End

Protecting bad boy's girl

Acara sudah selesai dan aula sudah sangat sepi hanya tinggal hayoung dan beberapa teman cheersnya juga beberapa anak basket disana. Setelah selesai berkemas hayoung lalu meninggalkan aula untuk pulang. Saat dia berjalan melewati lapangan basket dia melihat sesosok laki-laki yang sangat familiar. Dia adalah laki-laki yang ada dipikiran hayoung sejak tadi. Ya dia adalah wonho yang juga sedang berjalan pelan sedirian. Hayoung mempercepat langkahnya untuk mengikuti wonho.

"Yak, shin wonho!"
"Hayoung ah?", wonho sangat terkejut melihat hayoung tiba-tiba muncul dan memanggilnya.
"Pulang sendirian sangat membosankan, bukankah tujuan kita sama"
"Kau mau pulang bersamaku?"
"Apakah boleh?"
"Tapi.."
"Aku tidak peduli dengan orang-orang itu, aku tidak peduli jika mereka akan menyakitiku jika aku bersamamu"
Tiba-tiba wonho langsung memeluk hayoung dengan erat.
"Yak! apa yang kau lakukan shin wonho!"
"Aku mohon sebentar saja"
Hayoung lalu diam membiarkan wonho untuk memeluknya.
"Maafkan aku wonho ya kemarin aku sempat tidak percaya padamu, tapi sekarang aku tidak peduli lagi dengan orang-orang diluar sana karena sebenarnya hati kecilku selalu percaya padamu. Dan aku sudah yakin sekarang"
"Gomawo hayoung ah kau telah percaya padaku, aku akan selalu berusaha untuk menjaga kepercayaanmu padaku"

Wonho diam sejenak dan menghela nafas "Hayoung ah?"
"Wae?"
"Saranghanda", ucap wonho dengan lirih sambil masih memeluk hayoung.
Mendengar itu rasanya jantung hayoung seperti berhenti berdetak, dia sangat terkejut dan seperti tidak sepenuhnya mempercayai apa yang baru saja di dengar ini.

"Aku terlalu bodoh untuk menyadari bahwa sejak dulu aku memang mencintaimu, dan aku malah membuat kesalahan yang membuatku semakin jauh darimu. Tapi aku tidak akan melepaskanmu lagi hayoung ah, aku tidak bisa menahan rasa ini lebih lama lagi, aku ingin kau selalu berada disisiku, maafkan aku jika aku egois karena jika kau disisiku aku hanya akan membawa masalah untukmu"
"Apa yang kau katakan, sama sekali aku tidak pernah menganggapmu sebagai pembawa masalah, justru bersamamu aku merasa nyaman dan senang, sudah aku katakan aku tidak peduli dengan mereka jika mereka akan mengangguku lagi, jangan kau pikirkan itu lagi"
Kemudian wonho melepaskan pelukannya.

"Jadi kau tidak keberatan jika aku memintamu untuk berada disisiku"
"Tentu saja tidak"
"Gomawo hayoung ah, saranghae", wonho kembali memeluk hayoung dengan lebih erat.
"Nado saranghae shin wonho", ucap hayoung sambil tersenyum.

Berkat hayoung, wonho belajar bagaimana mencintai, menjaga dan apa itu pergorbanan. 
Berkat wonho, hayoung belajar tentang apa itu kepercayaan.

Terima kasih kepada para readers ^ ^ ~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet