PART 1

PERFECT HUSBAND

Author’s POV

Perlahan Chinen merasakan sinar panas menyentuh mata dan pipinya. Dibukanya kedua kelopak matanya bersamaan. Secercah sinar matahari itu menyusup masuk menerangi kedua matanya yang masih belum terbiasa.

"Yamada-kun... Kenapa sih gordennya dibuka sepagi ini?" teriak Chinen sambil menarik kembali selimut tebal warna hijaunya.

"Chinen.. Kau harus bangun! Kalau tidak kau akan terlambat dirapat direksi pagi ini." sebuah suara diambang pintu memperingatkan Chinen. Chinen mendengus lalu melirik jam tangan hitam buatan swiss dipergelangan kanannya. Jam tangan yang selalu digunakannya meskipun sedang tidur. 'Jam 7 lewat' batin Chinen.

Chinen menendang selimutnya dan bangun. Dilihatnya Takaki masih berdiri diambang pintu kamarnya. Mengawasinya. Setelah memastikan Chinen tidak kembali tertidur, Takaki bergerak ke kamar di depan Chinen.

"Arioka.. Yaotome.. Kalian harus bangun! Rapat direksi Kaminari Grup tidak akan ditunda hanya karena kalian terlambat." teriak Takaki sambil menendangi pintu itu.

Chinen mendengus lalu melipat futonnya. Sebenarnya dia punya ranjang sendiri. Warnanya hijau dengan sepuhan emas ditiap sulur-sulur ranjangnya. Ranjang yang sama dengan dua ranjang lain dikamarnya, milik Yamada dan Nakajima.

Chinen melihat dua tempat tidur yang sudah rapih. Menandakan kedua pemiliknya sudah lebih dulu bangun. Suara gaduh mulai terdengar disana-sini.

"Okamoto.. Dimana dasi hitam Armaniku?" suara Inoo Kei terdengar dikoridor.

"Morimoto.. Sudah kukatakan, jangan pernah tidur pakai piamaku." kali ini suara Yabu Kota.

"Makanan siap.". Kalau yang ini sudah pasti suara Nakajima. Karena hanyalah dia yang merelakan diri menjadi koki sepagi apapun kegiatan mereka.

Mungkin kalian bingung siapa mereka. Sepuluh laki-laki muda yang dipaksa tinggal bersama ini adalah direksi muda elite dari Kaminari Group. Sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dibanyak bidang. Contohnya Kaminari Shipping Co yang menguasai bisnis shipping selatan Jepang. Atau Kaminari Oil yang wilayahnya sudah merambah ke Emirates.

Mereka bersepuluh sama-sama cucu angkat dari Kakek Kaminari Nobu yang tidak punya anak ataupun cucu laki-laki. Satu-satunya cucu keluarga Kaminari adalah Nina Kaminari yang keberadaannya masih misteri. Berhembus kabar bahwa sebenarnya Nina Kaminari adalah salah satu pegawai Kaminari Groups. Menjadi mata-mata tunggal dan menggerakkan semua bisnis dengan tangannya sendiri. Tapi semua orang tidak ada yang meragukan kemampuan Nina Kaminari. Terbukti sejak Nobu Kaminari meninggal 5 tahun yang lalu dan Nina meneruskan bisnis keluarga itu, peningkatan aset dan laba yang sangat signifikan melebihi 15% dari total aset dan laba tertinggi semasa Nobu Kaminari.

Sepuluh laki-laki ini mengemban tugas baru selain menjadi jajaran direksi yang terpandang. Dalam surat wasiat Nobu Kaminari disebutkan bahwa tidak satupun cucu maupun cucu angkat dari Kaminari Nobu yang akan memegang tahta Kaminari Group, kecuali Nina Kaminari memutuskan menikah dengan salah satu dari sepuluh cucu angkat. Dalam surat wasiat itu disebutkan 3 nama yang ditawarkan kakek Kaminari. Adalah Yabu Kota, Keito Okamoto dan Ryutaro Morimoto yang tertulis. Namun tidak menutup kemungkinan jika Nina tidak memilih ketiganya dan justru memilih satu dari 7 nama yang tidak disebutkan.

Permasalahannya adalah tidak sekalipun Nina ataupun sepuluh cucu angkat Kaminari pernah bertemu. Tidak satupun yang tahu seperti apa Nina Kaminari. Bahkan saat rapat bulanan Kaminari Group seperti yang akan diadakan pagi ini, Nina Kaminari hanya memantau secara online lewat notebook. Semua pertanyaan berkaitan dengan materi rapat dia kirimkan via chat keseluruh peserta rapat.

Karena itulah Chinen selalu malas untuk menghadiri rapat itu. Sejujurnya, Chinen tidak tertarik mengambil tahta itu. Sependapat dengannya adalah Yamada dan Nakajima. Mereka bertiga berniat mengadakan kolaborasi membangun restoran mewah dipinggir pantai. Mengingat masa lalu mereka bertiga dulu yang dipungut kakek Kaminari saat ketiganya masih menjadi anak pinggiran. Harta bukanlah tujuan mereka.

