Pertandingan Basket (3 on 3)

Always With You (Bahasa)

 

Setelah hari tersebut Alex dan Seohyun menjalin hubungannya melalui pesan dan telepon, karena jadwal kesibukan Seohyun. Semenjak terakhir kalinya Alex berbohong terhadap Seohyun, maka dari itu Alex tidak boleh mengabaikan pesan atau pun telepon dari Seohyun.

Keduanya tidak akan bisa bertemu hingga akhir bulan. Setelah pertunjukan selesai kedelapan Idola berkumpul di dalam ruangan mereka beristirahat sejenak, sebelum mengganti pakaian dan menjutkan ke sesi photoshoot.

“Wow! Seseorang mengirimi Seo karangan bunga!” teriak Soo dan Sunny terlihat senang karena karangan bunga tersebut terlihat mahal dan pasti orang tersebut sangat berpengaruh karena telah diizinkan untuk memasuki ruang ganti mereka.

“Lihat! Terdapat kartu” ucap Yuri meraih kartunya lalu membukanya.

Seohyun terlihat tidak tertarik melihat karangan tersebut. Karena saat ini di pikirannya sedang bersama Alex.

“Sorry – A” Yuri membacakan isi kartunya, saat mendengar inisialnya Seohyun langsung meraih kartunya dengan sangat tidak menyangka.

Ini sangat mustahil.. tetapi seseorang yang sedang aku hukum hanyalah dia, selain itu aku sungguh yakin bahwa ini darinya’ tidak banyak berpikir dan mengikuti instingnya Seohyun langsung yakin kalau itu memang Alex.

Tiffany yang melihat senyum mengembang dibibir Seohyun langsung menyadari pengirim dari karangan bunga tersebut.

 

-----------------------------

 

Acara tersebut adalah acara terakhir setelah satu bulan kesibukan mereka, saat malam hari perjalanan pulang menuju dorm. Seohyun langsung melihat sebuah pesan yang dikirimkan oleh Alex kepadanya.

To: Seohyun

Apa kau menyukainya?

From: Alexia

Seohyun melihat karangan bunga yang dikirimkan dibawa pulang olehnya dan terus berada disampingnya.

To: Alexia

Bagaimana kau bisa melakukannya?

Ya aku sangat menyukainya <3

From: Seohyun

Tidak lama balasan dari Alex langsung dengan cepat diterima sesuai hukuman yang dilemparkan oleh Seohyun kepada Alex.

To: Seohyun

Aku bisa terbang dan menemuimu sekarang kalau kau mau :D

Apa kau memaafkan ku? L

From: Alexia

Seohyun langsung tersenyum dan pipinya mulai memerah saat membaca kembali pesan yang Alex kirimkan.

To: Alexia

Tidak, sampai kita bertemu nanti.

I miss you so much..

From: Seohyun

Alex sungguh tidak mengecewakan Seohyun dengan membalas pesan Seohyun begitu cepatnya, Seohyun mengerti Alex pasti memilih untuk langsung membalasnya dibandingkan dia abaikan hingga akhirnya terlupakan.

To: Seohyun

Aww! I can’t wait to see you..

I miss you too!

From: Alexia

Entah kenapa setiap saat menerima pesan dari Alex, Seohyun dapat merasakan keberadaan Alex di sampingnya.

Ini gila! Aku baru merasakan jatuh cinta seperti ini’.

To: Alexia

Kita bisa bertemu dihari minggu.

Pastikan kau tidak memiliki jadwal.

Karena kalau kau sibuk kita tidak dapat bertemu hingga akhir musim.

From: Seohyun

 

To: Seohyun

Walaupun ada jadwal, aku telah membatalkannya.

Oke, sampai bertemu hari minggu nanti.

I Love you..

From: Alexia

I Love you too...

 

-----------------------------

 

Keesokan paginya walau pun mereka telah kembali ke Dorm namun pekerjaan mereka masih belum berakhir. Untuk hari ini kedelapan idola yang sedang tidur harus bersabar dengan kegaduhan persiapan para crew yang menyiapkan kamera-kamera untuk keperluan syuting untuk chanel SNSD. Syuting ini akan berjalan selama tiga hari dengan tema olahraga. Alasannya karena beberapa para idola sering melewati jadwal olahraga mereka.

