If I Have a Lover

A Thousand Love ( One-Shot Collection )
Please Subscribe to read the full chapter

 

If I Have a Lover 

 

Cast          : 2PM Hwang Chansung , Lee Junho

A/N: FF Channuneo  dari Author Wooyochie , Happy Reading \(^ v ^)/

 

 

"Taecyeon sunbaenim dan Nae katanya jadian lho..."

 

Junho kembali berguling frustasi di kasur, ditenggelamkan wajahnya di bantal sembari mulutnya menggumamkan sesuatu yang tidak jelas. Sebuah kalimat, yang tanpa sengaja ia dengar dari teman sekelasnya yang tukang gosip, sungguh berhasil membuatnya uring-uringan sejak pulang sekolah tadi. Taecyeon, cowok yang diam-diam ditaksirnya sejak tahun pertama ia masuk SMA, ternyata kini sudah punya pacar baru lagi. Ya lagi, karena terhitung sejak Junho jatuh cinta pada kakak kelasnya itu, ini sudah ketiga kalinya Taecyeon jadian dengan cewek lain. Sedangkan Junho, selama 2 tahun ini, ia tetap setia dengan cinta dalam hatinya itu.

 

"Huwee Taecyeon hyung, kenapa kamu punya cewek lagi sih?" Junho menjerit kesal, airmata perlahan mengalir di kedua pipinya. Dengan penuh kemarahan, dilemparkannya bantal ke arah foto jumbo Taecyeon yang menempel dengan manis di dinding. "Kamu benar-benar menyebalkan! Huwee.."

 

Sekali lagi pupus sudah harapan Junho untuk menjadi pacar seorang Ok Taecyeon. Ya, Taecyeon diam-diam disukainya selama 2 tahun itu. Walaupun ini bukan kali pertamanya Junho menangis karena Taecyeon, tapi entah kenapa kali ini ia sadar bahwa mungkin ia memang tidak ditakdirkan bersama Taecyeon.

 

"Huwee Taecyeon hyung.." Junho kembali menangis sambil memeluk gulingnya erat-erat. Setelah hampir satu jam menangis, perlahan isakannya mereda seiring dengan teraturnya tarikan nafas Junho yang mulai terbuai ke alam mimpi.

 

*****

 

 

"Hey princess.."

 

Sebuah suara yang sangat familiar menyapa telinga Junho saat ia membuka mata. Ditatapnya dua manik hitam milik seorang namja yang kini sedang berjongkok di samping tempat tidur, menatapnya dengan sebuah seringain tengil.

 

Hwang Chansung. , ini mimpi buruk!

 

Cepat-cepat Junho berbalik dan menutup matanya untuk pura-pura tidur lagi. Ia berharap makhluk tengil satu itu mau meninggalkannya jika ia pura-pura kembali tertidur. Tapi yang ada, Chansung justru ikut berbaring di sampingnya dan memeluknya dari belakang.

 

"Hey aku tahu kamu sudah bangun Nuneo. Jangan pura-pura tidur lagi." Chansung berbisik pelan di telinga Junho, membuat bulu roma di tengkuknya berdiri karena kaget. Segera dilepasnya pelukan Chansung dan dengan sekuat tenaga ditendangnya tubuh namja itu hingga terjatuh dari tempat tidur.

 

"Yah, kenapa kamu menendangku?!" Chansung berteriak kesal. Sambil meringis kesakitan, ia mengelus kepalanya, memandang Junho dengan tatapan jengkel.

 

"Siapa suruh kamu membuatku kaget!" Junho berdecak kesal. "Dan apa yang kamu lakukan di kamarku?"

 

"Aku hanya ingin melihat keadaan calon istriku. Apakah kamu tidak merindukanku Nuneo?"

 

Junho mendelik kesal saat melihat senyuman jahil kembali terulas di wajah tampan Chansung.

 

"Yah, untuk apa aku merindukanmu? Dan aku baik-baik saja, kamu tak perlu repot-repot memantau keadaanku!" Junho berkata dengan ketus, lalu kembali berbaring membelakangi Chansung. Berharap namja tengil itu tidak melihat rona merah di wajahnya akibat kata-kata "calon istri" yang dilontarkan Chansung tadi.

