Part 6

What Happen to My High school's Life!
Please Subscribe to read the full chapter

Dance's Room – Exo Highschool

Sehun melakukan berbagai gerakan modern dancenya. Sungguh tak akan ada yang pernah menyangka, jika seorang mantan nerdy seperti dirinya memiliki tubuh yang lihai dalam menari. Benar-benar mampu membuat semua orang terkejut, tak terkecuali dengan kedua sahabat barunya, suho dan baekhyun.

Saat mereka berdua menanyai sehun, apa yang akan sehun tampilkan dalam acara adu kreatifitas yang menjadi game terakhir dalam ajang penentuan kingka dan queenka Exo, dengan mantapnya sehun menjawab, bahwa dirinya akan menari.

Mereka kira, sehun akan melakukan sebuah tarian tradisional seperti Ganggangsullae. Tapi, pemikiran mereka salah, karena mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri sehun melakukan windwill, swipe, flare, shuffle, hakken dan berbagai macam gerakan dari modern dance saat lantunan lagu dari Will. ft Britney – Scream & Shout berkumandang. Wow.. Sungguh menakjubkan! Jika kemampuan dance Sehun seperti sekarang ini, mereka yakin Sehun akan mampu mengalahkan The Dancing King sekolah mereka yaitu Kai.

.

.

"Hosh.. hosh.. hosh.. Bagaimana?", tanya Sehun dengan nafas tersengal-tersengal setelah selama kurang lebih dalam 30 menit ia melakukan latihan menari. Tapi apa yang didapatnya, ternyata hanya sebuah keheningan. Dua mahkluk yang menjadi penilai serta penonton setianya selama ia melakukan latihan, tak memberikan respon sama sekali. Lantas, apa yang mereka lakukan disini? Mereka hanya sibuk dengan dunianya sendiri.

"Yah! Kenapa melamun? Aku ingin tahu pendapat kalian! Bagaimana?! Suho! Baekkie!", teriak Sehun.

"Ha?!", koor SuBaek dengan wajah cengonya.

"Aish... menyebalkan!", frustasi Sehun sambil mengacak-mangacak rambut blondenya. "Aku ingin istirahat dulu, kita lanjutkan latihannya 5 menit lagi", sehun melenggang pergi dari ruangan ini. Meninggalkan SuBaek yang masih bingung dalam mencerna, 'Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Sehun tiba-tiba marah?' *plak. Sebenarnya, ketidakfokusan yang dialami SuBaek terjadi karena kedua uke itu masih belum bisa menghilangkan kejadian dua hari yang lalu dari benak mereka. Saat dimana, Suho yang berbincang cukup lama untuk pertama kalinya dengan tunangannya*Kris*, juga saat dimana baekhyun memikirkan ciuman tiba-tiba yang dilakukan chanyeol ketika mereka berada di dalam bianglala.

.

.

Sehun berjalan di salah satu lorong sekolahnya, sambil menegak sebotol minuman isotonik. Tiba-tiba dari salah satu aula yang ada di sana, dirinya mendengar sorak sorai para siswa.

"Kai.. Kai.. Kai.. Kai.."

Penasaran dengan apa yang terjadi, dirinya mengintip dari balik kaca, disana ia menemukan bagaimana luwesnya seorang Kim Jongin dalam menari.

Gulp

Tanpa ia sadari. Ia menelan salivanya sendiri. Indah.. Hanya itu kata yang terbersit dalam pikiran Sehun saat ia melihat Kai yang tak hanya menarikan gerakan modern dance, tapi namja yang di cap sebagai the ultimate seme itu, mengkolaborasikan traditional dance dan modern dance ke dalam satu gerakan tarian yang tersinkronisasi dengan sempurna. Benar-benar tanpa cacat.

Sehun bergidik dibuatnya, ada rasa takut. Apakah Kai akan mengalahkannya, dalam game terakhir ini? Ada juga perasaan aneh yang timbul di hatinya, tubuhnya serasa panas saat ia melihat kai melakukan gerakan-gerakan erotis, seperti hip trust. Sehun menggelengkan kepalanya. Bodoh. Ia merutuki dirinya sendiri. Bisa-bisanya pemikiran kotor itu, terlintas dibenaknya. Tsk..

