Happy Reading^^

Author POV

Setelah malam yang dihabiskan wooyoung diapartemen nickhun malam itu ,perasaan wooyoung menjadi tidak menentu. ada perasaan aneh yang tiba-tiba muncul ketika ia bersama nickhun,padahal waktu dulu mereka pacaran wooyoung tidak pernah merasa seperti itu,mungkin karena wooyoung sudah semakin dewasa sehingga tubuhnya akan bereaksi cepat terhadap hal-hal sensitive seperti ciuman dan sentuhan yang mereka lakukan tapi apa mau dikata wooyoung memang benar-benar belum siap untuk hal itu,dia merasa takut,perasaan takut yang wooyoung sendiri tidak dapat diskripsikan . Oleh karena itu mereka sepakat untuk tidak membahas hal itu lagi.

“Wooyoungie..bagaimana tidur mu semalam?” tanya nickhun pada wooyoung saat mereka berpapasan diparkiran(?) kantor mereka, nickhun tidak mengantar dan menjemput wooyoung karena lokasi antara apartemen wooyoung dan nickhun lumayan berjauhan walau nickhun bersikeras untuk mengantar dan menjemput wooyoung tapi wooyoung lebih keras kepala untuk menolak hal tersebut dengan alasan tidak ingin merepotkan nickhun dan hal ini membuat khun mau tak mau menuruti keinginan kekasihnya itu.

“tidur ku nyenyak khunie..bagaimana dengan mu”,tanya wooyoung balik pada nickhun yang sekarang dipanggilnya dengan khunie karena nickhun menginginkan sebutan itu.

“aku tidur dengan sangat nyeyak karena ada kau dimimpi ku, bagaimana dengan mu apakah ada aku dimimpi mu semalam?”,goda nickhun yang membuat wajah wooyoung seketika berubah menjadi udang rebus.

“berhentilah menggoda ku hyung”, balas wooyoung dengan warna wajahnya yang masih memerah. hal ini sepertinya membuat nickhun tidak tahan dengan keimutan wooyoung yang dilihat oleh matanya maka dari itu tanpa aba-aba nickhun mengecup bibir wooyoung yang membuat wooyoung terkejut tidak bisa bergerak.

“semoga dengan ciuman ini membuat ku bisa hadir dimimpi mu nanti malam chagi”, goda nickhun lagi sambil menarik pergelangan tangan wooyoung untuk mengajaknya agar  masuk kekantor bersama denganya.

“khunie...jangan lakukan hal seperti itu lagi” ,kata wooyoung setelah tersadar dari keterkejutannya

“kenapa aku tidak boleh melakukannya woo? Kau tidak menyukainya”, tanya nickhun yang tetap menggandeng tangan wooyoung.

“bukann..bukan begitu,maksud ku bisakah kita tidak melakukannya ditempat umum seperti tadi?”, jawab  wooyoung tertunduk malu,nickhun terkikik geli melihat respon wooyoung,dia tidak menyangka bahwa wooyoung ternyata senaif ini.

“jadi kau mau kita melakukannya ditempat sepi,atau...?”,goda nickhun untuk kesekian kalinya.

“khunn jangan bercanda teruss”,wooyoung merengut dengan bibir dibuat seperti huruf O

“baiklah,baiklah aku tidak akan mengulanginya lagi” ,balas nickhun sambil mengusap rambut wooyoung.
 

Authorr POV end

*

*

*

*

*

Wooyoung POV

Pagi ini saja dia sudah bisa membuat ku kehabisan kata-kata, dia terus saja menggoda ku dengan ucapan dan kelakuanya aku benar-benar tidak habis pikir dengan orang itu apakah menggoda ku sudah dimasukkan ke agenda rutinnya? Tapi sebanyak apapun nickhun melakukan hal-hal yang bisa membuat jantung ku berhenti justru itu membuat perasaan  ku senang entah karena apa. Hari ini aku dan nickhun akan melanjutkan survei lagi, kami melakukannya setelah  melakukan rapat rutin kami tadi,aku pikir ini akan mengasikkan karena bisa bersama khun seharian sebelum victoria datang dan mengganggu kenyamanan kami, lebih tepatnya kenyaman ku.

Wooyung POV end

*

*

*

*

*
Author POV

“khun”,teriak seorang wanita yang bernama victoria itu. Nickhun langsung mendongakkan kepalanya kearah suara yang barusan memanggil namanya itu.

“Oh..vict ada apa?” , kata nickhun membalas sapaan wanita yang sekarang suadah berada didapanya itu.

“khun..hari ini kau akan melakukan survei lagi?” , balas victoria dengan senyum diwajahnya.

“ne..aku akan melakukannya lagi, memangnya ada apa vict?” , jawab nickhun

“apa aku boleh ikut khun?aku memiliki waktu luang sekarang,aku bosan jika harus pulang kerumah jadi apa salahnya jika aku membantu kalian” ,balas vict yang baru menyadari bahwa wooyoung ada diantara mereka.

“ehmm apa kau yakin? Ini akan melelahkan vict karena tidak ada kendaraan yang digunakan dalam pekerjaan ini,kita akan berjalan berjam-jam?” ,tanya nickhun.

“tidak masalah, sudah lama aku tidak olahraga jadi ini kesempatan yang bagus untuk melakukannya”,canda victoria yang dibalas anggukan oleh nickhun,

Wooyoung yang sedari tadi tidak dihiraukan hanya bisa merengut dalam diam(?),dia kesal pada nickhun karena tidak menanyakan dulu padanya apakah dia setuju dengan penambahan anggota baru atau tidak,tapi karena nickhun sudah memutuskan maka mau tidak mau wooyoung harus menerimanya.Perjalanan yang wooyoung pikir akan menyenangkan itu malah membuat wooyoung  ingin cepat-cepat mengakhirinya. wooyoung berjalan dibelakang nickhun dan victoria ,seketika wooyoung merasa tidak percaya karena melihat dua orang yang berjalan didepannya itu tampak begitu serasi seperti tuan putri dan pangeran,wooyoung berfikir apakah nickhun tidak salah mengambil keputusan untuk kembali padanya lagi?apakah wooyoung harus menyerahkan nickhun saja pada victoria? karena menurut wooyoung mereka benar-benar serasi. Lam