[Tambahan] What is Love .Yixing Version

What is Love

Yixing mungkin adalah tipikal orang yang pelupa. Tetapi dia ingat betul bagaimana ia jatuh cinta, jatuh cinta pada cinta pertamanya. Park Yuja. Wanita itu baru saja menyerangnya dengan panah asmara yang tidak siap untuk Yixing terima. Namun setidaknya dia menikmati setiap detik rasa sakit ini.

 

 

“Park.Yu.Ja...”

 

 

 

Yixing menulis nama Yuja di halaman buku tulisnya yang paling belakang, saat itu jam makan siang dan semuanya tampak begitu terburu-buru mengantri makanan dan memilih tempat duduk. Sedangkan Yixing duduk di tempat paling pojok dengan hanya berbekal sepotong sandwich dan sekotak susu rasa strawberry, tiba-tiba...

 

 

 

“Boleh aku duduk?”

 

 

 

 

Terdengar suara perempuan yang sudah membuatnya semalaman tidak bisa tidur nyenyak, yang mengganggunya dengan penuh godaan disetiap mimpinya. ‘Yuja....’

 

 

Gadis itu tersenyum menunggu jawaban dari Yixing. “boleh?” tanyanya sekali lagi.

 

 

“ya..ya... silahkan...” Yixing menjawab dengan gugup, Yuja tersenyum lebih lebar lagi lalu duduk, nampan makanannya berisi makanan sehat yang hanya dimakan oleh gadis-gadis yang sedang diet. Kenapa dia diet? Bukannya dia sudah memiliki tubuh yang indah??? Tapi, bisa saja dia hanya ingin menjaga bentuk tubuhnya? Bagus! Dia wanita yang tau menjaga kesehatannya. Yixing terus memandangi Yuja, membuat gadis yang didepannya bingung harus berbuat apa. “umm...kenapa memandangiku terus??” tanya Yuja sambil balik menatap Yixing. Yixing tersadar akan kebodohannya.

 

 

 

“Ah...AH...MAAF!!! aku hanya kaget saja...” kata Yixing sambil mengalihkan perhatiannya entah kemana saja asal tidak memandang Yuja. ‘bodoh!bodoh!mati saja kau Yixing!!!!’ Yixing mengumpat dalam hati, ‘Luhan ge mana!!! Disaat seperti ini aku benar-benar membutuhkannya...’

 

 

Yuja lalu tertawa. Lebar. Benar-benar menikmati setiap kelakuan anehku yang aku tunjukkan dihadapannya. “Lucu sekali...” katanya sambil menutup mulutnya menahan tawa agar tidak menjadi perhatian semua orang yang ada di kantin.

 

 

 

“tertawalah sesukamu...” kata Yixing sambil menunduk menahan malu.

 

 

 

“maaf...tapi ini terlalu lucu untuk tidak di tertawakan...” kata Yuja berusaha menghentikan tawanya.“by the way, kita sering bertemu tetapi kita tidak mengenal satu sama lain, aku Park Yuja...” dia memperkenalkan namanya sambil mengulurkan tangannya menungguku untuk disambut.

 

 

‘aku sudah tahu namamu...’

 

 

Yixing menyambut tangan Yuja, “Yixing. Zhang Yixing..”kata Yixing sambil tersenyum. Dan saat itu mereka mulai berteman.

 

 

 

---

 

 

 

Yixing berkenalan dengan Yuja di waktu yang salah. Dia berkenalan dengan Yuja disaat Yuja sudah memiliki orang lain. Tetapi, siapa perduli? Yuja juga tidak akan menikah dalam waktu dekat ini kan? Mengingat mereka masih SMA masih terlalu muda untuk menikah.

 

 

Setelah perjumpaan itu Yixing menghabiskan waktunya di Perpustakaan. Menulisi setiap halaman belakang buku tulisnya dengan nama Yuja, Wajah Yuja pun digambarnya, walau akhirnya dia hanya menertawakan kebodohannya sendiri karena begitu jatuh cinta pada gadis itu.

 

 

 

“Yixing ge...”

 

 

 

 

Seseorang memanggilnya, “ya? Minyu?” jawabnya tanpa mengalihkan perhatiannya pada buku tulisnya. “aku ingin mengatakan sesuatu..mungkin ini terdengar buru-buru..tapi...”

 

 

 

 

“YIXING!!!”

 

 

 

 

Kali ini Yixing mengangkat kepalanya mencari asal suara. Tidak salah lagi..

Luhan sedang dimarahi penjaga perpustakaan karena telah membuat keributan, dasar bodoh! Batinku. Namun dia tersenyum. “oh, kau membawa teman ya?” tanya Luhan melihat kehadiran Minyu di sampingku. Akupun mengenalkannya, mereka berjabat tangan dan saling memberi senyuman manis satu sama lain.

 

 

 

 “jadi, apa yang membuatmu berteriak memanggilku?” tanya Yixing ketika mereka akhirnya berkenalan. “ah... kau tahu Yuja kan? Park Yuja... gadis yang kita idam-idamkan itu... dia ternyata sudah memiliki pacar...namanya Park Chanyeol” kata Luhan sedih. Aku tersenyum Ge, kau harus tahu apa yang terjadi denganku ketika jam makan siang tadi, namun aku tetap berusaha tenang didepannya dan menjawab, “ah... pemuda urak-urakan itu?” yang dibalas dengan anggukan lemah Luhan. “aku padahal berencana untuk menyatakan perasaanku kepadanya sepulang sekolah ini” tambah Yixing sambil menunduk, sebenarnya dia ingin tertawa, namun ditahan karena dia tidak ingi terlihat mendahului di depan Luhan ‘cih mendahului’batinnya.

 

 

 

 “kesempatan kau diterima itu -0,01%” kata Luhan. “kenapa?” tanya Yixing ‘aku selangkah didepanmu ge!!’

 

 

 

 

 “dia bahkan tidak mengenal kita....”

 

 

 

Saat itu juga aku ingin tertawa, menertawakan Luhan yang sampai saat ini belum berkenalan dengan Yuja. Apa jadinya kalau dia tahu aku sudah berkenalan dengannya dan kami saling mengobrol satu sama lain? Mengetahui hal ini Luhan akan membunuhku karena tidak mengajaknya bersama-sama berkenalan dengan Yuja.

 

 

 

 

Kami berdua seperti seorang Fanboy, teman sekelas kami bahkan mengetahui kelakuan kami yang suka memandangi Yuja dari luar kelas, kami disebut ‘dumb and dumber’ karena kata mereka kami bodoh bisa jatuh cinta dengan gadis yang biasa-biasa saja.

 

 

 

“dia memang tidak lebih cantik daripada Yoona gadis yang menjadi primadona disekolah tetapi dia menjadi primadona kami sejak pertama kali kami melihatnya jalan sendirian ketika pulang sekolah”

 

 

 

“aaargghhh!!!jangan ceritakan itu lagi! Untuk yang keberapa kali kami harus mendengarkan dongengmu itu hah?” begitu jawaban anak-anak dikelas ketika kami menceritakan alasan kenapa kami menyukai Yuja.

 

 

 

Simpel. Kami jatuh cinta dengan semangat dan rasa kasihnya dengan yang ada disekitarnya. Waktu itu panas terasa sangat mencekik, aku dan Luhan ge pulang berdua sambil menggumam bahwa hari ini benar-benar panas.

 

 

 

“aku rasa aku akan mati meleleh sesampainya dirumah” kata Luhan.

 

“aku mau patbingsoo” kata Yixing.

 

 

Didepan kami ada Yuja yang saat itu tengah memilih es krim, ditangannya sudah ada beberapa puluh eskrim. Kami mengira dia begitu rakus karena akan memakan semuannya, tetapi perkiraan kami salah. Di ujung jalan ada sekumpulan anak kecil yang sedang duduk dibawah pohon kepanasan. Yuja mendatangi mereka satu-satu dan memberikan mereka Es Krim. Yuja bahkan tidak membeli esk krim untuk dirinya sendiri.

 

 

Dan semudah itu kami berdua jatuh cinta...

 

 

 

Pembicaraan kami diisi oleh betapa patah hatinya kami mengetahui Yuja sudah memiliki kekasih, dan melupakan Minyu yang saat itu berada di antara mereka. Minyu lalu berdiri dan meminta ijin untuk meninggalkan kami berdua. “Tunggu! Bukannya tadi kau ingin mengatakan sesuatu?” tanya Yixing sambil menahan tangan Minyu. “ah...tidak jadi...permisi” kata Minyu lalu berjalan terburu-buru keluar dari perpustakaan.

 

 

 

“ge..berhubung Minyu sudah tidak ada disini...aku ingin bilang sesuatu”

 

 

 

“apa? Jangan bilang kau menyerah pada Yuja dan jatuh cinta pada gadis itu?” terka Luhan.

 

 

 

“tadi siang aku berkenalan dengan Yuja”

 

 

 

Setelah mengeluarkan statement itu, Yixing lalu dicekram kerah lehernya oleh luhan dengan nada cemburu dia berkata, “sialan!!! Seharusnya kau mengajakku!!! Aku juga mau berkenalan dengannya!!!!”

