Part 3

What Happen to My High school's Life!
Please Subscribe to read the full chapter

Mata Sehun terbelalak, dia tak menyangka jika ciumanlah yang akan ia dapatkan dan demi Tuhan ini adalah ciuman pertamanya, dan itu harus ia lakukan dengan seorang namja yang notabenenya merupakan musuh terbesarnya. Hell NO!

Sehun mendorong dada bidang Kai, namun sayang tenaganya tak sekuat tenaga Kai. Tentu saja bagi Kai dorongan itu terkesan seperti elusan. Sehun menggerakan tubuhnya, membuat Kai mendekap pinggangnya dengan erat, sehingga tubuh mereka semakin berdempetan. Pemberontakan Sehun tak berhenti disini, ia pun menggerakan kepalanya kekanan dan kekiri, tapi lagi-lagi tangan Kai yang bebas, memegang rahangnya kuat, membuat Sehun tak bisa berkutik.

Lalu apa yang harus ia lakukan?

Akhirnya, bosan dengan segala pemberontakan yang berujung dengan kesia-siaan, ia pun hanya pasrah, membiarkan bibir tipisnya dilahap habis bibir Kai. Akan tetapi, permainan Kai yang semula kasar, tiba-tiba melembut. Hisapan kuat yang Kai lakukan tadi berubah seketika, Kai seolah-olah menciumnya dengan seluruh perasaan yang Kai miliki. Tak ayal Sehun pun terhanyut, ia mulai memejamkan mata, menikmati tekanan lembut dari bibir Kai yang bermain di bibir bawahnya dan tanpa ia sadari tangannya terangkat untuk merangkul leher Kai.

Kai sedikit shock, ia tak menyangka pria kurus ini membalas ciumannya. Keragu-raguan sempat menghampiri Kai, karena ia juga menjadi tersadar mengapa ia tak dapat melayangkan tinju di wajah cantik namja ini. Kenapa ia malam menciumnya? Ok, jangan salahkan Kai. Salahkan saja bibir Sehun yang bergetar. Bibir itu terlihat menggoda, ia pun menjadi lupa diri. Ingin rasanya Kai melepaskan ciuman ini, karena baginya ini perbuatan yang salah. Ia tak mugkin mencium musuhnya sendiri, orang yang tadi menghinanya dihadapan seluruh penghuni kelas. Bukan ciuman balasan yang seharusnya Sehun dapatkan! Tapi, jauh didalam lubuk hatinya, ia merasa ciuman yang ia lakukan dengan Sehun merupakan hal yang tepat. Entahlah, Kai juga tak mengerti. Baginya bibir Sehun terlalu sayang untuk dilewatkan.

Mereka terus berciuman seolah melupakan apa yang terjadi sebelumnya. Mereka saling menghisap, dan tak jarang mereka gunakan gigi mereka untuk membuka mulut lawan mereka. Kali ini, Kai-lah yang menang karena ia berhasil membuat Sehun melenguh pelan sehingga rongga hangat itu terbuka. Segeralah, Kai menyelipkan lidah untuk mengeksplor setiap inci mulut Sehun. Lidahnya menyapa barisan gigi putih Sehun yang berjejer rapi, bermain dilangit-langit hingga membuat Sehun geli, dan akhirnya mendarat diatas lidah Sehun, sebelum akhirnya ia belit daging tak bertulang itu untuk memulai tongue battle.

"Mmph.. ssshh.. mpck.. ssh.."

Suara kecipakan saliva terdengar, karena dua namja ini terlalu bersemangat. Sehun meremas surai coklat Kai, seolah memberi isyarat pada si tampan ini untuk memperdalam ciuman mereka. Sedangkan, Kai meremas pinggang ramping Sehun, membuat si cantik ini berjengit hingga kejantananan mereka yang masih terbungkus celana sekolah menjadi bergesekan.

"Ahk.."

Sehun mendesah semakin keras dalam ciuman ini dan Kai tahu ternyata suara desahan ini terdengar menyenangkan dan merdu di telinganya, hingga ia merasa ketagihan. Kai tahu apa yang membuat Sehun mendesah, maka ialah yang kali ini menggesekan kejantanannya ke kejantanan Sehun. Kai memajukan dan mengoyang pinggulnya, membuat Sehun melepas ciuman mereka untuk meloloskan sebuah desahan panjang. Sehun mendongakkan kepalanya ke atas, sambil menutup mata menikmati semua ini. Kai yang melihat leher putih nan mulus yang menggiurkan milik Sehun, segera menyerangnya dengan bertubi-tubi. Kai menghisap adam apple Sehun dengan kuat, lalu ciumannya merayap ke collar bone Sehun, untuk memberikan gigitan-gigitan kecil hingga akhirnya lidahnya menjilati bagian belakang telinga Sehun.

