Chapter 1.

Net.
Please Subscribe to read the full chapter

Seulgi menatap pelatihnya syok. Seekor lalat hampir saja masuk kedalam mulutnya yang membuka lebar.

"Apa?!"

Hanya itu yang sanggup terlontar dari mulutnya. Menelan ludah gugup, Seulgi bergantian melirik antara pelatih dan seorang gadis lainnya. Iris matanya bergetar, begitupun dengan keseluruhan badannya yang mendadak terasa lemas. Aliran darah terasa anjlok seketika.

" Dengar Seulgi, kita tidak punya pilihan lain. Irene tidak bisa mundur dan kami tidak memiliki pengganti lain selain dirimu. Kau tahu berapa sanksi denda yang akan sekolah terima jika Irene batal tampil? Sedangkan kita bersusah payah untuk sampai kemari."

"Tapi kenapa harus aku?"

" Karena tidak ada pemain lain." Kepala pelatih Seo mencengkram bahu Seulgi. Tidak keras namun cukup terasa penekanan disana. "Anggaplah ini kesempatanmu. Kau sendiri tahu jika kemungkinan turun di sektor tunggal untukmu sangat kecil, ambillah kesempatan ini dan rasakan atmosfer turnamen yang sesungguhnya. Ini mimpimu, kan?"

Tatapan Seulgi berubah nanar seiring perkataan kepala pelatih Seo. Seulgi memang bukan pemain unggulan diklub sekolah, bukan juga pemain inti kompetisi ini. Ia hanya diikutsertakan untuk berjaga-jaga, hanya disimpan sebagai suku cadang.

"Kami tidak meminta kalian untuk menang, setidaknya cukup untuk sekolah kita menghindari sanksi. Itu saja, Seulgi?"

Seulgi mengalihkan pandangan pada satu orang lainnya diruangan itu. 

Bae Irene adalah atlet andalan sekolah disektor ganda putri bersama pasangannya, Yoo Seungyeon. Mereka sebenarnya adalah pasangan yang paling difavoritkan untuk menang. Sayang, tepat tiga hari sebelum kompetisi bergulir, Seungyeon malah dinyatakan terkena demam berdarah—yang mana membuatnya harus dirawat intensif selama beberapa hari dirumah sakit.

Yang berujung pada situasi sulit untuk Seulgi saat ini.

Irene hanya berdiri diam dibelakang kepala pelatih Seo, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun. Tetapi justru itu yang membuat Seulgi terusan menelan ludah takut.

Bagaimanapun, Bae Irene terkenal dengan karakter keras dan disiplinnya. Seulgi bisa-bisa sekarat jika tidak mampu memenuhi standar gadis itu–satu hal yang Seulgi yakini akan terjadi.

Kedua mata mereka bertemu, dan Seulgi sekilas menangkap kilatan api disana.

Yup! Seulgi dipastikan sekarat.

 

 

 

-

 

 

 

"Memang seburuk itu ya?"

"Mau bertukar tempat denganku?"

"Nah, kau bahkan tidak sanggup memasukkan kakimu lebih dari 3 detik didalam air." 

Seulgi memutar matanya. Mencibir pada Yerim yang baru saja mengimplikasian kurangnya kemampuan Seulgi pada olahraga air—ataupun sekedar hal yang menyangkut air dan kolam.

Si atlet renang hanya tertawa renyah.

"Aku yakin Irene-sunbae tidak sejahat itu. Lagipula kapan lagi kesempatanmu bisa bermain diturnamen besar, hm? Kau tidak bosan hanya duduk dibangku cadangan, dan meneriakan yel-yel sekolah?"

"Tapi aku pemain tunggal!"

"Bukannya sistemnya sama saja, ya?"

"Aku tidak terbiasa bermain dengan orang lain. Dan meskipun sistemnya sama, masih ada perbedaannya. Garis luar lapangan untuk tunggal berbeda dengan ganda."

Yerim hanya mengangguk. Setengah paham dan setengahnya hanya ingin supaya temannya itu berhenti mengeluh.

"Yeah..aku hanya bisa mendoakanmu selamat dari amukan si Bae.."

 

 

 

-

 

 

 

Wendy menggaruk keningnya yang gatal karena keringat. Matanya mengikuti sosok Irene yang berlari mengitari lintasan lari lapangan sekolah. Gadis i

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
apelpie
Hello. Yes, i'm wanseu95 on wattpad. Sila baca jika berkenan ya.

Comments

You must be logged in to comment
sooyeonsica_
#1
Chapter 12: Sukaaaa?
forgottensirloin #2
Chapter 6: Keren, keren, keren!
Suka sama alurnya. Penjabaran istilah bulutangkisnya juga mantap. Development antara Seulgi-Irene juga oke banget. Terima kasih atas tulisannya!
SoneTw_ss
#3
Chapter 6: Masih disini kok thor (`0´)∩ Seulrene moment nya slow progress but still UwU♡ Suka sih sm gaya bahasa author, jarang2 lho skrg yg kek begini. This fic deserves better, where are you +62 people??

Ps. Ttp update di aff ya thor, ga maen wattpad :(
SoneTw_ss
#4
Chapter 2: Padahal seulgi yg ngalamin, tp aku jg ikut degdegan bacanya XD