Birthday gift for Sica??^^^^^

"Kamu jadi berangkat kerja?"

"Iya, jadwal rapat hari ini penuh dan tidak bisa diundur lagi, karena kemarin lusa aku mengosongkan semua jadwalku untuk pergi ke Seoul. Uhhuukkk... uhhuukkk..."

"ishhh... Kenapa kau selalu membuatku merasa bersalah seperti ini?" Krystal khawatir pada Amber, karena dirinya sekarang ganti Amber yang demam dan sakit.

"Aku tidak apa-apa Krys..."

"Ini semua salahmu.! Kenapa kau menciumku saat aku sedang terkena flu dan batuk. Sekarang ganti kau kan yang sakit."

"Hehe... Itu karena kau terlihat y saat sedang sakit, jadi aku tidak bisa menahan diriku sendiri."

"Aku kesana ya!?"

"Tidak usah, aku tidak apa-apa. Bukankah kau harus menyelsaikan skripsimu. Katanya hari ini ada janji dengan prof. Cho, jangan buat dia marah lagi karena tidak jadi menemuinya."

"Ah... Dosen itu benar-benar menyebalkan. Jangan lupa minum obat dan makan."

"Siap nyonya." Amber mematikan telfonnya dan berangkat kerja.

~~

"Eonni, kau mau pergi kemana?" Krystal penasaran melihat Jessica sedang mengemasi beberapa pakaiannya ke dalam koper.

"Aku??? Aku mau ke pulau Jeju." Jawab Jessica dengan senyumnya yang lebar.

"Apa?? Ada yang tidak beres... Berani sekali kau meninggalkanku liburan seorang diri."

"Sssttt... Ini urusan orang dewasa."

"Jangan bilang kau pergi dengan Donghae op..." Jessica membungkam mulut adiknya agar diam.

"Diam kau, kau ingin ayah dan ibu mendegarmu.?!"

"Kau akan merayakan ulang tahunmu disana?"

"Hemmm..." Jessica mengangguk malu.

"Eonni, ingat kalian belum menikah.. Jangan samp..."

"Plaakkk.." Jessica memukul tangan Krystal dengan baju yang ia pegang.

"Eonni... Sakit..."

"Makanya kalau bicara jangan sembarangan.! Ini adalah perjalanan pertamaku dengannya setelah kami pacaran sekian tahun. Entah kenapa aku merasakan kami akan menjalani babak baru dalam hubungan kami." Jessica tersipu malu saat menjelaskan hal itu pada Krystal.

"Apa maksudmu dengan babak baru?"

"Aku dengar dari beberapa rekan kerjanya jika seminggu terakhir ini dia sering bertanya tentang pernikahan dan cincin kawin kepada teman-temannya, apakah menurutmu dia akan melamarku disana?" Lanjut Jessica melihat Krystal dengan wajah berbinar.

"Mana kutahu... Tanya saja sendiri pada orangnya." Jawab Krystal acuh.

"Dasar... Kau ini adikku atau tidak sih.?!"

"Entahlah, mungkin aku sama seperti Amber." Krystal pergi meninggalkan Jessica dikamarnya.

"Heoolll~~" Gumam Jessica.

~~~~~

"Hati-hati dijalan. Oppa, tolong jaga eonniku yang sadis ini ya.." Krystal mengantarkan Jessica ke bandara seorang diri.

"Haha... Tentu saja..." Donghae mengacak rambut Krystal karena gemas melihatnya menitipkan Jessica yang lebih tangguh dibandingkan dirinya sendiri.

"Sudah, sudah... Jangan ganggu ikanku, ganggu saja si stupid Llama-mu itu."

"Euuhhh... Dengan adik sendiri cemburu." Teriak Krystal tak percaya pada sikap kakaknya.

"Oh iya... Pergi kemana si stupid itu. Sejak kemarin dia belum membalas pesanku." Batin Krystal.

"Aku pergi dulu. Selamat jalan..!!" Krystal meninggalkan kedua orang itu dan mulai menghubungi Amber.

"Apa dia belum sembuh? Dia baik-baik saja kan? Kenapa telfon dan smsku tidak dibalas." Gumam Krystal yang seharian tadi terus menelfon Amber namun tak ada jawaban.

Tak berselang lama telfon Krystal berdering.

"Halloo... Amber.!!?? Bagaimana keadaanmu? Kau baik-baik saja kan?" Krystal memberondong beberapa pertanyaan pada Amber.

"Hallo~ Maaf, tapi saya bukan Amber."

"Damn.!! Suara wanita.. Siapa dia berani-beraninya membawa telfon Amber." Batin Krystal.

"Maaf, tapi bukankah ini telfon Amber. Siapa kau?"

"Saya Victoria sekretaris Amber, saat ini keadaan Amber kurang baik dan dia sedang istirahat dikamarnya."

"Apa??"

"Kami baru pulang dari rumah sakit untuk mengecek keadaannya karena demam yang sangat tinggi dan tubuhnya sangat lemas."

"Baiklah aku tau, aku akan segera kesana. Tolong jaga dia sampai aku tiba."

Sore itu Krystal langsung memesan tiket ke Busan untuk menemui Amber.

"Ibu, aku akan menginap dirumah Sulli selama beberapa hari."

"Baiklah, jaga diri disana. Jangan begadang."

"Baik bu..." Setelah berpamitan Krystal langsung berangkat menuju bandara menggunakan taksi. Dalam perjalanan ia menelfon Donghae untuk menanyakan alamat Amber di Bu