Malam harinya di kediaman SNSD Dormitory..

“YES!! Akhirnya kau menemukannya Seohyun. Tetapi, aku sedih karena tidak dapat membantumu saat mencoba untuk mencarinya” YoonA kembali bersedih karena tidak berada didekat temannya saat itu.

“Tidak apa Yoong, kalau tidak karena kalimat dari Unnie tadi malam. Aku mungkin tidak akan menemukan Alex” Seohyun yang kali ini berbicara bersama Tiffany saja karena yang lain sibuk akan aktifitas mereka.

“Jadi Alex wanita, aku jadi merindukan Alex temanku dulu..” Tiffany mengenang masa lalunya saat tinggal di California.

“Tenang Unnie, siapa tau Alex ini adalah temanmu dulu” YoonA tersenyum lebar menebak kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga, Tiffany hanya tersenyum dan mencoba membayangkan bila dugaan YoonA memang benar.

“Jadi seperti apa Alex yang begitu sulit dicari dan terpilih oleh mentor kalian ini?” tanya Tiffany, karena YoonA belum bertemu maka dia pun melihat kearah Seohyun.

“Dia wanita cantik dan aku sungguh terhanyut dengan permainan pianonya. Tingginya.. dia lebih pendek tiga centimeter dariku. Tetapi, dia memiliki mata berwarna hijau karena dia campuran Korea-Spanyol. Sepertinya dia lebih ke Spanyol. Karena saat itu kami berbicara menggunakan Bahasa Inggris” mendengar penjelasan dari Seohyun. YoonA yang tidak lancar berbahasa inggris langsung melongo tidak menyangka.

“Are you kidding me?!” tanya YoonA histeris dan menepuk wajahnya menggunakan tangan membuat Seohyun dan Tiffany tertawa melihat sikap YoonA.

 

-----------------------------

 

 

“Entah kenapa aku merasa tiba-tiba gugup” ungkap YoonA terlihat dari mimik wajahnya bahwa dirinya tidak nyaman sekaligus bingung karena harus menggunakan bahasa Inggris.

Hari ini adalah pertemuan bersama dengan Alex untuk mendiskusikan mengenai tugas yang diberikan oleh Professor Park, selain itu ini pun keputusan dimana Alex dapat membantu mereka atau tidak karena dia pun sedang mempersiapkan ujian di akhir bulan nantinya.

Ketika Seohyun sedang memikirkan banyak hal. YoonA sedang gelisah memikirkan beberapa kalimat untuk pembahasan pertemuan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Seohyun melihat seseorang dari luar jendela berjalan memasuki cafe.

“Ah? Itu dia..” Seohyun membuat temannya YoonA semakin panik.

“MWO! Seohyun, aku mengandalkanmu” YoonA akhirnya menyerahkan seluruhnya kepada Seohyun.

“Hi, Sorry I'm late.. Did you guys, waiting me for long?” tanya Alex khawatir karena telah membuat Seohyun dan YoonA menunggunya.

“It’s okay, we’re just arrived” ucap Seohyun, ketika melihat kearah YoonA yang semakin gelisah mendengar pembicaraan antara Alex dan Seohyun.

Seohyun langsung memperkenalkan YoonA kepada Alex.

“This is Im YoonA, she’s my friend. I told you about her earlier” Alex dan YoonA hanya menjabat tangan mereka dan saling membungkukkan tubuh mereka. Tanpa ada kalimat lainnya.

“So, can we start?” tanya Alex.

 

Seohyun menyerahkan dokumennya dan Alex mencoba untuk mempelajari, disela-sela mempelajari dokumennya Alex mencoba mendiskusikannya dengan Seohyun karena YoonA hanya bisa menonton saja melihat keduanya membahas begitu dalam.

Ditengah diskusi yang cukup mendalam dan serius, tiba-tiba telepon genggam milik Alex yang disimpan diatas meja berdering.

“You can pick it up” Seohyun mempersilahkan Alex untuk menerima panggilannya, tanpa pikir panjang Alex bangkit dari kursinya dan langsung menerima panggilannya.

“Yoboseyo?.. Aku sedang ada pertemuan..” walaupun Alex memelankan suaranya kedua orang dibelakangnya masih dapat mendengar pembicaraannya di telepon.

Mendengar Alex menerima panggilan telepon menggunakan bahasa Korea dan dapat berbicara fasih menggunakan bahasa Korea, membuat YoonA dan Seohyun saling berpandangan.

Hingga akhirnya panggilan berakhir keduanya melipatkan tangan serta menatap Alex dengan serius.

“Sung Alexia, kau lahir pada tahun 1992. Benar?” tanya Seohyun dengan serius, Alex hanya menundukan kepala dan menangguk terlihat ketakutan karena telah mempermainkan mereka.

“Itu artinya kami adalah Unnie. Benar?” tambah YoonA orang yang paling tidak terima dipermainkan. Karena selama diskusi dirinya merasa menjadi orang yang paling bodoh.

“Maafkan aku, aku sengaja melakukannya karena aku ingin mencari tau. Mana orang yang dapat aku ajak diskusi..” jelas Alex masih menundukan kepala dan tidak berani menatap karena merasakan amarah dari orang yang lebih tua darinya.

Setelah mendengar alasan dari Alex. YoonA, semakin geram dan orang yang paling tidak menerima saat mendengar alasannya.

“YAH!! Apa maksudmu aku bodoh?!”

 

-----------------------------

 

“HAHAHAHAHA!!” Sooyoung dan Taeyeon adalah orang yang tertawa terpingkal-pingkal mendengar cerita dari Seohyun.

Sunny, Tiffany dan Hyoyeon hanya tertawa kecil karena melihat ekspresi wajah YoonA yang masih tidak terima dipermainkan oleh anak kecil.

“Aku tidak sabar untuk bertemu dengannya kembali. Karena aku ingin sekali memberikannya pelajaran” YoonA meremas-remas tangannya.

“Kita tidak akan bertemu dengannya hingga minggu depan, karena dia ada studi kelasnya” terang Seohyun baru dapat menginformasikannya kepada YoonA.

“Lalu bagaimana dengan tugas kita? Waktu sangat akan tidak terasa. Selain itu aku ada jadwal untuk minggu depan selama dua hari di kota sebelah” ucap YoonA “Dan bagaimana kau bisa tau?”

“Kami saling menukar nomor dan email” Seohyun menujukan chatnya bersama Alex “Dan selama kepergiannya kami akan mendiskusikan melalui telepon”

“Buatkan group dan masukkan aku kedalamnya. Kalian mulai melupakanku!”

“Haha! Oke Oke”

Seohyun mengutak-ngatik telepon genggamnya.

“Done!”