 

 

 

Yixing hanya bisa tertawa lepas, merasakan kemenangan yang ada didepannya.

 

 

 

---

Hari-hari selanjutnya mereka habiskan bersama. Bertiga. Yixing, Luhan, dan Yuja. Mereka mengerjakan pekerjaan rumah bersama di perpustakaan. Makan Patbingsoo ketika musim panas mulai menyentuh kulit mereka. Menonton film bersama, dan yang paling menyenangkan adalah jatuh cinta bersama. Mungkin untuk yang ini hanya dirasakan oleh Yixing dan Luhan saja. Mereka jatuh cinta dengan kesempurnaan Yuja, kepedulian Yuja, dan senyuman Yuja.

 

 

 

“aku pikir aku jatuh terlalu dalam” kata Yixing kepada Luhan.

 

 

“aku juga... andai dia tidak berpacaran dengan Chanyeol...”

 

 

 

“Bagaimana kalau kita buat mereka putus?” ucap Yixing namun ditentang Luhan. “mencintai bukan dengan cara yang seperti itu Yixing, tunggu saja... kalau memang Chanyeol yang terbaik untuk Yuja, relakan saja. Kalau tidak...relakan dia berbahagia dengan orang yang dia sayangi” kata Luhan bijak.

 

 

 

“Yixing...Luhan...”

 

 

 

Mereka berdua menoleh menatap kearah Yuja yang menangis didepan mereka.

 

 

“kau kenapa?” Yixing memeluk Yuja, Luhan menggenggam tangannya yang dingin.

 

 

“aku putus dengan Chanyeol” dan Yuja menangis. Sementara Luhan dan Yixing saling berpandangan. Senang. Namun, tidak ingin ditunjukkan ke Yuja.

 

 

 

“jangan menangis ada kami disini...”

 

 

 

---

 

 

 

Menjalani hari bertiga setiap hari, memberi senyuman dan semangat kepada Yuja yang tengah terpuruk membuat Yixing dan Luhan mulai terbiasa membagi rasa cinta mereka kepada Yuja. Sampai suatu hari Luhan harus pergi meninggalkan mereka selama 2 minggu untuk kembali ke China, tempat asalnya.

 

 

 

“aku hanya ada urusan sebentar” itu alasan Luhan kepada Yuja, tetapi sebenarnya, Luhan hanya menyerah saja kepada Yixing. Yixinglah yang pertama kali bertemu dengan Yuja, bukan Luhan jadi, Yixinglah yang berhak mengungkapkan perasaannya kepada Yuja terlebih dahulu. Itu janji mereka itu keputusan yang telah mereka buat. Dan sekarang itulah hal yang paling disesali Luhan.

 

 

 

Menyerah.

 

 

 

Yixing menatap Luhan sambil tersenyum.”kalau Yuja menerimaku, kau masih boleh kok bermain dan menghabiskan waktu bersama kami” kata Yixing. Luhan hanya memandangnya berharap dia ditolak.

 

 

 

“ayolah ge...jangan tatap aku dengan pandangan seperti itu...kita sudah membuat keputusan kan?” kata Yixing. “ya aku tahu..aku harap yang terbaik untuk kalian..sampai jumpa 2 minggu lagi” kata Luhan pamit meninggalkan Yixing sendirian di bandara.

 

 

 

 

 

 

“Ge..untuk kali ini saja..biarkan aku yang lebih dahulu mencintainya, bersama dengannya...selanjutnya tolong kau yang menjaganya...ketika aku sudah tidak sanggup lagi bernapas..”

 

-pengen nulis versi lain dari cerita ini aja~XD hahahaha

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
f3smile #1
Chapter 11: suka sama cerita ini, seperti suka dengan cerita "reality",
yujaeuoma #2
Chapter 9: biarin :p tao is mine to night kkkk 유자의 팬픾을 기다릴 게
yujaeuoma #3
Chapter 7: 언제 다음 이야기를 업로들까? 난 기다리고 있어 ㅠ.ㅠ
Yujaaa
#4
Chapter 7: 오!다 했어? 아저씨? 뉴규?????
yujaeuoma #5
Chapter 7: kayaknya kita bikin ftv aja ini...pemerannya ada sama ajossi kkkk
Yujaaa
#6
Chapter 7: yujaeuoma : 엄마!!!!!이거도했어~~~굿나잇^^쭉
yujaeuoma #7
언제 다음 이야기를 업로드됩니까???
yujaeuoma #8
yujaaa dapet salam dari luhan
yujaeuoma #9
Chapter 6: njut
yujaeuoma #10
Chapter 6: lanjut