Berbeda dengan Morimoto dan Okamoto, dua orang yang sebenarnya masih saudara jauh ini berambisi memegang setidaknya dua dari sekian banyak usaha bisnis Kaminari Group. Lalu adalah Takaki dan Arioka yang sebenarnya ingin mendirikan sekolah bersama. Adapula Yaotome yang ingin menjadi penyanyi. Berseberangan dengan keinginan Inoo Kei yang ingin menjadi petani. Dan Yabu Kota yang paling berambisi menguasai seluruh bisnis Kaminari. Maka menjadi rahasia umum bahwa kandidat calon suami Nina Kaminari, ketiganya sama-sama memiliki ketertarikan di bidang bisnis.

 

...

 

Nina's POV

Sekali lagi kupatut bayanganku dicermin. Tahun ini, tepat hari ini adalah ulang tahunku yang ke duapuluh empat. Aku pernah berjanji pada kakek untuk muncul ke depan publik direksi Kaminari saat usiaku tepat 24 tahun. Dan salah satu janjiku adalah memilih calon suami yang akan mendampingiku memimpin Kaminari Group.

Aku meneliti lagi figur badanku. Badanku tidak gemuk, tapi tidak kurus lebih tepatnya tidak berbentuk. Benar-benar rata. Tidak berlekuk sama sekali. Setelan baju resmi keluaran Chanel ini sempurna mengoreksi kekurangan dari tubuhku. Hanya saja, aku masih tidak percaya diri.

Beep beep

Ponselku berkedip-kedip. Sederet angka beserta kode negara yang aku hafal tertera disana. Senyumku tidak sengaja merekah. Kuraih ponselku dan kugeser panel jawab. "Ibu...." sapaku. Suara diujung telepon terdengar renyah menyapaku. Membuatku rindu akan sosok ibu.

Ibuku adalah putri tunggal Kaminari Nobu, Kaminari Yui. Sejak kecil beliau menyukai tinggal di Indonesia. Sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak gunung. Sampai akhirnya ibu menikah dengan laki-laki sana dan melahirkanku. Lalu kakek Kaminari memberikan mandat pada ibu untuk menyekolahkan dan mendidikku menjadi pewaris dan pebisnis handal.

Kakek tidak pernah khawatir akan aku, ibu dan ayah. Karena ayah adalah putra seoarang pengusaha keturunan Indonesia-Mexico. Ted Mandira Hanafiah. Yang kakek khawatirkan sejak dulu adalah pewarisnya. Karena ibu hanya melahirkan aku seorang, mau tidak mau aku juga mungkin mewarisi perusahaan ayah.

Maka dari itulah kakek mengangkat 10 orang cucu laki-laki. Dengan asumsi, jika aku menikah dengan salah satu diantaranya baik perusahaan kakek maupun ayah dapat kukendalikan bersama suamiku. Oleh karena itulah sepuluh orang itu menjadi jajaran direksi muda utama perusahaan kakek semenjak kakek masih hidup. Tentu saja setelah mengikuti serangakaian tes seperti pegawai yang lain. Sehingga sepuluh dari mereka sudah lebih dari cukup memenuhi kualifikasi yang digariskan oleh kakek.

Kakek membanggakan sepuluh anak didiknya padaku yang saat itu masih tinggal di Indonesia. Lalu saat kakek meninggal keluarlah misteri surat wasiat itu. Aku harus nemilih. Sedangkan aku tak sedikitpun tau siapa mereka sebenarnya. Teman atau lawan.

"Kau sudah siap, Nak?" tanya ibu, menginterupsi sekelebat lamunanku. Aku menggeleng.

"Tidak bu. Tidak bisakah aku tidak harus memilih?" tanyaku. Ibu terkekeh menertawaiku.

"Kau harus memilih. Meskipun rasanya sesulit menemukan jarum ditumpukan jerami. Lakukan apa yang harus kau lakukan kau tau apa yang terbaik." kalimat ibu memperkuatku tapi juga membebaniku. Aku menghela nafasku. Kulirik figurku lagi dicermin. Kuputuskan sesuatu sebelum aku menyesal.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
greyrani
#1
Chapter 14: Oke, the end sudah. Aku komen jujur ya, Ciel-chan. Agak sedikit kecewa dengan development plotnya, karena awalnya berharap akan lebih dalam dan banyak twist nya, juga karena I do not condone outside a marriage. Makanya paling sedih waktu part Inoo dan Nina melakukannya dan juga hamil sebelum menikah. But well, it's not my story.
Anyway, terima kasih banyak sudah menulis cerita ini, Ciel-chan :)
greyrani
#2
Chapter 10: Maaf ya Ciel-chan... tapi aku jadi sebel sama Nina sekarang :( Aku setuju sama Daichan... Nina harusnya gak flirting begitu :o Yah, tapi semua plot ada di tanganmu, Ciel-chan. Gonna wait for the next update :)
greyrani
#3
Chapter 5: Ah, I like the last part of this chapter! Yamachan becomes a gentleman here, ahaha. Curious for what will happen next. Thanks for updating, author-san :)
greyrani
#4
Chapter 3: Woah, I like it very much. Plotnya sangat menarik dan gaya penulisannya juga indah, menurut penilaianku. Aku jarang menyukai fanfic berbahasa Indonesia, tapi cerita ini benar-benar bagus. Semoga cepat di-update XD
Thanks for writing this awesome story XD