Author Pov

Sudah dua tahun wooyoung menjalani hidupnya tanpa nickhun,dan dalam dua tahun ini wooyoung belajar banyak hal,rasa sakit tentunya masih ada tapi dia memutuskan untuk menelan itu dalam-dalam dan mulai bangkit menjalani kehidupan barunya,wooyoung berjuang untuk menjadi lebih baik dan itu dibuktikan dengan posisi yang didapatkannya sekarang,dia menempati kedudukan sebagai head of manager di divisi pemasaran diperusahaan yang sama dengan nickhun,ya mereka ada di perusahaan yang sama ,hal ini karena ayah mereka yang meminta mereka untuk mengambil alih kewajiban mereka diperusahaan itu ,walau posisi wooyoung sekarang tidak setinggi yang diduduki oleh nickhun sebagai general manager tapi wooyoung sudah cukup puas karena memang dia sudah bekerja keras untuk mendapatkan kedudukannya sekarang,berada di perusahaan yang sama bukan berarti mereka sering bertemu dan hal ini yang membuat wooyoung sedikit lega karena tidak harus sering bertemu dengan nickhun, paling mereka hanya akan bertemu pada saat rapat dan pada acara-acara tertentu yang dihadiri oleh seluruh pegawai perusahaan dan ketika hal itu terjadi wooyoung akan berusaha keras untuk menutupi perasaan pribadinya dan tetap bersikap seperti tidak ada apa-apa diantara mereka, seperti mereka baru pertama bertemu hanya diam satu sama lain.

Author POV end

Wooyoung POV

Hari ini ulang tahun perusahaan dan ini membuat ku mau tak mau harus datang kesana dan tentunya akan bertemu dia aku heran kenapa selama dua tahun ini luka hati ku belum sembuh sempurna aku mencoba kuat karena aku tak mau keluarga dan orang-orang terdekat ku khawatir dengan hidup ku maka dari itu aku kembali menjadi wooyoung yang mereka kenal,ceria dan kuat.tapi kenapa saat aku berhadapan dengannya wooyoung yang rapuh kembali muncul, seperti pada rapat lima hari yang lalu aku hanya bisa diam dan menunduk karena dia yang memimpin presentasi saat itu padahal seharusnya aku memperhatikannya karena materi yang dibahas berhubungan dengan divisi ku.

“wooyoung apa kau sakit??” tanya minjun khawatir,minjun adalah teman sekaligus hyung orang ini memang begitu perhatian pada ku, kami mulai bersahabat karena ayah ku meminta minjun hyung untuk membantukku beradaptasi dengan perusahaan ini dia sudah bekerja lebih dulu di divisi personalia dan pada pertemuan awal aku sudah dapat memastikan bahwa minjun hyung adalah orang yang cerdas dan kompeten dan tentunya bijak karena aku sering mendiskusikan masalah perusahaan dengan minjun hyung.

“tidak aku baik-baik saja hyung hanya merasa sedikit pusing” kata ku berbohong pada minjun hyung, aku tak mungkin mengatakan bahwa aku begini karena ada nickhun didepan sana.

“apa tidak sebaiknya kau keluar dan istirahat??” tanya minjun hyung sedikit khawatir

“tidak perlu hyung aku masih bisa bertahan lagian akan terasa tidak sopan jika aku keluar pada saat rapat berlangsung” kata ku meyakinkan minjun hyung karena memang tidak ada yang salah dengan kapala ku.

“baiklah kalau begitu” minjun hyung menyetujui perkataan ku.

Wooyoung POV end

Nickhun POV

Tempat ini begitu ramai tapi kenapa tidak ada satu pun yang aku kenal,ya hari ini adalah ulang tahun perusahaan dan hal ini membuat semua orang berkumpul dan memadati gedung yang sudah disewa untuk acara ini dan sepertinya aku datang terlambat karena saat ini ruangan sudah dipenuhi orang-orang ,ini membuat ku kesulitan untuk menemukan wajah teman-teman  yang aku ken