it hurts to love you 12
it hurts to love you
Happy Reading=]=]=]
warninggggg!!!!! : typo uda jadi langganan saya XD
Author POV
Seorang wanita paruh baya terlihat gelisah didepan ruang operasi,tangannnya bergetar dan matanya sembab karena menangis melihat buah hatinya terkapar melawan maut didalam sana,merasa bersalah atas apa yang terjadi,merasa bersalah karena menjadi ibu yang tidak bisa memperjuangkan kebahagian malaikatnya, rasa marah kesal dan tentunya sedih bercampur menjadi satu, ketika matanya bertemu dengan sosok pria yang berjalan menghampirinya bersama asisten kepercayaanya itu membuat kemarahan wanita yang tidak lain adalah ibu nickhun semakin memuncak dengan emosi yang tak tergambarkan dia menghampiri suaminya dan memukul suaminya sekuat yang dia bisa berkali-kali
“untuk apa kau kemari! setelah semua hal yang kau perbuat pada anakku beraninya kau datang kemari!” teriak wanita itu sambil menangis.
“aku ayahnya”, ucap ayah khun dengan tenagnya
“ayah??kau bilang ayah? Setelah semua hal yang kau lakukan padanya berani-beraninya kau bilang dirimu ayah. Bahkan pilihan hidup pun kau tidak berikan pada anakku, kau selalu mengatur semuanya seakan dia itu bukan manusia melainkan mesin, bahkan satu-satunya orang yang menjadi tempatnya bernaung kau hempaskan darinya, mulai saat ini aku tidak akan diam lagi seperti yang aku lakukan dulu, mulai saat ini aku akan memperjuangkan kebahagian anakku tak perduli siapapun yang menentang aku akan tetap memperjuangkannya” tegas ibu khun yakin.
Ayah khun hanya diam mendengar ucapan istrinya itu, saat ini bukannya ia tidak sedih dia juga sedih dan khawatir melihat kondisi anaknya tapi karena komposisi keras kepala dan ketenangannya yang terlalu berlebihan itu lah yang menyebabkannnya menjadi sangat dingin, dia juga ingin melihat anaknya bahagia tetapi caranya saja yang salah, bukan membahagiakan nickhun dia malah membuat nickhun seperti mesin yang bisa berjalan dan benafas,tetapi diluar itu ayah khun tentu sangat menyayagi anakanya.
Setelah beberapa jam menunggu akhirnya pintu operasi terbuka dan dokter yang menangani khun keluar dari ruang itu dengan darah yang menempel dibajunya yang putih,ibu khun meringis menyadari bahwa warna merah itu adalah darah yang berasal dari tubuh anaknya.
“b..ba,bagaimana keadaanya dok?” suara ibu khun terdengar bergetar
“kita lihat saja nyonya jika dalam tiga hari ini dia bisa sadar dari komanya,itu berarti dia sudah melwati masa kritisnya, tapi karena benturan yang sangat kuat didaerah kepalanya kemungkinan dia akan mengalami demensia atau hilang ingatn ketika ia sadar nanti”, jelas dokter
“ke...kehilangan ingatan??apa dia akan kehilangan seluruh memori ingatannya dok??”,
“itu tergantung dari trauma yang dia rasakan setelah dia sadar nanti. Dia bisa kehilangan seluruh memori ingatnnya atau sebagaian memori saja, biasanya jika yang terjadi adalah kehilangan sebagian ingatannya dia akan sulit mengingat sesuatu yang selama ini dianggap penting”, jelas dokter itu lagi
“sekarang apa yang harus kami lakukan dok?” ,tanya ibu khun
“cukup beri dia motivasi untuk melewati masa kritisnya” ucap dokter itu lagi
“baiklah dok,terimakasih banyak” ucap ibu khun dengan anggukan yang dibalas oleh dokter itu dan kemudia pergi meninggalkan ibu khun dan ayah serta asistennya itu.
Keheningan kembali terjadi hingga akhirnya ibu khun angkat bicara
“taec panggil wooyoung kemari”, perintah ibu khun
“jangan, jangan hubungi anak itu”, perintah ayah khun
“APA KAU MAU MELIHATNYA MATI HAH? Kau tidak dengar apa yang diucapkan dokter tadi?memberinya motivasi!! dan hanya anak itu lah yang bisa memberikannya” , ucap ibu khun frustasi melihat suaminya yang keras kepala itu.
Ayah khun kembali bungkam, dengan kebungkaman ayah khun itu membuat taec menuruti perintah dari ibu khun, dia bejalan sedikit jauh dari kedua atasannya itu, mengambil ponsel dari saku nya dan mulai menghubungi wooyoung.
*
*
*
*
@JEJU
Wooyoung merasa hatinya begitu resah,berjalan mondar-mandir dengan raut wajah khawatir bertanya-tanya apakah ada suatu hal buruk yang terjadi dan akhirnya pertanyaan itu terjawab setelah ia mendapat kabar dari taecyeon.
“halo” ucap wooyoung saat mengangkat ponselnya
“halo tuan, ini aku taec asisiten tuan horvejkul”
Deg
“oh..taec kenapa kau menghubungi ku?” tanya wooyoung
“tuan muda khun sedang dalam masa kritisnya sekarang dan nyonya horvejkul ingin kau segera kesini”
Kesadaran wooyoung hilang sebaagian, dia jatuh terduduk mendengar kabar yang disampaikan taecyeon padanya, dengan kekuatan yang coba ia kumpulakn ia memulai lagi percakapan dengan asisten keluarga horvejkul itu.
“ba..bagaimana keadaanya?” tanya wooyoung lagi
“dia masih belum sadarkan diri oleh karena itu nyonya memanggil mu kemari untuk memberikan tuan muda motivasi”, jelas taec
<
Comments