Happy Reading^^

maaf jika banyak typo nya  =)

Wooyoung POV

Kenapa nickhun belum mengunjungi ku??bukannya tadi dia yang bilang  akan makan siang dengan ku tapi kenapa dia belum terlihat sama sekali. Apa ada masalah dengan ayanya??. Benar-benar membuat ku khawatir.

“Minjun hyung” ,panggil ku pada minjun hyung saat berpapasan dikoridor karena ingin mencari nickhun.

“oh woo ada apa?” ,balas minjun hyung

“hyung apa kau melihat khun hyung??dia tidak terlihat sejak menemui ayahnya tadi” ,jelas ku padan minjun hyung.

“aku tadi pagi memang berpapasan dengannya,aku pikir dia tidak sehat karena berjalan  dengan limbung saat aku tanya apa dia baik-baik saja  dia bilang dia tidak papa. Wooyoung-ah coba kau temui dia diruangannya mungkin dia ada disana” .

penjelasan minjun hyung ini tentu membuat ku khawatir,apa ada yang terjadi padanya setelah menemui ayahnya tadi? aku harap bukan hal yang serius,aku harap ini hanya masalah pekerjaan.

Wooyoung POV End

*

*

*

*

*

Author POV

Nickhun hanya duduk di ruang kerjanya sedari tadi mencoba untuk mencerna semua hal yang diucapkan ayahnya , dan hanya sebuah hembusan nafas berat yang keluar dari mulutnya. Nickhun tidak mungkin mengabulkan  perintah ayahnya untuk betunangan dengan orang yang bahkan dia tidak tau siapa , tapi hal yang paling memberatkannya untuk melakukan perintah ayahnya tersebut adalah woooyoung,tidak mungkin dia menyakiti wooyoung untuk kedua kali ,apalagi dengan hal indah yang sudah mereka lakukan semalam  ,tidak mungkin nickhun rela meninggalkan wooyoung setelah kekasihnya itu memberikan seluruhnya pada nickhun, ini akan terlihat seperti nickhun membuang wooyoung setelah merasakan manisnya tapi jika nickhun tidak memlakukan perintah ayahnya itu konsekuensinya adalah nickhun harus siap menerima hal yang tidak mengenakkan sebenarnya jika hal tidak mengenakkan tersebut menimpanya nickhun ,dia  masih bisa menahan tapi jika ayahnya berbuat macam-macam pada wooyoung apa yang harus dia lakukan?  Ini benar benar membuat nickhun frustasi. Lamunan nickhun terus berlanjut hingga ia mendengar ketukan dari luar ruangannya.

“masuk” ,kata nickhun mempersilakan orang yang ada diluar itu untuk masuk.

“wooyoung” , nickhun kaget karena ternyata orang itu adalah wooyoung.

“hyungg..kau baik-baik saja?”, kata wooyoung langsung mendekat pada nickhun.

“aku baik-baik saja wooyoungie,dan tumben sekali kau mengunjungi ku woo ?” ,tanya nickhun pada wooyoung yang tumben-tumbenan mendatangi ruang kerjanya.

“aku khawatir karena kau tidak menemui ku,dari tadi aku menunggu mu hyung, kau bilang kita akan makan siang bersama,apa kau lupa?” .

“ahhhh..maafkan aku woo, aku benar-benar lupa “ ,nickun menepuk kepalanya

“tidak papa hyung ,kalau kau memang benar-benar tidak enak badan istirahatlah aku makan sendiri saja,nanti akan aku beli makanan untuk hyung dan mengantarnya kesini” ,

“baiklah,,,maaf merepotkan mu eoh”, kata nickhun dengan perasaan bersalah karena membatalkan janji yang dibuatnya sendiri.

“tidak papa hyung kau sama sekali tidak merepotkan ku...istirahatlah eoh”, kata wooyoung sambil mengusap pipi nickhun lembut.

“aku pergi dulu hyung” ,lanjut wooyoung yang langsung beranjak dari ruangan nickhun.

*

*

*
Waktu menunjukkan pukul 13.30 ,wooyoung baru  keluar dari ruangan nickhun setelah mengantar makanan untuknya dia berencana untuk langsung kembali keruangannya tapi belum sampai diruangannya seorang namja yang tadi pagi dilihatnya itu memanggil wooyoung dan berkata bahwa direktur menunggu wooyoung  diruangannya, ini membuat wooyoung panas dinginseketika walaupun wooyoung sedikit takut tapi dia harus menemui atasannya itu.

“Tuan besar...tuan jang sudah ada disini” ,kata namja itu pada direktur sekaligus ayah nickhun.

“baikalah,kau boleh pergi taecyeon” ,balas ayah nickhun.

“baik tuan”, jawab namja itu membungkuk kemudian pergi meninggalkan ruangan itu.

“duduklah’, kata ayah nickhun pada wooyoung

“b.baik presedir..terima kasih” , balas wooyoung gugup.

“kau tau kenapa aku memanggil mu kemari?” ,tanya ayah nickhun yang membuat wooyoung makin bingung.

“a,aku tidak tau alasan kenapa aku dipanggil kesini presedir” , jawab wooyoung

“tinggalkan nickhun”, kata ayah nickhunlangsung ke inti permasalahn

“n..ne?”.

“aku bilang jauhi anakku, dia akan bertunangan sebentar lagi”,

“tttapi..tapi ”, kata wooyoung bergetar

“sepertinya kalian memang sudah benar-benar gila,apa kau tidak memikirkan bahwa apa yang kalian jalani saat ini salah??apa kau tidak kasihan pada orang tua mu?aku yakin pasti ayah mu tidak mengetahui hubungan kalian karena jika dia tau maka hal yang sama juga akan dilakukan oleh ayah mu” , ucap ayah nickhun yang lansung menghujan tepat dijantungnya.

Wooyoung hanya terdiam menunduk,dia bingung harus menjawab apa.

“apa kau mengerti?jauhi nickhun atau jika tidak aku tidak menjamin bahwa kau akan hidup dengan tenang bersama keluarga mu” ,

Kata-kata ayah nickhu