 

"Benarkah?" terdengar suara Chansung yang khas dengan nada jahilnya. "Kudengar Taecyeon Hyung punya pacar baru."

 

Dan sekali lagi Chansung berhasil membuat Junho melemparkan guling ke wajahnya.

 

"Darimana kamu tahu?" Chansung hanya terkekeh pelan melihat Junho yang tengah melotot ke arahnya.

 

"Baby, gosip menyebar begitu cepat di sekolah. Lagipula Taecyeon Hyung sendiri yang cerita padaku."

 

"Benarkah?" Junho menatap Chansung tak percaya. sedangkan Chansung hanya manggut-manggut sambil memainkan guling Junho.

 

"Tanya saja kakakmu kalau kamu tidak percaya. Ia juga ada disana saat Taecyeon Hyung bercerita."

 

Junho mendengus kesal. Ia lupa kalo Minjun sekelas dengan Taecyeon, dan itu berarti si namja tengil Chansung ini juga tahu karena mereka bertiga adalah teman dekat sejak kecil.

 

"Jadi, gosip itu benar?" Junho bertanya lirih, digigitnya bibir bawahnya sembari menahan tangis yang hampir meledak lagi. Demi apapun di dunia ini, ia tak mau menangis di depan Hwang Chansung. Ia tak mau harga dirinya terkoyak gara-gara menangis di depan namja tengil yang selalu mengganggu dan menggodanya itu.

 

"Hey Nuneo.." suara Chansung terdengar tercekat. Lalu sedetik kemudian Junho merasa tubuhnya ditarik ke dalam pelukan Chansung. "Apa kamu tidak capek terus menangis?" Entah sejak kapan airmata mengalir di kedua pipi Junho, mengkhianati usahanya untuk tidak menangis di depan Chansung.

 

"Nuneo.." Kembali suara lembut Chansung menyapa telinga Junho, membuat air matanya semakin deras. Entah kenapa reaksi tak terduga dari Chansung yang memeluknya ini justru membuatnya menangis semakin keras. Ditenggelamkannya wajahnya ke dada Chansung. Junho sudah tak peduli lagi dengan harga diri.

 

Setelah hampir setengah jam menangis sambil memeluk Chansung, akhirnya nafas Junho mulai teratur kembali.

 

"Nuneo.." Chansung memanggil pelan, masih memeluk Junho di dadanya."Bagaimana kalau kamu pacaran denganku saja?"

 

Junho hanya diam, menunggu Chansung melanjutkan kata-katanya.

 

"Lupakan Taecyeon, dan terimalah aku. Harus berapa kali lagi kamu menangis seperti ini untuk membuatmu sadar bahwa Taecyeon bukan takdirmu?" Chansung mulai mengendurkan pelukannya dan menatap wajah Junho yang masih penuh airmata. "Dan harus berapa kali lagi aku menyatakan cinta untuk membuatmu menerimaku?" Suara Chansung terdengar sendu.

 

Tiga kali. Ya terhitung sudah tiga kali Chansung memeluk dan menyatakan cintanya, persis seperti sekarang, sejak pertama kali ia mendapati Junho menangis karena Taecyeon. Dan entah berapa kali Chansung 'menembaknya' dalam setiap kesempatan, yang selalu saja berakhir dengan penolakan Junho karena ia merasa namja tengil itu tidak serius dengan ucapannya.

 

Tapi entah kenapa kali ini terasa berbeda. Entah kenapa kali ini Junho merasa bahwa mungkin perkataan Chansung ada benarnya.

 

"Tapi aku punya syarat untukmu Chan." Junho berkata pelan. Diambilnya sebuah buku dari laci di samping tempat tidurnya. Chansung hanya diam dan menunggu Junho yang tengah membuka halaman per halaman buku tersebut hingga sebuah halaman yang segera diperlihatkannya pada Chansung.

 

"Kamu harus melakukan semua ini denganku, baru aku mau menerimamu jadi pacarku."

 

Chansung menatap tulisan tangan Junho yang tercetak rapi di halaman buku tersebut. Lalu sebuah senyum terulas di bibirnya.

 

"Things I Wanna Do When I Have a Lover"

 

Ditatapnya wajah Junho yang tengah menatapnya tajam. Senyumnya semakin lebar saat menyadari semburat merah di pipi namja cantik itu.

