The Way I Love You

Till We Meet Again II : Light that Calls
Please Subscribe to read the full chapter

Author's note through Anita: Sedikit catatan yang aku lupakan untuk chapter sebelumnya, jika kalian sulit membayangkan serangan macam apa yang mengenai Josh, silahkan lihat video berikut ini: http://www.youtube.com/watch?v=aMVnUMgQod4

Dan juga ini: http://www.youtube.com/watch?v=zhmO9NOFHfo

 

Anggap saja video pertama adalah video 'makhluk kecil yang melayang-layang', sementara yang kedua adalah efek ledakannya. Arrachi? :D

(yang akan diterima Siwon bkal lebih gede. SPOILER! XDD)

Now, unto the next chapter!

====================================================================================================

 

Setelah pertemuan itu selesai, Josh berjalan cepat-cepat meninggalkan ruang pertemuan dan bergegas menuju kamarnya.

“Josh! Josh, wait.” Daniel berusaha mengejar Josh dari belakang. Yuchun yang memperhatikan itu juga menyusulnya dari belakang. Siwon dan Kyuhyun yang awalnya hendak memisahkan diri dari mereka pada akhirnya tertarik untuk mengikutinya juga.

Josh terus melangkah hingga dia berhenti di depan kamarnya.

“What's wrong?” tanya Daniel kepadanya. Yuchun berhenti tepat di belakang Daniel. Siwon dan Kyuhyun berhenti agak jauh tapi mereka masih bisa mendengar percakapan mereka.

“What do you mean?” kata Josh tanpa menoleh. Dia membuka kunci pintu masuk kamarnya yang menggunakan palm biometric lalu menoleh ke arah Daniel.

Dia memandang ke arah Yuchun dan Daniel yang menatapnya dengan kuatir, juga ke arah Siwon dan Kyuhyun yang menatap mereka dengan bingung.

“There's something wrong, I know that. I can see it in your eyes.” kata Daniel yakin, menatap mata Josh dalam-dalam.

“Nothing’s wrong.” tanggap Josh.

“But it seems like you are in a bad mood.” Kali ini Yuchun yang berbicara. Daniel mengiyakan pernyataannya.

Josh menunggu hingga pintu kamarnya menggeser terbuka secara otomatis.

“Get in.” perintahnya. Dia memberi isyarat bagi Siwon dan Kyuhyun untuk ikut masuk.

“Apa ada sesuatu dalam pikiranmu?” tanya Daniel selagi mereka melangkah masuk ke kamar itu.

Josh duduk di tepi tempat tidurnya sementara Kyuhyun langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur Josh tanpa menanggalkan sepatunya. Siwon menyuruhnya untuk duduk karena menurutnya itu tidak sopan.

“Bukan karena ada sesuatu yang salah.” kata Josh kemudian, membiarkan Kyuhyun asyik di belakangnya; tidak mempedulikan ajakan dan kata-kata Siwon meskipun yang bersangkutan menarik-narik pergelangan kakinya.

“Lalu?”

“Hanya karena Justin tidak jujur mengatakan semuanya kepada kita.”

Bahkan Kyuhyun berhenti dan beralih menatapnya.

“Maksudmu?”

“Coba kalian pikir apa sebab Justin menjadi target Scelestica?”

“Merasa menjadi rival?” kata Kyuhyun. Josh menggeleng pelan.

“Pengalaman masa lalu?” lanjut Yuchun.

Josh tampak berpikir sejenak lalu berkata, “Mungkin ada hubungannya...”

“Benci?” kata Daniel.

Josh menatapnya lalu menyimpulkan jawaban mereka. “Kalau cuma menjadi rival, Scelestica tidak akan bertindak sejauh itu. Mengenai pengalaman masa lalu kurasa itu memang ada hubungannya. Namun menurut kalian apa yang dapat membuatnya jadi seperti itu? Pengalaman apa yang membuatnya begitu benci padanya?”

“Hyung, jangan-jangan...” kata Siwon. “...itu karena cinta?”

Josh menjentikkan jarinya lalu menunjuk Siwon. “Tepat sekali.”

Mereka menatapnya dengan horor.

“Bagaimana mungkin...?”

“Ini cuma dugaan tapi menurutku, Scelestica menyukai Justin tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. Dengan kata lain, Justin tidak mempedulikannya.” kata Josh menjelaskan. “Seorang manusia, setelah mengalami penolakan terus-menerus bisa mengubah banyak hal. Ada dua pilihan dalam hal ini: terus mencintai orang itu dengan terus menanggung rasa pedih itu atau...” Dia menatap mereka satu-persatu. “...mengubah rasa cinta itu menjadi kebencian yang luar biasa. Rasa cinta yang berubah menjadi posesif dan benci dampaknya sangat mengerikan.”