Di pagi hari mereka dibangungkan untuk melakukan jogging dan beberpa tantangan yang dibuat oleh team kreatif hingga menjelang malam. Setelah penghujung acara mereka diminta untuk berkumpul dan melakukan briefing untuk acara keesokan harinya.

“Kalian boleh mengundang seseorang tamu untuk mengisi acara besok, karena rencananya besok diadakan pertandingan basket. 2 orang untuk pembawa acara sekaligus pemain pengganti dan yang paling jelas ada 1 wasit pertandingan. Jadi pertandingan dibuat 3 on 3 dan kekurang tersebut adalah tamu kita nanti. Aku bebaskan kalian untuk mengundang siapa saja” penjelasan dari direktur Nim membuat beberapa tidak ada ide untuk mengundang seseorang.

Hingga akhirnya Yuri mengangkat tangannya.

“Ya, Apa kamu memiliki rekomendasi untuk tamunya Yul?” tanya Direktur Nim, Yuri tersenyum dan menatap kearah Seohyun dan YoonA.

“Aku yakin teman kampus Seohyun dan YoonA akan cocok untuk ini..” ucap Kwon Yuri.

“Mwo!? Maksudmu Alex?” tanya YoonA, Yuri mengangguk setuju dan menatap kearah teman-teman lainnya.

“Aku setuju! Sudah lama aku tidak bertemu dengannya” tambah Taeyeon semakin menguatkan persetujuan apabila Leader nya langsung menyetujuinya.

“Baiklah bisa kau hubungi dia sekarang untuk menyakinkan persiapan besok” lalu semuanya menatap kearah Seohyun dan YoonA.

“Err, aku tidak sedang membawa telepon” ‘Kalau aku yang menghubungi Alex, dia akan menerima dengan suara manjanya kepadaku’ elak Seohyun dan langsung menatap kearah YoonA.

YoonA sudah langsung mendial nomor milik Alex dan mengubah ke mode speaker agar semua mendengarkan.

[What’s up Im YoonA?]

“Hei, Sung Alexia.. Apa besok kau ada kelas?”

[Nope, ada apa?]

“Bisa kau datang mengunjungi dorm besok pagi?”

[Listen! Kalau tujuanmu untuk meminta karakter miliku, itu tidak akan pernah terjadi..]

YoonA terlihat malu saat yang lainnya menahan tawa, mendengar keduanya malah membahas mengenai game.

“Err, bukan itu maksudku..” tiba-tiba YoonA kehilangan kata-kata ketika Alex menggabungkannya dengan game.

Tiffany yang melihat keadaan tersebut langsung mengulurkan tangannya untuk mengambil alih pembicaraan dengan Alex.

“Hei, Alex”

[Em? Tiffany Unnie..]

“Kita akan mengadakan pertandingan basket 3 on 3 besok, kami kekurangan orang dan kau harus datang untuk melengkapinya” ucap Tiffany cukup singkat dan sedikit menekan Alex.

[Tapi bukannya kalian 8 orang?]

“2 orang akan menjadi pemain pengganti dan 1 orang menjadi wasitnya”

[Hmmh, baiklah.. aku akan datang pukul 10] mendengar waktu kedatangan yang ditentukan oleh Alex. Tiffany menatap kearah Direktur Nim yang mengangguk setuju.

“Baik, don’t be late..”

[I won’t, See you tomorrow Unnie]

 

Setelah panggilan tertutup semua telah disepakati, dilain pihak Seohyun merasa senang dan juga khawatir akan Alex. Seohyun merasa kalau ini seperti jebakan untuk Alex.

 

-----------------------------

 

Keesokan harinya semua telah disiapkan dan tinggal menunggu kedatangan Alex tepat pukul 1000am Alex sudah sampai ke Dorm menggunakan motor sport warna putihnya. Tiffany dan YoonA langsung berjalan mendekati Alex saat yang lainnya berada diteras melihat kemunculan Alex termasuk para crew.