Tiba-tiba sehun jadi teringat kencan manisnya dua hari yang lalu, menambah kesan panas ke sekitar wajah dan tubuhnya. Tapi sayang, setelah kencan itu berakhir, esoknya ketika ia bertemu kembali dengan kai, namja itu berubah menjadi sosok menyebalkan seperti dulu. Namja ert yang hobi menggoda sehun. Aish, kemana perginya kai yang romantis seperti saat mereka berkencan di taman hiburan?

"Puhhhhh..", sehun bergidik ngeri saat ia merasa seseorang meniup bagian belakang lehernya, membuatnya berbalik ke belakang.

"A-apa yang kau lakukan?", tanya Sehun pada Chanyeol

"Justru aku yang seharusnya berkata demikian, apa yang kau lakukan disini? Kau sedang menguntit, bukan? Apa kau ingin mengcopy gerakan tarian yang Kai buat?"

Plak

"Yah!" hardik chanyeol, saat kepalanya dipukul dari belakang dan mendapati Suho dan baekhyun tengah menatapnya dengan wajah yang garang. Memang garang tapi tak menakutkan, karena wajah mereka yang terlalu imut.

"Jangan mengganggu Sehunnie-kami!", ucap Baekhyun sambil merangkul lengan Sehun. Ada sebersit rasa tak suka saat chanyeol melihat baekkie dengan terang-terangan menempel erat ke arah Sehun.

"Channie.. kau tenang saja.. Sebaik apapun tarian yang kai lakukan, Sehun tak akan pernah mengcopynya. Karena tarian sehun akan jauh lebih baik dari tarian sahabatmu itu", sombong Suho, membuat Sehun terbelalak. Kenapa Suho berkata demikian? Sehun sendiri tak yakin apakah dirinya mampu mengalahkan Kai.

"Jika memang itu benar adanya, Aku sungguh tak sabar untuk melihat tarianmu, princess", dan suara khas namja yang sedang menjadi topik perbincangan ini pun terdengar. Membuat Sehun mengalihkan pandangannya ke samping dan menadapati betapa y-nya kai dengan tetesan keringat yang membasahi wajah, leher, dan lengan kekarnya, diiringi kris yang berdiri dengan santai di belakang Kai.

"Ayo kita ke kantin", ucap Kai sambil menarik lengan Sehun secara paksa, membuat tautan tangan baekhyun di lengan Sehun terlepas. Hal ini juga membuat baekhyun oleng, beruntung chanyeol segera bergerak dan merangkul tubuh mungil baekhyun.

"Kau tidak apa-apa?", tanya chanyeol, membuat baekhyun salah tingkah. Kenapa ia merasa pipinya merona, setiap kali chanyeol berada didekatnya. Apakah itu terjadi karena ciuman yang chanyeol berikan saat mereka berada di dalam bianglala tempo lalu.

"Awww..", teriak chanyeol kesakitan, saat baekhyun tiba-tiba meninjak sepatunya dengan keras.

"Aku belum memaafkanmu!", teriak baekhyun sambil melepaskan rangkulan chanyeol lalu berlalu pergi meninggalkan namja jangkung itu.

"Baekkie... baekkie.. tunggu aku!", panggil chanyeol sambil berlari kecil mengejar baekhyun yang mulai menjauh. Dalam hati, chanyeol merutuki kebodohannya sendiri. Dia tak menyangka baekhyun akan menjadi seorang pendendam, gara-gara ciuman yang tiba-tiba ia lakukan di bianglala. Ia kira baekhyun sudah memaafkannya, karena ia pikir tamparan keras yang dihadiahi baekhyun sehabis ciumannya terlepas, merupakan balasan yang setimpal atas perbuatan kurang ajarnya.

Setelah kepergian KaiHun ke kantin, dan ChanBaek yang entah menghilang kemana. Akhirnya hanya KriSu yang berdiri mematung di lorong ini, dengan aura kecanggungan yang melingkupi mereka.

