it hurts to love you 13
it hurts to love you
happy reading^^
sorry typoooo =b
Wooyoung pov
Seminggu berada ditempat ini selalu berdekatan dengannya, selalu mencoba berbicara hal-hal umum dengannya mencoba membuatnya mengingat kalau dulu kami sering melakukan perbincangan ringan seperti ini tapi sebanyak apapun aku mencoba nickhun masih tetap tidak bisa mengingat ku satu-satunya orang yang hilang dari ingatannya entah karena aku begitu tidak berharga untuknya atau karena alasan lain yang aku sendiri tidak tau.
“nickhun-ssi kau mau makan sesuatu” ,
“tidak terimakasih woo kemarin aku sudah berjanji akan menunggu vict,dia bilang akan membawakan makanan yang dibuat sendiri”, nickhun tersenyum kearah
“baiklah kalau begitu”, hanya itu yang bisa aku katakan aku tidak memiliki hak apapun untuk membantah bahwa aku tidak suka jika nickhun terus memanggil nama itu didepan ku walau saat ini aku ingin berteriak bahwa akulah orang yang seharusnya ada dihatinya tapi sekali lagi aku tak mempunyai hak untuk itu karena akulah orang yang telah mematahkan hati khun.
Wooyoung POV End
*
*
*
*
*
Autor POV
“Nickhun-ssi hari ini aku buatkan kau sup ikan dan sebagai pencuci mulut aku buatkan puding buah unutk mu” ucap victoria sambil membuka makanan yang dia buat.
“wahhh kelihatannya enak”, balas nickhun tersenyum senang
“apapun akan kulakukan untuk tunganku,sekarang makanlah jangan menyia-nyiakan usaha ku”, victoria mengecup pipi nickhun.
Nickhun melahap makanannya dengan gembira, kata-kata seperti lezat atau pujian-pujian tentang keahlian victoria dalam memasak terus digumamkan nickhun disela-sela makannya yang membuat victoria tersenyum senang dan bangga akan dirinya sendiri yang berhasil membuat nickhun senang, wooyoung yang juga berada disana hanya bisa memandang sedih kebersamaan mereka dan mencoba menahan air mata yang berusaha ditahannya agar tidak keluar karena memikirkan bagaimana nickhun menatap victoria dengan tatapan penuh cinta??.
“wooyoung-ssi kau ingin bergabung bersama kami?” ucap victoria membuyarkan lamunannya
“ahhh..ani aku sudah makan tadi”, ujar wooyoung berbohong karena wooyoung belum makan apapun sejak tadi.
“baiklah kalau begitu”, victoria membalas dengan acuh tak acuh, dari awal victoria memang tidak ingin membagi makanannya dengan wooyoung tapi untuk membuat image baik didepan nickhun jadi dia mau tak mau menawarkannya pada wooyoung.
“Nickhu-ssi, victoria-ssi aku keluar sebentar eoh”,pamit wooyoung yang sudah mulai tidak nyaman berada satu ruangan dengan pasangan ini.
“ne...tapi kau akan kemari lagi kan?mom akan marah padaku jika kau tidak kembali”, tanya nickhun yang hanya dibalas anggukan oleh wooyoung lalu pergi meninggalkan nickhun dan wanita itu.
Author POV End
*
*
*
*
*
*
Nickhun POV
Kenapa dia menunjukkan ekspresi terluka seperti tadi, apa ada masalah yang terjadi dengannya? Dan kenapa aku merasa bersalah karena melihat dia seperti itu?
“vict apa kau tau sejak kapan wooyoung bekerja diperusahaan appa?”,
“ehmmm kalau tidak salah sudah lumayan lama. Dia bekerja diperusahaan kita karena ayahnya juga ada disana,setahuku tuan jang juga pemegang saham diperusahaan kita walaupun sahamnya tidak terlalu besar”
Jadi begitu pantas saja dia tidak begitu asing dimata ku, tapi kenapa aku merasa melupakan sesuatu yang penting ketika melihatnya?? Ahh mungkin itu hanya perasaan ku saja.
Nickhun POV end
*
*
*
*
*
Wooyoung POV
Apa aku memutuskan untuk melepaskannya saja??dia masih tidak bisa mengingat ku, walau baru seminggu berusaha tetap saja aku tidak yakin ia bisa mengingat ku lagi meskipun aku bertahan lebih lama, lagipula hanya aku yang dilupakannya jadi tidak akan berpengaruh besar dalam hidup nickhun jika aku pergi, tapi bagaimana dengan ku, apakah aku akan bahagia jika aku melakukannya, apa aku akan baik-baik saja tanpa nickhun nantinya???......entahlah
Wooyoung POV end
*
*
*
Comments