“Morning” sapa Tiffany langsung merangkul lengan Alex dan YoonA berdiri didepan motor Alex, merasa ada yang janggal dengan suasana Alex melihat beberapa orang berjalan kearah Alex membawa sebuah kamera dan peralatan syuting yang sama sekali tidak dimengerti oleh Alex.

“Mwo!”

Saat hendak menyalakan motornya kembali, tiba-tiba kunci motornya sudah diamankan oleh YoonA yang membungkukkan badannya berkali-kali kearah Alex.

Akhirnya Alex mau tidak mau harus mengikuti permainan mereka, Alex melakukan briefing sejenak sebelum berjalan menuju gym disuatu tempat.

“Sung Alexia, Namaku Nim Jipyo aku adalah direktur dari GG Entertaiment” ucapnya memperkenalkan diri kepada Alex. Alex hanya membungkukkan tubuhnya dan tersenyum penuh kebingungan sekaligus penyesalan diwajahnya.

“Aku sungguh terpesona akan sosokmu terutama mata hijaumu, akan sangat sayang sekali apabila ini terlewatkan. Ini akan sangat menarik kalau kau pun mau melakukan beberapa adegan untuk perkenalanmu diawal kedatangan sebagai teman kampus dari Seohyun dan YoonA”

“But, apa yang aku lakukan hanyalah melengkapi kekurangan pertandingan.. Aku pun tidak bisa berakting” jawab Alexia terlihat tidak nyaman. Membuat kedelapan Idola tidak mau menatap mata Alex langsung.

“Tidak apa, Yoong dan Seohyun akan membantumu.. Benar bukan?” tanya Direktur Nim membuat Seohyun dan YoonA tidak dapat menolak karena menyangkut pekerjaan mereka.

“Oke persiapan 15 menit” ucap Direktur Nim mengingatkan para crewnya untuk bersiap dan meninggal kan Idola dan juga Alex. Suasana menjadi canggung saat mereka ditinggalkan.

“Maaf Alex, tetapi kami memerlukanmu” Tiffany merasa tidak enak tetapi Alex tetap terdiam.

“Ya, kami tertekan oleh waktu dan yang ada dipikiranku adalah kamu” ucap Yuri membungkukkan tubuhnya mengakui kesalahannya.

“Aku juga yang memutuskan” tambah Taeyeon.

“Tidak apa, aku pun punya permintaan setelah ini.. Tapi aku akan menyimpannya untuk nanti. Sekarang apa rencananya. Jangan minta aku berperan manis, karena itu tidak akan pernah terjadi!”

Semua membaik dan tertawa kembali setelah akhirnya Alex menyetujui mengikuti syuting, Taeyeon menjelaskan kondisinya kepada teman-temannya. Lalu tidak lama semua siap di posisi mereka masing-masing untuk pengambilan gambar.

Alex diminta untuk mendatangi kembali Dorm dan melakukan posisi cool dan y saat membuka helmnya dan berhasil.

Lalu memperkenalkannya kepada para Unnienya dengan bersikap dingin dan itu pun berhasil.

Semua terlihat senang saat syuting berjalan lancar dan menyemangati Alex yang mereka bilang mempunyai potensi untuk menjadi aktress. Tentu saja alex langsung menolaknya.

Sekarang lokasi berpindah kesebuah gym indoor yang telah disewa, diluar gedung telah dipenuhi oleh penggemar ke delapan idola. Lalu posisi telah ditentukan sebelum dimulai pertandingan.

Referee: Seohyun

Host+ Subtitute Player: Sunny, Tiffany

Pink Team: Sooyoung, Taeyeon, Yuri

Blue Team: YoonA, Hyoyeon, Alex

Untuk meramaikan suasana beberapa penggemar di persilahkan masuk untuk mendukung dan menonton pertandingan. Total waktu adalah 40 menit hingga akhirnya permainan pun dimulai.

Babak pertama berakhir diungguli oleh team biru dengan 42-38, team pink tidak menyangka kalau Alex dan YoonA sangat jago melakukan lemparan 3 point. Semakin lama team pink semakin ketinggalan point menjadi 51-40, merasa pertandingan tidak menarik kreatif meruba posisi team.

