it hurts to love you 11
it hurts to love youHappy Reading^^
Warning : Tyopsss is everywhere
Author pov
Seorang namja dengan bahu bergetar menahan agar tangisnya tidak pecah ini terus memegangi dadanya, bukan karena dia memiliki penyakit secara medis melainkan karena luka hatinya yang semakin hari semakin bertambah, sepertinya atap kantornya menjadi tempat “favorit” wooyoung sekarang ,yah karena hanya ditempat ini lah dia bisa menangis sepuasnya tanpa ada yang mengganggu atau menatapnya aneh karena hanya ada dia ditempat itu. Sudah sebulan ini dia terus menangis melepaskan setiap sesak yang dirasakan setiap kali mendengar nama nickhun dan victroria dielu-elukan diseluruh penjuru kantornya, setiap kali wooyoung melihat betapa bahagia mereka berdua, wooyoung sendiri sudah lelah dengan semua ini, dia sudah lelah menjadi orang lemah juga sudah terlalu lelah untuk terus menutupi pahit yang selama ini berusaha ditahanya, dengan langkah gontai sambil mengahapus air matanya wooyoung berjalan menuju ruangan dimana ayah nickhun berada
Tok tok tok
“masuk”, balas suara dari dalam ruangan itu
“permisi presedir”
“ada apa kau kemari”, tanya tuan
“ehm...aku,,apakah aku boleh memohon satu permintaan presedir?” ucap wooyoung dengan nada bergetar
“katakanlah” ,Setelah diam beberapa menit tuan horvejkul akhirnya membalas
“apakah aku boleh dipindah tugaskan??” wooyoung menahan isak yang keluar dari mulutnya
“apa kau yakin dengan keputusan mu itu?”, balas tuan horvejkul dengan nada sedikit melunak
“ne,,hanya ini satu-satunya cara untuk berjauhan dengannya presedir”, setetes air mata keluar dari mata wooyoung.
“baiklah,,aku akan mengurusnya untuk mu, tenttang project mu dengan nickhun, aku akan mencari orang lain untuk menggantikan mu”, ucap tuan horvejkul datar
“terima kasih presedir,,saya permisi”, ucap wooyoung sambil membungkuk dan keluar dari tempat itu diiringi dengan air mata yang membanjiri pipinya
Author POV end
*
*
*
*
*
Wooyoung POV
Salah atau tidak inilah keputusan yang sudah kuambil, aku tau pergi dari sini tidak akan membuat ku bisa menghapusnya dari hati dan pikiranku tapi setidaknya ini akan mengurangi sakit yang kurasakan karena melihatnya bersama dengan wanita itu walaupun sedikit tapi itu sudah cukup untukku.
“hyung aku akan dipindhkan dari tempat kita bekerja sekarang ke anak perusahaan di jeju”,
“APA??”, teriak minjun hyung setengah tidak percaya
“aku akan dipindahkan ke jeju hyung”,
“wooyoungie...kenapa tiba-tiba begini”,
“tidak hyung hal ini sudah ku pikirkan sejak lama,,lagipula jeju tidak terlalu jauh hyung kau bisa mengunjungi ku sesekali jika kau punya waktu”,
“kapan kau akan pindah?”,
“tiga hari lagi hyung” ,
“baiklah aku mengerti wooyoungie,,ehhm..apa
Comments