it hurts to love you7
it hurts to love youHappy Reading^^
Maaf yah kalo typonya berkeliaran kesana kemari:D
Author POV
“yahh jang wooyoung”,teriak minjun pada wooyoung.
“omo..hyungg!!!,kau mengagetkan ku”,kata wooyoung kesal karena paginya yang suram bertambah suram karena suara hyungnya yang memberikan senam jantung pada jantungnya yang malang itu.
“yah wooyoung-ah apa kau lupa pada ku??apa karena aku tidak bergabung dengan tim mu itu lalu kau mengacuhkan ku?” ,ujar minjun dengan nada yang dibuat mendramatisir.
“hyung-a bukan begitu,hanya saja aku sibuk dengan survei yang kulakukan....maafkan aku hyung”, jelas wooyoung.
“baiklah aku maafkan...ohhh ome,wooyoung-ah,, aku lapar..”,minjun melihat wooyoung intens, seperti ada sesuatu yang ingin disampaikan dari tatapan terselubung minjun tersebut.
“baiklah,,,kau mau makan apa hyung?”kata woooyoung mengerti dengan keinginan hyungnya yang ingin ditraktir itu.
“ahhh wooyoung-ahh kau memang yang nomer satu”,balas minjun sambil merangkulkan tangannya di pundak dongsaengnya itu.
“aku juga tau itu hyung”,balas wooyoung percaya diri yang langsug mendapatkan jitakan dari minjun.
*
*
*
*
Hari ini wooyoung begitu uring-uringan bukan karena minjun yang diawal paginya tadi sudah memberi kejutan dengan suaranya yang cetar membahana ,melainkan tentang nickhun yang saat ini sedang berada di ansan untuk mengunjungi perusahaan cabang perusahaan mereka,bukan masalah kunjungan itu yang dipikirkan wooyoung melainkan partner yang bersama nickhun lah yang membuat wooyoung was-was,yah siapa lagi kalau bukan victoria. ingat bukannya wooyoung tidak percaya pada nickhun dia hanya WAS-WAS(apa bedanya coba???:D),lagipula siapa yang tidak akan was-was jika yang menemani kekasihnya itu adalah yeoja cantik tanpa cela seperti victoria...arghhh itu semakin membuat wooyoung meng-gila,dia mengirimi nickhun pesan tadi pagi tapi tidak ada balasan dari kekasihnya tersebut,dan ini membuatnya semakin stress.
“apa orang ini sudah tidak mengingatku” ,ucap wooyoung sambil melihat layar ponselnya yang dari tadi tidak kunjung berdering itu.
“huft”,hanya itu yang keluar dari mulut wooyoung dari tadi. Wooyoung mempercayai nickhun,apalagi dengan penjelasan yang diberikan nickhun untuk meyakinkannya malam itu membuat wooyoung semakin tidak mempunyai alasan untuk tidak mempercayai kekasihnya tersebut,tapi jika dihadapkan dalam situasi seperti ini sepertinya wooyoung tidak bisa 100% mempercayai khun,wooyoung akui memang dia egois tapi apakah salah jika nickhun membalas satu kali saja pesan yang dikirim olen wooyoung toh menulis pesan tidak akan membuat waktu nickhun terbuang banyak kan. Disela-sela lamunan wooyoung tentang nickhun tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara ponsel yang dikiranya tadi tidak akan berdering untuk selamanya.dengan cepat dia mengangkat panggilan tersebut.
“uyongie...”,kata suara yang terdengar lembut diujung sana.
Tidak ada balasan dari yang diajak bicara...
“uyongieee...kau masih disana?”kata suara itu lagi
Masih tidak ada jawaban...
“wooyoung-ah,,,kau marah pada ku?...please jangan memulainya lagi”,suara itu terdengar frustasi
“YAH... kau biilang jangan memulainya lagi?...apa yang aku mulai?bukannya kau yang membuatnya menjadi seperti ini hyung???bahkan pesan ku saja tidak kau respon,jadi mengapa aku harus repot-repot menjawab sapaan mu hyung?”, akhirnya wooyounng meledak.
“uyong-ah..bukan maksud ku untuk tidak membalas pesanmu, hanya saja dari tadi aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ini,ku mohon mengerti lah”, jelas nickhun sabar.
“apa benar-benar tidak ada waktu walau satu menit saja hyung? Apa kau tau betapa khawatirnya aku memikirkan mu disini?” ,balas wooyoung kecewa.
“uyongiee...maafkan aku eoh.. tapi mengerti lah tadi aku memang benar-benar sibukk,,,aku juga memikirkan mu disini maka dari itu aku langsung menghubungi mu ketika ada waktu senggang” ,jelas nickhun lagi. Ini membuat emosi wooyoung yang sudah ada dipuncak kepalanya turun lagi entah kemana.
“kau sudah makan hyung” ,wooyoung melunak.
“belumm,bagaimana aku bisa makan jika yang kuinginkan dari tadi adalh mendengarkan suara kekasih ku yang sepertinya begitu mengamuk sekarang”, goda nickhun.
“yah hyung,,,siapa yang mengamuk”, sanggah wooyoung dengan angkuh
“baiklahh,baiklah..jangan bertengkar lagi eoh...apa kau sudah makan chagi?” ,ucap nickhun penuh sayang.
“aku sudah makan hyung,,sebaiknya hyung makan sana,aku tidak ingin hyung sakit” .
“omee,,,suara mu begitu manis ketika mengkhawatirkan ku woo”,goda nickhun
“hyunggg” ,rengek wooyoung
“ne..ne baiklah aku makan,,,kalau begitu aku tutup telponnya eoh?” ,balas nickhun
“eum hyungg” ,kata wooyoung cepat sebelum nickhun semapat memutuskan sambungan telpon mereka.
“ne?” ,balas nickhun
“makan lah yang banyak,ehmm..ehmmm..jangan lupa mimpikan aku nanti dannnnn SARANGHAEYO hyung” kata wooyung dengan cepat dan langsung mematikan sambungan telpon mereka membuat nickhun menjadi cengok(?) seketika dengan kata-kata wooyoung yang sedikit berani d
Comments