Semua diam, tertegun dengan penjelasan itu.

“Hyung, kau terlalu banyak nonton film.” tukas Kyuhyun kemudian, membuat Siwon terbelalak menatapnya tidak percaya. “Maksudku, hal semacam itu biasanya terjadi di dalam drama atau semacamnya.”

“Apapun alasannya,” Josh melanjutkan. “pertarungan melawan Scelestica sepertinya akan menjadi pertarungan yang paling menyedihkan.”

“Sama seperti Gilland dan Hua Yin.” tanya Yuchun.

“Tidak. Kurasa lebih dari itu.”

* * *

Semenjak rapat beberapa hari sebelumnya, Josh setiap hari tampak sangat serius. Dia sering termenung sendirian, memikirkan entah apa. Tidak ada yang bisa menebak apa yang ada di dalam pikirannya karena semenjak tadi dia hanya diam saja. Dia tidak menjawab pertanyaan Donghae ataupun Yunho. Pendengarannya seakan tuli dengan semua perbincangan di dekatnya.

Kyuhyun berusaha menarik perhatiannya dengan menusuk-nusuk pahanya dengan jari telunjuknya, sesuatu yang dianggap Yunho sebagai tindakan yang sangat lucu sekaligus kekanak-kanakan. Dia tidak berani bertindak lebih jauh dari itu karena takut Josh akan memberinya hukuman berat.

“Kyuhyun-ah, Jo-hyung bisa marah.” kata Yunho geli.

Kyuhyun memandangnya dengan ekspresi sebal. “Dia sama sekali tidak bereaksi.” katanya sambil beralih menusuk-nusuk pipi Josh, membuat Donghae terbelalak ngeri dan berusaha menarik tangannya.

“Kyu, hentikan itu.” katanya setengah panik.

“Tetap tidak ada reaksi.” tanggap Kyuhyun, menekuk wajahnya sebal. “Kemana perginya kesadarannya?”

Tiba-tiba mata Josh bergerak ke samping menatap Kyuhyun, membuatnya kaget hingga bulu kuduknya berdiri. Sesaat kemudian matanya kembali menatap layar monitor dengan tatapan kosong.

Daniel yang melihat seluruh rangkaian kejadian itu langsung tertawa.

“Dia pasti sedang memikirkan sesuatu yang sangat rumit sehingga seperti itu.” katanya kepada mereka.

“Ah...”

“Apakah dia biasa seperti ini?” tanya Donghae.

Daniel menopang dagunya. “Tidak.” katanya kemudian. “Ini tidak biasa.”

“Itu jadi tiga dari lima.”

Suasana berubah hening. Semua mata sekarang beralilh kembali kepada Josh yang baru saja berbicara setelah diam kurang lebih satu jam.

“Ha?”

Josh tiba-tiba menatap Yunho.

“Yunho.” katanya tegas, membuat Yunho pemimpin TVXQ yang disegani serta memiliki ribuan penggemar itu melonjak sedikit dari tempatnya berdiri.

“N-ne?”

“Kenapa kau gagap begitu?” tukas Josh. “Aku ingin tahu secara detail mengenai segala sesuatu ketika kalian pulang dari variety show tempo hari.”

“Waktu itu kami sedang...”

Yunho baru saja hendak mengatakan sesuatu ketika dia langsung memotongnya. “Ah, sori. Maksudku, aku ingin tahu yang terjadi di luar pantauan kamera.”

Mereka bingung mendengarnya.

“Maksudku, apa yang kalian pikirkan saat itu, apa yang kalian rasakan, dan sesuatu semacam itu ketika itu terjadi.”

Meski penjelasan Josh panjang lebar tapi tidak ada yang paham maksudnya.

“Rasa takut?” Karena Yunho terkesan ragu-ragu maka Josh yang memulai duluan.

“Oke, jujur saja. Waktu itu aku dalam keadaan setengah sadar. Tidur tidak, bangun pun tidak. Sadar tapi serasa bermimpi.” jelasnya.

Daniel mendengus mendengar kata-kata yang terdengar begitu filosofis.

“Harus kuakui, pada waktu itu aku mendengar suaramu dan Changmin.” lanjutnya. Dia menatap Yunho dalam-dalam.

Yunho tampak semakin tidak mengerti.

“Aku ingin tahu...” kata Josh lagi. “Apakah saat itu kau secara sadar ataukah tidak sadar memanggilku?”