 

"Baiklah." Chansung berkata pelan sambil bangkit dari tempat tidur. "Mandilah dan berdandanlah yang cantik. Kita akan kencan malam ini."

 

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
WinkAngel
maybe tomorrow i'll update hehe

Comments

You must be logged in to comment
babikhun
#1
Chapter 2: I thought it's in English T_____T
aririska #2
Chapter 17: aku reader baru disini .. boleh tahu blognya ochi g?? pengen baca fanficx ...
aririska #3
Chapter 16: authornya bener" .. abis dibuat nangis nangis ampe banjir ne ruanganku terus dikasih cerita ngakak badai kayak gini ... #plakk ...
bener" ne bikin mules ceritanya #dilempar sendal am author...
hahahaa...
aririska #4
Chapter 12: ahhh ... bener-bener bikin nyesek gak abis" ... untung lagi baca sendirian jadi gak ditanyain macem" ama momy .... #heheh good job author-shi ... tp aku juga setuju ... aku lebih seneng baca khunyoung ceria sampai akhir cerita ... bikin yang lebih bagus lagi y author-shi .. #Hwaiting ^_^
HottestKY #5
wheres the real chapter 1, authornim??
rinkhunyoung #6
Chapter 18: anyyoong authornim...aku readers baru...
setelah ku baca,semuanya benar keren...##
aku kehabisan kata untk comments...ini keren buanget...
ma`af tak bisa komen satu per satu chapterx...^^
adeumi
#7
Chapter 12: bener" nangis baca cerita ini T_T
jangwooyoung0730
#8
Chapter 12: woo begoooo, siapa yg bisa tersenyum saat seseorang yg paling dicintai bakalan mati. siapaaaa??? begoo begooo... dan khun, kau tidak seharusnya marah sama khun, kau mestinya marah sama authornya khun, yakin, kau harus benar benar marah sama authornyaaaaaaaa........

kesekian kalinya baca ini ,karena memang ingin, karena cerita ini sangat berkesan sama berkesan nya dengan cerita 'Heat' nya salah satu author fav ku juga. dan aku pertamana berharap, karena ini kesekian kalinya aku baca, aku bisa baca dg tenang, tanpa nangis sedikit pun, tapi apa? malah lebih parah. sakit banget rasanya.
hidup dg jantung orang lain past sangat tidak nyaman. tapi Kenapa woo harus terus trsenyum walaupun dia sekarat. itu benar benar sangat menjengkelkan. benci banget. wae wae wae?.? Kenapa saat mereka di mobil, kenapa ga sekalian aja mereka kecelakaan? adiil, lebih adil. mati bareng aja biar adil.
ouh, mata sakit, udah ga bisa melek. bengkak. Makasih authornim , cerita ini pasti akan sangat sangat berkesan sampai kapanpun. hadeuh. mestinya , khun bener bener marah sama authornya buat ngwakilin aku juga. sekalian kita serbu bareng bareng authornya.
sekali lagi, Makasih authornim ;)
Ndah_Young #9
Chapter 18: Ya ampun saya baru balik ke aff ternyata dapet kabar yg menyedihkan :( terima kasih juga thor untuk ffnya yg ngehibur banget walaupun ada yg sad end,,makin sepi aja deh ni aff *hikss
jangwooyoung0730
#10
Chapter 18: akhirnyaaa, author winkangel ngucapin salam perpisahan nya. fighting authornim. fighting. walaupun agak sedih, ga deh, sedih banget. karena aku kenal kalian ya dari ff ini. hiiks hiiks... tapi selama aku masih bisa menghubungi kalian, tidak masalah. Makasih buat story story nya. story kalian sangat menghibur dan yaah, walaupun ada juga yg buat aku nangis guling guling. asli, kenal sama kalian suatu keajaiban buat ku. kenapa? karena selama ini aku merasa aku hanya sendiri jadi kys dan angangels, tapi karena aff dan ffnya, aku serasa punya banyak pendukung, dan ga ngerasa sendiri lagi :)

sekali lagi, Makasih authornim. fighting buat author author. karena menurut ku, membuat cerita seperti ini pun, tidak slah, karena ini merupakan suatu karya/seni, dan aku akan selalu menghargai setiap karya itu.

bye bye authornim, take care dan good luck!!! :)#