Something?

Are We Meant To Be? [DISCONTINUED]
Please Subscribe to read the full chapter

 Annyeong!! kini aku post lagi! maaf ya kemarin-kemarin aku sibuk sama tugas yang gak ada abisnya T^T belum lagi rasa mager aku semakin bertambah(?) maaf bgt buat yang nunggu hehe, jangan lupa comment ya, karena comment dari kalian itu bikin aku semangat hehe! makasih yang udah sempetin baca karya aku <3

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

 

Tok tok

“Masuklah,” Namja dengan kemeja putih serta kacamata yang menyangkut di hidung mancung nya itu berbicara. Walaupun kini ia tampak masih sibuk dengan laptop dan beberapa kertas lain nya. Pintu yang semula di ketuk itu pun terbuka. Terlihat seorang yeoja muda melirik kearah namja tersebut. Mendengar pintu itu terbuka, namja itu langsung menoleh.

“Ah, Jessica-ssi. Ada apa? Silahkan masuk.” Jinki –atau yang biasa disebut Lee songsaengnim oleh Jessica adalah namja yang sedang dalam keadaan sibuk itu.

“Umm, Lee songsaengnim aku hanya...” Jessica berjalan pelan menuju Jinki, sedangkan Jinki melepaskan kacamata nya dan tersenyum menunggu Jessica melanjutkan ucapan nya.

“Aku.. well maaf kemarin mungkin aku terlalu kasar berbicara dengan mu. Dan ini, aku membuatkan makan siang sebagai permintaan maaf ku.” Jessica mulai mendekat kearah meja Jinki dan meletakan tas kecil yang berisi kotak makan. Jinki tersenyum manis.

“Kau yang membuatnya atau eomma mu?” Tanya nya, Jessica mendengus.

“Tentu saja aku. Sudahlah memang mood ku selalu buruk jika berhadapan dengan mu Lee songsaengnim.” Jessica berkata, entah kenapa ia hanya sebal. Rasanya Jinki selalu meremehkan nya.

“Kau baru saja meminta maaf, tapi kau sudah tidak sopan lagi. Dasar anak labil.” Jinki menggerutu, “Boleh aku memakan nya sekarang?” Ia melanjutkan ucapan nya,

“Andweyo! Kau hanya boleh memakan nya ketika aku sudah pergi dari sini!” Jessica tampak sedikit panik, membuat Jinki menatapnya heran, “Waeyo?” tanya nya.

“Apa ini gosong? Apa kau meracuni ku? Apa kau ingin membuatku sakit perut?” tanya Jinki, Jessica menatapnya dengan tawa. Ia tertawa melihat wajah Jinki yang sedikit panik.

“Aniyo, hanya saja.. aku.. sudahlah, aku pamit.” Jessica mulai berjalan kearah pintu dengan buru-buru dan menutup pintunya. Jinki melihat itu hanya tersenyum, ia bahkan lupa mengucapkan terimakasih.  Dengan segera ia menghentikan pekerjaan nya dan membuka kotak bekal yang diberikan Jessica. Jessica membuatkan nya omelet dan beberapa sandwich yang telah disusun rapi.

 

***

            Jam kuliah sudah berakhir, kini Jessica sudah berada dimobil Sehun.

“Kemana kau akan membawa ku pergi, Hun-ah?” Jessica bertanya dengan santai menatap Sehun yang sedang fokus menyetir. Sehun hanya bergumam kecil tanpa menjawab pertanyaan Jessica dengan pasti. “Ya, Sehun-ah, aku bertanya pada mu” Lanjutnya, Sehun pun menoleh.

“Sica-ya, bisakah kau diam saja? aku tidak akan menculik mu, jadi apa yang kau khawatirkan?” Sehun berkata, membuat Jessica hanya bisa menggerutu sebal. Tak lama setelah itu, mereka berada di salah satu taman yang langsung berhadapan dengan sungai Han.