Host+ Subtitute Player: Hyoyeon, Tiffany

Pink Team: Alex, Taeyeon, Yuri

Blue Team: YoonA, Sooyoung, Sunny

“Ini sangat tidak adil.. Aku yang mengumpulkan point tetapi keadaan terbalik, aku bahkan harus mengalahkan point yang aku buat sendiri” keluh Alex.

Dari kursi pemain pengganti Tiffany sibuk menyemangati team pink dengan alasan karena berwarna Pink.

Saat istirahat selama lima menit sebelum menyelesaikan pertandingan Yuri mendeketi Alex dan tersenyum kearah Alex.

“Tak apa ini hanya permainan yang sudah di setting oleh para kreatif, jadi tidak usah menanggapinya dengan serius” terang Yuri. Lalu Yuri memberikan air minum miliknya kepada Alex.

“Ah, terima kasih Unnie” Alex meraihnya dan meminumnya.

Dari jauh Seohyun melihat kejadian tersebut dan entah kenapa kedekatan Alex dan Yuri membuat dirinya merasa cemburu.

Hingga akhir pertandingan dengan nilai 55-54 dimenangkan oleh team biru. Tetapi semua belum berakhir karena team yang kalah harus menerima hukuman yaitu push up sebanyak 50 kali. Selain itu, karena selama pertandingan Tiffany tidak ikut bermain. Maka dari itu Tiffany harus menjalani hukumannya juga.

“Ya Tuhan!!” teriak Alex karena merasa sangat kelelahan dan bersiap dalam posisi push up.

Yuri, Alex, Taeyeon dan Tiffany mulai melakukan push up sesuai peluit dibunyikan oleh Seohyun, ditengah hitungan push up ke 20 Alex mendengar Taeyeon dan Tiffany mulai kelelahan.

“Aaah haaaahhh” Taeyeon dan Tiffany bergantian mengeluarkan suara tersebut membuat Alex dan Yuri tidak tahan ingin tertawa.

“Unnie, please.. Jangan bersuara.. jangan merusak kepolosan maknae mu ini” ledek Alex, menyadari hal tersebut Taeyeon dan Tiffany malah membuat suara keduanya bervariasi hingga membuat para crew dan teman-temannya tertawa mendengar sikap pasangan TaeNy.

“Tiff, kau harus mencari kamar setelah ini” ledek Sunny membuat yang lainnya semakin tertawa-tawa. Belum sampai ke 50, Alex menghentikannya karena tidak dapat menahan tawa.

“HAHAHAHA! Aku tidak dapat melanjutkannya lagi” Alex tertawa sambil tiduran dilantai bersama-sama dengan Yuri, Taeyeon dan Tiffany.

“Hey! Cepat selesaikan hukumannya, tinggal 5 kali lagi” peringatkan Seohyun ikut menahan tawanya juga.

“Seo, kau sungguh hardcore..” ucap Tiffany sambil melanjutkan kembali hukumanya dengan tawa yang tidak henti-hentinya dari teman-teman dan para crewnya.

Setelah akhirnya pertandingan selesai mereka diistirahatkan dan diizinkan untuk mandi dan berganti pakaian, selagi para crew merapikan peralatannya. Saat duduk dikursi pemain, sebelum pergi mandi dan mengganti pakaian. Para crew membagikan minuman energi untuk para Idola dan bintang tamu.

“Ah, airnya kurang. Aku akan mengambil terlebih dahulu” salah satu crew berlari untuk mengambil minuman energi di bis.

Seohyun yang berdiri dihadapan Alex dan juga Yuri yang sedang duduk disamping Alex melihat kalau Alex belum mendapatkan minuman.

“Ini” Yuri dan Seohyun bersamaan membagikan minuman mereka kepada Alex, merasa suasana menjadi canggung Alex memilih untuk menerima tawaran dari Seohyun.

“Thanks. Yul Unnie, Seohyun” ucap Alex.

 

Lalu tidak lama mereka dibagikan handuk dan saat Yuri hendak mengestafetkan kepada Alex yang duduk disampingnya. Alex sudah menerima handuk yang diberikan oleh Seohyun.

Yuri merasakan ada perhatian ekstra dari Seohyun untuk Alex. Keduanya bahkan berjalan bergandengan tangan dan terlihat sangat dekat.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet