The difference, the new problem

Are We Meant To Be? [DISCONTINUED]
Please Subscribe to read the full chapter

Halloo!! soo... ini chapter selanjut nya. semoga kalian menikmati. dan aku bakal ngepost lagi sesegera mungkin. aku sangat sangat menghargai dan berterimakasih buat yang mau sabar nunggu ini cerita di post dan selalu ngasih aku saran atau kritik. karena komentar dari kalian juga jadi salah satu penyemangat aku buat lanjut ff ini. so, happy reading and dont forget to comment! :)

 

~~~~~~~

 

“It’s a long story.”

“Then, mind to tell me?”

“Not now...”

            Jessica dan Chanyeol kini sudah selesai mengerjakan project mereka. Kini mereka hanya berduduk santai di sofa empuk milik Chanyeol.

“Aku penasaran... bagaimana kehidupan mu di Atlanta setelah meninggalkan LA, Yeollie?” Jessica bertanya tanpa menoleh kearah Chanyeol, ia kini sedang sibuk dengan boneka rilakkuma milik Chanyeol.

“Biasa saja. Aku sempat kecewa ketika Appa memutuskan pindah dari LA, untuk perusahaan. Tetapi aku beradaptasi cukup baik. Dan setelah dewasa, appa menawarkan ku untuk menemui mu.” Chanyeol menjawab, dan hal itu membuat Jessica menoleh kearahnya. “Maksud mu?”

“Appa mengetahui bahwa kau berada di Korea, Jess. Karena alasan itu aku tidak bisa menolak, aku ingin menemuimu. Tetapi kau bahkan tidak mengingatku.”

Jessica mendengar itu tertawa, “Mianhae. Kau semakin tampan, jadi aku tidak mengenali mu.” Jawabnya santai, dan kini Chanyeol menatapnya dengan tatap menggoda, dan dengan segera Jessica memalingkan wajah nya kearah lain.

“Bagaimana kau bisa mengingatku? Mengapa begitu tiba-tiba?”

“Itu.” Jessica menunjuk pada satu figura yang berada di meja panjang milik Chanyeol.

“Itu fotoku dan kau... aku tidak sengaja melihat itu, dan aku merasa.. aku mengenalinya. Dan benar saja! itu kau. Park Chanyeol yang bodoh..”

“tetapi ia tampan, benar?” Chanyeol menyelak ucapan Jessica, dan dengan segera ia mendapat pukulan kecil di lengan nya dari Jessica. Chanyeol tertawa, ia tidak bisa menghentikan rasa senang nya.

Ia kini menatap Jessica yang sedang sibuk dengan ponselnya, dan Chanyeol hanya dapat tersenyum manis. Jessica memang selalu menawan di mata nya.

Berbeda dengan Jessica, yang kini merasa dirinya terus ditatap oleh Chanyeol, merasakan malu. Jessica tetap fokus pada ponselnya, ia masih membalas beberapa pesan dari Oh Sehun yang menanyakan dirinya.

“Cukuplah, Chanyeol. Kau mengerikan, menatapku seakan-akan aku adalah daging yang lezat!” Jessica yang akhirnya bersuara pun membuat Chanyeol tersenyum,

“Hentikan senyuman mu itu! Kau mengerikan.” Ucapnya lagi, dan Chanyeol tertawa.

“Aku hanya bahagia. Apa salah aku bahagia karena akhirnya kau mengingatku?” tanyanya, dan Jessica hanya menggeleng.

“Kau berlebihan.” Cibirnya

“Jess, aku harus menjaga mu.” Ucap Chanyeol pelan, dan Jessica menatapnya, “Kau mengatakan sesuatu?” tanya nya dan Chanyeol membalasnya dengan menggelengkan kepalanya.

“Apa kau.. sering mabuk-mabukan?” Chanyeol bertanya, hal itu membuat Jessica sedikit kikuk. Namun Jessica tidak mungkin berbohong padanya.

Jessica dengan segera menganggukan kepalanya, dan Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar. “Mengapa?” tanya nya.

“Sudah kubilang Chanyeol, ceritanya panjang dan aku tidak bisa menceritakan padamu sekarang.”

“Jangan lakukan itu lagi, aku disini sekarang. Kau punya aku yang tidak mungkin pergi lagi.” Chanyeol berkata menatap Jessica dengan serius, ia pun serius dengan ucapan nya itu.

Jessica membalas ucapan Chanyeol dengan senyuman kecil, “Yeol-ah, kurasa aku harus pulang. Hari sudah cukup larut.”

“Baiklah, aku akan mengantar mu dan kau tidak boleh menolak.” Chanyeol berkata, tetapi Jessica menggeleng. “Sehun sudah ada di lobby, ia sudah menungguku. Aku akan pulang bersama nya.” Jessica berkata, Chanyeol merubah ekspresi nya seketika dan tersenyum kaku.