Jessica kini menatap Sehun heran, untuk apa Sehun membawanya kesini? Pikirnya. Sehun tidak berkata apapun selain turun dari mobilnya dan membuka kan pintu untuk Jessica. Setelah Jessica keluar dari mobil, Sehun mengambil sesuatu di kursi belakang. Jessica selagi menunggu hanya dapat memperhatikan sekelilingnya. Taman ini cukup sepi atau bisa disebut memang sepi. Karena hanya ada Jessica dan Sehun sekarang.

“Hun-ah,” Jessica menoleh kearah mobil tetapi ia tidak mendapati Sehun disana,

“Sica-ya! Kemarilah!” Mendengar suara Sehun, ia segera mengikuti. Dan kini ia dapat melihat, Sehun sudah duduk di karpet kecil berwarna cokelat dan sudah ada beberapa makanan di hadapannya. Jessica melihat itupun tersenyum manis.

“Kau terlalu sibuk memperhatikan sekitar sehingga tidak dapat membantuku menyusun ini,” Sehun berkata dan hanya mendapat gelak tawa renyah dari Jessica, “Duduklah, kita akan memakan makanan yang kubeli ini.” Sehun melanjutkan ucapan nya sembari menepuk ruang kosong disebelahnya, Jessica pun duduk disana dan menatap Sehun.

“Mian.. karena tidak membantu mu.” Jessica berkata dengan senyum kecil membuat Sehun ikut tersenyum, “Tidak masalah, Jung.” Jawab Sehun.

“Kenapa kau melakukan ini?” Jessica bertanya sambil memakan sesuap topokki yang Sehun suapkan untuknya.

“Karena kita jarang makan bersama?” Sehun berkata sambil menyuapkan untuk dirinya sendiri, “Dan.. kau tampak semakin dekat dengan guru itu.” Lanjutnya.

“Maksud mu, Lee songsaengnim?” tanya Jessica dengan raut wajah heran nya, kenapa Sehun bisa berpikir seperti itu, pikirnya.

Sehun mengangguk sebelum menjawab, “Kai mengatakan nya padaku tadi. Kemarin kau ditemani makan siang bersama nya dan tadi katanya kau pergi ke

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
altnina31
#1
Chapter 13: Hmmmmm sad karena jinki nya nggak bersatu dgn jessica... mangatt ceritanya :)
onewku #2
Woah cepet banget updatenya~ ada notif langsung baca ^^
onewku #3
Chapter 12: Penasaran selanjutnya ke 12~~
sarahmulyaniSM #4
Chapter 10: Huaaa next thor, semangat utk jinki jessica xD
sarahmulyaniSM #5
Chapter 9: Yaahh jinki main masuk aja kwkwkwk. Tugas apa yg diberikan kpd chanyeol? Rahasia apa ni kwkwk next ya thor :)
sarahmulyaniSM #6
Chapter 8: Nugu nugu kekasih bom, kkwwkkw, masih penasaran dgn yunho hehe
jtamxxo #7
Chapter 8: uwoo jinki udah punya pacar?!? emm onsica cocok sih, tapi di cerita ini onewnya ketuaan ah:((( kembaran aku (re: jessica) sama chanyeol aja lahh wkwk. atau sehun? kasian dia udah ngejar jessie dari lama:')) ditunggu next chapnyaa!♡♡♡
altnina31
#8
Chapter 7: Huaaaaaaa.. updateeee lagii dong..
Seru ceritanyaaaaa
boboshinee #9
Chapter 7: miminnn cepet update lagii, jadi bingung mau nge shippin sica ama jinky atau chanyoelll!!
sarahmulyaniSM #10
Chapter 7: Huaaa update juga thor hehe :) makin seru ceritanya, jinki suka jessica kan? Masih penasaran apa alasan yunho . Oya thor chap kmren ke hapus ya? Kok gak ada? Next ya thor , fighting :))