Chapter 10.

Net.
Please Subscribe to read the full chapter

 

 

Irene bersiap melakukan servis pembuka jalannya pertandingan. Dengan Seulgi yang sudah bersiap dibelakang setelah pemanasan ringan. Ketika wasit memberikan aba-aba untuk segera memulai, Irene menoleh sekilas kebelakang. Matanya bertemu dengan milik Seulgi, keduanya berkomunikasi lewat tatapan.

Lawan mereka di final adalah pasangan dari sekolah Kyunggi. Yang saat di semifinal kemarin mengalahkan wakil Hanlim lainnya—yang juga berpredikat sebagai unggulan pertama. Jelas, laga kali ini akan sangat berat. Menilai bagaimana mereka berhasil mengalahkan pasangan terkuat diturnamen ini.

Irene melepaskan servis pendek ke arah Kim dari Kyunggi. Yang disambut dengan sergapan cepat di depan net. Diketahui jika bola servis dari Irene sedikit tanggung yang membuatnya menjadi sasaran empuk Kim yang sudah menunggu di depan.

0-1

Untuk lawan.

Seulgi mengangguk pada Irene—mengatakan lewat matanya jika itu bukan masalah. Mereka masih punya banyak kesempatan untuk meraih poin berikutnya.

Berpindah servis.

Kali ini Kong—rekan Kim—yang akan melakukan servis mengarah pada Seulgi.

Melakukan upaya flick servis, bola Kong terangkat melewati kepala Seulgi, namun dengan sigap Seulgi bergerak kebelakang dan men-smash bola. 

Kok masih bisa dikembalikan oleh lawan namun pengembalian mereka juga cukup tanggung, yang tentunya tidak disia-siakan Irene yang sudah berjaga didepan. Irene membayar tuntas kesalahannya tadi dengan smash-an keras dari depan net.

1-1

Bola kembali berpindah.

Seulgi yang bertugas melakukan servis sekarang mengarah pada Kong. Seperti Irene, Seulgi melepaskan servis pendek namun kali ini hanya tipis diatas net. Mencegah lawan melakukan sergapan seperti tadi.

Gantinya, Kong hanya melakukan pukulan datar menyilang ke sisi kiri yang dengan mudah Irene balikkan. Rally mulai bergulir dipoin ini karena keduanya mencoba bermain dengan bola-bola pendek yang cepat.

Seulgi bergerak mundur ke area baseline untuk menyambut bola yang dilambungkan ke arah sisi belakang. Dengan sedikit mengangkat satu kakinya, ia melakukan pukulan smash silang yang cukup kuat. Mengakibatkan pengembalian lawan yang tidak sempurna. Kembali, Irene yang bergerak menuntaskan dengan smash kencang dari depan.

2-1

Keunggulan satu poin untuk Seulgi dan Irene.

Berpindah sisi garis lapangan tengah, Seulgi kembali melakukan servis. Mengarah pada Kim.

Return servis yang baik dari Kim mengarah pada sisi lapangan lowong—yang gagal Irene jaga, membuat keadaan kembali imbang.

2-2

Belum terlihat rally-rally panjang dipembuka game pertama sejauh ini. Kedua pasangan masih bermain hati-hati dan belum lepas.

 

Poin yang dihasilkan masih dilalui dengan hanya dua sampai tiga pukulan. Keduanya masih belum panas.

"Sisi kanan kebelakang," bisik Irene seusai mendapat poin. Melihat bagaimana lawan kesulitan meladeni drive datar yang diarahkan kesisi yang dimaksud.

Seulgi melirik sekilas arah yang Irene maksud kemudian mengangguk. 

 

 


-

 

 


Selepas interval, poin tim Seulgi masih unggul dari lawan. Dengan jarak 3 poin diantara keduanya. Meski begitu, pasangan Kyunggi masih berupaya mengejar dan terus menerus membalas serangan demi serangan. Memasuki pertengahan game pertama, rally-rally panjang selalu bergulir. Dengan skema serangan yang apik dari kedua pasangan.

Seulgi mengepalkan tangannya seusai berhasil menang beradu net dengan Kim.

15-11

Memegang kendali, Irene mengarahkan servis pada Kim. Karena bola Irene yang sangat tipis bergulir diatas net, memaksa Kim akhirnya melambungkan Kok kebelakang area bidang Seulgi.

Seulgi yang memang berjaga dibelakang meloncat seolah hendak melakukan smash, namun ternyata ia hanya memukul bola pelan kearah depan bidang lawan. Sebuah dropshot. Hampir mengelabui lawan, tetapi masih sanggup digapai Kong yang memang memiliki postur yang jenjang. Bola kembali melambung kebelakang. Kali ini Seulgi memutuskan untuk benar-benar melakukan smash dengan teknik jumping. Tetapi pertahan lawan memang kuat. Lagi, bola berhasil dikembalikan dan melambung kebelakang. Untuk yang ketiga kali Seulgi meloncat diarea baseline, dan kembali melakukan dropshot namun sayang, bolanya malah menyangkut di net. Pukulan Seulgi masih terlalu lemah untuk mengirim Kok kesebrang lapangan.

15-12

Seulgi mengembungkan pipinya, Irene yang menoleh hanya tersenyum.

"Seharusnya lebih kuat, mereka sudah mundur jauh." 

"Tidak apa-apa. Tetap semangat!"

Poin demi poin setelahnya mereka dapatkan, sekaligus terus menjaga margin angka dari lawan.

17-13

Seulgi dan Irene semakin kuat berteriak mendekati penghujung set pertama.

19-16

Hanya tinggal dua poin bagi keduanya untuk menuntaskan set ini sekaligus menggenggam game pertama.

20-18

Momen krusial bagi kedua pasangan. Siapa saja masih bisa merebut set pertama hanya dengan jarak 2 angka. Pasangan kyunggi harus bisa memaksakan deuce jika ingin mempertahankan permainan.

Kim melakukan servis pada Irene—Dengan flick servis. Irene hanya membalikkan bola dengan lob serang kebelakang. Kong yang sudah menunggu dibelakang melakukan smash keras mengarah pojok kiri—yang berhasil Seulgi kembalikan.

Pasangan Kyunggi melancarkan serangan penuh tanpa melewatkan sedikit pun kesempatan, namun pertahanan Irene dan Seulgi juga sama kuatnya. Rally ini menjadi sangat alot, terlebih keduanya saling membalas menekan. 

Seulgi yang terus dicecar dengan serangan membalikkan pukulan ketengah garis lapangan diantara Kim dan Kong. Membingungkan keduanya sehingga bola akhirnya jatuh di karpet hijau akibat kesalahpahaman mereka sendiri. 

21-18

"Yes!!" Kompak Seulgi dan Irene setelah memenangkan set pertama.

 

 


-

 

 


Memasuki set kedua, kendali permainan dipegang penuh oleh pasangan Kyunggi. Mereka lebih dulu menyerang sejak bola awal, membuat Seulgi maupun Irene kewalahan. Pola dan ritme permainan mereka juga berubah—cepat dan menekan. 

Mengakibatkan poin Seulgi dan Irene selalu tertingg

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
apelpie
Hello. Yes, i'm wanseu95 on wattpad. Sila baca jika berkenan ya.

Comments

You must be logged in to comment
sooyeonsica_
#1
Chapter 12: Sukaaaa?
forgottensirloin #2
Chapter 6: Keren, keren, keren!
Suka sama alurnya. Penjabaran istilah bulutangkisnya juga mantap. Development antara Seulgi-Irene juga oke banget. Terima kasih atas tulisannya!
SoneTw_ss
#3
Chapter 6: Masih disini kok thor (`0´)∩ Seulrene moment nya slow progress but still UwU♡ Suka sih sm gaya bahasa author, jarang2 lho skrg yg kek begini. This fic deserves better, where are you +62 people??

Ps. Ttp update di aff ya thor, ga maen wattpad :(
SoneTw_ss
#4
Chapter 2: Padahal seulgi yg ngalamin, tp aku jg ikut degdegan bacanya XD