Part 12

What Happen to My High school's Life!
Please Subscribe to read the full chapter

“Joonmyun bisakah kau bawa buku-buku ini ke perpustakaan”

Perintah Sooman Ssaem kepada Suho. Saat ini, anak-anak kelas II-J sedang berada dikelasnya yang waktu itu telah selesai melakukan kegiatan belajar dan mengajar untuk mata pelajaran Fisika.

‘Mwo? Apa si botak tua ini sudah gila?  Seenaknya saja dia menyuruhku membawa buku setebal itu?’

Suho merutuk saat dirinya harus membawa buku sejumlah 5 buah dengan tebal masing-masing 4 cm.

“Songsaenim, sebaiknya saya saja yang membawa buku itu”

Tiba-tiba Kris menawarkan diri untuk membantu Suho. Para murid di kelas segera tersenyum penuh arti. Kejadian dimana Kris membantu Suho sudah menjadi hal lumrah.

“Joonmyun-sshi sedang dalam masa pemulihan. Ia tidak bisa membawa barang-barang berat”

“Ah.. Ya.. Kau benar, Yifan”

Sooman teringat jika Suho terlibat dalam pemukulan yang dilakukan Chunji tempo lalu.

“Silahkan... Kau bawa buku itu”

“Ani... Aku baik-baik saja Ssaem. Aku bisa membawa buku-buku itu ke perpustakaan seorang diri”, tolak Suho

“Aigoo.. kau jangan keras kepala biarkan Yifan yang membawanya”

“Aku memang sudah pulih. Lihatlah bahkan seluruh luka di wajahku sudajh tersamarkan” Suho menunjuk wajah mulusnya.

“Arra-arra.. Jika kau memaksa lebih baik aku menyuruh kalian berdua untuk membawa buku-buku itu. Yifan, biarkan Joonmyun membawa satu buku. Kau bawa sisanya”

Setelah itu, KrisHo meninggalkan kelas. Ketika mereka berdua sedang dalam perjalanan menuju ke perpustakaan, Suho membuka pembicaraan.

“Kau tidak usah menolongku! Kau tahu, kau baru saja membuatku terlihat sebagai seseorang yang cacat tubuh, yang tidak becus melakukan apapun!”

“Aku hanya khawatir jika kau melukai tubuhmu yang ringkih itu”, jawab Kris cuek sambil mengabaikan tatapan berapi-api dari mata Suho.

“Ringkih kau bilang?! Aish.. Kau pikir aku memiliki tubuh yang terbuat dari kapas, eoh?”

“Kurasa iya. Kau sangat rapuh, Myunnie~ Jika bisa aku ingin sekali menggendong dirimu setiap waktu agar kau terus berada disisiku, terus berada didekatku, terus berada dalam jangkauanku sehingga aku bisa melindungimu”, Kris berujar sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Suho, seiring dengan hal itu Suho terus memundurkan wajahnya ke belakang. Walaupun demikian jarak diantara hidung mereka hanya beberapa senti saja. Hingga mereka bisa saling  merasakan hembusan nafas masing-masing.

Situasi seperti ini terus berlanjut tanpa ada yang memutuskan kontak, seolah mereka berdua merasa nyaman dengan posisi yang canggung ini. Hingga akhirnya bel tanda pulang sekolah berbunyi menyadarkan mereka berdua.

“Kau gila!”

Suho langsung memberi umpatan kepada Kris, karena ia tak kuasa menahan debaran di jantungnya serta rona merah yang menjalar di pipinya. Ia pun pergi meninggalkan Kris yang terkekeh melihat wajah merona Suho.

.

.

Keesokan harinya tepat disaat waktu istirahat, Sehun duduk dibawah pohon rindang seorang diri. Ia merasa ingin menjauh dari Kai. Perlakuan Kai kemarin saat di kamar mandi benar-benar membuat dirinya terpukul. Ia merasa bersyukur saat dikelas ia tak diharuskan untuk duduk bersama Kai, karena Sohee sudah menjadi penggantinya.

Saat ini ia merasa nyaman dengan kondisi itu, ia seakan menjadi terbiasa untuk menjauh dari jangkauan Kai. Maka saat bel istirahat berbunyi ia segera mengabaikan panggilan kedua sahabatnya -SuBaek- yang mengajaknya makan di kantin bersama.

Jika waktu dulu, mereka bertiga akan makan bersama di satu meja. Tapi setelah ChanBaek berpacaran, Kris yang selalu mengejar-ngejar Suho, dan Kai yang menyuruh Sehun untuk selalu berada didekatnya, ketiga namja berparas cantik ini selalu menghabiskan waktu makan siangnya dengan ditemani tiga penguasa sekolah yang tampan.