Mereka semua tertegun.

“Kalau aku secara tidak sadar terbayang wajah Jo-hyung.” kata Kyuhyun dengan polosnya.

“Ah, aku juga sama.” kata Yunho, teringat dengan kejadian waktu itu.

“Itu bisa dianggap memanggil secara tidak sadar. Bagaimana dengan Changmin dan Siwon?” Josh menatap Yunho dan Kyuhyun bergantian.

Kyuhyun dan Yunho lalu menelepon Siwon dan Changmin untuk menanyakan itu.

“Siwon hyung tidak.” jawab Kyuhyun kemudian.

“Changmin, iya.” kata Yunho.

Josh menopang dagunya.

Josh kembali memutar otaknya. “Seandainya ini benar, kenapa aku seakan bisa mendengar suara Yunho dan Changmin sedangkan Kyu tidak?”

“Kenapa sepertinya penasaran sekali?” tanya Daniel sambil melipat tangannya.

“Sebab sesuatu membuat aku secara tidak sengaja melakukan teleport tanpa otorisasi dengan kecepatan luar biasa ke Seoul.” jawab Josh. “Kita masih belum punya teknologi semaju itu.”

Mereka semua diam. Josh, dan sekarang Daniel juga, berpikir.

“Apa ada sesuatu yang spesial yang kau lakukan pada Yunho dan Changmin sebelumnya?” tanya Daniel kemudian.

“Seingatku aku tidak pernah melakuan sesuatu yang spesial...” Josh mendadak terdiam. Matanya membulat. Dia menatap mata Yunho yang kini ikut membulat.

“Oh!” seru keduanya serempak. “Kristal!”

“Ada apa dengan kristal?” tanya Daniel tidak mengerti.

“Aku pernah memperlihatkan kristal-ku pada mereka dengan lebih dekat.” kata Josh.

Daniel memiringkan kepalanya, masih tidak paham.

“Sama seperti kau, ingat?” kata Josh lagi. “Setelah kau bersentuhan dengan kristalku…” Dia berhenti sebelum berkata lebih jauh. Matanya bergerak ke arah Yunho, Donghae, dan Kyuhyun yang kini sedang menatapnya. “…kau ingat apa yang pernah Liz katakan mengenai kita dulu?”

Daniel tampak berpikir sejenak. “Oh, mengenai kita yang…”

Tahu apa yang akan dikatakan adik angkatnya itu, Josh buru-buru memotongnya dengan bertanya kepada ICO. “ICO, di mana Changmin?”

“Saat ini berada di ruang latihan vokal.” kata ICO.

“Tolong sambungk

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
SelviKyu #1
Chapter 1: Ini ff WonKyu kan? *tinggal jejak
Kok Josh ya? Tp gpp lah, ceritanya bagus sih ^_^
ningekaputri #2
Chapter 15: akhir na bagian kedua selesai. Msh byk teka-teki dsni. Bkn agak bingung.
ningekaputri #3
Chapter 1: author,,,,aq baca lg hehe,,,oya,,,baru sadar. Josh tuh org indo???jd sbnr na markas para penjaga tu d indo??? Jujur ff ini adalah ff pertama TVXQ yg q baca. Meski knl baik wajah jg sifat member na, tp gak trllu knl slrh lagu na. Hehe. Jd ini ckp mengenalkn q byk hal. Thx ya^^
Narenkyu #4
ini tokohnya dbsk sama suju gitu ? yang wonkyu doang ada gak ?
lyelf15 #5
next chap... good story^^
babykyu_wonie #6
Chapter 11: josh bnar2 penuh dg teka-teki ya..josh dsn liz gk mngkin bersatu lagi ya ?
wonkyu moment ny mana ?????
babykyu_wonie #7
Chapter 10: aduhh ceritanya daebakkk B-) woww josh pnya kemampuan yg luar biasa..
speachless speachless..sumpah keren bgett :-D
tp mimen wonkyu ny mana ??
mgkin next chapter ya.. :-)
babykyu_wonie #8
Chapter 9: wah wah kyukyu bnar2 pntar..aku smakin mencintaimu kekeke
ceritany benar-benar serrrrrruuuu >_<
babykyu_wonie #9
Chapter 8: mian ne coment di chapter ini..hehe kmaren2 gk bisa baca karena gk tau gmana cara coment..trus tnya sama unnie aku dan di ajarin deh caranya :-D
sbner ny aku gk bgtu paham ma ceritany tp ceritany seru bget !!!!! fan lagi ini ff wonkyu tmbah semangat baca ny kkkk~