"AH.. Angh..."

Sehun semakin tak karuan, saat dirasa olehnya Kai yang menyesap kulit dibagian belakang telinganya dengan kuat. Ia yakin, sebuah kissmarks berwarna merah keunguan akan menghiasi bagian kulit sensitifnya itu.

Brak

Pintu ruangan terbuka, menampakan Suho dan Baekhyun yang menganga. Oh NO!

Brugh

Sehun segera mendorong tubuh Kai yang mematung, lalu dengan wajah yang tetunduk ia pergi meninggalkan Kai yang terjatuh dilantai yang dingin.

"Sehunnie... Sehunnie... Tunggu!", panggil Suho dan Bekhyun sambil berlari mengejar Sehun yang mulai menjauh.

'Aish.. apa yang baru saja kulakukan?!', rutuk Kai sambil mengusap wajahnya frustrasi.

.

.

"Hiks"

"Sehunnie..."

"Jangan mendekat!"

Tak ada yang mendekat untuk mengusap bahu Sehun yang bergetar. BaekHo membiarkan sahabat barunya itu berjongkok sambil menyembunyikan wajah penuh air mata dibalik lutut. Sehun sendiri tak habis pikir, kenapa hal memalukan itu harus sampai dilihat oleh kedua temannya, dan kenapa dia bisa sangat menikmati apa yang telah Kai lakukan terhadap dirinya. Ia bukan gay, dan ia tak rela jika harus menjadi gay karena musuh besarnya.

"Bagaimana ini?", bisik Baekhyun membuat Suho berpikir keras. BaekHo tidak menyangka setelah mendapat kabar dari salah satu temannya, yang mengatakan Kai menyeret Sehun kedalam gudang sekolah, mereka kira Kai tengah memukuli Sehun, namun yang mereka lihat adalah sesuatu yang lebih mencengangkan

"Sehunnie, kami tak akan membahas apa yang kami lihat di gudang tadi. Kami tahu, mungkin itu pengalaman terburuk yang kau alami. Untuk itu, lebih baik kita membahas apa yang harus kau lakukan untuk mengalahkan namja sialan itu, bagaimana? Kau tahu 'kan, pemilihan kingka dan queenka kali ini akan diadakan minggu depan. Untuk itu lebih baik kit..."

"MINGGU DEPAN?", tanya Sehun histeris sambil menatap kedua wajah sahabatnya. Apa Suho tidak salah, minggu depan katanya? Mana mungkin! Bukankah biasanya kontes pemilihan raja dan ratu sekolah akan diadakan pada saat kenaikan kelas.

"Ada perubahan jadwal Sehunnie, sehingga nantinya yang akan terpilih menjadi kingka dan queenka tak hanya sekedar menjabat gelar itu, tapi turut menjadi duta sekolah kita ini", jelas Baekhyun.

"A-apa?"

"Hmm... lebih baik kita tak usah memikirkan hal itu dulu. Sekarang kita harus fokus untuk mengalahkan Kai. Bukankah itu tujuan awalmu. Soal menjadi duta sekolah, kami yakin seiring berjalannya waktu kau pasti bisa melakukannya. Kau kan salah siswa pintar yang dimiliki sekolah ini", ucap Suho

"Benar. Maka, untuk sekarang lebih baik kita kumpulkan massa sebanyak-banyaknya dengan cara memenangkan acara debat sekolah yang akan diadakan 2 hari lagi"

"Persiapkan visi, dan misimu. Buat mereka kagum jika kau adalah siswa yang layak menjabat sebagai kingka di sekolah kita!", ucap Suho sambil menepuk bahu Sehun

'Ke-kenapa aku seperti mengikuti pemilihan ketua OSIS', batin Sehun.

.

.

"Wow... seleksi yang sangat ketat. Dari 350 orang yang mendaftar sebagai kingka sekarang hanya tersisa 5 kandidat. Kurasa komite sekolah serius untuk menjadikan kingka dan queenka tak hanya sebagai ajang main-main belaka", ucap Kris. Sedangkan siswa-siswa lainnya menatap ketiga kingka ini dengan pandangan takut, namun berbeda dengan yeoja yang berkumpul didekat papan pengumuman ini, mereka terlihat meneteskan air liur saat namja-namja tampan itu berdiri dihadapannya.

