Chapter 7.

Net.
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

"Semifinal huh?" Suara Yeri terdengar menggoda, Seulgi seperti bisa menerawang ekspresi gadis itu yang sedang mengerling kurang ajar. "Tampaknya ada banyak hal yang kulewati?"

"Itu karena kau terlalu sibuk bermain air." Seulgi bisa mendengar gelak tawa dari sebrang telpon, "jadi apa kau akan menontonku besok?"

Terdengar suara tarikan napas panjang, Yeri sedang menimbang.

"Masih ada pertandingan final dinomor 100 meter gaya bebas besok, mungkin aku bisa menontonmu lusa nya."

"Lusa aku belum tentu main! Aku harus menang di semifinal untuk bisa bermain di final, kau membebaniku!" Rengek Seulgi.

Yeri terbahak disebrang telpon.

"Itu tujuanku. Supaya kau semangat bermain besok dan masuk final, maka aku berjanji akan menontonmu di final nanti. Semangat!"

"Bicaramu seolah itu bisa dilakukan semudah membalik telapak tangan saja, dasar kurang ajar!"

Lagi, suara tertawa Yeri terdengar. 

"Tapi aku tidak mau kau datang dengan tangan kosong,"

"Apa maksudmu?"

"Apalagi? Sesuatu yang menggantung disekitar lehermu, kau tahu kan?"

"Sesuatu—medali?! Astaga, aku sudah punya dua disini. Apa kau benar temanku?!"

Gantian Seulgi yang terbahak.

 

"Begitukah? Oh yaampun yeri, maafkan aku. Sepertinya aku kurang memperhatikan, maaf." Lain di lidah lain di sikap, karena saat ini Seulgi justru sedang tertawa sangat keras.

Yeri hanya bisa mendengus kesal, "menyebalkan."

"Yasudah, besok datang dengan medali ketigamu, oke?" Tawar Seulgi setelah puas menertawakan kebodohannya sendiri.

"Itu jika kau mampu masuk final,"

Seulgi mencibir, " kenapa tidak, ada Irene sunbae bersamaku." Seulgi menyebut Irene tanpa berpikir.

Yang jelas menarik minat si perenang ke arah lain.

"Berbicara soal Irene sunbae, sepertinya kau sudah mengubah pikiranmu mengenainya,ya?" Mulai Yeri, dengan suara riang namun penuh penekanan.

" Yeah.. jika kau bilang begitu,"

"Hmmm?"

"Dia—tidak segila perkiraanku." 

"Lalu?"

"Dia— " Seulgi berusaha mengingat momen beberapa hari lalu dengan Irene, namun yang selalu terlintas dipikirannya hanyalah wajah cantik gadis itu. Bagaimana ia tersenyum, mata bulatnya yang cantik, bulu mata yang lentik, bibir merah ranum yang selalu mengembang akhir-akhir ini, dan pipi yang selalu bersemu kemerahan ketika bertanding. Secara singkat, Irene memang—

"—cantik."

Tiba-tiba terdengar siulan menggoda dari sebrang teleponnya.

"Irene sunbae memang cantik, sangat cantik. Lalu, kau menaksirnya? Haha.."

Seulgi lantas mengerjap panik. 

"Apa aku mengatakannya keras-keras?!"

Dan kembali gelak tawa Yeri terdengar riuh.

"Kau masih saja sama Seulgi. Bodoh dan lemah pada perempuan cantik. Astaga... kenapa aku mau jadi temanmu sih?" 

"Apa salahnya memuji? Kau sendiri mengakui kalau dia cantik." Argu Seulgi.

"Tapi aku tidak selalu memikirkannya dalam kepalaku," jawab Yeri.

Seulgi hanya bisa mengerjap malu, berguling-guling dikasurnya. 

"Itu karena kau menanyakannya!" Kilahnya.

"Oke,oke. Kita anggap saja begitu, hehe."

Kali ini Seulgi yang mendengus sebal. 

"Yasudah, kututup saja. Aku harus istirahat untuk besok."

"Oke. Besok bersemangatlah, dan ingat! Irene sunbae akan senantiasa menyertaimu! Hahaha."

Seulgi menggeram,mematikan ponselnya tanpa mengucapkan selamat malam.

Terlanjur kesal karena terus digoda.

"Terserah!"

Ia menaruh ponselnya diatas nakas sebelum menyelimuti seluruh tubuhnya. Melirik pada ranjang satunya, Krystal masih belum kembali sejak tadi.

Mematikan lampu tidur, Seulgi mulai memejamkan mata.

Namun tidak sampai 3 detik, ia ke

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
apelpie
Hello. Yes, i'm wanseu95 on wattpad. Sila baca jika berkenan ya.

Comments

You must be logged in to comment
sooyeonsica_
#1
Chapter 12: Sukaaaa?
forgottensirloin #2
Chapter 6: Keren, keren, keren!
Suka sama alurnya. Penjabaran istilah bulutangkisnya juga mantap. Development antara Seulgi-Irene juga oke banget. Terima kasih atas tulisannya!
SoneTw_ss
#3
Chapter 6: Masih disini kok thor (`0´)∩ Seulrene moment nya slow progress but still UwU♡ Suka sih sm gaya bahasa author, jarang2 lho skrg yg kek begini. This fic deserves better, where are you +62 people??

Ps. Ttp update di aff ya thor, ga maen wattpad :(
SoneTw_ss
#4
Chapter 2: Padahal seulgi yg ngalamin, tp aku jg ikut degdegan bacanya XD