“Baiklah, aku akan mengantar mu sampai lobby.”

            Mereka pun akhirnya berpisah setelah Jessica memasuki mobil Sehun. Bukan apa-apa, Sehun yang memaksakan dirinya untuk menjemput Jessica. Walaupun Jessica masih ingin berlama-lama dengan Chanyeol, ia pun tetap saja tidak tega membiarkan Sehun menunggu. Selama perjalanan menuju rumah Jessica, mereka hanya membahas beberapa hal. Dan Jessica telah menceritakan bahwa Chanyeol adalah teman masa kecilnya dulu. Ada sedikit rasa khawatir dibenak Sehun. Entah kenapa, ia merasa takut kehilangan Jessica karena hadirnya Chanyeol saat ini.

            Kini mereka telah sampai dirumah Jessica, dan Jessica pun tersenyum kecil menatap Sehun.

“Hun-ah, maaf merepotkan mu.” Ucapnya pelan, Sehun menggeleng cepat.

“Kau tidak pernah merepotkan ku, Jess.”

“Kalau begitu, terimakasih. Segeralah pulang, Hun. Kau besok memiliki kelas pagi dan aku siang. Huh.. aku malas sekali rasanya.” Jessica sedikit bercerita dan Sehun terkekeh mendengarnya.

“Sica-ya, saranghae...” bisiknya pelan, walaupun pelan kali ini Jessica dapat menangkap kata-kata itu dengan baik, bagaimana tidak? Suasana malam ini sangat tenang. Jelas saja ia mendengarnya dengan jelas. Jessica cukup terkejut dengan ucapan Sehun tetapi beberapa detik kemudian ia tersenyum.

“Sehun-ya.. aku-“

“Masuklah, kau harus segera istirahat.” Sehun menyela ucapan Jessica membuat Jessica mempoutkan bibirnya sebal. “Jangan bertingkah imut seperti itu, nona Jung. Kau sudah cukup tua untuk melakukan itu.” Sehun membalasnya

“Ya!” Jessica mencubit pipi kiri Sehun dengan gemas dan kesal akan tingkah pria itu.

“Aww.. appo.” Sehun meringis setelah Jessica melepaskan cubitan nya.

“Rasakan itu.” Dengan itu Jessica segera keluar dari mobil Sehun dan ia pun memutuskan untuk langsung memasuki rumahnya tanpa melihat Sehun kembali, ia cukup kesal dengan pria itu.

Melihat itu, Sehun pun segera kembali kerumahnya.

 

~

~

~

 

Jinki’s POV

 

Hari ini aku sudah berada dikampus, oke kemarin aku sempat tertidur ketika menunggu Jessica kembali dari rumah Chanyeol. Dan pagi tadi juga, aku sudah mendengar Jessica pergi entah bersama siapa. Sepengetahuan ku adalah, kemarin malam bahkan tepat pukul 11 pun Jessica belum kembali, dan kini aku harus bertanya dengan anak itu.

Aku melihat kearah setumpuk berkas, banyak data-data dan nilai mahasiswa yang harus aku isi dan aku check. Tetapi entah kenapa aku masih tidak bisa menghapus Jessica dari pikiran ku saat ini. Ah tidak, anak itu memang selalu membuatku pusing. Dengan segera aku berdiri dari kursi ku dan berjalan kear

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
altnina31
#1
Chapter 13: Hmmmmm sad karena jinki nya nggak bersatu dgn jessica... mangatt ceritanya :)
onewku #2
Woah cepet banget updatenya~ ada notif langsung baca ^^
onewku #3
Chapter 12: Penasaran selanjutnya ke 12~~
sarahmulyaniSM #4
Chapter 10: Huaaa next thor, semangat utk jinki jessica xD
sarahmulyaniSM #5
Chapter 9: Yaahh jinki main masuk aja kwkwkwk. Tugas apa yg diberikan kpd chanyeol? Rahasia apa ni kwkwk next ya thor :)
sarahmulyaniSM #6
Chapter 8: Nugu nugu kekasih bom, kkwwkkw, masih penasaran dgn yunho hehe
jtamxxo #7
Chapter 8: uwoo jinki udah punya pacar?!? emm onsica cocok sih, tapi di cerita ini onewnya ketuaan ah:((( kembaran aku (re: jessica) sama chanyeol aja lahh wkwk. atau sehun? kasian dia udah ngejar jessie dari lama:')) ditunggu next chapnyaa!♡♡♡
altnina31
#8
Chapter 7: Huaaaaaaa.. updateeee lagii dong..
Seru ceritanyaaaaa
boboshinee #9
Chapter 7: miminnn cepet update lagii, jadi bingung mau nge shippin sica ama jinky atau chanyoelll!!
sarahmulyaniSM #10
Chapter 7: Huaaa update juga thor hehe :) makin seru ceritanya, jinki suka jessica kan? Masih penasaran apa alasan yunho . Oya thor chap kmren ke hapus ya? Kok gak ada? Next ya thor , fighting :))