Last Chapter

What is Love

Semua terasa akan baik-baik saja. Semua akan berakhir baik-baik saja. Orang-orang tidak akan mau membaca sesuatu yang berakhir sedih, tetapi...

Di mobil Luhan menyalakan Radio untuk menghilangkan rasa penatnya, sesekali dia menatap kearah handphonenya berharap Yuja menghubunginya. Pikirannya semakin menjadi-jadi, berpikir liar dan tidak rasional, Luhan hanya takut kehilangan Yuja.

Sama halnya dengan Luhan. Minyu, menatap kearah Handphonenya dan sesekali mengeluh karena Chanyeol tidak mengangkat telpon darinya. Kemana anak itu? Pikirnya.

Hujan mulai turun membasahi kota Seoul malam itu, Didalam mobil Luhan terlihat gelisah, karena begitu ia sampai di rumah, dia mendapat telepon dari Rumah sakit. Sebuah kecelakaan menimpa Yuja. Dan sekarang dia sedang dirawat di Rumah Sakit di daerah Incheon. Luhan menggigit kukunya gelisah. Tuhan, jangan ambil Yuja dariku.... Aku menyayanginya. Aku ingin membahagiakannya...selama sisa hidupku...

“Argh!!!” Luhan berteriak sambil memukul stir mobilnya kesal, Air matanya mengalir deras turun ke pipinya, membasahi wajahnya yang sudah terlihat kelelahan.

Selama perjalanan Luhan benar-benar tidak bisa berpikir jernih, sampai akhirnya dia tiba di rumah sakit, menanyai setiap suster yang dia temui dan bertanya keberadaan Yuja.

Yuja duduk diatas tempat tidur dengan selimut yang menyelimuti seluruh tubuhnya, Yuja basah kuyub, dan dia menggigil hebat. Luhan langsung berlari memeluknya, membawa Yuja dalam pelukannya yang aman dan hangat.

“jangan pernah membuatku merasa takut lagi Yuja..ini untuk yang terakhir kalinya...” bisik Luhan sambil mencium kening Yuja sayang. “C-c-chany—chanyeol....” Yuja menangis.

 

 

 

--

 

 

“Aku senang kau mengajakku kesini”

 

 

 

Yuja duduk berdua bersama Chanyeol sambil memperhatikan anak-anak yang bermain riang didepan mereka. “kau senang? Aku juga. Oh! Yuja... mungkin kau pikir aku gila. Tapi, apa sebaiknya aku tidak menyerah secepat ini? Aku berpikir aku akan melakukan sesuatu untuk terakhir kalinya buat Minyu, sesuatu yang spesial dan tidak bisa dia lupakan”

“terdengar seperti kau akan meninggal saja” Terdengar nada bercanda di balik omongan Yuja, namun Chanyeol membalasnya dengan serius. “itu akan menjadi hal terakhir yang akan aku lakukan sebelum aku berhenti dan pergi menjauh darinya”

Yuja terdiam, dia menatap mata Chanyeol. Ada kesedihan disana, Yuja lalu membelai punggung Chanyeol bermaksud memberinya semangat. “kau pasti bisa...” kata Yuja. “Jadi, apa yang akan kau lakukan?”

 

 

 

“menikahinya....”

 

 

 

--

Yuja dan Luhan berdiri di kamar jenazah didepan mereka. Pintu terbuka lebar dan mereka dapat dengan jelas melihat Minyu sedang menangis sendirian dan mencoba membangunkan Chanyeol.

“Chanyeol! Bangun!ini benar-benar tidak lucu!!!!! Apa ini kejutan yang kau janjikan padaku? Hanya karena aku terus bersikap kasar kepadamu? Bangun Chanyeol...bangun....”

Chanyeol meninggal ketika dia dan Yuja sedang dalam perjalanan kembali ke Seoul. Hujan deras yang mengguyur Korea Selatan malam itu membuat jarak pandang Chanyeol terganggu. Yuja yang sedang terlelap waktu itu tidak mengerti apa-apa. Yang dia tahu, begitu ia terbangun dalam tidurnya Chanyeol yang sekarang memeluknya erat, membisikan kata terakhirnya. “Kau harus bahagia, dan jangan pernah bersedih lagi. Kau janji padaku...”

 

“C-Chanyeol-ah...”

