ah berhenti seketika dan memandang Kai yang sedang berjalan laju meniggalkan dirinya . Joon Ah mengeluh kecil , dia betul jatuh hati dengan kai . Kai la lelaki pertama yang buat dia jatuh hati walapun kai tidak buat apa - apa yang menarik perhatiannya . Maksudnya , Kai tak pernah tunjukkan sikap baiknya terhadap Joon Ah . Sepanjang Kai pindah dan menjadi jiranya , kai mana ada bertegur sapa ataupun beramah mesra dengan Joon Ah . Joon Ah yang selalu bertegur sapa . Kai selalu melayan Joon Ah dengan perangai buruknya namun Joon Ah tak pernah ambil hati dengan Kai .
___________________________________________
" Sunbae ! " Joon Ah tersenyum kecil dan menghulurkan hadiah kepada Kai . Kai memandang Joon Ah macam nak tak nak je . " Kau nak apa ?" soal Kai lagi . Kai menyambung mengulang kaji tapi Joon Ah memengang tangan Kai . " Joon Ah nak bagi ni , buku ni bagus tau , Joon Ah beli dari luar negara , Joon Ah
Comments