Krystal Jung

You Are My Dream
Please Subscribe to read the full chapter

15.30 KST
Tempat ini sangat asing dan aneh bagiku, apakah nanti aku bisa melalui hari-hariku dengan baik... Pikiran itu terus berkecamuk di kepala Amber sesaat setelah ia menginjakkan kakinya di Gimpo international airport.

Amber terlihat takut dan gelisah karena ini adalah pertama kalinya ia memasuki sebuah lingkungan yang sangat asing baginya. Selain itu Amber juga mencemaskan tentang masalah komunikasi, meskipun dahulu Amber dibiasakan oleh kedua orang tuanya untuk berbicara menggunakan bahasa Korea saat di rumah, nyatanya kemampuan bahasanya tidak bertambah dengan signifikan.

Selama kurang lebih saru jam akhirnya Amber dan Donghae tiba di depan rumah paman Jung.
"Woaahh... Rumah ini besar sekali... Mereka membangun lapangan sepak bola atau rumah?" Batin Amber sambil memasuki istana keluarga Jung tersebut dengan mulut menganga. "

"Amber, wajahmu pucat.. apa kau sakit?"
"Tidak hyung, aku tidak apa-apa."

Paman Jung mulai membuka pintu rumah dan memasukinya, sedangkan Amber dan Donghae mengekor dibelakang tubuh paman Jung yang terbilang cukup besar dan tinggi.

Dari dalam rumah terdengar seseorang yang menyambut kedatangan kami.

"Oh... Suamiku sudah pulang ternyata, dimana mereka?" Tanya seorang wanita paruh baya itu dengan antusias pada paman Jung.
"Aku baru saja pulang dari tempat yang sangat jauh, bukannya menanyakan keadaanku malah bertanya tentang orang lain, dasar! Istri siapa kau ini?.. Anak-anak, beri salam kepada ratu di rumah ini." Goda paman Jung kepada istrinya.

"Apa kabar, namaku Lee Donghae, dan ini adalah adikku Amber"
"Apa kabar nyonya, namaku Lee Amber" Lee bersaudara memperkenalkan diri mereka dengan sangat sopan, bahkan mereka membungkuk sangat dalam pada istri paman Jung.

"Aigoo... Kalian jangan membungkuk terlalu dalam seperti itu. Kau, kau bilang namamu Amber kan? Amber, jangan panggil aku nyonya, itu membuatku terlihat seperti tokoh ibu-ibu jahat dalam drama, panggil saja aku bibi atau tante, kau mengerti?"
"Eh?? Ah... Baiklah... Ttante..." Jawab Amber sedikit kaku melihat tingkah aneh istri paman Jung itu.

"Inilah rumah kami, jangan sungkan dan anggap saja rumah sendiri"
"Baik paman, terimakasih banyak dan maaf sudah merepotkan" Jawab Amber dan Donghae kemudian membungkuk kepada kedua orang yang sudah memberikan mereka lesempatan untuk 'hidup lagi'. Paman Jung dan istrinya menatap iba kepada kedua anak yang berdiri didepan mereka.

"IBU...!!! Dimana PSP ku?? Apa ibu menyembunyikannya lagi??" Suara teriyakan seorang gadis dari lantai atas memecahkan suasana hening dilantai satu.
"Aigoo... Gadis itu, dia mulai lagi." Gersah tante Jung.
"Kenapa dia? Apa ada yang terjadi selama aku pergi?"
"Dua hari yang lalu dia bertengkar dengan Taemin anak tetangga sebelah, hanya karena Taemin mampu mengalahkan rekornya disalah satu game, jadi aku menyita PSP nya. Tapi, semalam tanpa sepengetahuanku dia telah mengambil PSP yang kusita, dan sewaktu dia sekolah aku ambil lagi PSP nya." Tante Jung menjelaskan tentang kejadian yang terjadi saat suaminya tidak di rumah, dan paman Jung merespon cerita istrinya itu dengen menggelengkan kepalanya.

Amber yang mendengar cerita tante Jung pun dibuat penasaran. Seorang gadis bertengkar dengan seorang pria hanya karena pria tersebut mengalahkannya disebuah game?! Seperti apa gadis itu sebenarnya

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
serafin97 #1
Chapter 23: Yeeee happy ending.. trimakasih tor.. atas critanya yg sweet bgt. Ditunggu next story yaaa
alexacell #2
Chapter 20: Aww, sweet banget... keren thor, sukak banget lahh
serafin97 #3
Chapter 19: Keren" tetep semangat nulisnya author.. btw chap 18 19 sama thor ._.