 

“Mau kah kau menciumku untuk yang terakhir kalinya?” Chanyeol masih bisa-bisanya bercanda disaat seperti ini. Namun, senyuman yang ditunjukan Chanyeol saat itu benar-benar lemah, bahkan air mata Chanyeol juga ikut mengalir. “Dasar kau Br*ngs*k” Yuja menangis namun dia mengabulkan permintaan terakhir Chanyeol. Ia mencium bibir Chanyeol yang terasa hangat, pelukan Chanyeol melemah. “terima kasih untuk semuanya kau dan Minyu adalah wanita yang paling berarti untukku....” kata-kata terakhir yang diucapkan Chanyeol dengan lemah sebelum dia pergi untuk selama-lamanya.

--

Yuja berdiri disana bersama Luhan memberi penghormatan terakhir untuk Chanyeol. Minyu mencoba tabah. Ditangannya sudah melingkar cincin tunangan dari Chanyeol. Yuja memberikannya kepada Minyu saat dirumah sakit. “Chanyeol ingin memberikanmu cincin ini. Dia bilang dia ingin menikahimu, namun sepertinya....”

Belum sempat Yuja selesai bercerita, Minyu datang memeluknya erat. “Yuja...maafkan aku...maafkan kesalahanku dimasa lalu, kau sadar atau tidak. Tetapi aku selalu bersikap jahat kepadamu. Maafkan aku...”

Yuja tersenyum. “iya, aku maafkan. Sekarang kau simpan cincin ini baik-baik. Chanyeol sangat mencintaimu. Aku harap kau akan menemukan kembali kebahagiaanmu sesegera mungkin...”

Yuja dan Luhan tidak bisa berada di acara pemakaman Chanyeol lama-lama. Yuja yang telah lelah menangis hanya bisa diam memandangi pusara tempat Chanyeol beristirahat. Luhan menggiringnya kedalam mobil dan membawanya pulang.

“Yuja....”

 

“hmmm...”

 

“terima kasih untuk tidak meninggalkanku...”

 

Yuja tersenyum, “aku sudah berjanji kepadamu kan?”

 

Luhan hanya mengangguk. Lalu menggenggam erat tangan Yuja, berjanji akan selalu berada disamping wanita yang dia cintai ini.

-fin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

“Mama...kata Papa aku ini terlihat seperti mama.”

“oh ya? Kau senang?”

“tidak...”

“kenapa? Apa kamu tidak sayang sama mama?”

“sayang sih...tapi mama terlihat lebih tampan daripada papa. Aku takut nanti aku akan susah mendapatkan pria yang mau menikahiku kalau aku sudah besar...”

Luhan yang mendengar jawaban jujur dari anaknya langsung menggendong anaknya dan berbisik ditelinganya. “Jini-a...kau harus tahu papa harus berkorban menghadapi banyak sekali pria tampan yang menyukainya sebelum akhirnya papa memenangkan hati mamamu...”

“Jinjjayo?”

Luhan mengangguk.

“Iya Jini...jadi banggalah punya mama seperti mama” Yuja melipat kedua tangannya di dada sambil mengangkat dagunya angkuh.

Luhan dan Jini, anak mereka hanya menatap Yuja dengan pandangan datar.

“ah..ayolah...mama hanya bercanda...”Yuja lalu menyerang Luhan dan Jini dengan cara menggelitiki mereka sampai tertawa keras mengisi ruang tamu rumah mereka.

What is Love Tottaly ended:D

\^0^/~

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
f3smile #1
Chapter 11: suka sama cerita ini, seperti suka dengan cerita "reality",
yujaeuoma #2
Chapter 9: biarin :p tao is mine to night kkkk 유자의 팬픾을 기다릴 게
yujaeuoma #3
Chapter 7: 언제 다음 이야기를 업로들까? 난 기다리고 있어 ㅠ.ㅠ
Yujaaa
#4
Chapter 7: 오!다 했어? 아저씨? 뉴규?????
yujaeuoma #5
Chapter 7: kayaknya kita bikin ftv aja ini...pemerannya ada sama ajossi kkkk
Yujaaa
#6
Chapter 7: yujaeuoma : 엄마!!!!!이거도했어~~~굿나잇^^쭉
yujaeuoma #7
언제 다음 이야기를 업로드됩니까???
yujaeuoma #8
yujaaa dapet salam dari luhan
yujaeuoma #9
Chapter 6: njut
yujaeuoma #10
Chapter 6: lanjut