"Te-terima kasih. Kau tidak membocorkan kesalahan Karam kepada dewan sekolah", ucap Kris, memulai pembicaraan.

"Tidak perlu repot-repot untuk berterima kasih. Aku melakukan semua itu bukan karena dirimu. Tapi karena karam sendiri yang mengundurkan diri dari ajang pemilihan kingka ini. Lagipula aku hanya menundanya", ucap Suho santai. "Jika tak ada lagi yang ingin kau bicarakan, lebih baik aku pergi"

"Tunggu dulu"

"Apa lagi?", ucap Suho sambil berbalik.

"Jadi kau masih akan tetap melaporkan kesalahan karam kepada dewan sekolah?"

"Tentu saja"

"Kapan?"

"Entahlah, mungkin saat sesuatu yang buruk terjadi lagi pada sehun"

"Jadi, kau masih beranggapan karam-lah pelakunya?"

"Mungkin. Tapi yang jelas, bagiku karam adalah kunci untuk mengetahui siapa dalang yang telah membuat Sehun hampir celaka"

"Kau tahu, mungkin ini adalah alasan yang klasik, tapi kurasa pemikiran kita sama. Aku juga beranggapan demikian. Jika kau tak keberatan maukah kau bekerja sama denganku untuk menemukan siapakah dalang yang sesungguhnya. Setelah itu, aku tak akan melarangmu untuk mengadukannya pada dewan sekolah. Deal?", tanya Kris sambil mengulurkan telapak tangannya.

"Deal", jawab suho lalu memegang uluran tangan kris.

.

.

"Kai.. bukankah seharusnya kita pergi ke kantin? Kenapa jadi kemari?", cicit sehun. Mereka memang bukan berada di kantin. Tadi, hanya alasan kai saja, untuk menyeret sehun pergi dari gerombolan teman-temannya. Kai hanya ingin berduaan saja dengan sehun. Untuk itu, ia memilih atap gedung sekolah yang jarang digunakan oleh para siswa, kecuali ketika para siswa berniat untuk membolos ketika jam pelajaran berlangsung. Saat ini, mereka tengah berdiri berdempetan dengan posisi kai yang memeluk sehun dari belakang. Benar-benar posisi yang sangat disukai kai.

"Aku sudah

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aleya123 #1
Chapter 1: kasian Ssehunie
oohyugi #2
Chapter 13: Hahaa.. setuju deh sama cuap2 author.. aku juga kangen Sehunnie yg dulu biarpun sedikit krempeng tapi aura ukenya lebih keliatan..wkwk
Tapi dimataku dia ttp cantik kok.. tampan juga.. wkwk
Uuhh ceritanya makin panas nih tambah banyak rival kaihun..wkwk
Ditunggu lanjutannya, fighting authornim^^
oohyugi #3
Chapter 12: Jangan2 si Sohee ada udang di balik batu nih.. -..-
oohyugi #4
Chapter 11: Omg! Si jongin kok makin sadis gitu ma Sehun T.T
oohyugi #5
Chapter 10: Waahh.. kyaknya Si Sohee ini calon antagonis yeth?
Apalagi sikap Kai udah berubah ke Sehun..huhuu
oohyugi #6
Chapter 9: OMG Kaihun udah enaena aja.. wkwk
Kasian Suho juga ya babak belur gitu..tapi syukur si kris udah nolongin dan nyadar sama perasaannya..
oohyugi #7
Chapter 8: Kyaaa!! Duh Sehun punya hati malaikat atau apa sih.. kok baik bgt *-*
oohyugi #8
Chapter 7: Boleh gak ya KaiHun tampil..kkkk
Tapi kesel juga sama yg curangin Sehun..aiishh
oohyugi #9
Chapter 6: Jangan2 ada yg sengaja nyabotase Sehun lagi.. Chunji kah?
oohyugi #10
Chapter 5: Whooaah.. aky kira Krisho bakalan jadi couple yg pdkt paling akhir tapi rupanya mereka udah runangan walaupun dijodohin ya? Wkwk
ChanBaek juga udah mulai keliatan..kkkk