Tapi siapa yang tahu, ternyata jauh dilubuk hati Sehun, ia merasa rindu akan sikap Kai yang hobi mengatur. Parahnya, ia ingin sekali melihat Kai mengancamnya, karena menurutnya Kai menjadi terlihat semakin posesif.

Jika mereka sepasang kekasih mungkin Sehun akan menyangka sikap posesif Kai dikarenakan oleh rasa cemburu. Tapi, Sehun seakan disadarkan ke suatu realita pahit. Hubungannya dengan Kai tidak lebih dari hubungan Master-Slave. Sikap posesif Kai ditujukan untuk mengntrol slave-nya agar selalu menuruti apa yang Kai inginkan.

“Ha~”, Sehun mendesah

“Kau terlihat lelah” Sehun menoleh ke samping saat ada seseorang yang mengajaknya bicara. Yoon Sohee. Gadis itu berdiri disamping Sehun. “Bolehkah aku duduk disini?”

“Eh? N-Nde..” Sohee duduk disamping Sehun. Suasana canggung tiba-tiba menyelimuti mereka. Tapi, yang terlihat gusar hanyalah Sehun seorang, karena Sohee tampak biasa-biasa saja.

“Kai... Dia mencarimu seperti orang yang kerasukan”, Sehun menoleh kesamping mengamati wajah Sohee yang cemberut saat mengatakan hal itu.

“Sehun-sshi.. Sebenarnya aku tahu apa yang terjadi diantara dirimu dan Kai”, Sehun membelalakan mata. Ia takut Sohee mengatakan apa yang sedang ia pikirkan. “Apa kau tidak merasa dirugikan menjadi seorang slave dari Kim Jongin?”

Pertanyaan Sohee sukses membuat Sehun bergidik ketakutan. “Apa maksudmu?” Sehun berpura-pura menyangkal.

“Aku mendengar apa yang kalian bicarakan di kamar mandi kemarin. Kau dipaksa melakukan oleh Kai bukan?”

Sehun menelan ludah. “Kumahan Sohee-ssi jangan katakan hal ini kepada orang lain”

“Kau tenang saja aku tidak akan membocorkan hal ini kepada siapapun. Kedatanganku kemari justru untuk membantumu agar kau bisa terlepas dari jeratan Kim Jongin”, kali ini Sohee menatapnya dengan lekat sambil memberikan senyum persahabatan.

.

.

“Aaa~ Buka mulutmu?”, Kris mengarahkan sendok berisi pasta makaroni ke bibir Suho.

“Yak! Aku bisa makan sendiri. Kembalikan sendokku!”, Suho menarik paksa sendok yang dipegang Kris.

“Aish.. Kau tidak usah su

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aleya123 #1
Chapter 1: kasian Ssehunie
oohyugi #2
Chapter 13: Hahaa.. setuju deh sama cuap2 author.. aku juga kangen Sehunnie yg dulu biarpun sedikit krempeng tapi aura ukenya lebih keliatan..wkwk
Tapi dimataku dia ttp cantik kok.. tampan juga.. wkwk
Uuhh ceritanya makin panas nih tambah banyak rival kaihun..wkwk
Ditunggu lanjutannya, fighting authornim^^
oohyugi #3
Chapter 12: Jangan2 si Sohee ada udang di balik batu nih.. -..-
oohyugi #4
Chapter 11: Omg! Si jongin kok makin sadis gitu ma Sehun T.T
oohyugi #5
Chapter 10: Waahh.. kyaknya Si Sohee ini calon antagonis yeth?
Apalagi sikap Kai udah berubah ke Sehun..huhuu
oohyugi #6
Chapter 9: OMG Kaihun udah enaena aja.. wkwk
Kasian Suho juga ya babak belur gitu..tapi syukur si kris udah nolongin dan nyadar sama perasaannya..
oohyugi #7
Chapter 8: Kyaaa!! Duh Sehun punya hati malaikat atau apa sih.. kok baik bgt *-*
oohyugi #8
Chapter 7: Boleh gak ya KaiHun tampil..kkkk
Tapi kesel juga sama yg curangin Sehun..aiishh
oohyugi #9
Chapter 6: Jangan2 ada yg sengaja nyabotase Sehun lagi.. Chunji kah?
oohyugi #10
Chapter 5: Whooaah.. aky kira Krisho bakalan jadi couple yg pdkt paling akhir tapi rupanya mereka udah runangan walaupun dijodohin ya? Wkwk
ChanBaek juga udah mulai keliatan..kkkk