Happy Reading^^

notes : sorry typos everywhere =p

Nickhun POV

Hari ini aku resmi bertunangan ,bukan dengan seseorang yang aku cintai tapi dengan seseorang yang dipaksakan untuk disukai, ayah ku hanya mengerti bagaimana memerintah tapi tidak pernah  memahami bagaimana perasaan ku ketika melakukannya. Ayah pasti tahu aku tidak akan pernah bisa menghapus wooyoung dari hati ku itu terbukti karena selama dua tahun  aku berpisah dari wooyoung  cinta ku masih tumbuh untuk nya, walau wooyoung  mencampakkanku tanpa alasan aku tetap tidak bisa memungkiri bahwa sampai detik ini tetap wooyoung yang mengambil porsi terbanyak dihatiku. Wooyoung....aku berharap dia baik-baik saja.

Nickhun POV end

*

*

*

*

Wooyoung POV

Tuhan apa aku salah jika ku bilang kau meninggalkanku sekarang, setelah semua kerumitan yang Kau berikan pada ku tanpa penyelesaian yang membuat ku terperangkap, kenapa harus mempertemukan ku lagi dengannya jika aku harus merasakan sakit ini untuk kedua kalinya,jangan biarkan aku melambung  jika pada akhirnya Kau akan menjatuhkanku lagi.

Wooyoung Pov End

*

*

*

Author POV

Terlihat seorang wanita didepan apertemen nickhun, yah dia victoria. setelah resmi menjadi tunangan dari nickhun buck  horvejkul sepertinya dia menempatkan dirinya untuk menjadi tunangan yang baik, dia membawa kotak makan untuk nickhun,memasaknya  sendiri makanan itu dan mengantarnya sendiri.

Ting tong

“khun aku membawa sarapan untuk mu”, ujar victoria ketika pintu itu dibuka.

“masukklah”, balas nickhun dengan malas-malasan sebagian karena mood paginya yang dirusak karena melihat vict sebagian karena dia baru bangun dari tidurnya.

“khun,,aku sengaja kesini agar kita bisa berangkat kekantor bersama”, lanjut vict dengan semangat 45(?)

“duduklah,aku mandi dulu”, balas nickhun

Setelah beberapa menit nickhun menyelesaikan mandinya meja makan sudah penuh dengan makanan yang sudah ditata victoria dalam pring, mereka makan bersama dan kemudian pergi kekantor bersama setelah selesai, sesi makan tadi sepertinya pikiran nickhun tidak tertuju sepenuhnya  pada makanan atau orang yang makan bersamanya. wooyoung lah yang mengisi pikirannya, kenangan ketika dia membuat makanan untuk wooyoung  dan ciuman yang mereka lakukan malam itu terasa begitu manis sekaligus pahit bagi nickhun.

*

*

*

*

@kantor

 Victoria terus merangkul tangan nickhun, mereka terlihat begitu serasi sehingga membuat seisi karyawan diperusahaan itu iri karena memang mereka benar- benar pasangan sempurna semua orang kecuali wooyoung, dia pergi kekantor pagi ini dengan mata bengkak seperti habis mendapat pukulan di kedua matanya bagaimana tidak setelah semalaman menangis  tanpa henti pasti mataanya akan bengkak. Karena kebetulan atau memang Tuhan mempermainkannya lagi wooyoung dan pasangan tunangan itu berpapasan wooyoung hanya diam seribu bahasa dan lewat begitu saja tanpa menegur,jangankan menegur melihat saja rasanya wooyung tidak sanggup dia tidak mau terlihat bodoh dengan matanya yang besar itu lebih tepatnya wooyoung tidak mau jika nickhun tahu bahwa ia menangis semalam tapi bagaimana pun dia menut