"Mereka juga menjadikan kingka dan queenka yang terpilih sebagai utusan sekolah, mungkin bertugas sebagai duta atau semacamnya. Aku tahu, pasti orang-orang yang malas seperti kita, tak mungkin bisa menjadi utusan sekolah yang kerjaannya setumpuk. Kita terbiasa bersantai. Untuk itu, kurasa ada baiknya jika kau mundur", saran Chaenyeol sambil mengamati nama Kai yang menjadi salah satu kandidat calon Kingka.

"Siapa yang bilang aku tidak mampu. Aku mampu, apapun itu rintangannya akulah yang akan menjadi kingka disekolah ini", ucap Kai sambil menatap tajam nama Oh Sehun yang berada dibawah namanya.

.

.

"Selamat datang di acara ajang debat dari calon kandidat kingka dan queenka EXO ke-25. Seperti yang kita ketahui, bahwa pemilihan kingka dan queenka kali ini, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena pemilihan tersebut akan dinilai dari 4 aspek. Aspek pertama merupakan kecerdasan dan pengetahun mengenai Exo Highschool, yang akan diniliai melalui ajang debat kali ini. Aspek yang kedua adalah ketangkasan yang akan dinilai dari perlombaan olah raga. Aspek ketiga adalah rasa cinta terhadap seni dan musik, dan aspek yang terakhir adalah pemilihan melalui voting dari siswa dan siswi Exo. Setelahnya penilaian dari seluruh aspek akan digabungkan lalu pemenang dengan point tertinggilah yang akan menjadi kingka dan queenka", ucap Key sang host acara.

"Sebelum kita memulai acara debat ini, ada baiknya kita mengenal para juri. Juri pertama merupakan ketua OSIS kita yang terkenal ramah dan bijaksana siapa lagi jika bukan Lee Jin Ki-sshi. Juri kedua merupakan guru olah raga kita dia adalah Choi Siwon saem yang tampan", ucap Key sambil mengedipkan mata ke arah Siwon, membuat Siwon tertawa, sedangkan penonton yang terdiri dari para uke dan yeoja berteriak mendengar nama Choi Siwon dikumandangkan. "Selanjutnya, guru seni lukis dan seni musik kita Sandara Park saem yang kecantikannya tak tertandingi kecuali oleh diriku", ungkapan itu membuat penonton menyoraki Key, Sandara yang tak pernah marah pun hanya ikut tersenyum mendengar ucapan host kocak yang satu ini. "Dan yang terakhir adalah suatu kehormatan karena ketua yayasan sekolah kita tuan Kim Youngwoong bersedia menjadi juri dalam acara ini", desas desus pun terdengar saat nama Kim Youngwoong dikumandangkan, ternyata mereka tak menyangka ayah Kai turut menjadi Juri. bisikan-bisikan tak mengenakan seperti "Pasti Kai yang menang, ayahnya'kan yang jadi salah satu juri" terdengar ke telinga para juri terutama para kandidat kingka yang seda

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
aleya123 #1
Chapter 1: kasian Ssehunie
oohyugi #2
Chapter 13: Hahaa.. setuju deh sama cuap2 author.. aku juga kangen Sehunnie yg dulu biarpun sedikit krempeng tapi aura ukenya lebih keliatan..wkwk
Tapi dimataku dia ttp cantik kok.. tampan juga.. wkwk
Uuhh ceritanya makin panas nih tambah banyak rival kaihun..wkwk
Ditunggu lanjutannya, fighting authornim^^
oohyugi #3
Chapter 12: Jangan2 si Sohee ada udang di balik batu nih.. -..-
oohyugi #4
Chapter 11: Omg! Si jongin kok makin sadis gitu ma Sehun T.T
oohyugi #5
Chapter 10: Waahh.. kyaknya Si Sohee ini calon antagonis yeth?
Apalagi sikap Kai udah berubah ke Sehun..huhuu
oohyugi #6
Chapter 9: OMG Kaihun udah enaena aja.. wkwk
Kasian Suho juga ya babak belur gitu..tapi syukur si kris udah nolongin dan nyadar sama perasaannya..
oohyugi #7
Chapter 8: Kyaaa!! Duh Sehun punya hati malaikat atau apa sih.. kok baik bgt *-*
oohyugi #8
Chapter 7: Boleh gak ya KaiHun tampil..kkkk
Tapi kesel juga sama yg curangin Sehun..aiishh
oohyugi #9
Chapter 6: Jangan2 ada yg sengaja nyabotase Sehun lagi.. Chunji kah?
oohyugi #10
Chapter 5: Whooaah.. aky kira Krisho bakalan jadi couple yg pdkt paling akhir tapi rupanya mereka udah runangan walaupun dijodohin ya? Wkwk
ChanBaek juga udah mulai keliatan..kkkk